Disusun Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENILAIAN
1. Pembimbing 1
Memberi nilai dan predikat pada laporan ilmiah Biologi dengan Judul: Pengaruh
Suhu Terhadap Kecepatan Fotosintesis yang disusun oleh: Astadhia Wila Yosa
W dengan kelas XII IPA 3.
Nilai :.........................................
Predikat :.........................................
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Ilmiah yang kami beri judul
“Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Fotosintesis”. Karya tulis biologi ini
kami susun sebagai tugas dari hasil penelitian kami di semester ini pada bidang
Biologi. Dalam menyusun karya tulis ini, penulis telah dibantu oleh berbagai
pihak dan rekan- rekan SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Untuk itu tidaklah
berlebihan jika penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil dalam penyusunan karya tulis ini hingga selesai.
2. Bapak Budi Susilo, S.Pd., M.M. sebagai guru pembimbing yang telah
memberikan segala saran dan bimbingannya kepada kami hingga makalah
ini selesai dengan baik.
3. Bapak Dr. Hi. Ngimron Rosadi, M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1
Bandar Lampung yang telah memberikan motivasinya kepada kami.
Demikian laporan Ilmiah ini dibuat. Semoga Laporan Ilmiah yang sederhana ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
LEMBAR PENILAIAN................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
D. Manfaat Penulisan................................................................................ 3
BAB II.............................................................................................................. 4
A. Landasan Teori..................................................................................... 4
B. Rumusan Hipotesis............................................................................... 5
BAB III............................................................................................................ 6
A. Metode Penelitian................................................................................. 6
B. Bahan dan Alat...................................................................................... 7
BAB IV............................................................................................................. 8
A. Hasil dan Pembahasan.......................................................................... 8
B. Data Pengamatan Kuantitatif................................................................ 8
C. Gambar Pengamatan............................................................................. 9
D. Pertanyaan............................................................................................. 9
BAB V.............................................................................................................. 12
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
BIODATA PENULIS...................................................................................... 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari (Hatta, 2006).
Organisasi dan fungsi suatu sel makhluk hidup.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik
(CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya
matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana
dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma
dan menghasilkan karbohidrat. Molekul air tidak dipecah dalam fotosintesis
primitif dan setelah evolusi molekul air dipecahkan melalui 2 fotosistem sehingga
O2 dilepaskan ke atmosfir. Fotosintesis berkembang menjadi lebih kompleks
secara biokimia sampai terjadinya pemisahan antara respirasi dan fotosintesis
beserta regulasinya. Evolusi tipe-tipe fotosintesis seperti C4 dan CAM merupakan
akibat menurunnya rasio CO2/O2 dan radiasi yang intensif pada atmosfir.
Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan,
terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang
umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah
kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang
mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi
makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam
pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut
dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis
adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan
bantuan cahaya matahari. Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap
reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang
membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap
adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari. Cahaya yang dapat
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah
cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda
— beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu
(panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan
pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis. Selain cahaya matahari,
5
proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, keadaan lingkungan tempat
tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.
Selanjutnya tumbuhan hijau dalam menghasilkan suatu energi bergantung
pada proses fotosintesis. Fotosintesis merupakan penambatan zat karbon dari
udara untuk diubah menjadi senyawa organik dan menghasilkan suatu energi yang
digunakan tumbuhan hijau untuk pertumbuhan. Proses fotosintesis dapat
berlangsung karena adanya organ pada tumbuhan yang disebut klorofil. Di dalam
klorofil terdapat organel yang disebut kloroplas. Kloroplas berwarna hijau
disebabkan adanya empat tipe utama pigmen yaitu klorofil a dan b yang berwarna
hijau serta xanthofil dan karoten yang berwarna kuning-oranye. Klorofil sangat
berperan bagi kelangsungan proses fotosintesis karena klorofil mampu
menangkap cahaya matahari yang merupakan radiasi elektromaknetik pada
spektrum kasat mata.
B. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Hi = Ada pengaruh suhu terhadap kecepatan fotosintesis
2. Hp = Tidak ada pengaruh suhu tehadap kecepatan fotosintesis
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Februari 2021 yang dilakukan
disekolah sebagai tugas yang terstruktur. Adapun Jadwal kegiatan penelitian
tersebut adalah:
Tabel 1. Metode Penelitian
No Tanggal Keterangan Keterangan
1 Rabu, 10 Pengarahan Tentang Cara Diberikan oleh Guru
Februari Tenaga Kerja Penelitian dan Biologi
2021 Persiapan
2 Rabu, 17 Pelaksanaan Praktikum Dilakukan oleh Siswa
Februari Fotosintesis sesuai dengan
2021 Lembar Kerja
3 Rabu, 17 Tabulasi dan Analisis Data Dilakukan oleh Siswa
Februari dan Dimbing oleh Guru
2021
4 Senin, 8 Pengumpulan Laporan Dilakukan oleh Siswa
Maret 2021 Penelitian dengan waktu yang
disepakati
f. Kamera : 1 Buah
g. Tabung Reaksi : 1 Buah
Langkah Penulisan:
1. Pilihan beberapa tanaman hydrilla verticillata yang segar dan dengan
ukuran yang sama. Kemudian letakkan di dalam corong kaca. Rangkailah
alat seperti pada gambar.
2. Letakkan corong kaca pada dasar beaker gelas besar dan masukan tabung
reaksi ke dalam corong kaca. Rangkailah alat-alat tersebut di dalam air
sehingga tabung reaksi penuh berisi air dan breaker gelas berisi 200ml air.
3. Letakkan rangkaian pada tempat yang mendapatkan sinar matahari
langsung dan satu rangkaian lainnya yang tidak diberi es.
4. Amati dan catatlah banyak gelembung gas yang terbentuk pada tabung
reaksi setiap 5 menit selama 20 menit.
5. Bandingkan banyaknya gelembung gas yang terdapat pada sinar matahari
yang terkena langsung dan tidak lansung.
BAB IV
8
D. Hasil Pertanyaan
Pertanyaan:
1. Dalam percobaan fotosintesis yang kamu lakukan dihasilkan gelembung
yang berbeda pada suhu dingin dan suhu sedang. Apa nama gas pada
10
E. Pembahasan
a. Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah kandungan .
Faktor yang memengaruhi Fotosintesis adalah :
Dalam praktik yang dilakukan yaitu mengamati jumlah gelembung,
dimana dengan adanya gelembung itu sama artinya dengan adanya oksigen (02)
yang dihasilkan Hydrilla Verticillata. Karena fotosintesis menghasilkan O2 yang
karbohidrat (C6H1206) yang dimana hasil penguraian CO2 dan H20 yang dibantu
oleh cahaya matahari dan zat hijau atau yang mempunyai klorofil.
Suhu memengaruhi kecepatan fotosintesis. Dalam percobaan yang
dilakukan, terdapat perbedaan suhu pada setiap gelasnya. Pada gelas pertama
adalah bersuhu rendah dan gelas kedua bersuhu sedang. Semakin rendah suhu
yang terjadi, maka semakin lambat kecepatan fotosintesis sehingga gelembung
yang dihasilkan pun akan sedikit. Begitu pun sebaliknya. CO2 yang terdapat
dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
NaHCO3 + H20 — NaOH + CO2 + H20
Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Bahan dasar dalam proses berfotosintesis adalah CO2 sehingga jika ditambah
dengan NaCHO3 maka akan semakin banyak bahan dasar yang dilakukan dan
semakin banyak pula O2 yang dihasilkan. Gelas kimia yang diberi larutan
NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi.
1. Intensitas cahaya
Kecepatan fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya yang menyinari.
11
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan data Pengamatan yang telah dilakukan, maka
hipotesis yang benar adalah adanya pengaruh suhu terhadap kecepatan
fotosintesis. Karena dalam penelitian ini, Suhu sangat berpengaruh terhadap
kecepatan tumbuhan dalam melakukan fotosintesis. Di mana ketika suhu dalam
keadaan di bawah 14°C, gelembung-gelembung yang dihasilkan sangatlah sedikit,
sedangkan ketika suhu berada di 26°C menghasilkan gelembung yang sangat
banyak. Jadi, semakin tinggi suhu yang berlangsung pada proses fotosintesis,
maka akan semakin banyak gelembung yang dihasilkan, sedangkan semakin
rendah suhu yang berlangsung, maka akan semakin lambat kecepatan fotosintesis
yang terjadi.
B. Saran
Untuk melengkapi dan menyempurnakan kegiatan penelitian ini penulis
bermaksud memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Ada baiknya jika tabung reaksi tidak memiliki gelembung
diatasnya ketika sedang dirangkai.
2. Tempatkan rangkaian di bawah sinar matahari yang cukup dan
merata agar fotosintesis terjadi dengn baik.
3. Gunakan alat-alat penelitian denga baik agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
4. Amati dengan baik pada saat meneliti glembung yang dihasilkan
13
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
Bandar Lampung