Anda di halaman 1dari 15

nAMA

Nama: Luthfi Deava Muzaki

Kelas: XI MIPA 1

APERSEPSI:
KASUS ANCAMAN BERDIMENSI
SOSIAL BUDAYA

Perhatikan gambar diatas! Situasi pusat


perbelanjaan, ya benar ! Kita mudah menjumpai
tulisan seperti gambar diatas. Diskon adalah
potongan harga pada setiap barang yang dijual
agar diminati banyak pembeli. Tidak jarang
pembeli rela mengeluarkan uang dalam jumlah
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu :
banyak demi mendapatkan barang yang
o mendeskripsikan maksud dari ancaman
diinginkan. Tanpa disadari mereka akan memiliki
integrasi bangsa dalam bidang sosial budaya
dengan benar. gaya hidup konsumtif, hal ini dapat memicu
o Mengidentifikasi bentuk ancaman integrasi perilaku boros. Nah, perilaku boros tidak sesuai
bangsa dalam bidang sosial budaya dengan
dengan nilai pada sila kelima Pancasila. Sebagai
tepat.
o Mendemontrasikan hasil kajian tentang masyarakat yang Pancasilais, yang mesti kita
ancaman integrasi bangsa dalam bidang lakukan dapat berprilaku hemat. selain itu juga
sosial budaya dengan penuh rasa percaya nilai sila Pancasila menghendaki agar
diri dan bertanggung jawab.
masyarakat Indonesia tidak memakai atau
mengeluarkan uang, barang, dan sumber daya
secara berlebihan.
Halo peserta didik smansa Pontianak, apa kabarnya?
kali ini kita sama-sama akan membahas tentang apa
yang dimaksud ancaman integrasi bangsa berdimensi
bidang sosial budaya? dan Tahukah kamu apa saja
ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi
sosial budaya tersebut?
Nah, Tentunya kalian masih ingat dengan materi yang lalu. Kita sudah
mambahas beberapa kasus ancaman integrasi nasional di berbagai bidang
kehidupan. Dengan melakukan berbagai aktifitas untuk mengidentifikasi faktor-faktor
baik dari dalam negeri maupun luar negeri atau dampak pengeruh golobalisasi serta
perkembangan teknologi yang semakin pesat terhadap dimensi bidang
IPOLELSOSBUDHANKAM dalam Bingkai Bhenneka Tunggal Ika.

Pada pertemuan ini kita akan melanjutkan pembelajaran dengan materi kasus
ancaman integrasi bangsa yang berdimensi Sosial Budaya. Aktivitas
pembelajaran, kalian akan melakukan model pembelajaran Curah Pendapat
(brainstorming) dengan menonton video/ membaca artikel/ mengamati kasus
kejadian di lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah melakukan
aktivitas tersebut kalian diharapkan dapat menganalisis kasus ancaman di bidang
sosial budaya. Menuliskan hasil dari identifikasi kasus yang ada serta
menyaji /mendemontrasikan hasil kajian tentang ancaman integrasi nasional dalam
bidang sosial budaya dengan penuh rasa
percaya diri dan bertanggung jawab.

Untuk melaksanakan aktivitas dengan model


pembelajaran Problem Based Learning dengan
metode Cintinuum (brainstorming). Alangkah
baiknya kita memahami dulu uraian kasus
ancaman berdimensi sosial budaya.

Setiap negara, termasuk Indonesia senantiasa


menghadapi ancaman yang berpotensi Gambar 4.1 Contoh Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang
Dihadapi Bangsa Indonesia.
Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
membahayakan integrasi nasional. Seringkali, ancaman tersebut bersifat non-militer
yang tidak menggunakan senjata dan lebih bersifat abstrak, namun cukup mampu
membahayakan keutuhan dan keselamatan bangsa.
Ancaman tersebut berdimensi sosial budaya. Selain itu juga, aspek sosial budaya
berkaitan dengan tata laku atau nilai-nilai yang lahir dan berkembang dalam
masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengancam lunturnya nilai-
nilai budaya masyarakat Indonesia. Ancaman ini perlu menjadi perhatian sebab
permasalahan sosial budaya kerap menjadi akar timbulnya permasalahan lainnya
seperti kekerasan, terorisme, dan lain-lain.

Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi ancaman dari dalam
dan ancaman dari luar.

1. Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang Berasal Dari Dalam Negeri

Ancaman dari dalam negeri disebabkan oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan


kebodohan. Hal inilah yang kemudian dapat menjadi pangkal permasalahan seperti
kekerasan, separatisme, terorisme, dan bencana yang disebabkan oleh manusia.

2. Ancaman di Bidang Sosial Budaya yang Berasal Dari Luar Negeri

Individualisme, yakni sikap mementingkan diri sendiri yang dapat menimbulkan


ketidakpedulian terhadap orang lain. Sikap ini dapat memudarkan semangat gotong
royong dan solidaritas sosial sebagaimana yang termuat dalam Pancasila.

Gaya Hidup Konsumtif, yakni perilaku membeli dan menggunakan barang yang
lebih mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan, dan dilakukan terus-
menerus. Terkadang demi memenuhi hasrat untuk memperoleh status tinggi,
sebagian orang lebih senang menggunakan barang-barang dari luar negeri.

Hedonisme, yaitu pandangan yang menganggap bahwa kebahagiaan hidup dilihat


dari ukuran materi dan kesenangan duniawi. Hedonisme dapat membuat manusia
memaksakan diri untuk mencapai kepuasan untuk dirinya sendiri meski harus
melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Selain itu, ancaman berdimensi sosial budaya berkaitan dengan masyarakat


dan hasil cipta, rasa, serta karsanya.
Aktivitas Pembelajaran

Pada pertemuan ini kita akan melakukan aktivitas dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan metode Continuum (brainstorming)
yang merupakan salah satu model pembelajaran digunakan untuk memahami
kerangka-kerangka konseptual pengembangan motivasi belajar dan dimanfaatkan
sebagai landasan upaya pengembangan motivasi belajar peserta didik. Dengan
model ini diharapkan peserta didik
LANGKAH-LANGKAH METODE bukan hanya mampu tapi juga berani
TIME CONTINUUM:
SIAPKAN GAMBAR, FOTO, ATAU menyampaikan pendapatnya atas
CUPLIKAN VIDEO(YOUTUBE) YANG persoalan yang ada.
MENGGAMBARKAN KASUS-KASUS
ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL Agar kalian memiliki
BERDIMENSI SOSIAL BUDAYA. gambaran tentang
SIAPKAN 4 LEMBAR KERTAS BESAR
BERWARNA YANG TELAH DITULIS aktifitas model
DENGAN KATA “SETUJU”, “SETUJU,
pembelajaran Problem
TAPI…..“, TIDAK SETUJU”, DAN “TIDAK
SETUJU, TAPI………“. Based Learning dengan
MEMBERIKAN PENJELASAN BAHWA
metode Continuum
PESERTA DIDIK HARUS MEMILIH 4
KATEGORI YANG ADA BILA DITAMPILKAN (brainstorming) yang
GAMBAR/FOTO/VIDEO MENGENAI
KASUS TERTENTU SESUAI PENDAPAT akan kita lakukan.
MASING-MASING. Silahkan kalian cermati video berikut
TAMPILKAN SATU PER SATU
GAMBAR/FOTO ATAU CUPLIKAN VIDEO https://youtu.be/QFTEBFbTOhk , Link
DAN PESERTA DIDIK DISURUH UNTUK video tersebut semoga dapat
MEMILIH APAKAH MERUPAKAN KASUS
ANCAMAN BERDIMENSI SOSIAL BUDAYA membantu kalian dalam memahami
ATAU TIDAK. BAGI SISWA YANG “SETUJU aktivitas yang akan kalian lakukan.
“ MAKA DIA HARUS MENGANGKAT
KERTAS BERWARNA KUNING, DEMIKIAN Yok, kita mulai dengan menampilkan
JUGA DENGAN YANG LAIN. beberapa gambar dulu. Kalian disini
MINTALAH PENDAPAT KEPADA
BEBERAPA PESERTA DIMASING-MASING wajib untuk menentukan pilihan
WARNA PILIHAN TERSEBUT.
warna sesuai dengan pendapatnya
BUAT CATATAN POIN-POIN PENTING
DALAM PROSES INI DAN BERIKAN masing-masing, kemudian
REVIEW DI AKHIR SEBAGAI KESIMPULAN.
mengangkat kertas warna tersebut.
Yang berwarna sama maka mereka
satu time, dan menjelaskan mengapa
mereka berpendapat KATA
“SETUJU”, “SETUJU TAPI…..“, TIDAK SETUJU”, DAN “TIDAK SETUJU
TAPI………“.

