Anda di halaman 1dari 13

Al Jazeera News, [12.12.

16 17:44]

💡DI SAAT MURJI'AH TERIAK KHAWARIJ

Masih banyak pendengki yang mengklaim Daulah

& pendukungnya adalah Khawarij, maka kami buat

daftar perbedaan antara Khawarij dan IS.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

POIN 1 ☛ Khawarij memberontak terhadap

penguasa Muslim (Khalifah yang memerintah

sesuai dengan Syari’ah).

✔️#IS Memberontak terhadap para penguasa yang

memerintah dengan hukum kufur yang

bertentangan dengan Syari’ah.

______________

POIN 2 ☛ Khawarij memilih Syari’ah ketika Syari’ah

sudah berdiri.

✔️#IS menegakkan Syari’ah karena sebelumnya

hukum KUFUR yang berdiri.

______________

POIN 3 ☛ Khawarij membuat Takfir atas para

SAHABAT.

✔️#IS membuat Takfir pada mereka yang

mentakfir para Sahabat >> seperti Syi’ah, karena #


IS mencintai dan menghormati para Sahabat

radhiyAllaahu ‘anhum.

______________

POIN 4 ☛ Khawarij menolak para ulama Ahlul

Sunnah wal Jama’ah >> seperti Ibn Abbas

[radhiyAllaahu ‘anhu] dan lainnya.

✔️#IS menolak para ulama syaithan, namun

menerima dan menyebarkan fatwa-fatwa para

ulama Ahlul Sunnah wal Jama’ah >> seperti Ibn

Taimiyyah dan Ibn Katsir [rahimahumullah].

______________

POIN 5 ☛ Khawarij membuat Takfir atas Muslim

karena dosa besar dan kufur kecil. Menurut

mereka, jika seseorang melakukan dosa besar atau

kufur kecil maka ia kafir.

✔️#IS tak pernah mentakfir siapapun Muslim

karena dosa besar atau kufur kecil, namun mereka

membuat Takfir ketika orang terjatuh dalam

pembatal keimanan Islam yang diketahui syarat-

syaratnya oleh para ulama dan dengan fatwa para

ulama. Menurut mereka, umat Islam yang

melakukan kufur besar yang disebut oleh para

ulama dan memiliki bukti dari Qur’an dan Sunnah,

maka dia kafir.


POIN 6 ☛ Khawarij membunuh Muslim dan

membiarkan orang-orang Kafir.

✔️#IS melindungi umat Islam dan membunuh

orang-orang Kafir, murtad, dan munafik yang

membunuh Muslim.

______________

POIN 7 ☛ Khawarij mengganti Syari’ah, contoh:

mereka memotong tangan pencuri sampai lengan

atas sedangkan Syari’ah memerintahkan untuk

memotong tangan pencuri dari pergelangan

tangan kanan dll.

✔️#IS tidak pernah mengganti Syari’ah seperti itu

dan jika ada yang menuduh seperti itu maka ia

harus menghadirkan bukti kalau itu benar.

______________

POIN 8 ☛ Khawarij membaca Qur’an tapi tidak

melampaui kerongkongannya, mereka keluar dari

agama seperti keluarnya anak panah dari

busurnya sebagaimana disabdakan oleh Nabi

Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam yang menunjukkan

bahwa mereka tidak pernah menerapkan Qur’an

dalam kehidupan mereka meski sering

membacanya.

✔️#IS membaca Qur’an dan


mengimplementasikannya pada diri mereka dan

pada umat di bawah otoritas mereka, karena dunia

tahu bahwa mereka merupakan satu-satunya

kaum di planet ini yang telah menegakkan

Syari’ah…dan berjuang menegakkan Syari’ah

secara global untuk menjadikan Kalimat ALLAH

yang Tertinggi, sama seperti yang dilakukan Nabi

Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dan para Sahabat

sepanjang hayat mereka.

