Anda di halaman 1dari 5

MATERI KANKER DARI YAYASAN SOSIALISASI KANKER INDONESIA

Pengertian Kanker
Kanker merupakan suatu perubahan sel normal menjadi tidak normal (abnormal), kanker bisa
berawal dari Tumor. Tumor itu sendiri terbagi menjadi 2 bagian :
1. Tumor Jinak
2. Tumor Ganas
Tumor jinak Pertumbuhanya lambat, tapi bila dibiarkan dan tidak segera ditangani
dikhawatirkan akan berubah menjadi Tumor Ganas dan kalau sudah menjadi ganas itulah
yang dinamakan dengan kanker. Sel Kanker ini bisa pindah ke bagian tubuh lainnya melalui
pembuluh darah (Metastasis).

Faktor Pemicu Kanker


1. Genetik/ Keturunan
Jika ada silsilah keluargaan baik itu ayah, ibu, kakek atau nenek yang sejarahnya
pernah menderita penyakit kanker, itu dapat diturunkan pada generasi berikutnya.
Nama gen kankernya adalah gen proto octogen.
2. Kimia dan Fisika
Kimia adalah polusi udara yang bersumber dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor
dan asap rokok. Fisika adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang
mengeluarkan pancaran dari sebuah benda. Misalnya Hp, jika menelfon 30 menit saja
dalam sehari telinga akan terasa panas namun jika tindakan seperti ini dibiarkan dan
dilakukan secara terus-menerus akan memicu kejadian kanker pada otak. Apabila
menelfon dengan Hp sambil dicas, maka radiasinya akan meningkat 1000kali lebih
tinggi dari penggunaan Hp biasanya.
3. Makanan dan minuman yang mengandung zat pengawet (carsinogen)
Formalin adalah sejenis pengawet mayat yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab untuk mengawetkan makanan seperti tahu, ikan asin dan boraks
sering dicampurkan ke dalam bakso dan sosis.
Zat pemanis dan pewarna buatan sering dijumpai pada jajanan anak-anak. Jika
makanan tersebut kita sentuh maka warnanya akan menempel pada tangan.
4. Cara pengolaan dan penyajian makanan yang kurang tepat
Memasak nasi dengan magic com dengan mencoloknya 24 jam non stop akan
menyebabkan nasi berwarna kuning, tetapi tidak berbau dan tidak basi. Sebenarnya
nasi yang sudah berwarna kuning telah ditumbuhi jamur Asvergilus Flavus, jamur
yang tidak mati ketika dipanaskan. Jika jamur ini masuk ke dalam tubuh dapat
memicu kejadian kanker hati dan usus.

Jenis-jenis Kanker
1. Kanker Prostat
 Kanker prostat adalah tumbuhnya tumor pada kelenjar prostat. Kanker ini
merupakan jenis kanker pembunuh No. 3 bagi kaum pria setelah stroke dan
jantung.
 Pria yang cenderung terkena kanker
- prostat Profesi yang berpotensi: pria yang mengangkat beban berat dan
pria yang bekerjanya lebih banyak duduk
- Pria yang memiliki keluarga laki-lakinya menderita kanker prostat
(saudara, ayah kakek)
- Hubungan intim suami istri yang sangat jarang (Suami yang terlalu sering
menahan hasrat)
 Gejala awal terkena kanker prostat
- Susah buang air kecil atau terlalu sering buang air kecil, saat buang air
kecit terasa sakit dan terasa tidak tuntas atau masih terasa menetes-netes
- Sering sakit di bawah perut (seperti turun perut), di bawah pungggung dan
dipergelangan paha
- Adanya darah bercampur di air seni (Hematuria)
 Cara mendeteksi kanker prostat
- Pemeriksaan darah dengan PSA (Prostat Spesifik Antigen)
- Biopsi dengan mengambil sedikit jaringan prostat untuk diperiksakan
- Colok dubur, merasakan apakah ada benjolan atau tidak