Aktifitas model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode


Continuum (brainstorming) yang akan dilakukan dengan bantuan link
https://moodleclass1.sman1ptk.sch.id, zoom meeting, Google meet/ video
conferen lainnya.

Langkah kerja :
1. Amati gambar berikut ini dengan saksama, apakah gambar-gambat tersebut
merupakan bagian dari kasus ancaman berdimensi bidang sosial budaya
terhadap integrasi nasional NKRI!

Gambar 4.1 Gambar 4.2

Gambar 4.3 Gambar 4.4


Gambar 4.5
2. Tuliskan hal-hal penting yang kamu amati dalam gambar tersebut terkait dengan
ancaman berdimensi sosial budaya! Catatlah hasil identifikasi dengan rapi dan
teliti!
a. Perilaku hedonisme yang menginginkan sesuatu tanpa ada batasnya
b. Gaya penampilan yang mulai mengikuti budaya luar
c. Sikap individualisme di kota-kota besar
d. Perilaku masyarakat yang gemar menikmati hidangan fast food
e. Hilangnya kesenian lokal karena terpengaruh dengan budaya barat
f. Sikap sopan terhadap orang yang lebih tua mulai memudar
g. Konsumtif terhadap barang barang luar negeri

3. Menentukan pilihan warna lalu centang (v) sesuai dengan pendapatnya masing-
masing! Apakah gambar tersebut merupakan sebuah ancaman?

SETUJU
v

SETUJU, TIDAK
TAPI..... SETUJU

TIDAK
SETUJU,
TAPI...

Penjelasan:
Saya setuju bahwa itu merupakan ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya
karena perilaku tersebut dapat mendorong masyarakat untuk bersikap hedonisme
secara berlebihan yang akan berdampak pada borosnya keuangan sehingga bisa jadi
hal tersebut dapat memicu kemiskinan yang akan menimbulkan berbagai masalah
lain di dalamnya.
SETUJU
v

SETUJU, TIDAK
TAPI... SETUJU

TIDAK
SETUJU,
TAPI...

Penjelasan:
Saya setuju bahwa itu merupakan ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya
karena perilaku tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran banyak pihak yang
disebabkan semakin maraknya masyarakat yang mengikuti trend berpakaian ala
barat bahkan bisa jadi berbau pornografi dan dapat menghilangkan gaya pakaian
tradisional yang tertutup

SETUJU
v

SETUJU, TIDAK
TAPI... SETUJU

TIDAK
SETUJU,
TAPI...

Penjelasan:
Saya setuju bahwa itu merupakan ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya
karena perilaku individualis tersebut dapat menghilangkan rasa kebersamaan,
kekeluargaan, dan saling memiliki akan sesama seperti dalam budaya orang timur.
SETUJU
v

SETUJU, TIDAK
TAPI... SETUJU

TIDAK
SETUJU,
TAPI...