______________

POIN 9 ☛ Khawarij memilih khalifah mereka tanpa

merujuknya pada dewan Syura (Ahlul hall wal

aqd) yang berarti orang-orang berilmu (ulama)

dan memiliki tamkin (otoritas).

✔️Khilafah #IS dipilih oleh dewan Syura (Ahlul hall

wal aqd), yakni orang-orang berilmu (ulama) dan

memiliki tamkin.

POIN 10 ☛ khawarij tidak memiliki Syaukah

(kekuatan) untuk membela umat mereka dari

kejahatan dan serangan negara lain.

✔️#IS memiliki Syaukah (kekuatan) untuk

membela warganya dan juga untuk menyerang

negara-negara lain dan menerapkan Syari’ah di

negara itu.
______________

POIN 11 ☛ Khalifah yang dipilih oleh khawarij tidak

memenuhi 11 syarat Khalifah.

✔️Khilafah #IS, yakni syaikh Abu Bakr Al Baghdadi

(hafidzahullah) memenuhi semua 11 syarat

seorang khalifah.

______________

POIN 12 ☛ khawarij tidak memenuhi syarat-syarat

KHILAFAH.

✔️#IS telah memenuhi semua syarat KHILAFAH.

_________

POIN 13 ☛ Tidak ada ulama yang mendukung

khilafah palsu Khawarij.

✔️Ada lebih dari 70 orang ulama yang kutahu

mendukung Khilafah #IS, dan bisa lebih banyak

lagi...seperti Mufti Andussami Qasmi dari India,

syaikh Muhammad al Jazoulidari sudan dan lain-

lain.

_______

POIN 14 ☛

Khawarij memfitnah ulama Ahlul

Sunnah tanpa bukti valid.


✔️#IS tidak pernah memfitnah para ulama Ahlul

Sunnah, namun #IS dan para pendukung mereka

telah mengecam dan menghinakan para ulama

syaithan dengan hujjah dari Qur’an dan Hadits.

Karena para ulama syaithan itulah yang

bertanggungjawab atas pembunuhan jutaan

umat Islam di seluruh dunia…mereka yang jelas-

jelas musuh ALLAH dan Rasul-Nya Shallallaahu

‘Alaihi Wasallam.

-----------------

ORANG-ORANG BEBAL YANG MENGKLAIM #IS

ADALAH KHAWARIJ BENAR-BENAR ORANG JAHIL ATAU ANJING ULAMA SESAT. MEREKA BAHKAN
TIDAK TAHU SIFAT KHAWARIJ.

PERHATIKAN WAHAI MUSUH-MUSUH ALLAH

DAN RASUL-NYA, BAHWA KALIAN SEMUA

TAKKAN PERNAH MAMPU MEMBUKTIKAN KAMI SEBAGAI KHAWARIJ,

NAMUN DEMI ALLAH!

KAMI AKAN MEMBUKTIKAN KALIAN SEBAGAI MURJI’AH DAN ULAMA MADKHALIS YANG
MENYIMPANG

DARI QUR’AN DAN SUNNAH SERTA FATWA

PARA ULAMA AHLUL SUNNAH.

TAKKAN PERNAH KALIAN MAMPU MEMBANTAH KAMI, TIDAK DI DUNIA INI MAUPUN DI AKHIRAT!
BI’IDZNILLAAHI TA’ALA

DAULATUL ISLAM BAAQIYAH!

Miris memang, membela Al maidah 51 ,dengan cara melanggar aturan Al maidah 48, 49 :

✨ Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah
kamu perselisihkan itu (Al Maidah 48)

✨dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah,
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka,
supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan
sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik (Al Maidah 49)

💥 hingga terkena ayat Al Maidah ayat 44,45,47 dan Al Maidah ayat 50,

✨Dan janganlah kamu MENUKAR ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak
MEMUTUSKAN PERKARA menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang KAFIR (Al Maidah 44)

✨"Barang siapa yang tidak MEMUTUSKAN PERKARA menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang yang ZOLIM (Al Maidah 45)
✨"Barang siapa yang tidak MEMUTUSKAN PERKARA menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang yang FASIQ (Al Maidah 47)

