Anda di halaman 1dari 2

UAS MANAJEMEN PROSES BISNIS

NAMA: MOCH RACHMANDANY F


NIM: 041811233222
KELAS: J
1. Innovate: Output atau hasil yang biasa dapat diperoleh dari fase ini adalah
• Knowledge yang dapat diperoleh untuk proses arsitekturan dalam modify dan
enchancing standar organisasi
• Kesempatan yang dapat muncul dari feedback modifiying strategi organisasi
• Knowledge lebih dalam dari sturuktur role untuk people phase
• Dan inovasi utama sebagai input untuk develop phase akan memberikan ide yang di
proposisikan dapat di implementasikan
Contoh dari fase inovasi bersegi workshop adalah perusahaan mobil. TOYOTA menjadi
salah satu perusahaan yang kami buat untuk contoh hal ini dikarenakan seringkali
TOYOTA membuat workshop dengan keinginan untuk berinovasi. Workshop tersebut
tidak hanya dihadiri oleh TOYOTA tapi perusahaan lain dan juga designer designer mobil
untuk mengetahui teknologi apa yang dapat diimplementasikan pada produk baru mereka.
People: Output: kegagalan penerapan BPM diatas, maka harus disadari bahwa dalam
penerapan sebuah sistem baru, harus juga mempertimbangkan kesiapan manajemen. Ada
beberapa tipe perubahahan sistem baru dengan secara langsung, pararel, maupun phase.
Akan lebih baik menggunakan cara pararel atau phase untuk mencegah kegagalan sistem
dan dapat melakukan adaptasi sedini mungkin.
Contoh kegagalan dalam penerapan BPM yaitu pada PT AirAsia yang gagal dalam
menerapkan sistem kendali operasi terpadu (Integrated Operasional Control System/IOCS).
PT AirAsia , Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang transportasi udara komersial
untuk penumpang yang menangani rute penerbangan nasional dan internasional. Sistem
kendali operasi terpadu (Integrated Operasional Control System/IOCS) merupakan sistem
informasi yang gagal diterapkan oleh PT AirAsia.
Salah satu kondisi yang terjadi pada saat kegagalan sistem informasi tersebut adalah jadwal
kru pesawat yang kacau, jadwal pilot yang bertabrakan, sampai-sampai ada pilot yang
sedang sakit mendapat jadwal menerbangkan pesawat. Salah satu spekulasi kegagalan yang
diprediksi adalah karena terjadi ketidak sinkronan data dalam migrasi dari sistem lama ke
sistem baru, sehingga mengakibatkan jadwal awak kabin menjadi kacau. Selain itu juga
dikarenakan operator hanya memasukkan data terbaru itu ke sistem baru. Padahal,
seharusnya data krusial itu dimasukkan ke dalam sistem lama maupun ke IOCS.
Kegagalan PT AirAsia, Tbk dalam aplikasi sistem IOCS ini terletak pada kesalahan dari
SDM yang menggunakan aplikasi tersebut karena kurangnya pelatihan dan karena
kegagalan dalam sistem konversi data. Kegagalan yang dialami ini menimbulkan kerugian
bagi PT AirAsia, Tbk yang telah mengeluarkan uang 220 juta rupiah untuk kompensasi
kepada penumpang dan nama baik Garuda tercoreng akibat peristiwa ini serta
bertambahnya budget iklan permohonan maaf di media-media nasional, dll.
Realize value:
Contoh: Sebuah perusahaan mobil saat ingin membuat produk baru harus mengetahui
seberapa krusial produk ini akan berdampak pada ekonomi perusahaan tersebut. oleh karena
itu dilakukan step step untuk mengetahui apasaja risk dan apa saja yang dapat di gain dari
membuat produk tersebut. dengan begitu selain perusahaan dapat mengimprove rancangan
dari produk perusahaan juga dapat mematangkan rencana dari produk tersebut.

Sustainalble performance:
Contoh yang sesuai dengan bab ini dapat kita lihat di Qatar Airways. Dimana perusahaan
tersebut ingin meraih peningkatan SDM yang dimiliki, dan juga meningkatkan daya saing
mereka secara global dan kedua tujuan ini ditargetkan untuk tahun 2030. Selama berproses
sampai tahun sekarang sendiri Qatar Airways selalu melakukan proses evaluasi terkait
proses manajemen bisnis yang mereka lakukan, baik di tingkat local dan juga internasional.
Dengan melakukan evaluasi performa secara terus menerus, Qatar Airways mampu
menyesuaikan proses bisnis mereka dengan kondisi lingkungan sekarang dan menerapkan
strategi yang sesuai untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.
Leadership:
Contoh: Leader yang baik dapat berpengaruh besar pada BPM terutama sebagai penentu
jalan dan pengambil keputusan. Dalam proses bisni perusahaan tahap tahap BPM yang
dijalankan tanpa ada pemimpin dapat berdampak buruk. Contohnya dalam perusahaan
mobil saat melakukan proses bisnisnya seperti melakukan project baru tahap bpm memiliki
banyak kejadian dimana diperlukan adanya pengambilan keputusan, seperti kapan
membuat workshop, kapan melakukan planning dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai