Anda di halaman 1dari 1

Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat mengenai makna dari gagasan

yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai
rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya
dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu.

Ada beberapa faktor penyebab sehingga terbentuk kesalahan pilihan kata diantaranya yaitu kurangnya
kosa kata atau perbendaharaan kata, kurangnya pengetahuan tentang proses pembentukan kata, dan
kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap makna kata yang dipakainya.

Analisis kesalahan semantik penggunaan diksi yang tidak tepat.

Bentuk tidak baku

a. Adik ranking berapa?

b. Dia anak yang pintar di kelasnya, pada kenaikan kelas dia ranking pertama.

Bentuk baku

a. Adik peringkat berapa?

b. Dia anak yang pintar di kelasnya, pada kenaikan kelas dia peringkat pertama.

Bentuk tidak baku

a. KUD Tani Binangun memberikan bantuan kepada petani berupa bibit, pupuk, obat, dan lain
sebagainya.

Bentuk baku

a. KUD Tani Binangun memberikan bantuan kepada petani berupa bibit, pupuk, obat, dan lain-lain.

Bentuk tidak baku

a. “Tuan Emohngaku selalu menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah, baik ketika diperiksa oleh ketua
RT ataupun ketika diperiksa oleh polisi.”

Bentuk yang dianjurkan

a. “Tuan Emohngaku selalu menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah, baik ketika diperiksa oleh ketua
RT maupun ketika diperiksa oleh polisi.”

Anda mungkin juga menyukai