Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN MASYARAKAT MAYA

Makalah Kelompok 9

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Komunikasi Dakwah

Dosen Pembimbing :
Reny Masytoh. M.Kom.I

Di susun oleh :
Tio Wahyu Arizki Nanda (B91219131)
Tiara Nauralita
Laila Rahmah
Vevilia

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta karunianya untuk
mengerjakan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada
Rasulullah SAW.

Makalah ini memfokuskan tentang Etika Komunikasi Dakwah dengan sistematika


sebagai berikut, yaitu Bab 1 yang menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah dan
tujuan pembahasan. Bab 2 yang menjelaskan tentang pengertian Etika Komunikasi Dakwah,
dan Etika Komunikasi Dakwah Menurut Al-Quran. Bab 3 berisi kesimpulan dan saran.

Kami sampaikan terima kasih kepada H. Abdullah Sattar, S. Ag.M.Fil.I yang telah
memberi kepercayaan kepada penulis untuk mengerjakan makalah ini. Kami juga
mengucapkan rasa terimakasih kepada penulis referensi yang mempermudah makalah ini
selesai.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Penulis berharap makalah ini
dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan media dakwah islam dimasa
mendatang.

Sidoarjo, 10 Oktober 2020

Kelompok 07

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................................2

Daftar Isi.........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................5

C. Tujuan.................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi.........................................................................................................6

B. Pengertian Komunikasi.....................................................................................................7

C. Masyarakat Maya..............................................................................................................8

D. Pengaruh Teknologi Komunikasi dan Masyarakat Maya.............................................9

E. Budaya Masyarakat Maya................................................................................................9

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..15

B. Saran…………………………………………………………………………………….15

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cara manusia berkomunikasi mengalami perkembangan yang signigikan dari
masa ke masa, hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan
ketersediaan alat penghubung dalam proses komunikasi yang dijalani sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Sebagai makhluk Tuhan yang
memiliki kelebihan dibandingkan makhluk lain, manusia menurut Burhan
Bungin (2009)manusia mampu belajar menyesuaikan dirinya dengan alam
disekitarnya dan menciptakan serta menggunakan alat (teknologi) yang diperlukan
untuk mengatasi lingkungan.
Sifat manusia untuk menyampaikan keinginanya dan untuk mengetahui
hasrat orang lain merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi
secara otomatis melalui simbol-simbol isyarat, kemudian disusul dengan
kemampuan untuk memberi arti setiap simbol-simbol itu dalam bentuk bahasa
verbal. Simbol dalam komunikasi digunakan untuk menyampaikan pesan
sehingga tercipta kesamaan makna dari simbol itu antara pengirim dan
penerima. Interaksi simbolik didasarkan pada ide-ide individu dalam pertukaran
simbol-simbol yang diberi makna. Dalam hal ini, perilaku manusia harus dilihat
dari proses yang memungkinkan untuk mengatur dan memaknai pesan
kemudian membentuk ekspektasi tersendiri terhadap penilaian orang lain.
Proses penyampaian pesan dipengaruhi oleh stimulus dan respon (feed back) yang
diterima oleh komunikator. Efektifitas pesan ditentukan pada bagaimana cara
pesan disampaikan, saat ini model penyampaian pesan mengalami perubahaan
seiring dengan perkembangan tekonologi komunikasi. Jika sebelumnya manusia

4
berkomunikasi dengan metode konvensional (face to face), kini dengan bantuan
teknologi manusia mampu berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teknologi?
2. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi?
3. Apa yang dimaksud dengan Masyarakat Maya?
4. Pengaruh Teknologi Komunikasi?
5. Apa Budaya Masyarakat Maya?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi
2. Untuk mengetahui pengertian komunikasi
3. Untuk mengetahui pengertian Masyarakat Maya
4. Untuk mengetahui apa saja Pengaruh Teknologi Komunikasi
5. Untuk Mengetahui Budaya Masyrakat Maya

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi

B. Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Seperti telah disebutkan pada bab sebelumnya istilah komunikasi
atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan
bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama
makna. Hal yang senada diungkapkan oleh Hafied Cangara, komunikasi berpangkal pada
perkataan Latin communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih.Secara terminologi, para ahli komunikasi
memberikan pengertian komunikasi menurut sudut pandang dan pendapat mereka masing-
masing diantaranya: Danil Vardiasnyah mengungkapkan beberapa definisi komunikasi secara
istilah yang dikemukakan para ahli :1

1. Jenis & Kelly menyebutkan “Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan
mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (khalayak)”.

