Laporan Kejadian
· Daftar Kejadian Sederhana
Daftar kejadian sederhana (simple event lists) menyediakan daftar kejadian yang
sederhana selama suatu periode waktu yang disusun menurut tanggal kejadian atau
nomor transaksi tanpa adanya pengelompokkan atau subtotal.
· Laporan Perinci Kejadian Dikelompokkan
Laporan perinci kejadian yang dikelompokkan (grouped event detail reports)
menampilkan daftar kejadian selama suatu periode dan umumnya dikelompokkan
menurut barang / jasa atau agen. Laporan seperti itu mencakup data acuan mengenai
barang / jasa atau agen maupun perincian kejadian yang berhubungan dengan barang /
jasa atau agen.
· Laporan Ringkasan Kejadian
Laporan ringkasan kejadian (event summary report) meringkas berbagai macam
kejadian menurut berbagai parameter.
· Laporan Satu Kejadian
Laporan satu kejadian (single event report) menyajikan perincian mengenai satu
kejadian. Sering kali, laporan ini dicetak untuk tujuan dokumentasi atau untuk
diberikan kepada pelanggan atau pemasok.
Daftar Acuan dan Laporan Status
· Daftar Acuan
Daftar acuan (reference lists) hanya melaporkan data acuan yang diambil dari tabel
induk.
· Laporan Status
Laporan status (status report) menyediakan data ringkasan mengenai barang, jasa, atau
agen.
§ Laporan status perincian berkelompok (grouped detail status report) menampilkan
data ringkasan dan biasanya beberapa data acuan mengenai barang, jasa, atau agen
maupun kejadian (perincian yang mendukung) yang menyebabkan perubahan data
ringkasan
§ Laporan ringkasan status (summary staus report) mendaftar data acuan dan data
ringkasan mengenai barang, jasa, atau agen.
§ Laporan status satu barang/jasa/agen (single products/service/agent status report)
biasanya menyediakan data terperinci dan mencakup data acuan maupun data
ringkasan untuk satu entitas, seperti pelanggan, pemasok, atau unsure penyediaan.
MEMAHAMI DAN MENDESAIN FORMULIR
Hubungan antara Formulir Input dan Tabel
Terdapat tiga hubungan antara tabel dan formulir. Hanya hubungan pertama saja yang
memiliki hubungan satu dengan satu antara formulir dan tabel.
1. Satu formulir untuk mencatat data di satu tabel
2. Satu formulir untuk mencatat data di dua tabel atau lebih
3. Dua formulir atau lebih untuk mencatat data disatu tabel.
Jenis-Jenis Formulir Input
· Formulir entri satu record (single record entry form) hanya menampilkan satu
record pada satu waktu. Formulir entri bentuk tabel (tabular entry form) menyediakan
desain seperti kertas kerja untuk memasukkan banyak record disatu tabel. Jenis
formulir ini sering kali digunakan untuk mencatat sekumpulan kejadian.
· Formulir entri multitabel (multi-table entry form) digunakan untuk
menambahkan data ke lebih dari satu tabel. Formulir utama (main formulir) memiliki
dia bagian-bagian utama yang digunakan untuk menambahkan data ke”suatu”tabel,
dan subformulir (sub form) yang digunakan untuk menambahkan data ke”banyak”
tabel.
Cara-cara Entri Data
Data dapat dimasukkan dalam sebuah formulir dengan empat cara berikut ini.
1. Agen internal mengetik data
2. Agen internal memilih data untuk dimasukkan dengan menggunakan tabel
pencarian (look-up table), tombol radio (radio button), atau kotak cek (check box).
3. Agen internal memindai kode batang (barcode) produk atau kartu identifikasi
pelanggan.
4. Pengguna memasukkan data dengan menggunakan formulir di situs web
perusahaan.
Mengidentifikasi Formulir yang Diperlukan
Kebutuhan akan formulir tergantung pada data apa yang perlu dikumpulkan dan
bagaimana data tersebut akan dikumpulkan.
UML use case dapat digunakan untuk membuat model interaksi antara pengguna
dengan system. Use case adalah urutan langkah –langkah yang terjadi ketika “pelaku”
sedang berinteraksi dengan system untuk suatu tujuan tertentu. Pelaku dapat berupa
orang, computer, atau bahkan sustem lain, tetapi kita akan memfokuskan pada pelaku
manusia.
Interaksi dengan Formulir : Mengendalikan Input SIA
· Elemen-elemen antar Formulir
Elemen antarmuka formulir (form interface elements) merupakan objek-objek pada
formulir yang digunakan untuk memasukkan informasi atau melakukan tindakan.
Beberapa elemen antarmuka yang umum adalah kotak teks, label, fitur pencarian,
tomnol perintah, tombol radio, dan kotak cek.
· Meningkatkan Akurasi dan Efisiensi Entri Data
Beberapa pengendalian berikut ini dapat digunakan pada formulir entri untuk
meningkakan akurasi dan efisiensi entri data.
1. Kunci utama
2. Fitur pencarian
3. Pemindaian
4. Pemeriksaan record
5. Konfirmasi
6. Integritas referensial
7. Pemeriksaan format
8. Aturan validasi
9. Default
10. Melarang field kosong
11. Nilai yang dihasilkan computer
12. Meningkatkan pengguna untuk menerima/menolak data
Mendesain Formulir
· Mengidentifikasi dan Mendokumentasikan Formulir yang Diperlikan
Untuk mengidentifikasi formulir yang diperlukan, pertama kali kita mengidentifikasi
kejadian-kejadian didalam proses bisnis. Kita akan mengidentifikasi formulir yang
diperlukan untuk contoh Fairhaven Convenience Store. Kemudian kita akan
mendesain masing-masing formulir. Dua kejadian dapat diidentifikasi dinarasi
Fairhaven Convenience Store : Melakukan penjualan dan Menyetorkan kas.
· Formulir Entri Data Satu Record : Tabel Arsip Manajer untuk Fairhaven
Covenience Store
Jenis formulir pertama yang akan kita bahas adalah formulir satu record. Sebagaimana
disebutkan sebelumnya, Formulir Arsip Manajer menunjukkan sau record dari suatu
tabel pada suatu waktu..
· Formulir Satu Record : Formulir Setoran
Formulir saru record juga dapat digunakan untuk mencatat data transaksi
· Formulir Entri Data Bentuk Tabel : Arsip Persediaan untuk Fairhaven
Convenience Store
Formulir bentuk tabel memiliki desain seperti kertas kerja yang berguna untuk
menambahkan lebih dari satu record ke satu tabel.
· Formulir Entri Multitabel
Formulir entri multitabel untuk mencatat penjualan. Formulir tersebut disusun
kedalam format formulir utama/sub formulir.