Anda di halaman 1dari 19

i

PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN FOTOSINTESIS

Disusun Oleh:

ASTADHIA WILA YOSA W


XII IPA 3

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG


SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
ii

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG


SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
Jl. Jendral Sudirman No. 41 Bandarlampung Telp (0721)-252190
NSS: 30112605001 NPSN: 1087020
Website: www. smansa-bdl.sch.id email: sman1bdl@gmail.com
TAHUN PELAJARAN: 2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini:

Nama : Budi Susilo, S.Pd., M.M.


NIP : 19661009 198811 1 002
Pangkat/Gol : Pembina / IV a
Guru Studi : Biologi

Mengesahkan dan menyetujui Laporan Ilmiah Biologi dengan:

Judul Laporan : Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Fotosintesis

Penulis : Astadhia Wila Yosa W


Kelas : XII IPA 3
Asal Sekolah : SMAN 1 Bandarlampung
Alamat : Jl. Jendral Sudirman No.41 Bandarlampung

Sebagai tugas terstuktur pada pelaksanaan metode ilmiah dalam Penelitian


Biologi. Ditetapkan di Bandarlampung, Pada Hari Senin Tanggal Delapan Maret
Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu. Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.

Mengetahui Guru Pembimbing


Kepala Sekolah Biologi

Drs. Hi. Ngimron Rosadi, M.Pd. Budi Susilo, S.Pd., M.M.


NIP 19670910 199403 1 001 NIP 19661009 198811 1 002
iii

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG


SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
Jl. Jendral Sudirman No. 41 Bandarlampung Telp (0721)-252190
NSS: 30112605001 NPSN: 1087020
Website: www. smansa-bdl.sch.id email: sman1bdl@gmail.com
TAHUN PELAJARAN: 2020/2021

LEMBAR PENILAIAN

Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini:

1. Pembimbing 1

Nama : Budi Susilo, S.Pd., M.M.


NIP : 19661009 198811 1 002
Pangkat/Gol : Pembina / IV a
Guru Bid : Biologi

Memberi nilai dan predikat pada laporan ilmiah Biologi dengan Judul: Pengaruh
Suhu Terhadap Kecepatan Fotosintesis yang disusun oleh: Astadhia Wila Yosa
W dengan kelas XII IPA 3.

Nilai :.........................................
Predikat :.........................................

Bandar Lampung, 8 Maret


2021

Guru Pembimbing Biologi

Budi Susilo, S.Pd., M.M.


iv

NIP 19661009 198811 1 002


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Ilmiah yang kami beri judul
“Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Fotosintesis”. Karya tulis biologi ini
kami susun sebagai tugas dari hasil penelitian kami di semester ini pada bidang
Biologi. Dalam menyusun karya tulis ini, penulis telah dibantu oleh berbagai
pihak dan rekan- rekan SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Untuk itu tidaklah
berlebihan jika penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil dalam penyusunan karya tulis ini hingga selesai.
2. Bapak Budi Susilo, S.Pd., M.M. sebagai guru pembimbing yang telah
memberikan segala saran dan bimbingannya kepada kami hingga makalah
ini selesai dengan baik.
3. Bapak Dr. Hi. Ngimron Rosadi, M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1
Bandar Lampung yang telah memberikan motivasinya kepada kami.

Demikian laporan Ilmiah ini dibuat. Semoga Laporan Ilmiah yang sederhana ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai mana mestinya.