💥 Serta bisa terjebak pada kemurtadan dan akan diganti oleh Allah dngn kaum yg lain seperti Al
Maidah 54

✨Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang MURTAD dari agamanya,
maka kelak Allah akan MENDATANGKAN suatu kaum, DIA Mencintai mereka dan MEREKA pun
mencintai-Nya, dan bersikap LEMAH LEMBUT terhadap orang-orang yang beriman, tetapi BERSIKAP
KERAS terhadap orang-orang kafir, yang BERJIHAD di jalan Allah, dan yang TIDAK TAKUT kepada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki. Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui (Al Maidah 54)

💥 Ini hanyalah sekedar tadzkiroh,semoga mereka yang punya semangat membela Islam bisa
menyalurkan semangatnya kepada jalan yang benar dan diridhoi Alloh... Aamiin... bukannya malah
salah jalan dan terkena ayat dibawah ini...

✨“Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang mengaku beriman kepada apa yang telah
diturunkan kepadamu (Al quran) dan apa yang diturunkan sebelumnya? Mereka ingin berhukum
kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah untuk mengingkari (hukum) thaghut itu. Dan setan
bermaksud menyesatkan mereka sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisa: 60)

Sebab Rusaknya Kaum Muslimin)

Selama ini mungkin kita sering mendengar dari para Murjiah Jahmiyyah bahwa sebab rusaknya
penguasa disebabkan karena rusaknya masyarakatnya, jika masyarakat itu buruk, maka buruk
pulalah penguasanya, padahal keadaannya tidaklah demikian, kenapa?

Berikut buktinya:

- Dari Ibn Abbas dari Rasulullah beliau bersabda:

‫ األمراء والفقهاء‬:‫صنفان من أمتي إذا صلحوا صلح الناس وإذا فسدوا فسد الناس‬.
2 kelompok dari ummatku jika mereka baik, maka baik pula manusia, dan jika mereka buruk maka
buruk pula manusia, 2 kelompok itu adalah: Para penguasa dan para fuqaha.

(Dikeluarkan oleh Ibn Abdil Bar dan Abu Nu'aim).

- Dan Ibn Taimiyyah berkata:

‫ وإذا فسدوا فسد الناس‬،‫ العلماء واألمراء فإذا صلحوا صلح الناس‬:‫فلهذا كان أولوا األمر صنفين‬.

Dengan demikian maka ulil amri itu ada 2, yaitu para ulama dan pemimpin, maka jika mereka baik
maka baik pula manusia, dan jika mereka buruk maka buruk juga manusia.

(Majmu' al-Fatawa: 28/170).

- Dan orang Arab berkata:

‫الناس على دين ملوكهم‬.

Manusia itu berdasarkan agama penguasanya.

Maka jelaslah bahwa ummat sekarang rusak karena sebab buruknya penguasa dan ulama.

Wallahu a'lam.