2. Kanker rahim
Ada tiga bagian tertentu dari rahim wanita yang rentan terkena kanker yaitu, leher
rahim (servik), badan raim (endometrium) dan indung telur (ovarium).
 Wanita yang beresiko terkena kanker yang ada di leher rahim atau servik:
- Wanita yang sering bergonta ganti pasangan
- Wanita yang melakukan seks Bebas atau seks di bawah usia 16 tahun
atau menikah dini
- Wanita yang tidak pernah menjaga Kebersihan alat kelaminnya atau jorok
 Wanita yang beresiko terkena kanker yang ada di badan rahim atau
endometrium:
- Wanita yang tidak pernah melahirkan
- Wanita yang sering melahirkan (satu tahun satu)
 Wanita yang beresiko terkena kanker yang ada di indung telur atau ovarium:
- Penggunaan alat kontrasepsi pil KB lebih dari 5 tahun.
- Wanita yang terus bekerja shift di malam hari
- Tumbuhnya tumor di dalam indung telur/ovarium. Nama tumornya adala
miom (daging tumbuh) dan kista (elembung berupa cairan darah dan
nanah)
 Gejala-gejala kanker yang ada di rahim
- Keputihan yang terus menerus
- Setelah melakukan hubungan intim keluar cairan berwarna kecoklatan
bercampur darah
- Iritasi di sekitar alat kelamin
 Kanker yang ada di rahim dapat dideteksi dengan melakukan tes Papsmear,
dilakukan di rumah sakit pada wanita yang sudah menikah.
3. Kanker payudara
 Wanita yang beresiko terkena kanker yang ada di leher rahim atau servik:
- Wanita yang setelah melahirkan, tidak mau menyusui
- Wanita yang mau menyusui hanya dengan sebelah payudara
- Obesitas atau kegemukan
 Gejala dini dari kanker yang ada di Payudara
- Adanya benjolan di bagian Payudara
- Adanya bintik-bintik dan Kutil-kutil di kulit payudara
- Rasa gatal yang amat sangat di bagian kulit luar payudara atau di bagian
dalam payudara
 Cara mendeteksi kanker payudara
- Mammografi, dilakukan di rumah sakit dengan alat bernama mamotes.
- Skema Sadari (Sadar memeriksa Payudara Sendiri), cara ini dilakukan di
depan kaca dengan telanjang setengah badan caranya seperti pada gambar:

Cara Pencegahan Penyakit Kanker


Pencegahan kanker ada dua cara yaitu dari luar dan dari dalam.
 Pencegahan dari luar
- Lakukan pola makan yg sehat dan teratur
- Konsumsi makanan yg berserat tinggi seperti buah dan sayur
- Hindari makanan yang berlemak tinggi seperti daging.
- Hindari makanan yang mengandung zat carsinogen ( Pengawet )
- Lakukan olahraga secara teratur
Jika kelima poin di atas dapat dilakukan secara maksimal maka kita dapat
terhindar dari semua penyakit kanker beberapa tahun kemudian, tetapi jika
tidak kita dapat melakukan pencegahan dari dalam, yaitu
 Pencegahan dari dalam
- Suntik imunisasi kekebalan tubuh (suntiknya dilakukan tiga kali selama
tiga bulan). Suntik ini dilakukan di lengan bukan di bokong. Satu suntuk
seharga 1,5jt-2jt. Suntik imunisasi ini sebagai pertahanan tubuh dari
penyakit kanker untuk 5 tahun ke depan.
- Mengkonsumsi tumbuhan alami yang mengandung Zat Anti Kanker yang
dikenal dengan RIP (Ribosom Inacting Protein)
 Fungsi Zat Anti Kanker
- Memblokir pertumbuhan sel kanker
- Menonaktifkan perkembangan sel kanker
- Mematikan sel kanker sampai ke akarnya tanpa merusak jaringan normal
di sekitarnya

Tumbuhan Alami sebagai Zat Anti Kanker


1. Tumbuhan sirsak
 Menurut penelitian tumbuhan sirsak mengandung 35% zat anti kanker
 Cara pengolaannya,
- Pertama dengan buahnya, ambil buah sirsak yang sudah matang di pohon
tidak bole yang matang karena diperam. Selanjutnya diperas dan tidak
boleh dicampurkan dengan bahan lain seperti gula, susu atau air karena
yang akan diambil adalah sari patinya. Ambil hasil perasan tadi segelas
aqua atau setara 250cc. Konsumsi setiap hari setelah makan secara terus
menerus selama 12 bulan. Jika buahnya habis dapat beralih pada daunnya.
- Kedua dengan daunnya, ambil 9 lembar daun sirsak yang pohonnya sudah
pernah berbuah. Rebus dengan 3 gelas air atau setara 750cc, setelah
mendidih matikan dan sediakan 3 gelas. Konsumsi 1 gelas atau setara
250cc untuk satu orang setelah makan secara terus menerus selama 12
bulan. Dua gelas lainnya dapat diberikan pada anggota keluarga yang lain.
- Tumbuhan sirsak hanya berfungsi untuk pencegahan.
- Buah sirsak memiliki sifat asam yang tinggi sehingga tidak boleh
dikonsumsi ole penderita mag kronis dan nyeri lambung.
- Daun sirsak dapat menurunkan tekanan darah tinggi sehingga tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita hipotensi atau tekanan darah rendah.