Bandarlampung, 8 Maret 2021

Penulis
v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
LEMBAR PENILAIAN................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
D. Manfaat Penulisan................................................................................ 3
BAB II.............................................................................................................. 4
A. Landasan Teori..................................................................................... 4
B. Rumusan Hipotesis............................................................................... 5
BAB III............................................................................................................ 6
A. Metode Penelitian................................................................................. 6
B. Bahan dan Alat...................................................................................... 7
BAB IV............................................................................................................. 8
A. Hasil dan Pembahasan.......................................................................... 8
B. Data Pengamatan Kuantitatif................................................................ 8
C. Gambar Pengamatan............................................................................. 9
D. Pertanyaan............................................................................................. 9
BAB V.............................................................................................................. 12
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
BIODATA PENULIS...................................................................................... 14
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fotosintesis merupakan fenomena biologi pada tumbuhan yang lumrah


kita temukan di kehidupan sehari-hari. Khoiri (2010) menjelaskan bahwa
fotosintesis berasal dari berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis
yang berarti menyusun. Dengan demikian, fotosintesis dapat diartikan sebagai
suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya.
Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena
adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO, dan H20. Cahaya matahari terdiri
atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang
berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda.
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil
yang terdapat dalam kloroplas, Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai
membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma
yang mengandung enzim-enzim yang larut dalam struktur membran yang disebut
tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air,
konsentrasi, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang
menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air,dan
karbon dioksida. Berbeda dengan organisme heterotrof, organism autotrof
menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat- zat organik tertentu.

Organisme yang demikian disebut kemoautotrof, karena menggunakan


zat-zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik.
Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organism autotrof yang
seringkali disebut dengan organism fotoautotrof, karena dalam proses
pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya
matahari Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan
karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil
dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (Oz). Ada juga
yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan
2

makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari (Hatta, 2006).
Organisasi dan fungsi suatu sel makhluk hidup.

Fotosintesis merupakan suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus


oleh tumbuhan yaitu suatu kemampuan menggunakan zat karbon dari udara untuk
diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman
dimana peristiwa ini hanya berlangsung jika ada cukup cahaya sehingga dapat
dikatakan bahwa fotosintesis atau asimilasi zat karbon merupakan proses dimana
zatzat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil dirubah menjadi zat organik
karbohidrat dengan pertolongan cahaya atau sinar. Fotosintesis merupakan suatu
proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya
matahari. Fotosintesis berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat
di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis
(photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis adalah salah satu
cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari ACO2 diikat
menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi (Handoko, 2013).

Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah suhu. Laju


fotosintesis pada tumbuhan tropis meningkat dari suhu minimum 5ºC sampai suhu
35ºC, diatas kisaran suhu ini laju fotosintesis menurun. Suhu diatas 35ºC
menyebabkan kerusakan sementara atau permanen protoplasma yang
mengakibatkan menurunnya kecepatan fotosintesis, semakin tinggi suhu semakin
cepat penurunan laju fotosintesis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan tinjauan masalah diatas, perumusan masalah dari penulisan


berikut adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh suhu terdapat kecepatan fotosintesis?


3

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan diatas adalah:

1. Mengetahui adanya pengaruh suhu terhadap kecepatan fotosintesis


2. Mengetahui adanya pengaruh perbedaan kecepatan fotosintesis pada suhu
yang berbeda
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis

D. Manfaat Penulisan

Manfaat utama yang dapat dihasilkan dari penulisan ini adalah:

1. Bagi Siswa/i, mendapat pembelajaran penting terkait penulisan ilmiah


yang relevan, implementasi pembelajaran biologi ilmiah, dan karakter
ilmiah penulis.
2. Bagi Guru, mengetahui daya serap penulisan siswa/i dan penilaian aspek
psikomotor pada semester berjalan.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik
(CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya
matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana
dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma
dan menghasilkan karbohidrat. Molekul air tidak dipecah dalam fotosintesis
primitif dan setelah evolusi molekul air dipecahkan melalui 2 fotosistem sehingga
O2 dilepaskan ke atmosfir. Fotosintesis berkembang menjadi lebih kompleks
secara biokimia sampai terjadinya pemisahan antara respirasi dan fotosintesis
beserta regulasinya. Evolusi tipe-tipe fotosintesis seperti C4 dan CAM merupakan
akibat menurunnya rasio CO2/O2 dan radiasi yang intensif pada atmosfir.
Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan,
terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang
umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah
kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang
mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi
makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam
pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut
dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis
adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan
bantuan cahaya matahari. Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap
reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang
membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap
adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari. Cahaya yang dapat
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah
cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda
— beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu
(panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan
pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis. Selain cahaya matahari,
5

proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, keadaan lingkungan tempat
tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.
Selanjutnya tumbuhan hijau dalam menghasilkan suatu energi bergantung
pada proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan penambatan zat karbon dari
udara untuk diubah menjadi senyawa organik dan menghasilkan suatu energi yang
digunakan tumbuhan hijau untuk pertumbuhan. Proses fotosintesis dapat
berlangsung karena adanya organ pada tumbuhan yang disebut klorofil. Di dalam
klorofil terdapat organel yang disebut kloroplas. Kloroplas berwarna hijau
disebabkan adanya empat tipe utama pigmen yaitu klorofil a dan b yang berwarna
hijau serta xanthofil dan karoten yang berwarna kuning-oranye. Klorofil sangat
berperan bagi kelangsungan proses fotosintesis karena klorofil mampu
menangkap cahaya matahari yang merupakan radiasi elektromaknetik pada
spektrum kasat mata.

B. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Hi = Ada pengaruh suhu terhadap kecepatan fotosintesis
2. Hp = Tidak ada pengaruh suhu tehadap kecepatan fotosintesis
6

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Februari 2021 yang dilakukan
disekolah sebagai tugas yang terstruktur. Adapun Jadwal kegiatan penelitian
tersebut adalah:
Tabel 1. Metode Penelitian
No Tanggal Keterangan Keterangan
1 Rabu, 10 Pengarahan Tentang Cara Diberikan oleh Guru
Februari Tenaga Kerja Penelitian dan Biologi
2021 Persiapan
2 Rabu, 17 Pelaksanaan Praktikum Dilakukan oleh Siswa
Februari Fotosintesis sesuai dengan
2021 Lembar Kerja
3 Rabu, 17 Tabulasi dan Analisis Data Dilakukan oleh Siswa
Februari dan Dimbing oleh Guru
2021
4 Senin, 8 Pengumpulan Laporan Dilakukan oleh Siswa
Maret 2021 Penelitian dengan waktu yang
disepakati

B. Bahan dan Alat


Bahan dan kegiatan penelitian adalah:
1. Bahan
a. Hydrilla Verticilata : 10 Batang
b. Es Batu : 1 Kantong Plastik
c. Air : 1000 ml
2. Alat-alat
a. Gelas Kimia : 2 Buah
b. Termometer : 1 Buah
c. Corong Kaca : 2 Buah
d. Stopwatch : 1 Buah
e. Ember : 1 Buah
7

f. Kamera : 1 Buah
g. Tabung Reaksi : 1 Buah

Langkah Penulisan:
1. Pilihan beberapa tanaman hydrilla verticillata yang segar dan dengan
ukuran yang sama. Kemudian letakkan di dalam corong kaca. Rangkailah
alat seperti pada gambar.
2. Letakkan corong kaca pada dasar beaker gelas besar dan masukan tabung
reaksi ke dalam corong kaca. Rangkailah alat-alat tersebut di dalam air
sehingga tabung reaksi penuh berisi air dan breaker gelas berisi 200ml air.
3. Letakkan rangkaian pada tempat yang mendapatkan sinar matahari
langsung dan satu rangkaian lainnya yang tidak diberi es.
4. Amati dan catatlah banyak gelembung gas yang terbentuk pada tabung
reaksi setiap 5 menit selama 20 menit.
5. Bandingkan banyaknya gelembung gas yang terdapat pada sinar matahari
yang terkena langsung dan tidak lansung.

BAB IV
8

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan Pembahasan


Proses pengamatan penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap
pertama selama 20 (dua puluh) menit menggunakan air biasa dengan pengamatan
yang terbagi menjadi 4 tahap. Tahap kedua selama 20 (dua puluh) menit
menggunakan air es dengan pengamatan yang terbagi menjadi 4 tahap.
Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan secara kuantitatif dan kualitatif
berupa perhitungan banyaknya gelembung yang dihasilkan pada 2 tahap. Adapun
hasil pengamatan merupakan gabungan dari kelompok penelitian yang berjumlah
6 (enam) kelompok kelas XII IPA 3.
Tabel 2. Tabel Pengamatan
No Suhu Banyak Gelombang ε £
5 10 15 20
1 26 Derajat Celcius 36 445 365 31 1481 370,25
1 0
2 14 Derajat Celcius 1 4 3 4 12 3

B. Data Pengamatan Kualitatif


Meninjau dari data diatas, menunjukkan;
No Suhu Air Keterangan
1 26 Derajat -Gelembung yang dihasilkan pada proses fotosintesis
banyak
Celcius
-Warna daun masih tetap sama seperti pertama kali
dimasukkan
2 14 Derajat -Gelembung yang dihasilkan pada proses fotosintesis
sedikit
Celcius
- Warna daun masih tetap sama seperti pertama kali
dimasukkan

C. Gambar Hasil Pengamatan


9

Gambar 1. Kegiatan Pengamatan

Gambar 2. Kegiatan Pengamatan Lapangan

D. Hasil Pertanyaan

Pertanyaan:
1. Dalam percobaan fotosintesis yang kamu lakukan dihasilkan gelembung
yang berbeda pada suhu dingin dan suhu sedang. Apa nama gas pada
10

gelembungyang dihasilkan pada percobaan yang dilakukan , Jelaskan asal reaksi


yangmenghasilkan gelembung tersebut?
2. Jelaskan mengapa terjadi jumlah gelembung yang berbeda pada
percobaan fotosintesis yang kamu lakukan?
3. Kadangkala dalam percobaan fotosintesis diberi larutan NaHCO3. apa
peran dan fungsi dari zat tersebut pada percobaan fotosintesis?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi fotosintesis?
5. Jelaskan macam dan perbedaannya reaksi-reaksi yang terjadi pada
fotosintesis?

E. Pembahasan
a. Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan .
Faktor yang memengaruhi Fotosintesis adalah :
Dalam praktik yang dilakukan yaitu mengamati jumlah gelembung,
dimana dengan adanya gelembung itu sama artinya dengan adanya oksigen (02)
yang dihasilkan Hydrilla Verticillata. Karena fotosintesis menghasilkan O2 yang
karbohidrat (C6H1206) yang dimana hasil penguraian CO2 dan H20 yang dibantu
oleh cahaya matahari dan zat hijau atau yang mempunyai klorofil.
Suhu memengaruhi kecepatan fotosintesis. Dalam percobaan yang
dilakukan, terdapat perbedaan suhu pada setiap gelasnya. Pada gelas pertama
adalah bersuhu rendah dan gelas kedua bersuhu sedang. Semakin rendah suhu
yang terjadi, maka semakin lambat kecepatan fotosintesis sehingga gelembung
yang dihasilkan pun akan sedikit. Begitu pun sebaliknya. CO2 yang terdapat
dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
NaHCO3 + H20 — NaOH + CO2 + H20
Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Bahan dasar dalam proses berfotosintesis adalah CO2 sehingga jika ditambah
dengan NaCHO3 maka akan semakin banyak bahan dasar yang dilakukan dan
semakin banyak pula O2 yang dihasilkan. Gelas kimia yang diberi larutan
NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi.
1. Intensitas cahaya
Kecepatan fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya yang menyinari.
11