ZAMAN KE EMPAT

Hidup di babak keempat era Akhir Zaman sungguh penuh dengan ujian kesabaran dari
Allah. Babak ini diwarnai dengan bercokolnya para Mulkan Jabbriyyan(Para Penguasa
Diktator) di panggung kepemimpinan dunia. Inilah babak dimana ummat Islam babak
belur. Inilah babak dimana giliran kemenangan Allah berikan kepada kaum kuffar. Allah
cabut giliran kemenangan dan kepemimpinan dari tangan ummat Islam. Ummat Islam
telah memimpin manuisa selama empat belas abad sepanjang tiga babak sebelumnya,
yaitu babak An-Nubuwwah(Kenabian), Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan
yang mengikuti manhaj Nabi shollallahu ’alaih wa sallam) dan Mulkan Aadhdhon (Raja-raja
yang menggigit).
 Pada babak pertama babak An-Nubuwwah ummat Islam langsung dipimpin oleh Nabi
Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam selama duapuluhtiga tahun. Lalu pada babak
kedua Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah ummat Islam dipimpin oleh para sahabat
utama Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib alias para Khulafa Ar-Rasyidin selama tigapuluh tahun. Selanjutnya pada babak
ketiga ummat Islam dipimpin oleh para  Mulkan Aadhdhon ditandai dengan berkuasanya
tiga kerajaan besar yaitu Daulat Bani Umayyah, Daulat Bani Abbasiyyah dan Kesultanan
Ustmani Turki selama tigabelas abad hingga tahun 1928/1382 H.
 Babak ketiga disebut sebagai babak  Mulkan Aadhdhon karena pada masa itu walaupun
ummat Islam memiliki para pemimpin yang dijuluki khalifah, namun pola suksesinya
menggunakan sistem waris turun-temurun antar generasi. Sehingga Nabi shollallahu
’alaih wa sallam menyebutnya sebagai babak raja-raja. Dan mereka disebut sebagai
para raja yang menggigit karena mereka masih ”menggigit” Al-Qur’an dan As-Sunnah. 
Walaupun tidak sebaik babak sebelumnya dimana para Khulafa Ar-
Rasyidin”menggengam” Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ibarat orang yang mendaki bukit
tentunya lebih aman dan pasti bila talinya digenggam daripada digigit. Itulah sebabnya

seringkali kita temukan di babak ketiga munculnya para khalifah


yang berlaku zalim kepada rakyat bahkan kepada ulama seperti Imam Ahmad bin
Hambal. Walaupun pada babak ketiga itu pula kita temukan khalifah yang jujur dan adil-
bijaksana seperti Umar bin Abdul Aziz.
 Pada babak ketiga jika ummat menghadapi pemimpin yang zalim, para ulama tidak
membenarkan rakyat untuk berontak kepada khalifah. Mengapa? Karena betapapun
zalimnya person khalifah, namun sistem yang berlaku masih sistem Islam. Hukum yang
diterapkan masih hukum dan syariat Allah. Sehingga menentang pemimpin berarti
menentang sistem yang Allah ridhai. Para ulama hanya menyuarakan protes melalui
nasihat  yang terkadang sangat tajam kepada khalifah yang zalim.

 Setelah berlalunya babak ketiga, maka ummat Islam praktis menjadi laksana anak-anak
ayam kehilangan induk. Anak-anak yatim kehilangan ayah. Dan gelandangan
kehilangan tempat bernaung. Mulailah ummat mengalami era yang paling kelam dalam
sejarah Islam, yaitu era kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (Para Penguasa Diktator).
Bukan saja ummat dipimpin oleh person penguasa yang zalim, tetapi sistem yang
berlakupun bukan sistem Islam yang penuh keadilan Ilahi. Sistem yang berlaku adalah
sistem jahiliyyah alias sistem kafir berlandaskan hukum buatan manusia yang banyak
cacatnya dan penuh ketidakadilan.
 Namun, alhamdulillah, berdasarkan hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ternyata era
Akhir Zaman tidak berakhir di babak keempat. Masih ada babak kelima yang bakal
terjadi. Itulah babak yang disebut  Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan
yang mengikuti manhaj Nabi). Babak yang mirip
dengan babak kedua era Akhir Zaman. Artinya, Nabi shollallahu ’alaih wa
sallammemberitahu kita semua bahwa setelah babak keempat yang penuh kezaliman
dan kesewenang-wenangan di bawah kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (Para Penguasa
Diktator), maka dunia akan menyaksikan kembali beralihnya giliran kepemimpinan
kepada orang-orang beriman. Pertanyaannya ialah: bagaimanakah gerangan proses
peralihan itu berlangsung? Apakah ia akan berlangsung dengan mulus dan damai?
Ataukah ia akan diwarnai kehebohan dan huru-hara? Apakah  cukup melalui meja
perundingan, permainan politik dan demokrasi? Ataukah ia menuntut pengorbanan
ummat Islam hingga perlu terjadinya al-jihad fi sabilillah dalam pengertian mengangkat
senjata di jalan Allah?
 Berdasarkan berbagai hadits yang menyangkut tanda-tanda akhir zaman kita jumpai
bahwa beralihnya kepemimpinan dunia dari kaum kuffar kepada orang-orang beriman
alias berpindahnya ummat dari babak keempat Mulkan Jabbriyyan memasuki babak
kelima Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah ternyata melalui gejolak perang. Bahkan
dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa setidaknya ada empat
perang yang bakal dialami ummat Islam di bawah kepemimpinan Imam Mahdi yang
membawa kepada kemenangan ummat Islam terhadap segenap Mulkan
Jabbriyyan (Para Penguasa Diktator).