2. Tumbuhan keladi tikus


 Menurut penelitian tumbuhan keladi tikus mengandung 50% zat anti kanker
 Cara pengolahannya,
- Potong-potong kecil tumbuhan keladi tikus mulai dari daun sampau
batangnya, rendam dengan air kunyit selama 24 jam atau satu hari
tujuannya untuk menghilangkan racun yang ada pada keladi tikus.
Selanjutnya cuci bersih, keringkan di ruangan tertutup tidak boleh
terkena sinar matahari, setelah kering Setelah kering tumbuk halus
menyurupai bubuk teh dan masukkan ke toples
- Tumbuhan keladi tikus berfungsi untuk,
Pencegahan, ambil satu sendok keladi tikus yang sudah ditumbuk tadi,
seduh dengan air panas dan tidak boleh dicampurkan dengan bahan lain
seperti gula, susu atau madu. Konsumsi satu sendok sehari setelah makan
secara terus menerus selama 6 bulan.
Pengobatan, dosisnya dinaikkan menjadi 3 sendok sehari, dapat
dikonsumsi pagi siang dan malam setelah makan secara terus menerus
selama 6 bulan.

3. Tumbuhan temu putih


 Bunga tumbuhan temu putih yang masih muda berwarna putih sedangkan yang
tua berwarna ungu kemerah-merahan. Dan 95% zat anti kanker terdapat pada
temu putih yang tua.
 Tumbuhan ini mirip dengan temulawak atau jahe, perbedaannya teretak pada
umbinya. Umbi tumbuhan temu putih benar puti seperti bengkoang.
 Tumbuhan temu putih memiliki khasiat lain untuk m,engurangi penyakit asam
urat, diabetes, mag kronis, nyeri lambung, masalah haid, keputihan, dara
tinggi, dara rendah, kolesterol dan sinusitis.
 Cara pengolahannya,
- Ambil temu putih yang sudah berbunga ungu kemerah-merahan, kupas
dagingnya ambil rimpangnya saja. Iris halus, bersikan dengan air lalu
keringkan di tempat tidak terkena sinar matahari. Setelah kering
tumbuk halus menyurupai bubuk kopi dan masukkan ke toples.
- Tumbuhan temu putih berfungsi untuk,
Pencegahan, ambil satu sendok temu putih yang sudah ditumbuk tadi,
seduh dengan air panas dan tidak boleh dicampurkan dengan bahan
lain seperti gula, susu atau madu. Konsumsi satu sendok sehari setelah
makan secara terus menerus selama 3 bulan.
Pengobatan, dosisnya dinaikkan menjadi 3 sendok sehari, dapat
dikonsumsi pagi siang dan malam setelah makan secara terus menerus
selama 3 bulan.

...Sekian...

Anda mungkin juga menyukai

  • OBAT SALEP & Khasiat
    OBAT SALEP & Khasiat
    Dokumen1 halaman
    OBAT SALEP & Khasiat
    okta Rahmat
    Belum ada peringkat
  • Materi Kanker
    Materi Kanker
    Dokumen5 halaman
    Materi Kanker
    okta Rahmat
    Belum ada peringkat
  • BHD
    BHD
    Dokumen56 halaman
    BHD
    okta Rahmat
    Belum ada peringkat
  • BHD
    BHD
    Dokumen56 halaman
    BHD
    okta Rahmat
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen31 halaman
    Bab I
    Fajar Maulana
    Belum ada peringkat
  • Form Meso Pkpo Nanda
    Form Meso Pkpo Nanda
    Dokumen17 halaman
    Form Meso Pkpo Nanda
    okta Rahmat
    Belum ada peringkat