2. Konsentrasi karbon dioksida


Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan
yang digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja
pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup,
menghambat penyerapan karbondioksida sehingga mengurangi kecepatan
fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan
naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis
akan berkurang. Reaksi dalam fotosintesis dibagi menjadi dua, yaitu: Reaksi
Terang (Hills) Adalah reaksi yang memerlukan cahaya.
Pada reaksi ini terjadi di Tilakoid, bagian Kloroplas bernama Grana.
Reaksi terang dibagi menjadi reaksi Siklik dan non siklik. Pada reaksi siklik pada
fotosistem 1, memiliki panjang gelombang 700 dan hanya menangkap sinar
berwarna biru. Fotosistem I menghasilkan ATP. Sedangkan pada Reaksi non
siklik, pada Fotosistem II dengan panjang gelompang 680 serta menangkap sinar
berwarna merah. Pada reaksi ini menghasilkan Oksigen (02) dan NADPH2.
Reaksi Gelap (Siklus Calvin) Adalah reaksi yang menggunakan energi
ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang, dan bahan reaksi gelap
adalah CO2 yang diikat oleh RuBP yang ada di daun melalui stoma > COQ2 ini
berasal dari udara bebas.Secara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga
tahapan (fase), yaitu Fiksasi, Reduksi, dan Regenerasi. dan tentu sintesa untuk
membentuk Glukosa. Reaksi gelap terjadi di Stroma atau cairan sel antar grana.
12

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan data Pengamatan yang telah dilakukan, maka
hipotesis yang benar adalah adanya pengaruh suhu terhadap kecepatan
fotosintesis. Karena dalam penelitian ini, Suhu sangat berpengaruh terhadap
kecepatan tumbuhan dalam melakukan fotosintesis. Di mana ketika suhu dalam
keadaan di bawah 14°C, gelembung-gelembung yang dihasilkan sangatlah sedikit,
sedangkan ketika suhu berada di 26°C menghasilkan gelembung yang sangat
banyak. Jadi, semakin tinggi suhu yang berlangsung pada proses fotosintesis,
maka akan semakin banyak gelembung yang dihasilkan, sedangkan semakin
rendah suhu yang berlangsung, maka akan semakin lambat kecepatan fotosintesis
yang terjadi.

B. Saran
Untuk melengkapi dan menyempurnakan kegiatan penelitian ini penulis
bermaksud memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Ada baiknya jika tabung reaksi tidak memiliki gelembung
diatasnya ketika sedang dirangkai.
2. Tempatkan rangkaian di bawah sinar matahari yang cukup dan
merata agar fotosintesis terjadi dengn baik.
3. Gunakan alat-alat penelitian denga baik agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
4. Amati dengan baik pada saat meneliti glembung yang dihasilkan
13

DAFTAR PUSTAKA

Handoko, P., & Fajariyanti, Y. (2013). Pengaruh spektrum cahaya tampak


terhadap laju fotosintesis tanaman air Hydrilla verticillata. In Prosiding
Seminar Biologi (Vol. 10, No. 2).
Hatta, M. (2006). Pengaruh Suhu Air Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit
Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agrista, 10(3), 136-141.
Khoiri, M. (2010). Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Dan Laju
Fotosintesis Tanaman Cabe Merah (Capsicum Annuum L) Sebagai Salah
Satu Sumber Belajar Biologi. BIOEDUKASI, 1(2).
Song, A. N. (2012). Evolusi fotosintesis pada tumbuhan. Jurnal Ilmiah
Sains, 12(1), 28-34.
Wika, M. (2017). Laju Fotosintesis Tumbuhan Asing Invasif (Mikania micrantha
Kunt., Ageratum conyzoides Linn.) dan Noninvasif (Zinnia elegans jacq.)
pada Beberapa Intensitas Cahaya (Doctoral dissertation, Universitas
Andalas).
14

BIODATA PENULIS

1. Nama : Astadhia Willa Yosa W

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Cilegon,10 juni 2002

4. Asal Sekolah : SMAN 1 B.Lampung

5. Kelas/Jurusan : XII MIPA 3

6. Alamat Sekolah :Jl.Sudirman No.41 Pahoman

7. No.Telp Sekolah :0721262190

8. Alamat Rumah : Jl.Purnawirawan 7,gg.hi latif

No.63 Gunung Terang,

Bandar Lampung

9. Telp Rumah :081367335090

10. Alamat Email : oca05031974@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai