Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat
serta dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Membaca Kritis untuk Menulis”, makalah ini dibuat sebagai penunjang kegiatan
perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis hanturkan kepada dosen
pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam pembuatan
makalah dan tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua
pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah kami. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan dapat
memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang.........................................................................................1
b. Rumusan Masalah....................................................................................2
c. Tujuan......................................................................................................2
Bab II Tinjauan Pustaka
a. Membaca kritis.........................................................................................3
b. Ragam membaca tulis….........................................................................4
c. Kegiatan yang terdapat dalam membaca kritis........................................5
d. Karakteristik membaca kritis...................................................................6
e. Membaca kritis tulisan/artikel ilmiah......................................................6
f. Membaca kritis tulisan/artikel popular....................................................8
g. Membaca kritis buku ilmiah....................................................................8
h. Membaca kritis bahan-bahan yang tersaji dalam internet.......................9
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini, untuk mengetahui bagaimana cara membaca kritis
berbagai macam tulisan, baik artikel ilmiah, artikel populer, buku ilmiah, maupun bahan-
bahan yang tersaji dalam jaringan internet untuk menulis suatu karya ilmiah yang baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Membaca Kritis
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi dan pengetahuan yang tidak kita dapat dari
pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat gagasan
yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu
banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik umumnya banyak
membaca.
Selain itu, membaca juga adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh informasi yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-
kata maupun bahasa tulisan. Dalam membaca dikenal jenis membaca telaah isi yang memiliki
pengertian yaitu membaca dengan cara meneliti bahan yang tersedia dengan tidak
mengesampingkan ketelitian, pemahaman, serta kekritisan dalam berpikir. Membaca kritis
sangat relevan dengan kehidupan kita sekarang sebagai pelajar yang dituntut untuk
menambah wawasan dan mengembangkan ilmu. Oleh sebab itu, belajar ini tentu akan sangat
bermanfaat karena kita akan dapat memanfaatkan hasil pembacaan kita yang cermat.
Berdasarkan hal itulah hakikat membaca kritis ini merupakan kgiatan belajar yang penting
dan wajib dikuasai oleh pelajar maupun mahasiswa. Melalui kegiatan belajar ini, kita sebagai
pelajar dibekali dengan kompetensi yang berkenaan dengan kemampuan untuk menerapkan
metode membaca kritis untuk menulis.
Membaca kritis adalah kegiatan yang dilakukan dengan bijaksana, penuh tenggang rasa,
mendalam, evaluatif, serta analitis, dan bukan ingin mencari kesalahan penulis tetapi
berusaha memahami makna tersirat dari sebuah bacaan yang telah dibaca. Dalam membaca
kritis, pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis. Membaca kritis melibatkan,
mempertanyakan dan mengevaluasi apa yang penulis katakan, dan membentuk pendapat
Anda sendiri tentang apa yang penulis katakan di dalam tulisannya. Membaca kritis ini
bertujuan untuk mengetahui fakta-fakta yang terdapat dalam bacaan kemudian memberikan
penilaian terhadap fakta itu. Pembaca tidak hanya sekedar menyerap masalah yang ada, tetapi
ia bersama-sama penulis berpikir tentang masalah yang dibahas. Membaca kritis berarti harus
membaca secara analisis dan dengan penilaian.
Membaca kritis merupakan kemampuan memahami makna yang tersirat pada sebuah
bacaan. Untuk itu, diperlukan kemampuan berpikir dan bersikap kritis. Dalam membaca
kritis, pembaca dapat pula mencamkan lebih dalam apa yang dibacanya dan diapun akan
mempunyai kepercayaan diri yang lebih mantap daripada kalau dia membaca tanpa usaha
berpikir secara kritis. Oleh karena itu, membaca kritis harus menjadi ciri semua kegiatan
membaca yang bertujuan memahami isi bacaan sebaik-baiknya. Kegiatan membaca kritis
untuk menulis pada dasarnya merupakan kegiatan membaca untuk mendapatkan informasi
yang relevan untuk tulisan yang akan dikembangkan. Dengan demikian, kegiatan membaca
kritis untuk menulis harus dikaitkan dengan informasi seperti apa yang kita masukkan dalam
tulisan kita, apakah informasi umum, khusus, atau informasi yang terperinci. Jenis tulisan
yang kita baca berisi informasi yang berbeda. Informasi yang kita dapatkan dari tulisan
popular, misalnya, berbeda dengan informasi yang kita dapatkan dari tulisan ilmiah.
4. Membedakan isi artikel popular dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
Artikel popular biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu yang sedang diminati
masyarakat. Peranan teori dan data sangat penting dalam artikel dan buku ilmiah.
G. Membaca kritis buku ilmiah
Buku ilmiah pada dasarnya sama dengan artikel ilmiah, hanya saja buku ilmiah memuat
uraian atau pembahasan yang lebih panjang dan rinci tentang suatu isu ilmiah.
1. Memanfaatkan indeksi untuk menemukan konsep penting
Indeksi sangat membantu pembaca untuk mencari dengan cepat pembahasan atau penjelasan
konsep-konsep tersebut dalam buku.
2. Menentukan konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian dan teori) untuk bahan
menulis
Pengenalan dan pemahaman konsep-konsep yang penting ini juga akan menambah
kedalaman dan kekritisan tulisan kita.
3. Menentukan dan menandai bagian-bagian yang dikutip
Bagian-bagian ini mungkin akan diacu dan dikutip dalam tulisan kita. Artinya, setiap kutipan
ditulis nama penulis, tahun, dan halaman yang di kutip
4. Menentukan implikasi dari bagian/ sumber yang dikutip
Dalam mengutip bagian dari sebuah buku kita perlu memahami implikasinya. Kita harus
mampu menghubungkan relevansi bagian yang kita kutip dengan isu tulisan yang akan kita
hasilkan.tulisan yang dikutip harus dipertimbangkan mengenai implikasinya.
5. Menentukan posisi penulis sebagai pengutip
Dalam mengutip pernyataan yang ada dalam sebuah artikel kita perlu secara jelas
meletakkan posisi kita, setiap pandangan yang dikutip, seseorang yang menggunakan kutipan
itu dalam tulisannya perlu memberikan suatu kesimpulan dan pendapat sendiri mengenai
konsep yang ditawarkan.
H. Membaca Kritis Bahan-bahan yang Tersaji dalam Jaringan Internet untuk Menulis
Bahan- bahan yang tersedia dalam jaringan internet bisa dimanfaatkan untuk bahan tulisan
kita. Mengingat banyak informasi yang dapat diakses dari internet.
1. Kiat praktis mencari dan menemukan bahan-bahan dalam jaringan internet.
Banyak organisasi atau perorangan atau website yang berkaitan dengan bidang tertentu dari
website ini kita bisa mencari bahan-bahan yang kita perlukan untuk tulisan kita. Contoh,
Alamat situs http//www.its.ac.id/berita.php ?
2. Memilih dan mengevaluasi bahan-bahan dalam jaringan internet untuk bahan menulis
Tidak semua bahan yang kia dapatkan dari internet berguna atau relevan untuk tulisan kita.
Artinya bahan-bahan yang ditemukan di internet bermanfaat bagi tulisan kita.misalnya, ingin
menulis mengenai pendidikan masa kini, tentu mencari bahan yang berkaitan dengan
pendidikan masa kini.
3. Menentukan isi atau gagasan penting dalam bahan-bahan yang tersedia dalam jaringan
internet
Untuk menemukan gagasan-gagasan penting, langkah-langkah yang harus dilakukan:
a. Membaca bacaan secara keseluruhan
b. Mencari letak pokok-pokok bacaan tersebut
c. Menentukan apakah paragraph dalam bacaan tersebut bersifat deduktif atau induktif ataukah
bersifat paragraf campuran.
d. Jika paragraph tersebut adalah paragraf dedukitif berarti gagasa utamanya berada di awal
paragraf tetapi kalau paragraf itu merupakan paragraf induktif berarti gagasan utamanya
berada pada akhir paragraf.
4. Menntukan secara kritis bahan-bahan dalam jaringan internet untuk menulis.
Orang bisa menerbitkan tulisannya dalam internet dengan mudah dan cepat, ini berbeda dari
informasi yang kita dapatkan dari buku atau artikel. Untuk tidak menerima begitu saja
tulisan yang ada di internet paling tidak yang kita harus lakukan adalah:
a. Membaca secara sepintas bagian-bagian tertentu.
b. Membuat daftar pertanyaan mengenai bahan tersebut.
c. Mengevaluasi
d. Meninjau kembali bacaan tersebut
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan membaca kritis untuk menulis merupakan kegiatan membaca untuk
mendapatkan informasi yang relevan dan untuk dikembangkan. Ragam membaca kritis
sangat beragam bergantung pada jenis informasi yang diinginkan. Membaca tulisan/artikel
ilmiah berbeda dengan membaca jenis tulisan lain karena jenis informasinya yang berbeda.
Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam membaca kritis artikel populer. Membaca kritis
buku ilmiah memiliki perbedaan dengan membaca kritis bahan-bahan yang bersumber dari
internet. Membaca merupakan suatu tindakan yang sangat menunjang kegiatan
menulis. Dengan banyak membaca, kita akan mendapatkan banyak informasi serta
pengetahuan yang dapat dijadikan modal untuk menjadi penulis. Kegiatan membaca dapat
memberikan gagasan kepada kita yang berguna untuk tulisan kita.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui, membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang
kegiatan menulis. Salah satu buktinya, untuk menunjang pengembangan daya nalarnya,
mahasiswa biasanya dilibatkan dalam praktik menulis ilmiah, yang harus didukung dengan
referensi yang memadai. Maka dari itu, setelah membaca makalah yang berjdul “Membaca
Kritis untuk Menulis” maka diharapkan pembaca dapat mengetahui lebih rinci langkah-
langkah membaca kritis untuk menulis sebuah karya ilmiah yang baik.
Daftar Pustaka
Christanta Bagas, dkk. 2013. Membaca Kritis Menulis Ilmiah. Online.
http://makalahmajannaii.blogspot.com/2013/03/makalah-bahasa-indonesia-membaca-
kritis.html.