Penjelasan:
Saya setuju bahwa itu merupakan ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya
karena perilaku mengonsumsi makanan cepat saji tidaklah baik untuk kesehatan dan
dapat memboroskan keuangan

SETUJU
v

SETUJU, TIDAK
TAPI... SETUJU

TIDAK
SETUJU,
TAPI...

Penjelasan:
Saya setuju bahwa itu merupakan ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya
karena perilaku mencontoh budaya luar tidaklah baik karena dapat menghilangkan
kesenian tradisional yang sangat banyak dan menarik untuk di pertunjukkan,
Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan 1

Drama Korea menjadi salah satu film kegemaran generasi muda Indonesia.
Banyak anak muda rela meluangkan waktu untuk menontonnya. Kenyataan tersebut
menunjukkan ancaman globalisasi dalam
bidang ….
Penyelesaian :
Keberadaan drama Korea di Indonesia tidak
https://www.google.com/search?q=drama+korea+pelakor+viral

terlepas dari pengaruh globalisasi. Lajunya globalisasi menyebabkan bergesernya


budaya Indonesia. Kegemaran akan tontonan tersebut dapat menjadikan generasi
muda lebih menggemari budaya negara lain. Sikap tersebut dapat mendorong
munculnya ancaman dalam bidang sosial budaya.

Permasalahan 2
Perhatikan gambar berikut!
Gambar disamping merupakan salah satu
strategi menghadapi ancaman di Indonesia.
Jelaskan bidang ancaman yang disasar
strategi tersebut!
Penyelesaian: https://www.google.com/search?

q=karnaval+budaya+kalbar

Gambar pada soal adalah kegiatan karnaval budaya. Bidang yang disasar adalah
sosial budaya. Karnaval budaya merupakan salah satu strategi memperkenalkan
dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Karnaval budaya dapat dijadikan sebagai
media edukasi bagi masyarakat lokal maupun masyarakat internasional. Melalui
karnaval budaya, upaya klaim budaya oleh negara lain dapat dicegah.
Kasus 1
LKPD 4.1 "Pendidikan Rendah Masih
Jadi Persoalan Tenaga Kerja
Petunjuk kerja :
Pilih satu(1) diantara dua (2) kasus yang di Indonesia"
ada.
Bacalah kutipan artikel/ berita aktual Penulis Nabilla Tashandra | EditorSabrina
disamping dengan saksama! Asril JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti
Berdasarkan kutipan artikel/ berita senior Institute for Development of
aktual yang sudah kamu baca, maka
Economics and Finance (INDEF) Enny Sri
lengkapi beberapa hal berikut ini:
Rumusan Masalah : Hartati menyebutkan, dari segi kuantitas,
Bagaimana kualitas tenaga kerja di Indonesia memang memiliki jumlah tenaga
Indonesia? kerja yang tinggi. Namun, angka tersebut
Mengapa investor lebih tertarik pada
belum diimbangi dengan kualitas yang
sektor padat modal di Indonesia?
Teori yang Relevan : memadai. "Dominasi tenaga kerja masih SD
Teori I: Menurut pendapat Enny Sri ke bawah 48 persen. Dan SMP ke bawah
Hartati menyebutkan, dari segi kuantitas, hampir 60 persen. Itupun keterampilannya
Indonesia memang memiliki jumlah terbatas," ujar Enny dalam sebuah acara
tenaga kerja yang tinggi. Namun, angka
diskusi di Jakarta, Sabtu (30/4/2016). Oleh
tersebut belum diimbangi dengan
kualitas yang memadai karena itu, lanjut dia, tak bisa disalahkan
Teori II: Menurut pendapat Haiyani jika ketika investor datang ke Indonesia,
Rumondang mengatakan, Kemenaker mereka cenderung lebih tertarik pada sektor
memprioritaskan penggemblengan para
padat modal. Sebab, kualifikasi tenaga kerja
pekerja yang tingkat pendidikannya SMA
ke bawah. yang ada hanya memenuhi sektor tersebut.
Data Lapangan di lingkungan Enny menilai Kementerian Ketenagakerjaan
Pemerintahan. harus memprioritaskan sinergitas dengan
Dominasi tenaga kerja masih SD ke pemangku kepentingan lain untuk
bawah 48 persen.
SMP ke bawah hampir 60 persen. Itupun
meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
keterampilannya terbatas "Kan banyak balai-balai misalnya, yang bisa
dioptimalkan," ucap Enny. Selain itu, ia
menilai perlu ada dukungan dari pihak
pengusaha, di mana yang memberi
pelatihan haruslah yang menjadi penyedia
lahan pekerjaan. Sementara itu, Direktur
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrian
Kementerian Ketenagakerjan, Haiyani
Rumondang mengatakan, Kemenaker
memprioritaskan penggemblengan para
pekerja yang tingkat pendidikannya SMA ke
bawah. Dengan menambah kemampuan,
upah mereka pun diharapkan tidak lagi bertumpu pada pendidikan yang rendah. "Jadi tidak
dihargai, karena Anda SD maka upah Anda segini. Tidak bisa," kata Yani. Selain itu, yang juga
terus dipikirkan Kemenaker, kata Yani, adalah peningkatan keterampilan kompetensi dan
percepatan sertifikasi bagi mereka yang ada dalam angkatan kerja.
klik: https://nasional.kompas.com/read/2016/04/30/15350381/Pendidikan.Rendah.Masih.Jad
i.Persoalan.Tenaga.Kerja.di.Indonesia. Diakses 29 Januari 2021.
Kasus 2
Lanjutan …. Pendidikan Rendah, Awal Problem
Penderitaan TKI
Klasifikasi dan Analisis Data
Klasifikasi/Penggolongan/Pengelompoka Selasa 23 Oct 2012 16:34 WIB
n data : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Berdasarkan tingkat pendidikan Permasalahan yang kerap membelenggu
SD Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dipandang
SMP akibat dari pendidikan yang rendah.
SMA Pasalnya, satu dari dua angkatan kerja
Berdasarkan upah Indonesia berpendidikan Sekolah Dasar
SMA keatas (SD) dan mayoritasnya adalah TKI. Staf
SMA kebawah Ahli Kementerian Tenaga Kerja dan
Analisis Data (minimal 50 kata) Transmigrasi, Dita Indah Sari, mengatakan
persoalan literasi inilah yang menjadi cikal
Jumlah tenaga kerja di Indonesia
bakal problematika TKI di negara tujuan
sangatlah banyak, tetapi banyak diantara
kerja. "Rendahnya pendidikan membuat
mereka yang memiliki tingkat pendidikan
pergaulan dan pengetahuan TKI terbatas
rendah, pada artikel dijelaskan bahwa tentang kultur dan bahasa negara tujuan,"
Dominasi tenaga kerja masih SD ke ujarnya, Selasa (23/10).  Namun,
bawah 48 persen. Dan SMP ke bawah pemerintah tidak bisa melarang TKI untuk
hampir 60 persen. Itupun mencari kerja di luar negeri. Pasalnya hal
keterampilannya terbatas. Pemerintah ini merupakan hak asasi manusia dan
melalui Kementerian Ketenagakerjaan tinggal bagaimana pemerintah melindungi
dan dengan bantuan pengusaha sedang TKI. Dita menyebut upaya yang bisa
berusaha untuk meningkatkan dilakukan pemerintah adalah melakukan
kemampuan tenaga kerja tersebut. perjanjian bilateral dengan negara tujuan.
Simpulan (minimal 50 kata) Misalnya, dengan Malaysia, Pemerintah
Bangsa Indonesia sebenarnya memiliki Indonesia membuat MoU yang diikuti
jumlah tenaga kerja yang tinggi, akan dengan join working group (JWG) pada 31
tetapi hal itu tidak dibarengi dengan Mei lalu. Isi perjanjian tersebut di
kualitas dari ketenagakerjaan tersebut, antaranya gaji minimal 700 ringgit, passpor
dipegang sendiri, dan hak mendapat libur
sehingga para investor hanya tertarik
satu hari dalam sepekan bagi TKI Penata
untuk menanamkan modalnya pada
Laksana Rumah Tangga (PLRT). "Saking
sektor padat modal. Pemerintah dituntut ketatnya peraturan ini, sejak dibuka
untuk segera meningkatkan kemampuan pengiriman TKI ke Malaysia pada 1
dan keterampilan tenaga kerja tersebut, Desember lalu, baru 64 orang TKI ke
terutama untuk lulusan sma kebawah. Malaysia," ucapnya. Selain masalah
Selain itu, pengusaha juga diharapkan literasi, komodifikasi juga menjadi faktor
dapat memberi pelatihan haruslah yang yang tidak bisa dilepaskan dari
menjadi penyedia lahan pekerjaan. Saat problematika TKI. Banyak pihak, baik
ini, Pemerintah mengusahakan besaran pemerintah maupun swasta yang
upah mereka tidak lagi bertumpu pada menganggap TKI adalah suatu komoditas.
pendidikan yang rendah. "Mereka tidak dianggap sebagai ibu atau
istri yang sedang mencari nafkah, namun
hanya sebagai komoditas," kata Dita.
Ditambah lagi, banyak oknum tidak
bertanggungjawab yang mengurangi
jumlah jam pelatihan TKI yang harusnya
200 jam menjadi 100 atau bahkan 50 jam.
Peran pemerintah daerah sangat
dibutuhkan dalam proses pemberangkatan
TKI. Pasalnya 50 persen alur perekrutan
TKI terjadi di daerah. "Kalau peran Pemda tidak maksimal, bagaimana mau melakukan
penindakan dan pengawasan?" ucapnya.klik:
https://republika.co.id/berita/nasional/umum/12/10/23/mccaky-pendidikan-rendah-awal-problem-
penderitaan-tki. Diakses 29 Januari 2021
Untuk mengetahui dan merasakan kebermaknaan
Reflek
dari pembelajaran, maka isilah penilaian diri ini si
dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan perasaan
kalian ketika mengerjakan LKPD dan suplemen bahan materi ini !

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan Anda setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah Anda pelajari?

Pada materi ini saya dapat memmpelajari ragam ancaman intergrasi nasional

di bidang Sosial Budaya seperti sikap individualis, konsumtif, dan hedonisme


3. Apa yang Anda kuasai dari materi ini?
Pada materi ini saya menguasai ragam ancaman integrasi nasional dibidang sosial
budaya yang berdampak luar biasa
4. jika belum dikuasai, apa upaya Anda untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
Saya membaca beberapa referensi dari berbagai sumber terutama LKS Intan
Pariwara dan link google yang membahas materi serupa
5. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah Anda lakukan!
Berikan alasanya! Serta hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang
sudah kalian lakukan! Berikan alasannya!
Hal menarik yang dapat saya temukan ialah pada bagian identifikasi gambar karena
membuat saya sadar bahwa sudah terlalu dalam budaya luar mempengaruhi bangsa
Indonesia, Hal yang tidak menarik ialah bagian identifikasi kasus yang disediakan
karena menurut saya pertanyaan di soal sedikit ambigu jadi susah memahami dan
mencari jawaban pada kasus tersebut.
#ppkn-yenni_S.pd.,M.pd_smansaptk.2021
Untuk mengakhiri pertemuan kita, mari kita berdoa dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu nasional, Tanah Airku. Berikut link lagu Tanah Airku:
https://youtu.be/TFvfEGG4zt8 disertakan juga teks lagu Tanah Airku sebagai
berikut:

Tanah Airku
ciptaan Ibu Sud

Berikut adalah lirik lagu Tanah Airku


Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Anda mungkin juga menyukai