2. Berelson & Stainer “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan,
emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-
gambar, angka angka, dan lain-lain”

3. Gode “Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula yang
dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”

4. Brandlun “Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa


ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego”

5. Resuch “Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian
lainnya dalam kehidupan”

6. Weaver “Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat
mempengaruhi pikiran orang lainnya”

1
Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. II (Jakarta: PT
Indeks, 2008) h. 25-26.

6
Selain itu Deddy Mulyana juga memberikan beberapa definisi komunikasi secara istilah yang
dikemukakan beberapa pendapat para ahli antara lain : 2

1. Theodore M.Newcomb, “Komunikasi merupakan setiap tindakan komunikasi dipandang


sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber
kepada penerima.”

2. Carl.I.Hovland, “Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator)


menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah prilaku
orang lain (komunikate).”

3. Gerald R.Miller, “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan
suatu penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.”

4. Everett M.Rogers, “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber
kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk merubah tingkah laku mereka.”

5. Raymond S.Ross, “Komunikasi (internasional) adalah suatu proses menyortir, memilih dan
mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan
makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.”

6. Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante, “(Komunikasi adalah) transmisi informasi dengan
tujuan mempengaruhi khalayak”

7. Harold Laswell, “(cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut) Who says what and with channel to whom with
what effect? atau siapa yang mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan
pengaruh bagaimana

Alo Liliweri dalam bukunya Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya mengutip pendapat
Walstrom dari berbagai sumber menyebutkan beberapa definisi komunikasi, yakni: 3

1. Komunikasi antarmanusia sering diartikan dengan pernyataan diri yang paling efektif.

2. Komunikasi merupakan pertukaran pesan-pesan secara tertulis dan lisan melalui


percakapan, atau bahkan melalui penggambaran yang imajiner.

2
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 68-
69
3
Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, Cet. IV (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009), h. 8.

7
3. Komunikasi merupakan pembagian informasi atau pemberian hiburan melalui kata-kata
secara lisan atau tertulis dengan metode lainnya.

4. Komunikasi merupakan pengalihan informasi dari seorang kepada orang lain.

5. Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem simbol yang sama.

6. Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan seorang melalui suatu saluran
tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu.

7. Komunikasi adalah proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan yang tidak saja
dilakukan secara lisan dan tertulis melainkan melalui bahasa tubuh, atau gaya atau tampilan
pribadi, atau hal lain disekelilingnya yang memperjelas makna. Sebuah definisi yang dibuat
oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi
antarmanusia (human communication) bahwa: komunikasi adalah suatu transaksi, proses
simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun
hubungan antarsesama manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk menguatkan
sikap dan tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku
ituSedemikian beragam definisi komunikasi hingga pada tahun 1976 Dance dan Larson
berhasil mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan.Melihat berbagai
komunikasi yang telah diberikan para ahli sangatlah beragam tergantung atas pendekatan
yang digunakan dalam menelaah pengertian komunikasi itu sendiri. Saefullah menyatakan
pada dasarnya secara terminologispara ahli berusaha mendefinisikan komunikasi dari
berbagai perspektif, mulai dari perspektif filsafat, sosiologi, dan psikologi. Walaupun
demikian dari berbagai definisi yang diungkapkan para ahli diatas maka secara umum
komunikasi dapat diartikan sebagai suatu penyampaian pesan baik verbal maupun non verbal
yang mengandung arti atau makna tertentu atau lebih jelasnya dapat dikatakan penyampaian
informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain baik itu berupa pikiran dan
perasaan-perasaan melalui sarana atau saluran tertentu.

C. Masyarakat Maya

Masyarakat cyber atau yang biasa disebut dengan warga net memiliki cara tersendiri dalam
berkomunikasi. Teknologi digunakan untuk berinteraksi satu sama lain, bentuk
komunikasinya pun berbeda dengan masyarakat di dunia nyata. Perubahan bentuk

8
komunikasi yang terjadi tidak dapat kita pisahkan dari perkemangan teknologi
komunikasi dan informasi. Banyak sekali masyarakat yang menggunakan tekonologi
komunikasi sebagai cara primer untuk menyampaikan pesan, akibatnya pesan yang
disampaikan lebih kaya makna karena pesan disampaikan dalam bentuk simbol-simbol.
Masyarakat cyber sebagai masyarakat maya bergantung pada simbol-simboldalam
menyampaikan pesan. Interaksi simbolik digunakan oleh masyarakat cyber untuk
menyampaikan pesan. Tidak jarang kita temukan bahwa makna dari simbol yang
disampaikan diinterpretasikan secara berbeda, sehingga menimbulkan mutlipersepsi.
Tulisan ini mengkaji bagaimana budaya komunikasi masyarakat cyber, pola komunikasi
seperti apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan, serta bagaimana pemberian
makna terhadap simbol yang dikomunikasikan. Selain itu, penulis juga mengkaji tentang
proses inteaksi simbolik yang berlangsung dalam masyarakat cyber. Seperti diketahui bahwa
interaksi simbolik tidak bisa dipisahkan dari proses komunikasi yang terjadi pada masyarakt
cyber.

Teknologi turut serta mempengaruhi perubahan –perubahan yang terjadi di masyarakat.


Saat tekonologi terus tumbuh dan berkembang, maka masyarakat juga ikut berubah.
Peradaban demi perdaban yang telah dilalui oleh manusia yang hidup sebagai kesatuan
di masyarakat terus mengalami perkembangan dan kemajuan seiring dengan
perkembanan teknologi. Perkembangan teknologi informasi mamu menciptakan
masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak
kehidupan baru bagi masyarakat seingga tanpa disadari, komunitas manusia telah
hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan
masyarakat maya (cybercommunity).

Masyarakat nyata adalah sebuah kehidupan masyarakat yang secara inderawi dapat
dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, dimana hubungan –hubungan sosial sesama
anggota masyarakat dibangun melalui penginderaan. Sementara itu, kehidupan
masyarakat maya (cybercommunity) adalahsebuah kehidupan maya didunia virtual yang
dibangun melalui jaringan komputer namun tetap terhubung, dan memiliki kehidupan
sosial tersendiri. Masyarakat maya membangun dirinya dengan sepenuhnya
mengandalkan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan kelompok
(jaringan) intra dan antar sesama anggota masyarakat maya. Dipastikan bahwa konstruksi
masyarakat maya pada mulanya berkembang dari sistem intra dan jaringan
yang berkembang menggunakan sistem sarang laba-laba sehingga membentuk

9
sebuah jaringan masyarakat yang besar. Masyarakat maya menggunakan seluruh metode
kehidupan masyarakat nyata sebagai model yang dikembangkan di dalam segi –segi
kehudupan maya. Seperti, membangun interaksi sosial dan kehidupan kelompok,
membangun stratifikasi sosial, membangun kebudayaan, membangun pranata sosial,
membangun kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan, membangun sistem kejahatan
dan kontrol –kontrol sosial dan sebagainya.4

D. Pengaruh Teknologi Komunikasi dan Masyarakat Maya


Perkembangan teknologi telah meningkatkan gaya hidup masyarakat. Manusia diciptakan
untuk saling melengkapi, hal ini yang membuat manusia terdorong untuk dapat
mempermudah cara berkomunikasi seperti fungsi komunikasi dalam pekerjaan kantor . Alat
komunikasi yang digunakan semakin canggih seiiring dengan berkembangan dunia modern.
Kurang lebih 30 tahun yang lalu, di Indonesia baru mengenal adanya telepon genggam yang
memiliki ukuran yang sangat besar dan berat , kemudian hingga saat ini, telepon genggam
yang beredar semakin hari semakin tipis dan ringan. Tentu saja hal ini memperlihatkan
bahwa terdapat 13 Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat.5

1. Memudahkan Komunikasi
Suka tidak suka kehaditsn teknologi sangat memudahkan dalam komunikasi. Kini setiap
orang dengan bantuan teknologi dapat berkomunikasi dalam waktu yang cepat dan juga tanpa
ada batasan jarak. Tentu saja hal ini memberikan pengaruh positif pada perkembangan dunia
komunikasi. Terlebih lagi jika dibandingkan dengan jaman 10-20 tahun yang lalu, maka akan
terlihat bagaimana teknologi memberikan sentuhan terbaiknya dalam bidang komunikasi
seperti penerapan komunikasi dalam jaringan .

2. Mempercepat Komunikasi

Jika dahulu dengan berkirim surat anda akan bisa mendapatkan balasannya paling cepat 2
minggu. Kini ceritanya akan jauh berbeda, sebab dalam hitungan detik anda sudah bisa
mendapatkan balasan pesan jika berkirim pesan lewat sms. Tentu saja hal ini tidak akan
terjadi tanpa adanya pengaruh teknologi yang diaplikasikan dalam bidang komunikasi. Sebab
kini anda bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan segala informasi, sehingga ketika ada
4
Rohayati, Budaya Komunikasi Masyarakat Maya (Cyber): Suatu Proses Interaksi Simbolik (Riau, Jurnal UIN
Suska Riau)
5
Puput Purwanti, 13 Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat (pakarkomunikasi.com, diakses pada
23/12/2020-)

10
hal yang urgent dapat segera mengetahui dan mengatasinya dalam peranan komunikasi dalam
media sosial .

3. Memudahkan Pekerjaan

Tidak dipungkiri juka kemudian komunikasi hadir dalam memepermudah pekerjaan.


Penggunaan komputer dan internet saat ini semakin memudahkan dan mengefisiensikan
pekerjaan manusia. Jika dahulu anda harus menulis laporan, mengetik menggunakan mesin
tik, namun dengan hadirnya teknologi kini segala pekerjaan anda lebih mudah. Dengan
program yang tersedia anda tinggal memasukkan data dan membiarkan komputer
mengolahnya.

4. Komunikasi Lebih Efisien

Jika dahulu komunikasi berjalan dengan sangat lambat dan hanya bisa dilakukam face to
face. Kini berkat teknologi semuanya jadi lebih mudah, anda bahkan bisa melihat satu sama
lain tanpa harus berdekatan. Jarak bukan laginmenjadi penghalang selama anda
menggunakan gawai yang canggih. Bahkan kini hampir semua alat komunikasi dipadukan
dengan teknologi ini. So, saat ini jika bicara soal komunikasi maka rasanya sudah tidak ada
batasan dan kekurangannya lagi, sebab perkembangan teknologi akan langsung berimbas
pada teknologi komunikasi dlaam media komunikasi moderen .

5. Peralatan Komunikasi Lebih Canggih


Hadirnya gawai dan peralatan komunikasi yang canggih tentunya dipengaruhi oleh
perkembangan kecanggihan teknologi. Saat ini ponsel yang dibanderol dengan harga 1 jutaan
saja bahkan sudah bisa mengaplikasikan teknologi yang canggih. Karena itulah kemudian
kini banyak sekali beredar ponsel dengan harga ekonomi namun dibalut dengan teknologi
yang menjanjikan. Tentu saja hal ini sangat membantu dan juga memberikan pengaruh bagi
perkembangan dalam dunia perkomunikasian.

6. Akses Informasi Lebih Cepat


Dengan adanya perkembangan teknologi terutama penggunaan internet dalam komunikasi.
Kini anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi dengan cepat. Terlebih lagi saat ini
banyak sekali provider komunikasi yang sudah meningkatkan kecepatan aksesnya. Tentu saja

11
hal ini semakin mempengaruhi proses informasi dalam komunikasi dapat diperoleh dengan
lebih cepat, dahulu berkembag teknologi 3G kini anda bisa mengakses segala informasi
dengan lebih cepat dengan bantuan jaringan 4G yang pastinya akan membuat anda semakin
puas dan menyenangkan dalam berkomunikasi.

7. Menghubungkan Banyak Orang


Ada banyak sekali kisah orang orang yang terputus kontak atau bahkan hilang kembali dapat
bertemu lewat jaringan komunikasi. Tentu saja hal ini merupakan sebuah keajaiban yang
hanya bisa diberikan oleh sentuhan teknologi dalam komunikasi. Kehadiran teknologi dalam
komunikasi memungkinkan banyak orang untuk dapat saling terhubung melalui media sosial,
bahkan kita dapat mengenal banyak orang dari berbagai belahan dunia. Tentu saja hal ini
serupa dengan dunia berada dalam gengaman anda sebagai pengaruh media baru dalam
komunikasi .

8. Akses Tak Terbatas


Kini dimanapun anda berada dibelahan bumi manapaun tetap dapat berkomunikasi dengan
keluarga tanpa ada hambatan. Tentunya hal ini semakin mengikis jarak yang jauh jadi dekat
dan yang dekat bisa menjadi jauh. Pastinya teknologi memberikan pengaruh terhadap
kemudahan dalam akses yang tak terbatas bukan hanya mengenai informasi. Namun juga
menghapus jarak yang jauh sehingga kini dimanapun anda berada selama masih terjangkau
sinyal provider maka jangan takut akan kehilangan informasi.

9. Persaingan Di Bidang Teknologi Komunikasi


Tahukan anda bahwa perkambangan teknologi dalam komunikasi juga memunculkan
persaingan. Saat ini semua provider dan juga produsen gawai berlomba lomba menciptakan
teknologi komunikasi yang dapat digunakan oleh manusia. Perkembangan teknologi
menciptakan persaingan yang semakin ketat dan juga persaingan sengit. Ada yang
membandrol dengan harga murah dengan teknologi standar dan juga harga sekangut dengan
kecanggihan teknologi yang mumpuni.

10. Kemudahan Bertukar Informasi


Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan banyak sekali kemudahan dapat
dirasakan oleh manusia. Salah satunya adalah kemudahan untuk saling bertukar informasi.
Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan dari belahan

12
dunia manapun. Anda juga bisa memantau setiap informasi terbaik di semua bidang baik
politik, sosial, hingga ekonomi.

11. Mendekatkan Jarak


Perkembangan teknologi dalam komunikaso mampu mengikis jarak antar belahan dunia.
Anda bahkan bisa tersa sangat dekat dengan saudara atau kerabat yang letaknya bisa jadi
berada pada zona waktu yang berbeda. Sehingga tentunyanya tidak akan ada hanbatan yang
bisa dirasakan. Hanya saja memang masih erbatas pada tidak adanya kemampuan untuk
bersentuhan secara fisik, sebab hingga kini masih belum ditemukan teknologi yang demikian.

12. Ketergantungan Teknologi


Tahukan ada bahwa keberadaan teknologi menyebabkan manusia menjadi ketergantungan.
Mereka bahkan tidak bisa lepas dari teknologi. Bisa jadi teknologi menjadi hal yang paling
sulit dilepadkan dimanapun berada. Faktanya banyak sekali orang yang bahkan tak bisa lepas
dari gawainya meskipun hanya sehari saja.

13. Kecepatan perkembangan Dunia


Tentu saja dengan adanya teknologi komunikasi yang semakin berkembang menyebabkan
kecepatan dalam perkembangan dunia. Teknologi komunikasi yang berkemabang
menyebabkan perkembangan di berbagai bidang baik itu sosial, politik bahkan hingga
ekonomi.
E. Kebudayaan Masyarakat Maya
Dalam masyarakat maya, interaksi sosial yang terjadi ada dua bentuk yaitu proses
sosia disosiatif dan proses sosial asosiatif. Proses disosiatif terjadi ketika
beberapa anggota masyarakat maya terlibat dalam proses persaingan, atau bahkan konflik
dengan sesama warga masyarakat maya. Sementara itu, proses sosial asosiatif
memberikan pelyang kepada komunitas maya, baik intra maupun antarjaringan,
melakukan kerja sama di antara mereka.
Budaya merupakan produk dari seluruh rangkaian proses sosial yang
dijalankan oleh manusia dalam masyarakat dengan segala aktivitasnya. Kebudayaan
merupakan salah satu hasil yang didapatkan dari perkembangan peradaban di
masyarakat. Kebudayaan yang dihasilkan adalah budaya –budaya pencitraan dan makna
yang setiap saat dipertukarkan dalam ruang interaksi simbolis.

13
Ada tiga kelompok dalam masyarakat cyber, pertama, kelompok yang senantiasa
bekerja untuk menciptakan mesin-mesin teknologi informasi. Kedua, kelompok yang
setiap saat menggunakan mesin-mesin itu untuk mencitpakan karya –karya imajinasi yang
menakjubkan dalam dunia hiper-realitas. Ketiga, masyarakat pada umumnya yang
setiap hari menggunakan mesin dan tekonologi tersebut diberbagai kehidupan.

Masyarakat cyber membentuk budaya mereka sendiri, dimana lambang-lambang yang


memiliki makna dalam kebudayaan itu disetujui oleh setiap anggota kelompok dalam
masyarakat tersebut Burhan bungin (2007)Culture universal yang dibentuk oleh
6
masyarakat cyber adalah;
1. teknologi informasi sebagai peralatan dan perlengkapan hidup,
2. mata pencarian dan ekonomi dari sektor jasa dengan sistem ekonomi
substitusi,
3. sistem kelompok jaringan adalah sistem kemasyarakatan yang berkembang,
4. bahasa yang digunakan umumnya bahasa inggris dengan berbagai ikon dan
simbol-simbol tertentu,
5. pencitraan dan pemaknaan sebagai karya seni masyarakat maya,
6. sistem pengetahuan menggunakan sistem trial and error,
7. waktu dan kebudayaan sebagai sistem religi.Sistem kemasyarakatan yang
berkembang dalam masyarakat maya adalah dalam bentuk sistem sosial dan
jaringan, baik intra maupun antarjaringan yang ada dalam masyarakat maya

6
Rohayati, Budaya Komunikasi Masyarakat Maya (Cyber): Suatu Proses Interaksi Simbolik (Riau, Jurnal UIN
Suska Riau)

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian terdahulu dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi
sangat efektif digunakan dalam dakwah karena antara komunikasi dan dakwah
mempunyai kesamaan, baik dari segi pengertian, komponen, maupun tujuan.
Sementara perbedaannya hanya terletak pada isi pesannya. Komunikasi isi
pesannya bersifat umum, sedangkan dakwah isi pesannya bersifat khusus
(menyangkut masalah agama).
Etika komunikasi menurut Jalaluddin Rakhmat(1998), berdasarkan prinsip-
prinsip komunikasi dalam Alquran yaitu ada 6 prinsip: qaulan karima (perkataan
yang mulia); qaulan sadida (perkataan yang benar/lurus); qaulan ma’rufa (perkataan
yang baik); qaulan baligha (perkataan yang efektif, terbuka, transparan);
qaulan layyina (perkataan yang lemah lembut); dan qaulan maisura (perkataan
yang pantas)
B. Saran
Demikianlah pembahasan makalah kami mengenai etika komunikasi dakwah
ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Pemakalah sangat mengharap kritik
dan saran dari rekan sekalian.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. II (Jakarta: PT Indeks,
2008) h. 25-26.

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 68-69

Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, Cet. IV (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,


2009), h. 8.

Rohayati, Budaya Komunikasi Masyarakat Maya (Cyber): Suatu Proses Interaksi Simbolik
(Riau, Jurnal UIN Suska Riau)

Puput Purwanti, 13 Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Masyarakat


(pakarkomunikasi.com, diakses pada 23/12/2020)

16

Anda mungkin juga menyukai