ُ‫س َفَي ْفتَ ُح َها اللَّه‬ ِ َّ ِ ِ


َ ‫َت ْغُزو َن َجز َيرةَ الْ َعَرب َفَي ْفتَ ُح َها اللهُ مُثَّ فَار‬
ُ‫َّج َال َفَي ْفتَ ُحهُ اللَّه‬
َّ ‫وم َفَي ْفتَ ُح َها اللَّهُ مُثَّ َت ْغُزو َن الد‬
َ ‫الر‬
ُّ ‫مُثَّ َت ْغُزو َن‬ 
”Kalian memerangi Jazirah Arab, lalu Allah menaklukkannya. Kemudian Persia, lalu Allah
menaklukkannya. Setelah itu kalian memerangi Romawi, dan Allah menaklukkannya. Kemudian
kalian perangi Dajjal, lalu Allah menaklukkannya.” (HR Muslim 5161)

  Jadi, akan ada dua perang yang sifatnya


dimaksudkan untuk mengatasi problema internal Ummat Islam, yaitu jazirah Arab (para
diktator Sunni) serta Persia (para diktator Syiah). Dan ada dua perang yang sifatnya
untuk menuntaskan musuh eksternal, yaitu Romawi (para diktator Salibis-Nasrani) dan
Dajjal yang memimpin pasukan Zionis-Yahudi yang sekaligus merupakan fitnah paling
dahsyat sepanjang zaman.
 Haruskah kita menunggu kedatangan Imam Mahdi? Yang pasti, Nabi shollallahu ’alaih
wa sallam telah mengisyaratkan bahwa kehadirannya merupakan kabar gembira dan
sepatutnya disambut dengan semangat oleh ummat Islam. Sebab dialah –dengan izin
Allah- yang bakal mengajak kita berpindah dari babak penuh kezaliman menuju babak
penuh keadilan.

ِ ‫ف ِم ْن الن‬ ٍ ‫ي يبعث يِف أ َُّميِت علَى اختِاَل‬ ِ


‫َّاس‬ ْ َ ُ َ ُْ ِّ ‫أُبَشُِّر ُك ْم بِالْ َم ْهد‬
‫ت َج ْو ًرا َوظُْل ًما‬ ِ ِ ‫وزاَل ِز َل َفيمأَل ُ اأْل َر‬
ْ َ‫ض ق ْسطًا َو َع ْداًل َك َما ُملئ‬
َ ْ َْ ََ
 “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika
banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa.  Ia akan memenuhi bumi dengan
keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
 Kondisi global dunia dewasa ini sarat dengan perselisihan dan pertikaian. Bahkan di
berbagai belahan bumi mulai terkonsentrasi kantong-kantong perlawanan (baca: jihad)
ummat Islam terhadap dominasi kekuatan dunia internasional yang memerangi ummat
Islam dengan dalih War on Terror. Di Somalia ada Harakah Syabab Al-Mujahidin. Di Irak
ada Al-Qaedah. Di Afghanistan dan

Pakistan ada Thaliban. Di


Kashmir ada Mujahidin Kashmir. Di Chechnya ada Umara of Caucasian Mujahideen. Di
Mindanao ada Moro Islamic Liberation Front. Dan di bumi suci Palestina ada Hamas
dengan sayap militernya Izzuddin Al-Qossam beserta sayap militer faksi-faksi Palestina
lainnya, dan terakhir ada beberapa faksi jihad di suriah dan Irak.
 Tampaknya, hanya masalah waktu saja sebelum Allah taqdirkan munculnya sang
Komandan sekaligus Pemersatu Mujahidin, yaitu lelaki keturunan Nabi shollallahu ’alaih
wa sallam yang namanya mirip nama Nabi shollallahu ’alaih wa sallam dan nama ayahnya
mirip nama ayah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam, yaitu Muhammad bin Abdullah.

‫ث فِ ِيه‬
َ ‫ك الَْي ْو َم َحىَّت َيْب َع‬
ِ ُّ ‫لَ ْو مَلْ َيْب َق ِم ْن‬
َ ‫الد ْنيَا إِاَّل َي ْو ٌم لَطََّو َل اللَّهُ َذل‬
ِ ِ ِ ِ
‫اس ُم أَيِب‬ْ ‫اس ُم أَبِيه‬ ْ ‫رجل م ْن أ َْه ِل َبْييِت يُ َواط ُئ امْسُهُ امْس ي َو‬ 
‫ت ظُْل ًما َو َج ْو ًرا‬ ِ ِ ‫مَيْأَل ُ اأْل َر‬ 
ْ َ‫ض ق ْسطًا َو َع ْداًل َك َما ُملئ‬ َ ْ
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah ta’aala akan panjangkan hari tersebut sehingga
diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya
serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana
sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR Abu Dawud 9435)
Dari hadits di atas sebagian Ulama menyimpulkan bahwa Imam Mahdi akan memiliki
nama Muhammad bin Abdullah. Sebab kata Nabi shollallahu ’alaih wa sallam namanya
mirip nama Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sedangkan nama ayahnya mirip nama ayah
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam. Itulah sebabnya para pejuang Palestina, khususnya
kelompok Hamas mempunyai slogan perjuangan yang berbunyi:

‫خيرب خيرب يا يهود جيش حممد سوف يعود‬


“Wahai kaum Yahudi, Khaibar, Khaibar… Pasukan Muhammad pasti akan kembali.”

Istilah ”Pasukan Muhammad” mengisyaratkan ke


masa lampau, yaitu pasukan pengikut Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam, dan
sekaligus ke masa yang akan datang, yaitu pasukan pengikut Muhammad bin Abdullah
lelaki yang kelak datang berpredikat Imam Mahdi…!
 Adalah kewajiban setiap muslim dewasa ini untuk mempersiapkan dirinya. Sebab bila
sang Komandan sekaligus Pemersatu Mujahidin itu telah datang, maka tidak ada hal
lain yang perlu dilakukan selain bergabung ke dalam pasukannya.

َّ ‫فَِإ َذا َرأ َْيتُ ُموهُ َفبَايِعُوهُ َولَ ْو َحْب ًوا َعلَى‬
‫الث ْل ِج‬
“Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus
merangkak-rangkak di atas salju.” (HR Ibnu Majah 4074)
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan yang segera berbai’at dengan Al-Mahdi
bilamana ia telah datang. Jadikanlah kami bagian dari pasukannya yang memperoleh satu dari
dua kebaikan: Hidup Mulia atau Mati Syahid… Amin ya Rabb…
dulu situs arrahmah dan muqawamah adalah situs yg sering saya kunjungi untuk mengetahui
kondisi perkembangan dan perjuangan para mujahidin baik yg ada di timteng, eropa atau di asia
tp ketika kekhalifahan sudah diumumkan oleh daulah (ISIS), entah kenapa mereka menjadi situs
pendengki sebahagian mujahidin yg dulu,y mereka elu-elukan (sebelum mereka menjadi cikal
bakal ISI kemudian menjadi ISIS dan menjadi IS sekarang ini). mereka

Anda mungkin juga menyukai