Pemabahasan To LN IPA

PEMBAHASAN TRY OUT SAINTEK
UTBK
PENALARAN UMUM
1. Jawab: B
Simpulan adalah penekanan isu dari sebuah teks atau paragraf. Berdasarkan paragraf pertama,
diketahui bahwa isu yang ditekankan adalah turunnya penjualan ponsel pintar di India akibat
lockdown Covid-19 hingga mencapai sekitar 18 juta unit pada kuartal II 2020. Opsi A adalah salah
karena fokus paragraf pertama adalah di India, bukan dunia. Pun dengan opsi D. Opsi C adalah
salah karena merupakan kalimat penjelas, bukan simpulan. Opsi E adalah salah karena fokus
paragraf pertama adalah penjualan, bukan produksi.
2. Jawab: C
Berdasarkan teks, diketahui bahwa alasan terbesar penjualan ponsel di India mengalami
penurunan adalah adanya lockdown akibat Covid-19. Jika penjualan ponsel di India tidak
mengalami penurunan, besar kemungkinan karena tidak ada lockdown di India.
3. Jawab: E
Berdasarkan teks, diketahui bahwa merek terlaris di India masih didominasi oleh Xiaomi dengan
pangsa pasar 29%. Dalam data grafik pun disebutkan bahwa pada tahun 2019 di kuartal 1—4,
Xiaomi masih menjadi ponsel pintar “primadona” di India. Maka, adalah benar jika masyarakat
India menggunakan Xiaomi di tahun 2019.
4. Jawab: A
Berdasarkan data, diketahui bahwa:
Kuartal I 2019  29%
Kuartal 2 2019  28%
Kuartal 3 2019  26%
Kuartal 4 2019  27%
Kuartal 1 2020  30%
Kuartal 2 2020  29%
Jika dijumlah, maka akan menjadi 169%. Sehingga jika dirata-ratakan, dibagi 6, maka akan
menghasilkan angka 28,1% atau 28%.
5. Jawab: C
Berdasarkan data tahun 2019, diketahui bahwa:
Rata-rata penjualan Xiaomi di tahun 2019 tiap kuartal adalah sebesar 27,5%
Rata-rata penjualan Samsung di tahun 2019 tiap kuartal adalah sebesar 21,5%
Rata-rata penjualan Vivo di tahun 2019 tiap kuartal adalah sebesar 15,25%
Rata-rata penjualan Realme di tahun 2019 tiap kuartal adalah sebesar 10,45%
Rata-rata penjualan Oppo di tahun 2019 tiap kuartal adalah sebesar 8,75%
Sehingga, diketahui bahwa merek samsung (21,5%) jauh lebih laris daripada Realme (10,45%)
pada tahun 2019, yakni di kuartal 1—4 2019.
6. Jawab: C
Pernyataan yang tepat dapat dicari dengan mengumpulkan data data yang penting dari data yang
diberikan dan dapat pula menguji kebenaran dari masing-masing opsi (pilihan) Opsi A salah
karena penjualan Xiomi dalam 1 tahun kebelakang sempat mengalama pernurunan yang
selanjutnya mengalami peningkatan. Opsi B salah karena rata - rata penjualan Vivio tiap
kuartalnya adalah sebesar 15,25% tidak mencapai 17%. Opsi C benar karena penjualan samsung
1
© 2020 lulusnegeri.com
SAINTEK PEMBAHASAN TRY OUT
UTBK
sempat menurun dan meningkat. Opsi D salah karena selisi penjualan Realme dan Vivo pada
kuartal 2 tahun 2020 mencapai 6% hal ini didapat dengan cara 17% - 11%. Opsi E salah karena
penjualan ponsel pintar pada Q2 2020 untuk merk lain-lain sebesar 8% dan tidak mencapai 9%.
7. Jawab: D
Pernyataan yang MUNGKIN BENAR berarti pernyataan yang memiliki probalilitas (kemungkinan)
benar yang terbesar, pernyataan ini haruslah bersifat logis. Diketahui bahwa penjualan ponsel
pintar tertinggi di India adalah Xiaomi dengan pembanding semua merek ponsel yang ada di data
grafik, kemungkinan Xiaomi digemari karena harganya yang murah. Opsi A salah karena
penjualan Samsung lebih tinggi dibandingkan Oppo. Opsi B salah karena tidak mungkin Samsung
memiliki penjualan tinggi karena harganya mahal. Opsi C salah karena kurang logis jika Samsung
menjadi yang tertinggi ke dua karena Samsung berasal dari Korea Selatan. Dan opsi E salah karena
penjualan Oppo tidak lebih tiinggi dibandingkan Realme. Sehingga jawaban yang tepat adalah opsi
D.
8. Jawab: C
Diketahui bahwa kode MARET adalah AEMRT. Maka, pola yang dihasilkan adalah memisahkan
huruf vokal dan konsonan dengan meletakkan huruf vokal di depan, diikuti oleh konsonan secara
berurutan. AE  huruf vokal dan MRT  huruf konsonan (berurutan).
9. Jawab: C
M A U V E S U E D E
+ 20
13 1 21 22 5 19 21 5 4 5
= (13 – 1 + 21 – 22 + 5) + (19 – 21 + 5 – 4 + 5)
= 16 + 4
= 20
MAKA
B E R R Y A P P L E
+
2 5 18 18 25 1 16 16 12 5
= (2 – 5 + 18 – 18 + 25) + (1 – 16 + 16 – 12 + 5)
= 22 + (-6)
= 16 Oleh karena itu jawabannya adalah ‘C’
10. Jawab: A
Berdasarkan soal, diketahui bahwa Ibu Kota Peru ditulis FCGU. Diketahui bahwa Ibu Kota Peru
adalah LIMA, maka pola yang digunakan adalah:
a. L = F
b. LIMA akan menghasilkan kode FCGU
Jika pola yang sama dilakukan, maka diketahui bahwa Ibu Kota Filipina adalah MANILA sehingga
akan menghasilkan kode GUHCFU.
11. Jawab: E
Diketahui bahwa kode ABUNNB berarti TUNGGU. Maka, T = A dan dapat di uraikan sebagai berikut
Kode H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C D E F G
Baca A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Sehingga kode RHUAVY berarti kantor.
2
UTBK
12. Jawab: C
krakit = ayam, krukit = burung, krikit = kambing, tik = tidak
krok krakrek = berkokok, krik krakrek = berkicau
Pola : P+S
Maka
ayam(S) tidak :
berkicau (P)
krakit krik krakrek
Menjadi : krik krakrek krakit tik (sesuai dengan pola di atas P + S)

Oleh karenanya itu jawabannya adalab ‘C’
13. Jawab: E
Diketahui bahwa kode ARTIKA adalah KMCCTV. Maka, pola yang digunakan adalah:
a. ARTIKA dipisah menjadi masing-masing tiga huruf  ART – IKA
b. Masing-masing suku kata ditambah dua huruf, maka akan menjadi CTV – KMC
c. Suku kata kedua dipindah menjadi suku kata pertama  KMC – CTV
Jika pola yang sama dilakukan, maka akan menghasilkan kata ELV IRA.
14. Jawab: B
Diketahui bahwa
jika A maka B (A  B)
Jika B maka C (B  C)
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut dapat menggunakan metode silogisme dapat
diambil kesimpulan berupa jika A maka C (A C)
Sehingga jawaban yang tepat, jika hutan tidak gundul, maka sawah akan terairi
15. Jawab: B
Semua A adalah B
Beberapa B bersifat C
Kesimpulan: sebagian A bersifat C atau sebagian B yang bersifat C bukan A
Sehingga, sebagian yang berharga mahal berkualitas baik bukan barang elektronik
16. Jawab: E
Diketahui bahwa
Semua A bersifat B
Sebagian B adalah C
Kesimpulan:
Sebagian A bersifat C atau sebagian A tidak bersifat C
3
UTBK
PENGETAHUAN KUANTITATIF
17. Jawab: A
1 1 1
− =
𝑥 𝑦 𝑧
𝑦−𝑥 1
=
𝑥𝑦 𝑧
𝑥𝑦
𝑧=
𝑦−𝑥
18. Jawab: C
Konsep
Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 𝑦2 )
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
-Tentukan persamaan garisnya

Garis yang dilalui titik (3,-1) dan (-1,2)
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
𝑦 − (−1) 𝑥−3
=
2 − (−1) −1 − 3
−4𝑦 − 4 = 3𝑥 − 9
3𝑥 + 4𝑦 − 5 = 0
Diperoleh 𝑎 = 3, 𝑏 = 4, 𝑐 = −5, ketiganya tidak memiliki faktor persekutuan lain selain 1.

Maka 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 3 + 4 + (−5) = 2
19. Jawab: C
Diketahui
 50% × 120 = 60 siswa ekskul teater

𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 10 = 60 atau 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 50 ………………. Persamaan (1)
 40% × 120 = 48 siswa ekskul paduan suara

𝑎 + 𝑏 + 𝑓 + 10 = 48 atau 𝑎 + 𝑏 + 𝑓 = 38 ………………. Persamaan (2)
4
UTBK
 35% × 120 = 42 siswa ekskul sepak bola
𝑑 + 𝑒 + 𝑓 + 10 = 42 atau 𝑑 + 𝑒 + 𝑓 = 32 ………………. Persamaan (3)
Jumlahkan persamaan (1), (2), dan (3)

Diperoleh
𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 + 2𝑑 + 𝑒 + 2𝑓 = 120 …………………………. Persamaan (4)
Diketahui 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 + 𝑓 + 10 + 14 = 120 atau

𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 + 𝑓 = 96 ……………………………… Persamaan (5)
Eliminasi Persamaan (4) dan (5).

𝑏 + 𝑑 + 𝑓 = 24
Sehingga siswa yang mengikuti dua ekskul ada 24 orang.
20. Jawab: B
Bilangan palindrom setelah 475 yaitu 484.
Maka selisihnya adalah 484 – 475 = 9
21. Jawab: B
𝑎 ∆ 𝑏 = 𝑎𝑏(𝑎𝑏 − 𝑎 + 2𝑏)
(−3 ∆ 4) = (−3). 4((−3). 4 − (−3) + 2.4) = −12(−1) = 12

−2 ∆ 12 = (−2). 12((−2). 12 − (−2) + 2.12) = −24(2) = −48
Diperoleh 𝑃 = −48 maka hubungan P dan Q adalah P < Q.
22. Jawab: C
Harga buku A = 𝑎
Harga buku B = 3𝑎
Harga buku A dan B:

(1 − 25%)𝑎 + (1 − 40%)3𝑎 = 75%𝑎 + 180%𝑎
255𝑎
=
100
51𝑎
=
20
23. Jawab: D
Konsep
Permutasi siklik = (𝑛 − 1)!
Kasus:
3P L L L (Melingkar)
5
UTBK
Maka ada (4-1)! cara
P1 P2 P3
Maka ada 3! Cara
Sehingga banyak susunan ketiga perempuan harus berdekatan adalah:

(4 − 1)! × 3! = 3.2.1 × 3.2.1 = 6 × 6 = 36 cara
24. Jawab: C
Diketahui
𝐴 = 2⁄3 𝐸
𝐵 = 𝐴 + 600.000
𝐶 = 𝐴 + 450.000
𝐷 = 𝐸 − 300.000
𝑥̅ = 2.310.000
𝑥̅ = 2.310.000
𝐴+𝐵+𝐶+𝐷+𝐸
= 2.310.000
5
(2⁄3 𝐸) + (2⁄3 𝐸 + 600.000) + (2⁄3 𝐸 + 450.000) + (𝐸 − 300.000) + 𝐸
= 2.310.000
5
4𝐸 + 7.50.000 = 5 × 2.310.000
4𝐸 = 11.550.000 − 750.000
4𝐸 = 10.800.000
𝐸 = 2.700.000
Pendapatan D kurang Rp300.000,00 dari E, maka

D = E - 300.000,00
D = 2.700.000,00 - 300.000,00
D = 2.400.000,00
25. Jawab: D
Jajargenjang yang keempat sisinya sama panjang dapat kita sebut sebagai belah ketupat.
Misal panjang sisi belah ketupat 2𝑥.

Sudut 60° menyebabkan segitiga yang sama sisi sehingga 𝑑2 = 2𝑥
Dengan menggunakan Pythagoras
1
𝑑 = √(2𝑥)2 − 𝑥 2 = √3𝑥 2 = 𝑥√3
2 1
6
UTBK
𝑑1 = 2. (𝑥√3) = 2𝑥√3
Maka perbandingan panjang diagonal terpendek dan terpanjangnya adalah

𝑑2 2𝑥 1
= =
𝑑1 2𝑥√3 √3
Jadi perbandingannya 1 ∶ √3
26. Jawab: B
Grafik (2) dan (4) maisng-masing terdapat satu buah domain (x) yang berpasangan dengan
lebih dari satu kodomain (y), sehingga menyebabkan y bukanlah fungsi dari x.
Jadi grafik yang menyatakan 𝑦 sebagai fungsi dari 𝑥 adalah (1) dan (3) SAJA.
27. Jawab: B
Pembahasan
10(32𝑥+1 ) + 7. 3𝑥 − 2 = 0
10((3𝑥 )2 . 31 ) + 7. 3𝑥 − 2 = 0
Misal 3𝑥 = 𝑎
10(𝑎2 . 31 ) + 7. 𝑎 − 2 = 0
30𝑎2 + 7𝑎 − 2 = 0
(5𝑎 + 2)(6𝑎 − 1) = 0
2 1
𝑎 = − 5 atau 𝑎 = 6
2
Untuk 3𝑥 = −
5
2
Maka log3 (− 5) = 𝑥 tidak memenuhi karena numerusnya negative
1
Untuk 3𝑥 = 6
1
Maka log3 (6) = 𝑥
log3 6−1 = 𝑥
−1. log3 6 = 𝑥
−1(log 3 2.3) = 𝑥
−1(log 3 2 + log3 3) = 𝑥
−1(log 3 2 + 1) = 𝑥
−log3 2 − 1 = 𝑥
x = −1 − log3 2
28. Jawab: A
Pembahasan
7
UTBK
𝑥 2+𝑥
>
2−𝑥 𝑥
𝑥 2+𝑥
− >0
2−𝑥 𝑥
𝑥 2 − (4 − 𝑥 2 )
>0
𝑥(2 − 𝑥)
2𝑥 2 − 4
>0
𝑥(2 − 𝑥)
Pembuat nol:
2𝑥 2 − 4 = 0, maka 𝑥 = ±√2
𝑥(2 − 𝑥), maka 𝑥 = 0 atau 𝑥 = 2
Maka bilangan real x yang memenuhi adalah −√2 < 𝑥 < 0 atau √2 < 𝑥 < 2
29. Jawab: D
Pembahasan
Buat grafiknya
𝑥+𝑦 ≤3
Titik potong sb.x  (0,3)
Titik potong sb.y  (3,0)
3𝑥 + 2𝑦 ≥ 6
Titik potong sb.x (0,3)
Maka luas daerah penyelesaiannya berupa segitiga

𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 1 × 3 3
𝐿= = =
2 2 2
30. Jawab: E
Pembahasan
𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏 = 0
8
UTBK
𝑏 = −𝑥 2 − 𝑎𝑥
𝑏 = −(2 − √7)2 − 𝑎(2 − √7)
𝑏 = −4 + 4√7 − 7 − 𝑎(2 − √7)
𝑏 = −11 + 4√7 − 𝑎(2 − √7)
Diketahui 𝑏 bilangan real negative maka
𝑏<0
−11 + 4√7 − 𝑎(2 − √7) < 0
−11 + 4√7 < 𝑎(2 − √7)
−11 + 4√7
>𝑎
(2 − √7)
−22 − 3√7 + 28
>𝑎
4−7
6 − 3√7
>𝑎
−3
−2 + √7 > 𝑎
0,646 > 𝑎
Maka bilangan bulat 𝑎 yang terbesar adalah 0
31. Jawab: C
Konsep
-Persamaan garis diketahui 1 titik dan 1 gradien:
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
-Hubungan gradien dari dua garis yang saling tegak lurus:
𝑚1 . 𝑚2 = −1
Garis 𝑔: 𝑥 + 2𝑦 = 4
Titik potong sb.x  (4,0)
Gradien garis g:
𝑥 + 2𝑦 = 4
1 4 1
𝑦 = − 2 𝑥 + 2 maka gradiennya − 2
𝑚𝑔 . 𝑚ℎ = −1
9
UTBK
1
− . 𝑚ℎ = −1
2
𝑚ℎ = 2
Persamaan garis ℎ yang melalui titik (0,-8) dan gradien 2

−8 = 𝑚. 0 + 𝑐
−8 = 𝑐
Persamaannya 𝑦 = 2𝑥 − 8
Titik potong garis h dan g:

𝑦=𝑦
4−𝑥
2𝑥 − 8 =
2
2(2𝑥 − 8) = 4 − 𝑥
4𝑥 − 16 = 4 − 𝑥
5𝑥 = 20
𝑥=4
Ketika 𝑥 = 4 maka 𝑦 = 2(4) − 8 = 0

Jadi ℎ memotong 𝑔 di titik (4,0)
32. Jawab: D
Diketahui 𝑥: 𝑦 = 3: 4
Misal 𝑥 = 3𝑎 dan 𝑦 = 4𝑎
𝑥 𝑦
[2 9 1] [ 4 4
5 ] [ ] = 1088
8
30 25
[2𝑥 + 66 2𝑦 + 70] [4] = 1088
8
[8𝑥 + 824 + 16𝑦] = 1088
8(3𝑎) + 824 + 16(4𝑎) = 1088
24𝑎 + 64𝑎 = 1088 − 824
88𝑎 = 1088 − 824
88𝑎 = 264
𝑎=3
Maka 𝑥 = 3𝑎 = 3.3 = 9 dan 𝑦 = 4𝑎 = 4.3 = 12
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM
33. Jawab: C
Ide pokok merupakan topik utama yang harus selalu ada di dalam sebuah paragraf. Fungsi dari
ide ini adalah menjadi topik pembahasan dalam suatu paragraf. Ide pokok sendiri dapat termuat
di awal, tengah, akhir, awal-akhir, atau secara tersirat.
Ide pokok dalam paragraf pertama teks tersebut terletak di tengah kalimat, yakni oknum FKDM
memaksa pemilik kedai bakmi untuk melayaninya makan di tempat. Hal tersebut karena tipe
paragraf tersebut ialah ineratif yang kalimat utamanya terletak pada tengah paragraf. Poin
pentingnya, dalam menentukan ide pokok, perlu memperhatikan jenis paragraf tersebut.
10
UTBK
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi C.
34. Jawab: E
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Kata bos berarti pimpinan (dalam konteks perusahaan), komandan bermakna pimpinan (dalam
konteks militer), direktur artinya pimpinan (dalam konteks perusahaan), mandor memiliki makna
pimpinan (dalam konteks proyek), dan ketua artinya pimpinan (dalam konteks umum). Dalam hal
ini, kata anggota digunakan dalam konteks yang bersifat umum selaras dengan kata ketua. Dengan
demikian, kata yang merupakan antonim dari anggota adalah ketua.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi E.
35. Jawab: C
Sinonim adalah kata yang memiliki kemiripan makna dengan kata lain.
Kata tindakan bermakna perbuatan, balasan artinya tindakan membalas, hukuman maknanya
sanksi, peraturan berarti regulasi, dan imbalan berarti hadiah balas jasa. Kata hukuman jelas
maknanya mirip dengan kata sanksi. Dengan demikian, kata yang menjadi sinonim dari sanksi
ialah hukuman.
36. Jawab: B
Simpulan berasal dari kata simpul yang artinya ‘ikat’. Simpulan berarti satu informasi yang dapat
mengikat seluruh isi paragraf.
Dalam menentukan simpulan isi teks perlu membaca secara saksama dan teliti. Lazimnya,
simpulan diambil berdasarkan gagasan inti yang dirangkaikan menjadi satu kalimat simpulan dan
mewakili keseluruhan isi teks. Pada teks tersebut kalimat simpulannya ialah Seorang oknum
petugas FKDM di Jakarta Selatan bernama Bejo Hariyanto viral setelah memaksa pemilik kedai
bakmi untuk melayani makan di tempat pada masa PSBB berlangsung, tetapi ditolak secara baik-
baik oleh pemilik kedai tersebut.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi B.
37. Jawab: E
Sebuah kata dapat memiliki makna yang relevan dengan sebuah kalimat. Misalnya, kalimat
Sebagai pelatih, Justin telah membuat performa tim mengalami peningkatan dalam hal prestasi
memiliki relevansi makna dengan kata progres/kemajuan.
Pada kalimat (12) terdapat kata menantang yang bermakna mengajak berkelahi atau bertanding.
Kata menantang tersebut memiliki relevansi makna dengan kalimat Seorang supir truk mengajak
berduel dua orang preman yang memalaknya di Jalur Lintas Sumatera. Tindakan supir yang
mengajak berduel dua orang preman menunjukkan sikap menantang. Artinya, sang supir lebih
memilih berduel dengan dua orang preman tersebut dibanding harus memberikan uang kepada
mereka.
38. Jawab: D
Gagasan utama atau ide pokok merupakan topik utama yang harus selalu ada di dalam sebuah
paragraf. Fungsi dari ide ini adalah menjadi topik pembahasan dalam suatu paragraf. Ide pokok
sendiri dapat termuat di awal, tengah, akhir, awal-akhir, atau secara tersirat.
11
UTBK
Gagasan utama pada paragraf pertama teks tersebut terletak di awal paragraf, yakni pembelajaran
jarak jauh menjadi pilihan dalam kondisi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, paragraf tersebut
berjenis deduktif karena gagasan utamanya termuat di awal paragraf.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi D.
39. Jawab: C
Opini adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan pada
pendapat atau gagasan seseorang dalam merespons suatu kejadian atau masalah.
Kalimat opini pada paragraf kedua teks tersebut ditandai dengan nomor (8) Kemudian, jika sinyal
internet tersedia rasanya masyarakat harus mengeluarkan banyak uang karena biayanya tidaklah
murah. Kalimat tersebut termasuk ke dalam opini karena memuat adanya unsur subjektivitas dari
penulis. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan kata rasanya. Kata tersebut menyatakan suatu
pendapat atau opini yang mempunyai sisi subjektif.
40. Jawab: A
Fakta adalah sesuatu hal yang telah terbukti kebenarannya. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar
ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapa pun.
Kalimat fakta pada paragraf ketiga teks tersebut ditandai dengan nomor (11) Selanjutnya, tidak
semua siswa dan keluarganya memiliki perangkat telepon pintar untuk keperluan pembelajaran
jarak jauh. Kalimat tersebut termasuk berbentuk pernyataan faktual yang bersifat objektif.
Artinya, pernyataan bahwa tidak semua siswa dan keluarganya memiliki perangkat telepon
adalah sebuah fakta.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah opsi A.
41. Jawab: B
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Kata perseorangan, pribadi, individu, dan personal memiliki makna yang bertentangan dengan kata
masyarakat. Sementara itu, kata golongan yang berarti kelompok (bersifat jamak) tidak memiliki
makna yang bertentangan dengan kata masyarakat. Dengan demikian, antonim kata yang Tidak
tepat adalah golongan.
42. Jawab: C
Sinonim adalah kata yang memiliki kemiripan makna dengan kata lain.
Kata malapetaka, bencana, marabahaya, dan petaka memiliki makna yang mirip dengan kata
musibah. Sementara itu, kata peristiwa yang berarti kejadian yang luar biasa memiliki makna yang
tidak mirip dengan kata musibah. Dengan demikian, sinonim kata yang tidak tepat adalah insiden.
43. Jawab: D
Pikiran utama/gagasan utama/ide pokok merupakan topik utama yang harus selalu ada di dalam
sebuah paragraf. Fungsi dari ide ini adalah menjadi topik pembahasan dalam suatu paragraf. Ide
pokok sendiri dapat termuat di awal, tengah, akhir, awal-akhir, atau secara tersirat.
Pikiran utama pada paragraf kedua teks tersebut terletak di awal paragraf, yakni politik identitas
dapat memunculkan hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam. Hal ini menandakan bahwa
paragraf tersebut berjenis deduktif di mana gagasan utamanya berada pada awal paragraf.
12
UTBK
44. Jawab: C
Istilah adalah kata atau frasa (gabungan kata) yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain sebagainya.
Makna sebuah istilah kata dalam bidang tertentu dapat ditemukan pada KBBI atau Kamus Istilah
Khusus. Istilah kata kampanye termasuk ke dalam bidang politik. Arti dari kampanye dalam kamus
ialah kegiatan yang dilaksanakan organisasi politik atau calon yang bersaing mendapatkan
dukungan pemilih dalam suatu pemungutan suara.
45. Jawab: B
Sebuah kata dapat memiliki makna yang relevan dengan sebuah kalimat. Misalnya, kalimat
Sebagai pelatih, Justin telah membuat performa tim mengalami peningkatan dalam hal prestasi
memiliki relevansi makna dengan kata progres/kemajuan.
Pada kalimat (11) terdapat kata menyerah yang bermakna mengaku kalah/tunduk dan tidak akan
melawan lagi. Kata menyerah tersebut memiliki relevansi makna dengan Tim voli SMA Negeri 1
Pati sudah tak sanggup lagi melanjutkan pertandingan karena hampir semua pemain mengalami
cedera. Pernyataan dari tim voli SMA Negeri 1 Pati yang tidak lagi mau melanjutkan pertandingan
menunjukkan sikap menyerah. Artinya, mereka tidak mau melanjutkan kompetisi karena suatu
alasan, yakni cedera pemain.
46. Jawab: C
Tujuan penulisan sebuah teks bergantung pada jenis teks tersebut. Misalnya, pada teks eksposisi,
tujuan penulisannya ialah untuk meyakinkan pembaca untuk mempercayai informasi yang
disajikan penulis.
Teks tersebut berjenis teks eksposisi. Artinya, memiliki tujuan untuk meyakinkan masyarakat
(pembaca) terkait kebenaran informasi yang disampaikan penulis melalui pernyataan yang
didukung oleh argumentasi (data dan fakta). Lebih tepatnya ialah penulis ingin meyakinkan
masyarakat bahwa politik identitas dilarang dalam UU karena dapat membahayakan persatuan
dan kesatuan serta menimbulkan konflik sosial. Melalui pernyataan dan argumentasinya, pembaca
(masyarakat) diyakinkan untuk mempercayai informasi bahwa politik identitas memang dilarang
dalam UU karena berdampak negatif.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah opsi C.
47. Jawab: A
Simpulan berasal dari kata simpul yang artinya ‘ikat’. Simpulan berarti satu informasi yang dapat
mengikat seluruh isi paragraf.
Saat menentukan simpulan isi teks perlu membaca secara saksama dan teliti. Lazimnya, simpulan
diambil berdasarkan gagasan inti yang dirangkaikan menjadi satu kalimat simpulan dan mewakili
keseluruhan isi teks. Pada teks tersebut kalimat simpulannya ialah Pada praktiknya, politik
identitas dalam pilkada dapat memunculkan hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam
sehingga dalam UU Nomor 10 tahun 2016, politik identitas dilarang dalam kampanye dan apabila
dilanggar dapat dikenakan sanksi pidana.
48. Jawab: E
13
UTBK
Hubungan isi paragraf ialah adanya keterkaitan makna antara satu paragraf dengan paragraf
lainnya. Hubungan tersebut dapat berupa perincian, penambahan, kelanjutan, penguatan,
penyangkalan, atau sebab akibat.
Hubungan isi antarparagraf ke-2 dan ke-3 dalam teks tersebut ialah Paragraf ke-3 berisi
penjelasan akibat paragraf ke-2. Paragraf ke-2 memuat pernyataan tentang hoaks yang dipicu
oleh kecepatan arus informasi pada era revolusi industri 4.0 terutama melalui media sosial.
Kemudian, dijelaskan akibatnya pada paragraf ke-3, yakni selain memicu hoaks, hal itu
berdampak kepada masyarakat yang mengalami kejenuhan informasi dan penurunan minat
karena terlalu banyak jumlah informasi yang tersedia.
49. Jawab: D
Istilah adalah kata atau frasa (gabungan kata) yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain sebagainya.
Makna sebuah istilah kata dalam bidang tertentu dapat ditemukan pada KBBI atau Kamus Istilah
Khusus. Istilah kata aplikasi termasuk ke dalam istilah teknologi dan informatika. Arti dari aplikasi
dalam kamus ialah program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan
tugas tertentu.
50. Jawab: C
Fakta adalah sesuatu hal yang telah terbukti kebenarannya. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar
ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapa pun.
Kalimat fakta yang dapat melengkapi paragraf keempat adalah Konten kontras itu bermacam-
macam, yakni berupa gambar lucu, cerita menarik, kisah mengharukan, hingga topik kontroversial.
Kalimat fakta tersebut berupa pernyataan faktual yang memiliki sifat objektif. Artinya, pernyataan
tersebut bersifat mutlak atau pasti bahwa terdapat konten kontras yang bermacam-macam.
51. Jawab: A
Opini adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan pada
pendapat atau gagasan seseorang dalam merespons suatu kejadian atau masalah.
Kalimat opini yang dapat melengkapi paragraf kelima adalah Tidak mengherankan jika
seandainya banyak oknum yang memanfaatkan fenomena ini untuk mendapatkan keuntungan
pribadi.
Kalimat opini tersebut terlihat dari penggunaan kata keterangan seandainya yang menyatakan
sifat subjektif. Kata seandainya tersebut menyatakan perumpamaan atau sesuatu yang belum
pasti terjadi.
PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS
52. Jawab: C
Judul adalah kepala karangan yang diletakkan pada bagian atas sebuah teks yang dapat
menyiratkan isi teks tersebut. Judul yang baik adalah judul yang mampu mewakili keseluruhan
isi karangan.
14
UTBK
Secara umum, isi teks membahas tentang salah satu tempat wisata terkenal di Nias Selatan, yakni
Bawomataluo. Daerah tersebut dikenal dengan julukan “Matahari Terbit” karena berada di atas
bukit. Banyak kebudayaan yang populer di sana, terutama hombo batu atau lompat batu. Dengan
demikian, judul yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah Bawomataluo, Desa yang
Berjuluk “Matahari Terbit”.
Maka dari itu, jawaban yang tepat adalah opsi C.
53. Jawab: A
Kata berimbuhan adalah kata yang dihasilkan dari proses afiksasi (pengimbuhan). Imbuhan yang
umum digunakan ialah awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan awalan-akhiran
(konfiks).
Kata berimbuhan dikenalkan (di-kan + kenal) pada kalimat (2) tidak tepat. Seharusnya kata
berimbuhan yang digunakan ialah dikenal (di- + kenal) yang sesuai dengan konteks kalimat.
Dengan begitu, perbaikannya ialah Belakangan desa tersebut lebih dikenal dengan julukan
"Matahari Terbit”. Sementara itu, kata berimbuhan disematkan, terdiri, berada, dan ketinggian
sudah tepat sesuai dengan konteksnya.
Maka dari itu, jawaban yang tepat adalah opsi A.
54. Jawab: B
Konjungsi (kata penghubung) adalah kata yang menghubungkan kata, frasa, kalimat, atau
paragraf. Penggunaan konjungsi harus mengacu pada fungsinya masing-masing mulai dari
konjungsi intrakalimat, antarkalimat, maupun antarparagraf.
Konjungsi yang perlu digunakan melengkapi paragraf kedua adalah dan yang menandai
hubungan setara (pada kalimat 4) dan oleh yang menandai pelaku (pada kalimat 5) serta yakni
yang menandai perincian (pada kalimat 6). Konjungsi dan, oleh, yakni termasuk konjungsi
intrakalimat.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah opsi B.
55. Jawab: D
Kata rujukan berarti kata yang digunakan untuk mengacu kepada suatu hal atau untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut. Kata rujukan memiliki ragam macamnya, yakni kata
rujukan benda atau suatu hal, kata rujukan orang, dan kata rujukan tempat.
Kata rujukan ini pada kalimat (9) mengacu kepada masuknya Desa Bawomataluo menjadi warisan
dunia UNESCO. Pernyataan tersebut terdapat pada bagian awal kalimat (9). Hal itu sejalan dengan
kaidah kata rujukan, yakni lazimnya pernyataan yang dirujuk oleh kata rujukan berada di awal
kalimat/kalimat sebelumnya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah opsi D.
56. Jawab: C
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu makna,
konsep proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Misalnya, istilah
karbondioksida, oksigen, natrium, uranium, titanium, dan sebagainya termasuk istilah dalam
bidang keilmuan kimia.
Istilah yang dipakai pada paragraf keempat ialah megalitik yang berarti benda bersejarah (pada
kalimat 10) dan tradisi yang bermakna adat/kebiasaan (pada kalimat 10) serta historis yang
artinya bersejarah (pada kalimat 12). Ketiga istilah tersebut relevan dengan konteksnya dan
berkaitan dengan bidang sejarah dan kebudayaan.
15
UTBK
57. Jawab: A
Judul adalah kepala karangan yang diletakkan pada bagian atas sebuah teks yang dapat
menyiratkan isi teks tersebut. Judul yang baik adalah judul yang mampu mewakili keseluruhan
isi karangan.
Judul Lampung kurang tepat karena tidak mewakili keseluruhan isi. Selain itu, judul tersebut
terlalu pendek dan umum. Seharusnya, judul yang tepat ialah Masyarakat Adat Lampung
Pepadun. Hal itu karena poin penting di dalam teks ialah pembahasan mengenai masyarakat adat
Lampung Pepadun.
Dengan begitu, jawaban yang tepat adalah opsi A.
58. Jawab: B
Kepaduan atau koherensi paragraf adalah kekompakan hubungan antara kalimat yang satu
dengan kalimat lainnya pada paragraf. Kepaduan paragraf dapat dilihat dari susunan kalimat
yang logis, lewat kata-kata yang relevan, atau ungkapan-ungkapan pengait antarkalimat.
Ketidakpaduan sebuah paragraf dapat disebabkan oleh beberapa aspek. Dalam hal ini, kalimat
(2) menimbulkan ketidakpaduan paragraf karena memuat penggunaan kata yang tidak selaras
dengan kalimat lainnya. Dalam hal ini, penggunaan kata individu menimbulkan ketidakpaduan
karena tidak merujuk pada masyarakat adat Lampung Pepadun yang diacunya. Agar paragraf
menjadi padu, kata individu diganti dengan kata kelompok yang lebih bersifat jamak dan selaras
dengan kata masyarakat.
59. Jawab: E
Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dan
memperhatikan penempatan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak memiliki maksud yang
rancu atau berbelit-belit. Sementara itu, kalimat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
kaidah tersebut termasuk kalimat tidak efektif.
Kalimat yang tidak efektif dalam pararaf kedua terdapat pada nomor (10). Pada kalimat tersebut
terdapat dua aspek ketidakefektifan, yakni adanya kesalahan penggunaan kata berimbuhan dan
pemborosan kata (pleonasme). Seharusnya, kata dituruni diganti dengan kata diturunkan yang
bersifat benefaktif. Selain itu, kata paling dihilangkan karena maknanya sama dengan imbuhan
ter- pada kata tertua dan kata ulang seterusnya-terusnya dihilangkan. Perbaikan kalimat tersebut
ialah Status kepemimpinan adat ini akan diturunkan kepada anak laki-laki tertua dari Penyimbang
dan seperti itu seterusnya.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah opsi E.
60. Jawab: D
Tanda baca, yaitu simbol dalam bahasa, di mana simbol bahasa tersebut mempunyai beberapa
bentuk dengan fungsi masing-masing. Suatu kalimat tidak lengkap jika tidak ada tanda bacanya.
Tanda baca, di antaranya: tanda koma, tanda titik, tanda titik koma, tanda petik dua, tanda seru,
tanda tanya, dan sebagainya.
Penggunaan tanda baca yang tidak tepat dalam paragraf keempat ditandai dengan nomor (19).
Kesalahan tanda baca tersebut ialah adanya penggunaan tanda koma (,) setelah kata statusnya
dan tanda koma (,) setelah kata “dau”. Perbaikannya ialah dengan menghilangkan kedua tanda
koma (,) tersebut karena penggunaannya tidak tepat. Tanda koma (,) sendiri perlu menjadi
16
UTBK
perhatian dalam penggunaannya karena dapat berpengaruh terhadap pelafalan dan pembacaan
sebuah kalimat.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah opsi D.
61. Jawab: B
Paragraf rumpang adalah susunan paragraf yang tidak lengkap atau ada kalimat yang
dihilangkan.
Dalam mengisi paragraf rumpang dengan kalimat perlu diperhatikan apa fungsi dari kalimat
tersebut. Pada paragraf ketiga tersebut, paragraf rumpang harus diisi oleh kalimat penjelas yang
menjelaskan kalimat utama (termuat pada awal paragraf) dan memiliki kepaduan dengan
kalimat sebelumnya. Dengan demikian, kalimat yang dapat mengisi paragraf rumpang tersebut
ialah Hal itu selama orang tersebut dapat menyelenggarakan upacara adat cakak pepadun.
62. Jawab: C
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dan sebagainya) dengan kaidah tulisan
(huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan dalam bahasa Indonesia mengacu
pada KBBI dan PUEBI.
Penulisan kata systematis perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Pada kata
tersebut huruf y diganti dengan huruf i sehingga menjadi menjadi sistematis. Kata sistematis
sendiri sangat umum digunakan karena bersifat baku.
63. Jawab: A
Kata depan (preposisi) ialah kata yang biasa terdapat di depan kata benda (nomina). Misalnya,
di, ke, dari, terhadap, dengan, dalam, dan lainnya.
Penulisan kata dari TIDAK PERLU DIPERBAIKI karena telah sesuai dengan konteks kalimatnya.
Penulisan kata dari sendiri biasa digunakan untuk menandai asal/permulaan.
Dengan begitu, jawaban yang tepat adalah opsi A.
64. Jawab: C
Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau (afiksasi). Kata
berimbuhan sendiri ada yang dibubuhi awalan, sisipan, akhiran, dan awalan-akhiran.
Penulisan kata memancari salah karena tidak sesuai dengan kaidah pengumbuhan yang benar.
Seharusnya, penulisan kata yang tepat ialah dipancarkan (di-kan + dipancarkan) karena dalam
konteks kalimat tersebut mengharuskan penggunaan kata berimbuhan (kata kerja) pasif.
65. Jawab: D
Penulisan kata de/generatif perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan KBBI dan PUEBI.
Penulisan garis miring (/) pada de/generatif dihilangkan menjadi degeneratif. Kata degeneratif
sendiri memiliki merupakan gabungan dari afiks asing de- dan kata dasar generatif.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah opsi D.
17
UTBK
66. Jawab: E
Penulisan kata seporadis perlu diperbaiki karena tidak sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Penulisan
huruf e dihilangkan menjadi sporadis. Kata sporadis sendiri merupakan istilah baku yang bersifat
umum.
BAHASA INGGRIS
67. Jawab: B
Berdasarkan teks, diketahui bahwa terdapat manfaat tentang air bunga mawar, seperti vitamin A,
B, C, dan E. Pada paragraf pertama, diketahui bahwa inti teks mengerucut pada manfaat minum
bunga mawar bagi badan.
68. Jawab: B
Berdasarkan teks, diketahui bahwa yang tidak disebutkan sebagai kandungan dari air bunga
mawar adalah aczema atau eksim.
69. Jawab: D
Berdasarkan teks, diketahui bahwa yang bukan merupakan manfaat dari mengonsumsi air mawar
adalah mengobati kanker.
70. Jawab: E
Berdasarkan makna, ‘evidence’ berarti bukti; kesaksian. Maka, padanan makna yang tepat adalah
‘validation’.
71. Jawab: D
Teks tersebut menjelaskan tentang laporan dari sebuah berita tentang kasus Covid-19 terbaru di
Singapura. Maka, besar kemungkinan jika teks tersebut sering ditemukan dalam koran berita atau
newspaper.
72. Jawab: A
Berdasarkan teks, diketahui bahwa teks menjelaskan tentang fall-case penurunan kasus Covid-19
di Singapura dengan perbandingan Indonesia dan Filipina. Maka, ide pokok yang tepat adalah
tentang ‘fall-case of Covid-19’ di Singapura.
73. Jawab: C
Berdasarkan teks, diketahui bahwa terdapat pengumuman penting, yakni launching-nya buku
terbaru Stephen King berjudul Later yang akan ada di toko buku Maret 2021.
74. Jawab: B
Berdasarkan teks, diketahui bahwa Later diperkirakan akan ada di toko buku di seluruh dunia
sekitaran Maret 2021, bukan 2020.
18
UTBK
75. Jawab: C
Berdasarkan paragraf terakhir, diketahui bahwa Later akan diterbitkan menjadi 4 versi, pertama
versi orisinil dengan sampul lukisan Paul Mann, kedua adalah versi edisi terbatas, yakni dengan
lukisan Gregory Manchess, ketika adalah versi terbatas dengan plot yang lebih menonjol dan
dengan sampul dari lukisan Gregory Manchess, dan yang keempat adalah versi ebook. Sehingga,
jika ditotal, terdapat 4 versi, tiga dalam format print-out dan 1 dalam format digital.
76. Jawab: D
Berdasarkan makna, “metaphorical” bermakna metaforis, bersifat kiasan. Maka, padanan makna
yang tepat adala “figurative”.
MATEMATIKA
77. Jawab: B
Pembahasan
Perhatikan bahwa, dari diagram di atas diketahui bahwa:
Sekolah P terdiri dari 180 perempuan dan 170 laki-laki
Sekolah Q terdiri dari 190 perempuan dan 90 laki-laki
Sekolah R terdiri dari 220 perempuan dan 200 laki-laki
Sekolah S terdiri dari 200 perempuan dan 170 laki-laki
Dari masing-masing pernyataan:

 Pernyataan (1) : Rasio antara jumlah siswa perempuan dan jumlah siswa laki-laki di sekolah
S lebih besar daripada di sekolah R.
Pada sekolah S:
200
𝑟𝑆 =
170
Pada sekolah R:
220
𝑟𝑅 =
200
Diperoleh 𝑟𝑆 > 𝑟𝑅
Sehingga pernyataan (1) bernilai benar.
 Pernyataan (2) : Persentase jumlah siswa laki-laki di sekolah R lebih besar daripada di
sekolah P.
200
Persentase jumlah siswa laki-laki di R adalah 420 × 100% = 47,62% dan persentasi jumlah
170
siswa laki-laki di sekolah P adalah × 100% = 48,57.
350
Sehingga pernyataan (2) bernilai salah.
 Pernyataan (3) : Persentase jumlah siswa perempuan di sekolah Q paling besar.
19
UTBK
180
Persentase jumlah siswa perempuan sekolah P : × 100% = 51,42%
350
190
Persentase jumlah siswa perempuan sekolah Q : 280 × 100% = 67,86%
220
Persentase jumlah siswa perempuan sekolah R : 420 × 100% = 52,38%
200
Persentase jumlah siswa perempuan sekolah S : × 100% = 54,05%
370
Sehingga pernyataan (3) bernilai benar.
 Pernyataan (4) : Jumlah siswa laki-laki lebih besar daripada jumlah siswa perempuan di
empat sekolah.
Jumlah siswa laki-laki adalah 630 dan jumlah siswa perempuan adalah 790.
Sehingga pernyataa (4) bernilai salah.
Jadi, pernyataan yang benar adalah (1) dan (3).
78. Jawab: D
Pembahasan
Teorema Faktor
Polinomial 𝑃(𝑥) habis dibagi dengan 𝑞(𝑥),
maka sisa pembagiannya adalah 0
Diketahui 𝑝(𝑥) = 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 2𝑥 − 3 habis dibagi dengan 𝑥 2 + 1, dengan pembagian bersusun:
𝑎𝑥 + 𝑏
𝑥2 + 1 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 2𝑥 − 3
𝑎𝑥 3 + 𝑎𝑥
−
𝑏𝑥 2 + (2 − 𝑎)𝑥 − 3
𝑏𝑥 2 + 𝑏
−
(2 − 𝑎)𝑥 − 3 − 𝑏 Sisa pembagian
Karena polinomial tersebut habis dibagi dengan 𝑥 2 + 1, maka haruslah sisa pembagiannya 0.
Oleh karena itu:
(2 − 𝑎)𝑥 − 3 − 𝑏 = 0
sehingga:
2−𝑎 = 0 →𝑎 =2
dan
−3 − 𝑏 = 0 → 𝑏 = −3
Maka 3𝑎 − 𝑏 = 3(2) − (−3) = 9.
Jadi, 3𝑎 − 𝑏 = 9.
79. Jawab: D
20
UTBK
Pembahasan
Turunan Fungsi Komposisi
Jika 𝑦 = 𝑔(𝑓(𝑥)), maka:
𝑦 ′ = 𝑔′ (𝑓(𝑥)) ∙ 𝑓 ′ (𝑥)
Diketahui ℎ(𝑥) = (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)), maka:

ℎ′ (𝑥) = 𝑔′ (𝑓(𝑥)) ∙ 𝑓 ′ (𝑥)
sehingga:
ℎ′(1) = 𝑔′(𝑓(1)) ∙ 𝑓 ′ (1)
= 𝑔′(3) ∙ 1
= 𝑔′(3)
Jadi, ℎ′ (1) = 𝑔′ (3).
80. Jawab: B
Pembahasan
Bunga Majemuk
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖)𝑛
dengan:
𝑀𝑛 : nilai akhir
𝑀0 : modal awal
𝑖 : suku bunga
𝑛 : jangka waktu
Diketahui dua orang menabung di bank pada waktu yang bersamaan. Misalkan suku bunga di
bank tersebut adalah 𝑖.
Orang pertama memiliki saldo awal 500.000 dan saldo setelah tiga tahun sebesar 𝐵, sehingga:
(1) (1)
𝑀3 = 𝑀0 (1 + 𝑖)3
𝐵 = 500.000(1 + 𝑖)3
𝐵
(1 + 𝑖)3 =
500.000
sehingga setelah 6 tahun saldo orang pertama:
(1) (1)
𝑀6 = 𝑀0 (1 + 𝑖)6
= 500.000((1 + 𝑖)3 )2
2
𝐵
= 500.000 ( )
500.000
𝐵2
=
500.000
Orang kedua memiliki saldo awal 𝑋, setelah 6 tahun saldo orang kedua 1000.000 lebih banyak
dari saldo orang pertama, maka:
21
UTBK
(2) (1)
𝑀6 = 1000.000 + 𝑀6
(2) 𝐵2
𝑀0 (1 + 𝑖)6 = 1000.000 +
500.000
𝐵2
𝑋((1 + 𝑖)3 )2 = 1000.000 +
500.000
2
𝐵 𝐵2
𝑋( ) = 2(500.000) +
500.000 500.000
2(500.000)3
𝑋= + 500.000
𝐵2
2(500.000)3
Jadi, saldo awal orang kedua adalah 2 + 500.000.
𝐵
81. Jawab: E
Pembahasan
Kombinasi
Kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur berbeda dapat
𝑛
ditulis 𝑛𝐶𝑟 , 𝐶(𝑛,𝑟) , 𝐶𝑟𝑛 , atau ( ), dengan:
𝑟
𝑛!
𝐶𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
Notasi Faktorial
𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) × … × 1
Misalkan:
Banyak bola berwarna merah adalah 𝑚 maka banyak bola berwarna biru adalah 10 − 𝑚.
𝐴 adalah kejadian terambil paling sedikit 1 bola berwarna merah
𝑆 adalah ruang sampel, yaitu kejadian mengambil 2 bola dari 10 bola
Pertama akan ditentukan terlebih dahulu banyak kejadian 𝐴, 𝑛(𝐴).

Kejadian paling sedikit terambil satu bola berwarna merah artinya: terambil 1 merah dan 1 biru
ATAU terambil keduanya merah, sehingga:
𝑛(𝐴) = 𝐶1𝑚 𝐶110−𝑚 + 𝐶2𝑚
𝑚! (10 − 𝑚)! 𝑚!
= ∙ +
(𝑚 − 1)! 1! (10 − 𝑚 − 1)! 1! (𝑚 − 2)! 2!
𝑚(𝑚 − 1)! (10 − 𝑚)(9 − 𝑚)! (𝑚)(𝑚 − 1)(𝑚 − 2)!
= ∙ +
(𝑚 − 1)! (9 − 𝑚)! (𝑚 − 2)! (2)
𝑚(𝑚 − 1)
= 𝑚(10 − 𝑚) +
2
20𝑚 − 2𝑚2 𝑚2 − 𝑚
= +
2 2
22
UTBK
−𝑚2 + 19𝑚
=
2
dengan banyaknya ruang sampel adalah:

𝑛(𝑆) = 𝐶210
10!
=
8! 2!
10 ∙ 9 ∙ 8!
=
8! (2)
= 45
1
Diketahui 𝑃(𝐴) = , maka:
5
1
𝑃(𝐴) =
5
𝑛(𝐴) 1
=
𝑛(𝑆) 5
−𝑚2 +19𝑚
2 1
=
45 5
−𝑚2 + 19𝑚 = 18
𝑚2 − 19𝑚 + 18 = 0
(𝑚 − 1)(𝑚 − 18) = 0
Diperoleh 𝑚 = 1 atau 𝑚 = 18. Karena banyak bola hanya 10, maka pilih 𝑚 = 1.
Jadi, banyaknya bola biru adalah 10 − 𝑚 = 10 − 1 = 9.
82. Jawab: C
Pembahasan
Garis 𝐴𝐷 dan 𝐻𝑃 adalah dua garis bersilangan tidak tegak lurus. Sehingga untuk menentukan
jaraknya maka:
1. Konstruksi bidang sebagai perluasan garis 𝐻𝑃, yaitu bidang 𝐻𝐸𝐿𝑁.
2. Jarak 𝐴𝐷 ke 𝐻𝑃 = jarak 𝐷 ke 𝐻𝑁 = panjang 𝐷𝐷′ dengan kondisi 𝐷𝐷 ′ ⊥ 𝐻𝑁
Sebagaimana ditunjukkan oleh ilustrasi berikut:
23
UTBK
𝐸 𝐻
𝐹 𝐺
𝑃 𝑀
𝐷′
2 𝐴 𝐷
1
2
𝐵 𝐶
𝐿 𝑁
Perhatikan bahwa segitiga 𝐻𝐷𝑁 sebangun dengan segitiga 𝑀𝑁𝐶, sehingga:
𝑀𝐶 𝐶𝑁
=
𝐻𝐷 𝐷𝑁
2 𝐶𝑁
=
4 1 + 𝐶𝑁
1 + 𝐶𝑁 = 2𝐶𝑁
𝐶𝑁 = 1
Sehingga, 𝐷𝑁 = 1 + 𝐶𝑁 = 1 + 1 = 2.
Perhatikan segitiga 𝐻𝐷𝑁 berikut. Telah diketahui 𝐷𝐷 ′ ⊥ 𝐻𝑁.

𝐻
4
𝐷′
𝑁 2 𝐷
Dengan menggunakan pythagoras,
𝐻𝑁 = √𝐻𝐷 2 + 𝐷𝑁 2
= √42 + 22
= √20
= 2√5
Sehingga:
𝐿𝐻𝐷𝑁 = 𝐿𝐻𝐷𝑁
1 1
× 𝐻𝑁 × 𝐷𝐷 ′ = × 𝑁𝐷 × 𝐻𝐷
2 2
24
UTBK
1 1
× 2√5 × 𝐷𝐷 ′ = × 2 × 4
2 2
4
𝐷𝐷 ′ =
√5
4
= √5
5
4 4
Jadi, panjang 𝐷𝐷 ′ = 5 √5. Sehingga jarak 𝐴𝐷 ke 𝐻𝑃 adalah 5 √5.
83. Jawab: C
Pembahasan
Helikopter
𝐺
30° 60°
2000 m
𝐹 60° 𝐸
15°
Gedung
𝐴 15° 𝐷
1,5 m
𝐵 𝐶
Diketahui:
𝐴𝐵 = 150 𝑐𝑚 = 1,5 𝑚
𝐵𝐺 = 2001,5𝑚
sehingga,
𝐴𝐺 = 2001,5𝑚 − 1,5𝑚 = 2000𝑚
Perhatikan bahwa:
𝐸𝐷 𝐸𝐷
tan ∠𝐸𝐴𝐷 = → 𝐴𝐷 =
𝐴𝐷 tan 15°
𝐺𝐹 𝐺𝐹
tan ∠𝐺𝐸𝐹 = → 𝐹𝐸 =
𝐹𝐸 tan 60°
Nilai dari tan 15° adalah:
tan 15° = tan(45° − 30°)
tan 45° − tan 30°
=
1 + tan 45° tan 30°
1
1 − 3 √3
= 1
1 + √3
3
3 − √3
=
3 + √3
3 − √3 3 − √3
= ×
3 + √3 3 − √3
25
UTBK
9 − 6√3 + 3
=
9−3
12 − 6√3
=
6
= 2 − √3
Karena 𝐴𝐷 = 𝐹𝐸, maka:
𝐸𝐷 𝐺𝐹
=
tan 15° tan 60°
𝐸𝐷 𝐺𝐵 − 𝐹𝐵
=
tan 15° tan 60°
𝐸𝐷 𝐺𝐵 − (𝐹𝐴 + 𝐴𝐵)
=
tan 15° tan 60°
𝐸𝐷 𝐺𝐵 − (𝐸𝐷 + 𝐴𝐵)
=
2 − √3 √3
√3𝐸𝐷 = (2 − √3)(2001,5 − (𝐸𝐷 + 1,5))
√3𝐸𝐷 = (2 − √3)(2000 − 𝐸𝐷)
2𝐸𝐷 = 2000(2 − √3)
𝐸𝐷 = 1000(2 − √3)
Akibatnya tingggi gedung adalah:

𝐸𝐷 + 𝐷𝐶 = 1000(2 − √3) + 1,5
= 2001,5 − 1000√3
Jadi, tinggi gedung adalah 2001,5 − 1000√3 m.
84. Jawab: A
Pembahasan
Karena ∠𝐴𝑃𝐵 = 90°, maka 𝐴𝑃𝐵 merupakan segitiga siku-siku, dan berlaku pythagoras:
𝐴𝑃2 + 𝑃𝐵2 = 𝐴𝐵2

2 2 2
2 2 2
(√(𝑥 − 3)2 + (𝑦 − (−4)) ) + (√(𝑥 − (−1)) + (𝑦 − 2)2 ) = (√(−1 − 3)2 + (2 − (−4)) )
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 4)2 + (𝑥 + 1)2 + (𝑦 − 2)2 = 42 + 62

𝑥 2 − 6𝑥 + 9 + 𝑦 2 + 8𝑦 + 16 + 𝑥 2 + 2𝑥 + 1 + 𝑦 2 − 4𝑦 + 4 = 52
2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 4𝑥 + 4𝑦 − 22 = 0 [kedua ruas dibagi 2]
2 2
𝑥 + 𝑦 − 2𝑥 + 2𝑦 − 11 = 0
Jadi, tempat kedudukan titik 𝑃 adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 2𝑦 − 11 = 0.
85. Jawab: D
Pembahasan
𝑥 tan 𝑥 𝑥 tan 𝑥
lim 2
= lim
𝑥→0 2 − cos 𝑥 − cos 2𝑥 𝑥→0 2 − (1 − sin 𝑥) − (1 − 2 sin2 𝑥)
2
𝑥 tan 𝑥
= lim
𝑥→0 3 sin2 𝑥
26
UTBK
1 𝑥 sin 𝑥 / cos 𝑥
= lim ∙ ∙
𝑥→0 3 sin 𝑥 sin 𝑥
1 1
= ∙1∙
3 cos 0
1
=
3
𝑥 tan 𝑥 1
Jadi, lim = .
𝑥→0 2−cos2 𝑥−cos 2𝑥 3
86. Jawab: C
Pembahasan
Misalkan persamaan kuadrat
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
memiliki akar-akar 𝑥1 dan 𝑥2 , maka
𝑏
 Jumlah akar : 𝑥1 + 𝑥2 = − 𝑎
𝑐
 Hasil kali akar : 𝑥1 ∙ 𝑥2 =
𝑎
dan 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
Diketahui 𝑝 dan 𝑝2 − 2 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 − 10𝑥 + 𝑐 = 0, maka jumlah
akarnya:
−10
𝑝 + (𝑝2 − 2) = −
1
𝑝2 + 𝑝 − 12 = 0
(𝑝 + 4)(𝑝 − 3) = 0
Diperoleh 𝑝 = −4 atau 𝑝 = 3. Karena 𝑝 > 0 maka pilih 𝑝 = 3. Dari hasil kali akarnya:
𝑐
𝑝(𝑝2 − 2) =
1
3(32 − 2) = 𝑐
𝑐 = 21
𝑐 adalah salah satu akar dari persamaan 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 42, sehingga 𝑐 = 21 memenuhi persamaan
kuadrat tersebut:
212 + 𝑎(21) + 42 = 0 [kedua ruas dibagi 21]
21 + 𝑎 + 2 = 0
𝑎 = −23
Jadi, 𝑎 + 𝑐 = −23 + 21 = −2.
87. Jawab: E
Pembahasan
Invers Fungsi
𝑦 = 𝑓(𝑥) → 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥
Dari definisi invers fungsi di atas, diperoleh:
27
UTBK
𝑓 −1 (2) = −3 → 𝑓(−3) = 2
𝑓 −1 (8) = 6 → 𝑓(6) = 8
Substitusikan masing-masing nilai di atas ke 𝑓(𝑥) = 𝑚𝑥 + 𝑐:
 Untuk 𝑓(−3) = 2:
𝑓(−3) = 2
−3𝑚 + 𝑐 = 2
𝑐 = 2 + 3𝑚 … (1)
 Untuk 𝑓(6) = 8:
𝑓(6) = 8
6𝑚 + 𝑐 = 8 … (2)
Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2):
6𝑚 + 𝑐 = 8
6𝑚 + 2 + 3𝑚 = 8
2
𝑚=
3
Sehingga,
𝑐 = 2 + 3𝑚
2
= 2 + 3( )
3
=4
2
maka, 𝑓(𝑥) = 3 𝑥 + 4. Oleh karena itu:
2
𝑓(3) = (3) + 4 = 6
3
dan
2 2
𝑓(3 + ℎ) = (3 + ℎ) + 4 = 6 + ℎ
3 3
Sehingga,
(3 + ℎ)𝑓(3) − 3𝑓(3 + ℎ)
lim =𝑝+1
ℎ→0 ℎ
2
(3 + ℎ)(6) − 3 (6 + ℎ)
3
lim =𝑝+1
ℎ→0 ℎ
18 + 6ℎ − 18 − 2ℎ
lim =𝑝+1
ℎ→0 ℎ
4=𝑝+1
𝑝=3
2 11
Jadi, 𝑚 + 𝑝 = 3 + 3 = 3
.
88. Jawab: B
Pembahasan
Misalkan:
𝑇1 adalah pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 dengan matriks transformasinya:
0 1
𝑀1 = ( )
1 0
𝑇2 adalah pencerminan terhadap sumbu 𝑋 dengan matriks transformasinya:
1 0
𝑀2 = ( )
0 −1
Diketahui 𝑇 adalah transformasi 𝑇1 dilanjutkan 𝑇2 atau dapat ditulis 𝑇 = 𝑇2 ∘ 𝑇1 , sehingga matriks
transformasi 𝑇 :
28
UTBK
𝑀 = 𝑀2 ∙ 𝑀1
1 0 0 1
=( )( )
0 −1 1 0
0 1
=( )
−1 0
Titik (3, 5) ditransformasikan oleh 𝑇:
 Transformasi ke-1:
3 0 1 3 5
𝑀( ) = ( )( ) = ( )
5 −1 0 5 −3
5 0 1 5 −3
𝑀( ) = ( )( ) = ( )
−3 −1 0 −3 −5
−3 0 1 −3 −5
𝑀( ) = ( )( ) = ( )
−5 −1 0 −5 3
−5 0 1 −5 3
𝑀( ) = ( )( ) = ( )
3 −1 0 3 5
3 0 1 3 5
𝑀( ) = ( )( ) = ( )
5 −1 0 5 −3
Terlihat bahwa hasil transformasi membentuk pola berulang setelah 4 kali transformasi.
Perhatikan bahwa, 2021 ∶ 4 = 505 bersisa 1. Oleh karena itu hasil transformasi ke 2021 sama
5
dengan hasil transformasi ke 1 yaitu ( ).
−3
Jadi, bayangan titik tersebut setelah ditransformasi 2021 kali adalah (5, −3).
89. Jawab: A
Pembahasan
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝐶
dengan 𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥)
Sifat Integral Tak Tentu

 ∫ 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘𝑥 + 𝐶; 𝑘 ∈ 𝑅
𝑎
𝑥 𝑛+1 + 𝐶 ; 𝑛 ≠ −1
 ∫ 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = {𝑛+1
ln|𝑥| + 𝐶 ; 𝑛 = −1
Integral Tentu Fungsi Aljabar

𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = [𝐹(𝑥)]𝑏𝑎 = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
𝑎
dengan 𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑥)
1 1 2 2 2
Diketahui ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 3 − (∫0 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥) , misalkan ∫0 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑎, dengan kondisi 𝑎 =
2
∫0 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 > 0. Sehingga dapat ditulis:
29
UTBK
1 2 2
1
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = − (∫ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥)
0 3 0
1
1
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = − 𝑎2
0 3
Diketahui pula
2
𝑓(𝑥) − 𝑥 2 + 4𝑥 = ∫ 𝑔𝑥 𝑑𝑥
0
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑎
Integralkan kedua ruas dengan batas dari 0 sampai 1, sehingga diperoleh:
1 1
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ (𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑎)𝑑𝑥
0 0
1
1 1
− 𝑎2 = [ 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑎𝑥]
3 3 0
1 1
− 𝑎2 = − 2 + 𝑎 − 0
3 3
𝑎2 + 𝑎 − 2 = 0
(𝑎 + 2)(𝑎 − 1) = 0
Diperoleh 𝑎 = −2 atau 𝑎 = 1. Karena 𝑎 > 0 maka pilih 𝑎 = 1. Sehingga diperoleh:
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 𝑎
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 1
Saat 𝑥 = −1:
𝑓(−1) = (−1)2 − 4(−1) + 1 = 6
Jadi, 𝑓(−1) = 6.
90. Jawab: B
Pembahasan
Sifat eksponen: Sifat logaritma:
 𝑎0 = 1  𝑎log 𝑎 = 1
 𝑎𝑚 . 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛  𝑎log 𝑏 + 𝑎log 𝑐 = 𝑎log 𝑏𝑐
𝑎𝑚 𝑏
 = 𝑎𝑚−𝑛  𝑎
log 𝑏 − 𝑎log 𝑐 = 𝑎log
𝑎𝑛 𝑐
 (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑛
2𝑥+2 = 48 − 4𝑥+1
2𝑥 ∙ 22 = 48 − 4𝑥 ∙ 4 [kedua ruas dibagi 4]
2𝑥 = 12 − (2𝑥 )2
(2𝑥 )2 + 2𝑥 − 12 = 0
(2𝑥 + 4)(2𝑥 − 3) = 0
Diperoleh 2𝑥 = −4 (dalam kasus ini tidak ada 𝑥 yang memenuhi) atau 2𝑥 = 3, dari sini diperoleh:
2𝑥 = 3
𝑥 = 2log 3
𝑥 + 1 = 2log 3 + 1
𝑥 + 1 = 2log 3 + 2log 2
30
UTBK
𝑥 + 1 = 2log(3 ∙ 2)
= 2log 6
Jadi, 𝑥 + 1 = 2log 6.
91. Jawab: A
Pembahasan
Misal banyak laki-laki di kelompok A adalah 𝑥 dan banyak laki-laki di kelompok B adalah 𝑦.
Peluang terpilihnya keduanya laki-laki adalah:
𝑃(𝐿𝐴 ∩ 𝐿𝐵 ) = 𝑃(𝐿𝐴 ) ∙ 𝑃(𝐿𝐵 )
11 𝑥 𝑦
= ∙
36 30 30
(11 ∙ 25) 𝑥 ∙ 𝑦
=
900 900
Karena 𝑥 < 30 dan 𝑦 < 30, 𝑥 ∙ 𝑦 = 11 ∙ 25, pilih 𝑥 = 11 dan 𝑦 = 25. Maka perempuan di
kelompok A ada 30 − 𝑥 = 19 orang dan perempuan di kelompok B ada 30 − 𝑦 = 5 orang.
Peluang terpilihnya paling sedikit seorang laki-laki sama dengan peluang terpilih keduanya laki-
laki ATAU terpilih laki-laki di A saja ATAU laki-laki di B saja. Yaitu:
𝑃(𝐿) = 𝑃(𝐿𝐴 ∩ 𝐿𝐵 ) + 𝑃(𝐿𝐴 ∩ 𝑃𝐵 ) + 𝑃(𝑃𝐴 ∩ 𝐿𝐵 )
11 25 11 5 19 25
= ∙ + ∙ + ∙
30 30 30 30 30 30
55 11 95
= + +
180 180 180
161
=
180
161
Jadi, peluang terpilihnya paling sedikit seorang laki-laki adalah .
180
92. Jawab: C
Pembahasan
Turunan Fungsi Aljabar
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎𝑛𝑥 𝑛−1
Turunan Fungsi Akar

𝑓 ′ (𝑥)
𝑦 = √𝑓(𝑥) → 𝑦 ′ =
2√𝑓(𝑥)
Aplikasi Turunan Untuk Menentukan

Interval Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Misalkan 𝑓(𝑥) kontinu pada interval 𝐼 dan dapat
didiferensialkan pada setiap titik dalam 𝐼
𝑓 ′ (𝑥) > 0 → 𝑓(𝑥) naik pada 𝐼
𝑓 ′ (𝑥) < 0 → 𝑓(𝑥) turun pada 𝐼
Turunan dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑝√(𝑥 2 − 4) adalah:

(2𝑥) 𝑝𝑥
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑝 =
2√(𝑥 2 − 4) √𝑥 2 − 4
 𝑓(𝑥) naik saat 𝑥 < −2, maka:
31
UTBK
𝑓 ′ (𝑥) > 0
𝑝𝑥
>0
√𝑥 2 − 4
√𝑥 2 − 4 selalu bernilai positif akibatnya pertidaksamaan tersebut terpenuhi saat 𝑝𝑥 > 0.
Karena 𝑥 < −2 < 0 maka agar 𝑝𝑥 > 0 haruslah 𝑝 < 0.
 𝑓(𝑥) turun saat 𝑥 > 2, maka:
𝑓 ′ (𝑥) < 0
𝑝𝑥
<0
√𝑥 2 − 4
√𝑥 2 − 4 selalu bernilai positif akibatnya pertidaksamaan tersebut terpenuhi saat 𝑝𝑥 < 0.
Karena 𝑥 > 2 > 0 maka agar 𝑝𝑥 < 0 haruslah 𝑝 < 0.
Jadi, himpunan nilai 𝑝 yang mungkin adalah 𝑝 < 0.
93. Jawab: E
Pembahasan
5
Garis 6𝑥 − 3𝑦 + 5 = 0 → 𝑦 = 2𝑥 + 3 memiliki gradien 𝑚1 = 2. Karena salah satu asimtot dari
𝑥2 𝑦2
4
− 𝑏2 = 1 sejajar dengan garis tersebut, maka gradien dari asimtotnya adalah 𝑚 = 𝑚1 = 2.
𝑥2 𝑦2
Ingat bahwa hiperbola yang berpusat di (0, 0) dengan bentuk umum: 𝑎2
− 𝑏2 = 1 memiliki
𝑏
persamaan asimtot 𝑦 = ± 𝑥
𝑎
𝑥2 𝑦2
Persamaan − = 1 adalah persamaan hiperbola dengan pusat di (0, 0) dengan nilai 𝑎2 = 4 →
4 𝑏2
𝑎 = 2. Sehingga persamaan asimtotnya adalah:
𝑏
𝑦=± 𝑥
2
𝑏
Gradien dari asimtotnya adalah 𝑚 = ± 2, sedangkan dari keterangan pada soal telah diperoleh
gradiennya adalah 𝑚 = 2. Maka:
𝑏
± =2
2
𝑏 = ±4
𝑏2 = 16
Jadi, 𝑏2 = 16.
94. Jawab: C
Pembahasan
Invers Matriks 𝟐 × 𝟐
𝑎 𝑏
𝐴=( )
𝑐 𝑑
maka
1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = ( )
det 𝐴 −𝑐 𝑎
dengan
det 𝐴 = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
Diketahui 𝐴 = 𝑃𝐷𝑃𝑇 , maka:
32
UTBK
𝑃𝐷𝑃𝑇 = 𝐴
𝑎 𝑏 0 0 𝑎 𝑏 1 2
( )( )( )=( )
𝑏 −𝑎 0 5 𝑏 −𝑎 2 4
0 5𝑏 𝑎 𝑏 1 2
( )( )=( )
0 −5𝑎 𝑏 −𝑎 2 4
2
( 5𝑏 −5𝑎𝑏) = (1 2)
−5𝑎𝑏 5𝑎2 2 4
Akibatnya dengan menjumlahkan baris pertama kolom pertama dan baris kedua kolom kedua
diperoleh:
5𝑎2 + 5𝑏2 = 4 + 1
𝑎2 + 𝑏2 = 1 … (1)
Dari sini dapat disimpulkan opsi E benar.
Perhatikan bahwa :
1 −𝑎 −𝑏
𝑃 −1 = ( )
−𝑎2 − 𝑏2 −𝑏 𝑎
1 −𝑎 −𝑏
= −( 2 )( ) [substitusikan (1)]
𝑎 + 𝑏2 −𝑏 𝑎
−𝑎 −𝑏
= −1 ( )
−𝑏 𝑎
𝑎 𝑏
=( )
𝑏 −𝑎
−1
𝑃 =𝑃
Dari sini dapat disimpulkan opsi D benar.
Perhatikan transpos dari matriks 𝑃 :

𝑎 𝑏
𝑃=( )
𝑏 −𝑎
maka,
𝑎 𝑏
𝑃𝑇 = ( )=𝑃
𝑏 −𝑎
karena 𝑃 = 𝑃−1, maka 𝑃𝑇 = 𝑃−1
Dari sini dapat disimpulkan opsi A benar
Determinan dari 𝐷 dan 𝑃 adalah:

0 0
det 𝐷 = | | = 0−0 = 0
0 5
𝑎 𝑏
det 𝑃 = | | = −𝑎2 − 𝑏2 = −1
𝑏 −𝑎
Sehingga diperoleh det 𝐷 ≠ det 𝑃
Dari sini dapat disimpulkan opsi B benar.
Perhatikan determinan 𝐴 berikut:

1 2
det 𝐴 = det ( )=4−4=0
2 4
Sehingga det 𝐴 ≠ det 𝑃.
Jadi, opsi C salah.
95. Jawab: E
Pembahasan
33
UTBK
Perhatikan bahwa 𝑥 + 𝑦 = 4𝑎 dapat ditulis menjadi 𝑦 = 4𝑎 − 𝑥. Substitusikan nilai 𝑦 tersebut ke
2𝑥 2 + 𝑦 2 = 12𝑎, sehingga diperoleh:
2𝑥 2 + (4𝑎 − 𝑥)2 = 12𝑎
2𝑥 + 16𝑎2 − 8𝑎𝑥 + 𝑥 2 = 12𝑎
2
3𝑥 2 − 8𝑎𝑥 + 16𝑎2 − 12𝑎 = 0

Agar persamaan di atas memiliki penyelesaian haruslah persamaan kuadrat tersebut memiliki
akar real, artinya 𝐷 ≥ 0, sehingga:
𝐷≥0
2 2
(−8𝑎) − 4(3)(16𝑎 − 12𝑎) ≥ 0
64𝑎2 − 4(3)(4)(4𝑎2 − 3𝑎) ≥ 0 [kedua ruas dibagi 16]
4𝑎2 − 12𝑎2 + 9𝑎 ≥ 0
−8𝑎2 + 9𝑎 ≥ 0
𝑎(−8𝑎 + 9) ≥ 0
9
Pembuat nol pertidaksamaan di atas adalah 𝑎 = 0 atau 𝑎 = 8. Dengan uji nilai 𝑎 pada garis
bilangan diperoleh:
− + −
0 9
8
9
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah 0 ≤ 𝑎 ≤ . Sehingga bilangan bulat 𝑎 maksimum yang
8
memenuhi adalah 𝑎 = 1.
96. Jawab: C
Pembahasan
1 4
Nilai maksimum fungsi 𝑓(𝑥) = − 3 𝑥 3 + 𝑥 + 3 dapat terjadi di titik stasioner yaitu saat 𝑓 ′ (𝑥) = 0
atau di titik ujung selang −1 ≤ 𝑥 ≤ 2.
 Nilai di titik stasioner
1 4
𝑓(𝑥) = − 𝑥 3 + 𝑥 +
3 3
𝑓 ′ (𝑥) = −𝑥 2 + 1
0 = −𝑥 2 + 1
𝑥 = ±1
1 4 2
Saat 𝑥 = −1 → 𝑓(−1) = − (−1)3 + (−1) + =
3 3 3
1 4
Saat 𝑥 = 1 → 𝑓(1) = − 3 (1)3 + (1) + 3 = 2
 Nilai di titik ujung selang, saat 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 2
2
𝑓(−1) =
3
1 4 8 4 2
𝑓(2) = − (2)3 + 2 + = − + 2 + =
3 3 3 3 3
Sehingga dari nilai-nilai di atas nilai maksimumnya adalah 𝑓(1) = 2.

Oleh karena itu 𝑆∞ = 2. Berdasarkan rumus jumlah deret geometri tak hingga dengan suku
pertama 𝑎 dan rasio 𝑟:
34
UTBK
𝑆∞ = 2
𝑎
=2
1−𝑟
𝑎
(1 − 𝑟) =
2
Misal suku kedua deret geometri adalah 𝑢2 = 𝑎𝑟 dan diketahui selisih suku kedua dan suku
pertama deret tersebut adalah −4𝑓′(0), maka:
𝑢2 − 𝑢1 = −4𝑓 ′ (0)
𝑎𝑟 − 𝑎 = −4(−(02) + 1)
𝑎(𝑟 − 1) = −4
𝑎(−(1 − 𝑟)) = −4
𝑎
𝑎 (− ) = −4
2
𝑎2 = 8
𝑎 = ±2√2
Jadi, salah satu nilai suku pertama deret tersebut adalah 2√2.
FISIKA
97. Jawab: D
Diketahui : L0A = L0B = L0
1
YB = 2 YA
dA = 3dB
Ditanyakan : Pertambahan panjang keseluruhan kawat ΔL = ?
Jawab : Persamaan untuk mencari modulus Young adalah
𝐹𝐿0
𝑌=
𝐴∆𝐿
karena panjang kedua kawat sama, maka
𝐿0𝐴 = 𝐿0𝐵
𝑌𝐴 𝐴𝐴 ∆𝐿𝐴 𝑌𝐵 𝐴𝐵 ∆𝐿𝐵
=
𝐹𝐴 𝐹𝐵
1 2
𝑌𝐴 (3𝑑𝐵 )2 ∆𝐿𝐴 (3 𝑌𝐴 ) (𝑑𝐵 ) ∆𝐿0𝐵
=
𝑊 𝑊
1
∆𝐿𝐴 = ∆𝐿
27 𝐵
jadi, pertambahan panjang keseluruhan kawat
∆𝐿 = ∆𝐿𝐴 + ∆𝐿𝐵
35
UTBK
1
∆𝐿 = ∆𝐿 + ∆𝐿𝐵
27 𝐵
28
∆𝐿 = ∆𝐿
27 𝐵
28 𝑊𝐿0
∆𝐿 =
27 𝑌𝐵 𝐴𝐵
98. Jawab: B
Diketahui : 𝑠 = 2√3
𝑞1 = 𝑞2 = 𝑞3 = 𝑞
Ditanyakan : Kuat medan dan potensial listrik di pusat segitiga?
Jawab : Gambaran susunan muatan pada segitiga ini yaitu
tinggi segitiga adalah

2 2
𝑡 = √(4√3) − (2√3) = √36 = 6
jarak setiap muatan ke titik pusat segitiga adalah
2 6 2
𝑟 = √(2√3) + ( ) = √16 = 4
3
besar kuat medan listrik di pusat segitiga
𝑞 𝑞 𝑞
𝐸1 = 𝐸2 = 𝐸3 = 𝑘 2 = 𝑘 2 = 𝑘
𝑟 4 16
𝐸𝑥 = 𝐸1𝑥 − 𝐸2𝑥 = 0
𝐸𝑦 = 𝐸1𝑦 + 𝐸2𝑦 − 𝐸3
𝐸𝑦 = 𝐸1 cos 60° + 𝐸2 cos 60° − 𝐸3 = 0
Σ𝐸 = √𝐸𝑥 2 + 𝐸𝑦 2 = 0
sedangkan potensial listrik di pusat segitiga
𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
𝑞 𝑞 𝑞
𝑉 =𝑘 +𝑘 +𝑘
𝑟 𝑟 𝑟
𝑞 3
𝑉 = 3𝑘 = 𝑘𝑞
𝑟 4
99. Jawab: C
Diketahui : 𝑦 = ℎ0 (cos 𝑥 + 1)
v0 = 0
Ditanyakan : Energi mekanik dan energi kinetik bola pada ketinggian sama dengan setengah dari
ketinggian awal bola saat dilepas
36
UTBK
Jawab : Bola meluncur pada bidang licin sehingga tidak ada gaya gesek yang berpengaruh,
oleh karena itu energi mekanik bola akan bernilai sama pada posisi manapun. Jika
dihitung saat awal bola bergerak (x = 0, v0 = 0), maka nilai energi mekanik
𝐸𝑀 = 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾
1
𝐸𝑀 = 𝑚𝑔𝑦0 + 𝑚𝑣0 2
2
𝐸𝑀 = 𝑚𝑔ℎ0 (cos 0 + 1) + 0 = 2𝑚𝑔ℎ0
energi kinetik saat ketinggian bola setengah dari ketinggian awalnya
𝐸𝐾 = 𝐸𝑀 − 𝐸𝑃
𝑦0
𝐸𝐾 = 2𝑚𝑔ℎ0 − 𝑚𝑔
2
2ℎ0
𝐸𝐾 = 2𝑚𝑔ℎ0 − 𝑚𝑔 = 𝑚𝑔ℎ0
2
100. Jawab: C
Diketahui : f = 8 × 1017 Hz
W0 = 3,5 × 10−17 J
h = 6,63 × 10−34 Js
Ditanyakan : Energi kinetik maksimum foto elektron EK = ?
Jawab : Ketika foton menumbuk permukaan logam dan jika energi foton lebih besar dari
fungsi kerja logam maka akan terjadi peristiwa foto elektron, yaitu terlepasnya
elektron dari permukaan logam tersebut. Besar energi kinetik elektron saat terlepas
dari permukaan logam adalah
𝐸𝐾 = 𝐸𝑓𝑜𝑡𝑜𝑛 − 𝑊0
𝐸𝐾 = ℎ𝑓 − 𝑊0
𝐸𝐾 = (6,63 × 10−34 )(8 × 1017 ) − 3,5 × 10−17
𝐸𝐾 = 4,95 × 10−16 J
101. Jawab: C
Diketahui : Batu digantungkan pada tali ringan dan dibenamkan di bawah air.
Ditanyakan : Tegangan tali selama dan sesudah gelembung-gelembung itu keluar dari batu?
Jawab : Karena batu digantung tali dan posisinya terbenam di bawah air, maka
Σ𝐹 = 0
ΣF = T + 𝐹𝐴 − 𝑤 = 0
𝑇 = 𝑤 − 𝐹𝐴 = 𝑚𝑔 − 𝜌𝑔𝑉𝑏𝑡
dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa tegangan tali bergantung pada massa
benda, massa jenis benda dan volume benda. Batu berpori menyebabkan air akan
masuk melalui pori-pori pada batu sehingga massanya akan terus bertambah dan
tegangan tali juga akan bertambah. Setelah seluruh pori terisi, massa menjadi tetap
sehingga tegangan tali juga menjadi tetap.
102. Jawab: D
Diketahui : C1 = 2 μF
C2 = 3 μF
C3 = 5 μF
V = 1 volt
C1, C2 dan C3 disusun paralel
Ditanyakan : Pernyataan yang tepat terkait muatan, energi dan tegangan pada kapasitor?
37
UTBK
Jawab : Besar tegangan yang bekerja pada masing-masing kapasitor bernilai sama, yaitu 1
volt karena ketiga kapasitor disusun paralel.
𝑉1 = 𝑉2 = 𝑉3 = 1 volt
Besar muatan pada masing-masing kapasitor
𝑄1 = 𝐶1 𝑉1 = 2 μC
𝑄2 = 𝐶2 𝑉2 = 3 μC
𝑄3 = 𝐶3 𝑉3 = 5 μC
besar energi pada masing-masing kapasitor
1
𝑊1 = 2 𝐶1𝑉1 2 = 1 μJ
1
𝑊2 = 𝐶2𝑉2 2 = 1,5 μJ
2
1
𝑊3 = 2 𝐶3𝑉3 2 = 2,5 μJ
besar kapasitansi total
𝐶𝑝 = 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3 = 10 μF
103. Jawab: A
Diketahui : v1 = 10 m/s (ke atas)
v2 = 20 m/s (ke bawah)
Ditanyakan : Jarak kedua bola pada saat bola I mencapai titik tertinggi?
Jawab : Bola 1 bergerak vertikal ke atas, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
titik tertinggi
𝑣1
𝑡= = 1𝑠
𝑔
ketinggian maksimum bola I (diukur dari titik awal saat bola dilempar)
𝑣1 2 102
ℎ1 = = = 5𝑚
2𝑔 20
perpindahan bola II saat bola I di titik tertinggi
1 1
ℎ2 = 𝑣2 𝑡 + 𝑔𝑡 2 = 20(1) + (10)(1)2 = 25𝑚
2 2
jadi, jarak kedua bola saat bola I di titik tertinggi adalah
ℎ1 + ℎ2 = 30𝑚
104. Jawab: B
Diketahui : m = 4 kg
k = 400 N/m
y0 = 0,1 m
v0 = 1,2 m/s
Ditanyakan : Persamaan simpangan benda?
Jawab : Karena benda dihhubungkan dengan pegas, maka benda akan berosilasi ketika pegas
ditarik atau digerakkan.
simpangan
saat t = 0 s → y = 0,1 m
𝑦 = 𝐴 sin 𝜃 = 𝐴 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
0,1 = 𝐴 sin 𝜃0
38
UTBK
0,1
𝐴=
sin 𝜃0
kecepatan
saat t = 0 s → v = 1,2 m/s
𝑘 400
𝜔=√ =√ = 10𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑚 4
𝑣 = 𝐴𝜔 cos(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
0,1
1,2 = (10) cos 𝜃0
sin 𝜃0
sin 𝜃0 6
= tan 𝜃0 = 1,2 =
cos 𝜃0 5
6 6
sin 𝜃0 = =
√62 + 52 √61
𝜃0 = 0,88
sehingga besar amplitudo
0,1 0,1
𝐴= = × √61 = 0,13𝑚
sin 𝜃0 6
maka persamaan simpangannya
𝑦 = 𝐴 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
𝑦 = 0,13 sin(10𝑡 + 0,88)
105. Jawab: E
Diketahui : v1 = 4 m/s
v2 = 5 m/s
s’ = -20 m (negatif karena bayangan bersifat maya)
f = -25 m
Ditanyakan : Jarak kedua mobil yang sebenarnya?
Jawab : Untuk mencari jarak sebenernya, kecepatan kedua mobil tidak berpengaruh pada
perhitungan.
1 1 1
= −
𝑠 𝑓 𝑠′
1 1 1
= −
𝑠 −25 −20
1 −4 + 5 1
= =
𝑠 100 100
𝑠 = 100𝑚
Jadi, jarak sebenarnya kedua mobil adalah 100 m.
106. Jawab: D
Diketahui : Rangkaian voltmeter sebagai berikut.
39
UTBK
Ditanyakan : Apa yang erjadi jika saklar S ditutup?

Jawab : Saat saklar S terbuka, maka tidak ada arus yang melewatinya sehingga
𝑅𝑠1 = 2𝑅1
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅2 + 𝑅𝑠1 + 𝑅2
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝑅2 + 2𝑅1
Untuk tegangan yang terbaca pada voltmeter sebesar 𝑉 = 𝐼𝑡 2𝑅1

𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Dengan 𝐼𝑡 = = maka 𝑉 = × 2𝑅1
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2𝑅2 +2𝑅1 2𝑅2 +2𝑅1
saat saklar S tertutup, terdapat arus yang melewati saklar dan tidak ada arus yang
melewati R1 yang dipasang paralel dengan saklar.
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ′ = 𝑅2 + 𝑅1 + 𝑅2
′
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝑅2 + 𝑅1
Untuk tegangan yang terbaca pada voltmeter sebesar 𝑉′ = 𝐼𝑏 𝑅1

𝑉 𝑉 𝑉
Dengan 𝐼𝑏 = 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
+𝑅
maka 𝑉′ = 2𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
+𝑅
× 𝑅1
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2 1 2 1
𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑉 2𝑅2 +2𝑅1 × 2𝑅1
= 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑉′ × 𝑅1
2𝑅2 +𝑅1
𝑉 2(2𝑅2 + 𝑅1 ) 2𝑅2 + 𝑅1
= =
𝑉′ 2(𝑅2 + 𝑅1 ) 𝑅2 + 𝑅1
𝑉 < 𝑉′
sehingga tegangan yang terbaca voltmeter saat saklar S tertutup akan lebih kecil atau
berkurang daripada saat saklar S dibuka.
107. Jawab: E
Diketahui : m = 500 g
R=1m
tan θ = 4/3
Ditanyakan : Laju putar minimum agar tali yang bawah tetap tegang?
Jawab : Uraikan terlebih dahulu gaya-gaya yang bekerja pada bola
40
UTBK
T Ty
Tx
w
Gaya sentripetal yang bekerja adalah
𝐹𝑠 = 𝑇𝑥
𝑚𝜔2 𝑅 = 𝑇 sin 𝜃
𝑚𝜔2 𝑅
𝑇=
sin 𝜃
komponen gaya pada sumbu-y
Σ𝐹𝑦 = 0
𝑇𝑦 − 𝑤 = 0
𝑇 cos 𝜃 = 𝑚𝑔
𝑚𝑔
𝑇=
cos 𝜃
substitusi kedua bentuk persamaan tegangan tali
𝑚𝜔2 𝑅 𝑚𝑔
=
sin 𝜃 cos 𝜃
sin 𝜃 𝜔2 𝑅
= tan 𝜃 =
cos 𝜃 𝑔
𝑔 tan 𝜃
𝜔2 =
𝑅
4
𝑔 tan 𝜃 √10 (3) 40
𝜔=√ = = √ 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑅 1 3
108. Jawab: A
Diketahui : p = 6 cm = 6 x 10-2 m I=1A
l = 5 cm = 5 x 10 m
-2 M = 0,24 Nm
N = 50
Ditanyakan : Kuat medan magnet?
Jawab : Persamaan untuk mencari torsi pada kumparan yang berada dalam medan magnet
𝑀 = 𝑁𝐴𝐵𝐼
maka kuat medan magnet
𝑀 0,24
𝐵= = = 16𝑇
𝑁𝐴𝐼 (50)(6 × 10−2 )(5 × 10−2 )(1)
109. Jawab: C
Diketahui : I = 0,8mR2
r = 0,4R
Ditanyakan : Percepatan sudut yoyo?
41
UTBK
Jawab : Yoyo menggelinding secara alami, sehingga harus terdapat gaya gesek antara yoyo
dan permukaan bidang. Gerak menggelinding merupakan gabungan dari gerak
translasi dan rotasi.
Gerak translasi
F  ma
F  f  ma
f  F  ma
Gerak rotasi
  I 
a
fR  Fr   0,8mR 2   
R
 F  ma  R  F  0, 4 R    0,8mR 2  
a

R
F  ma  0, 4 F  0,8ma
1,8ma  0, 6 F
0, 6 F 1 F
a 
1,8 m 3 m
maka percepatan sudut
a 1 F
 
R 3 mR
110. Jawab: B
Diketahui : l = 100 cm
f = 1/8 Hz
A = 16 cm
v = 4,5 cm/s
Ditanyakan : Letak simpul ke-4 dari titik asal getaran?
Jawab : Panjang gelombang
𝑣 4,5
𝜆= = = 36𝑐𝑚
𝑓 1/8
jarak simpul ke-4 dari titik pantul ujung terikat
𝑛−1 3
𝑥𝑠4 = 𝜆 = (36) = 54𝑐𝑚
2 2
maka jarak simpul ke-4 dari titik asal getaran
𝑥 = 𝑙 − 𝑥𝑠4 = 100 − 54 = 46𝑐𝑚
111. Jawab: E
Diketahui : v0A = v0A
v0B = 0
vA = vA
42
UTBK
vB = vB
mA = mA
mB = mB
Ditanyakan : Besar dan arah gaya rata-rata yang dialami benda A saat tumbukan?
Jawab : Impuls yang dialami benda A
𝐼𝐴 = Δ𝑝𝐴
𝐹𝐴 Δ𝑡0 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴 − 𝑚𝐴 𝑣0𝐴
𝑚𝐴 𝑣𝐴 − 𝑚𝐴 𝑣0𝐴
𝐹𝐴 =
Δ𝑡0
berdasarkan hukum kekalan momentum
𝑝0 = 𝑝
𝑚𝐴 𝑣0𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣0𝐵 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵
𝑚𝐴 𝑣0𝐴 + 0 = 𝑚𝐴 𝑣𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵
𝑚𝐴 𝑣𝐴 − 𝑚𝐴 𝑣0𝐴 = −𝑚𝐵 𝑣𝐵
maka, besar gaya rata-rata yang dialami benda A saat tumbukan
𝑚𝐴 𝑣𝐴 − 𝑚𝐴 𝑣0𝐴 −𝑚𝐵 𝑣𝐵
𝐹𝐴 = =
Δ𝑡0 Δ𝑡0
tanda negatif menandakan arah gaya pada benda A bergerak ke sumbu-x negatif.
112. Jawab: B
Diketahui : L = 1 m v = 4 m/s
ϴ = 37° m = 1 kg
R = 4 ohm
Ditanyakan : Kuat medan magnet?
Jawab :
Gaya Lorentz yang dirasakan batang

Σ𝐹 = 0
𝐹𝐿 − 𝑤 sin 𝜃 = 0
𝐹𝐿 = 𝑚𝑔 sin 𝜃 = (1)(10)(0,6) = 6𝑁
kuat arus listrik yang mengalir pada kumparan
𝜀 𝐵𝐿𝑣 sin 𝜃
𝐼= =
𝑅 𝑅
maka kuat medan magnet adalah
𝐹𝐿 = 𝐵𝐼𝐿 sin 𝜃
𝐵𝐿𝑣 sin 𝜃
𝐹𝐿 = 𝐵 ( ) 𝐿 sin 𝜃
𝑅
43
UTBK
(𝐵𝐿 sin 𝜃)2 𝑣
𝐹𝐿 =
𝑅
𝐹𝐿 𝑅 1 (6)(4) 1 5
𝐵=√ =√ × = √6𝑇
𝑣 𝐿 sin 𝜃 4 (1)(0,6) 3
113. Jawab: C
Diketahui : mes = 50 kg
T = 0°C
μk = 0,8
s = 21 m
Les = 80 kal/g = 4,2 x 80 J/g
Ditanyakan : Massa es yang sdah mencair?
Jawab : Gesekan antara es dan papan akan menghasilkan kalor yang akan diserap oles es,
sehingga kalor yang diserap es sama dengan usaha yang dilakukan gaya gesek.
𝑊𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 = 𝑄
𝑓𝑘 𝑠 = 𝑚𝑐𝑎𝑖𝑟 𝐿𝑒𝑠
𝜇𝑘 𝑚𝑔𝑠 = 𝑚𝑐𝑎𝑖𝑟 𝐿𝑒𝑠
𝜇𝑘 𝑚𝑔𝑠 (0,8)(50)(10)(21)
𝑚𝑐𝑎𝑖𝑟 = = = 25𝑔
𝐿𝑒𝑠 4,2 × 80
114. Jawab: A
Diketahui : M = 5 kg
R = 20 cm (bola pejal)
ϴ = 53°
Ditanyakan : Pernyataan yang tepat mengenai momen inersia, kecepatan dan percepatan pusat
massa?
Jawab : Momen inersia bola tersebut adalah
2 2
𝐼 = 𝑀𝑅 2 = (5)(0,2)2 = 0,08𝑘𝑔𝑚2
5 5
percepatan pusat massa bola
𝑔 sin 𝜃 (10)(0,8)
𝑎= = 2 = 5,7𝑚/𝑠 2
1+𝑘 1+ 5
kecepatan pusat massa bola
2𝑔ℎ 2(10)(7)
𝑣=√ = = 10𝑚/𝑠
1+𝑘 √ 1+2
5
Karena bola menggelinding, artinya bola mengalami gerak translasi dan rotasi, dan
yang menyebabkan bola bergerak rotasi adalah karena adanya gaya gesek antara
bola dan bidang miring.
115. Jawab: E
Diketahui : Lp = 25 cm v = 340 m/s
np = 0 vd = 510 m/s
nd = 3
Ditanyakan : Panjang dawai?
Jawab : Frekuensi nada dasar pipa organa terbuka dan nada ketiga dawai bernilai sama
𝑓𝑝 = 𝑓𝑑
44
UTBK
𝑛𝑝 + 1 𝑛𝑑 + 1
( )𝑣 = ( ) 𝑣𝑑
2𝐿𝑝 2𝐿𝑑
𝑛𝑝 + 1 𝑛𝑑 + 1
( )𝑣 = ( ) 𝑣𝑑
𝐿𝑝 𝐿𝑑
0+1 3+1
( ) 340 = ( ) 510
25 𝐿𝑑
4 × 25 × 510
𝐿𝑑 = = 150𝑐𝑚
340
116. Jawab: A
Diketahui : ρa = 1 g/cm3
mb = 9,6 g
Vb = 12 cm3
Ditanyakan : Volume balok yang berada di atas permukaan air?
Jawab : Pada kondisi terapung, gaya apung sama dengan gaya berat benda
𝐹𝑎 = 𝑤𝑏
𝜌𝑎𝑖𝑟 𝑉𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝 𝑔 = 𝑚𝑏 𝑔
𝑚𝑏 9,6
𝑉𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝 = = = 9,6𝑚3
𝜌𝑎𝑖𝑟 1
sehingga perbandingan bagian balok yang berada di atas permukaan air
𝑉𝑐𝑒𝑙𝑢𝑝 9,6 4 1
1− =1− =1− =
𝑉𝑏 12 5 5
KIMIA
117. Jawab: B
Hasil identifikasi masing-masing unsur periode tiga:
 Unsur A ⇒ amfoter ⇒ Golongan IIIA
 Unsur B ⇒ hanya dapat bereaksi dengan air panas dan memberikan warna putih ⇒ Golongan
IIA
 Unsur C ⇒ titik leleh tertinggi dan isolator ⇒ Golongan IVA
 Unsur D ⇒ gas berwarna hijau muda pada suhu kamar dengan keelektronegatifan tertinggi ⇒
Golongan VIIA
 Unsur E ⇒ bentuk molekul poliatomik dan diekstraksi dengan metode Frasch ⇒ Golongan VIA
Reaksi unsur A (Golongan IA) dalam air:

2A + 2H2O → 2AOH + H2
Pada reaksinya dihasilkan gas hidrogen.
118. Jawab: E
IIA
45
UTBK
Golongan VIIA
Penjelasan masing-masing pernyataan:

A. Unsur A lebih mudah melepaskan elektron dibandingkan unsur B.
Usur A (Golongan IIIA) memiliki energi ionisasi yang lebih rendah dibandingkan unsur B
(Golongan IIA) sehingga unsur A lebih mudah untuk melepaskan elektronnya dibandingkan
dengan unsur B.
B. Oksida unsur B dalam air dapat memerahkan lakmus biru.
Unsur B (Golongan IIA) dapat membentuk oksida logam, yakni BO. Ketika dilarutkan dalam
air akan menghasilkan reaksi:
BO + H2O → B(OH)2
Pada reaksi dihasilkan senyawa hidroksi (B(OH)2) sehingga larutannya bersifat basa dan
dapat membirukan lakmus merah.
C. Unsur C memiliki struktur kristal ion raksasa.
Unsur C (Golongan IVA) memiliki struktur kovalen raksasa karena merupakan unsur
nonlogam.
D. Unsur A dapat mengalami reaksi konproporsionasi.
Unsur A (Golongan IA) hanya memiliki biloks 0 (ketika berada pada unsur tunggalnya) dan +1
(ketika melepaskan satu elektron membentuk kation).
E. Unsur E memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan unsur D
Unsur E (Golongan VIA) memiliki titik didih yang lebih besar dibandingkan unsur D (Golongan
VIIIA). Titik didih menurun dari golongan IVA menuju ke golongan VIIIA kecuali pada S yang
memiliki gaya Van der Walls yang besar akibat ukuran molekulnya yang besar (S8) sehingga
,olekul unsur E memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan molekul unsur D.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pernyataan yang benar, yakni unsur E memiliki titik didih
yang lebih tinggi dibandingkan unsur D.
119. Jawab: B
IIA
Golongan VIIA
Sifat oksidator pada tabel periodik semakin ke kanan cenderung semakin besar. Sehingga urutan
unsur tersebut berdasarkan sifat oksidatornya dari yang terlemah adalah B-A-C-E-D.
120. Jawab: B
Unsur E adalah unsur golongan VIA. Reaksinya dengan oksigen (reaksi pembakaran):
E + O2 → EO2
Struktur EO2 yang dihasilkan:
46
UTBK
B
Senyawa EO2 memiliki 2 PEI (1 ikatan rangkap terhitung 1 PEI) dan 1 PEB sehingga tipe
molekulnya adalah AX2E dengan bentuk molekul bengkok/bentuk V.
121. Jawab: E
Diketahui:
Data potensial reduksi beberapa elektrode,
Cu2+ | Cu E° = +0,34 V
Mg2+ | Mg E° = -2,34 V
Cd | Cd
2+ E° = -0,40 V
Ag+ | Ag E° = +0,80 V
Co | Co
2+ E° = -0,27 V
Logam yang dapat bereaksi dengan asam encer adalah logam yang memiliki nilai potensial reduksi
lebih kecil dibandingka nilai potensial reduksi ion H+ (logam tersebut berada di sebelah kiri ion
H+ pada deret Volta). Ion H+ memiliki nilai potensial reduksi sebesar 0,00 V sehingga logam yang
dapat bereaksi dengan asam adalah Mg, Co, dan Cd.
122. Jawab: D
Elektrode yang menjadi anode harus memiliki nilai potensial reduksi yang lebih kecil
dibandingkan katodenya sehingga logam yang tidak mungkin menjadi anode adalah logam Ag
karena memiliki nilai potensial reduksi yang paling besar.
123. Jawab: D
Reaksi yang berlangsung spontan memiliki potensial sel (E°sel) bernilai positif (>0). Nilai
potensial sel yang positif didapatkan ketika zat yang memiliki nilai potensial reduksi lebih
rendah mengalami oksidasi dan zat yang memiliki nilai potensial reduksi lebih tinggi mengalami
reduksi.
Penjelasan masing-masing opsi jawaban:

A. Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag
Reaksi berlangsung spontan karena zat yang mengalami oksidasi (Cu) memiliki nilai potensial
reduksi yang lebih rendah dibandingkan zat yang mengalami reduksi (Ag).
B. Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
Reaksi berlangsung spontan karena zat yang mengalami oksidasi (Mg) memiliki nilai
potensial reduksi yang lebih rendah dibandingkan zat yang mengalami reduksi (Cu).
C. Mg | Mg2+ || Cd2+ || Cd
Reaksi berlangsung spontan karena zat yang mengalami oksidasi (Mg) memiliki nilai
potensial reduksi yang lebih rendah dibandingkan zat yang mengalami reduksi (Cd).
D. Co | Co2+ || Cd2+ | Cd
Reaksi berlangsung tidak spontan karena zat yang mengalami oksidasi (Co) memiliki nilai
potensial reduksi yang lebih tinggi dibandingkan zat yang mengalami reduksi (Cd).
E. Co | Co2+ || Ag+ | Ag
47
UTBK
Reaksi berlangsung spontan karena zat yang mengalami oksidasi (Co) memiliki nilai potensial
reduksi yang lebih rendah dibandingkan zat yang mengalami reduksi (Ag).
Berdasarkan penjelasan di atas, reaksi yang berlangsung tidak spontan adalah Co | Co2+ || Cd2+ |
Cd.
124. Jawab: E
Diketahui:
Massa urea = 0,12 gram
Reaksi yang terjadi, NH2CONH2 + 2HNO2 → CO2 + 2N2 + 3H2O
Ditanyakan: volume gas yang dihasilkan pada kondisi rtp?
Jawab:
Gas yang dihasilkan pada reaksi di atas adalah gas CO2 dan gas N2.
Penentuan mol (n) masing-masing gas

n urea = gram/Mr = 0,12/60 = 0,002 mol
koef CO2 1
n CO2 = × 𝑛 urea = × 0,002 mol = 0,002 mol
koef urea 1
koef N2 2
n N2 = koef urea × 𝑛 urea = 1
× 0,002 mol = 0,004 mol
Penentuan volume (V) gas yang dihasilkan
Total mol gas yang dihasilkan = 0,002 mol + 0,004 mol = 0,006 mol, maka
Volume gas yang dihasilkan = 0,006 mol x 24.000 mL/mol = 144 mL.
125. Jawab: C
Diketahui:
Massa urea = 0,12 gram
V = 250 mL
Ka H2CO3 = 4 x 10-7
Reaksi yang terjadi, NH2CONH2 + 2HNO2 → CO2 + 2N2 + 3H2O
Ditanyakan: pH yang dihasilkan?
Jawab:
Gas yang dihasilkan pada reaksi di atas adalah gas CO2 dan gas N2. Gas yang berhasil melewati
larutan NaOH adalah gas N2 sedangkan gas CO2 akan bereaksi dengan NaOH.
CO2 (g) + NaOH (aq) → Na2CO3 (s) + H2O (l)
Hasil dari reaksi di atas adalah garam Na2CO3. Garam tersebut kemudian dipisahkan dan
dilarutkan dalam air hingga volume 250 mL. Garam yang dilarutkan mengalami reaksi hidrolisis
parsial dan akan menghasilkan ion OH-, sesuai reaksi berikut:
Reaksi ionisasi: Na2CO3 → 2Na+ + CO32-
Reaksi hidrolisis: CO32- + 2H2O ⇌ H2CO3 + 2OH-
Na+ →
Penentuan konsentrasi ion OH-
48
UTBK
𝐾w 10−14
OH− = √ × 𝑀 × val = √ × 2 × 10−3 × 1 = √5 × 10−11 = √5 × 10−5,5 M
𝐾a 4 × 10−7
Penentuan pH larutan
pOH = -log [OH-] = -log √5 × 10−5,5 = 5,5 – log √5 = 5,5 – 1/2log 5
maka pH = 14 – pOH = 14 – (5,5 – 1/2log 5) = 8,5 + 1/2log 5
126. Jawab: D
Diketahui:
Massa asam karbamat = 7,8 gram
Mr asam karbamat = 78
V = 0,5 L = 500 mL
Kc = 1,372 x 10-9
Reaksi kesetimbangan, NH2COONH4 (s) ⇌ 2NH3 (g) + CO2 (g)
Ditanyakan: M NH3 pada saat kesetimbangan?
Jawab:
gram 1000 7,8 1000
𝑀 asam karbamat = × = × = 0,2 M
𝑀𝑟 500 78 500
Reaksi yang terjadi:

NH2COONH4 (s) ⇌ 2NH3 (g) + CO2 (g)
M 0,2 M
R xM 2x M xM
S (0,2 – x) M 2x M xM
Penentuan konsentrasi NH3

𝐾𝑐 = [NH3 ]2 [CO2 ]
1,372 × 10−9 = [2x]2 [x]
1,372 × 10−9 = 4x 3
1,372 × 10−9
x3 =
4
x 3 = 0,343 × 10−9
x 3 = 343 × 10−12
x = 7 × 10−4 M ⇒ [NH3] = 2x = 2(7 × 10−4) = 14 x 10-4 M
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan nilai konsentrasi NH3 pada saat kesetimbangan
adalah 14 x 10-4 M atau 1,4 x 10-3 M.
127. Jawab: E
Penjelasan masing-masing opsi jawaban:
A. Meningkatkan konsentrasi amonium karbamat
Peningkatan konsentrasi amonium karbamat tidak akan mempengaruhi kesetimbangan
karena amonium karbamat berfasa solid.
49
UTBK
B. Meningkatkan konsentrasi karbon dioksida
Peningkatan karbon dioksida akan menyebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan ke
arah sebaliknya (ke kiri) sehingga konsentrasi amonia akan menurun.
C. Menurunkan volume reaksi
Penurunan volume reaksi akan menyebabkan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah
reaktan (memiliki jumlah koefisien gas dan larutan yang lebih kecil) sehingga konsentrasi
amonia akan menurun.
D. Meningkatkan tekanan sistem
Peningkatan tekanan system akan menyebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan ke
arah reaktan (memiliki jumlah koefisien gas dan larutan yang lebih kecil) sehingga
konsentrasi amonia akan menurun.
E. Menurunkan tekanan sistem
Penurunan tekanan sistem akan menyebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan ke arah
produk (memiliki jumlah koefisien gas dan larutan yang lebih besar) sehingga konsentrasi
amonia akan meningkat.
Berdasarkan penjelasan di atas, untuk meningkatkan konsentrasi ammonia dapat dilakukan

dengan cara menurunkan tekanan sistem.
128. Jawab: B
Diketahui:
Massa cuplikan FeSO4 = 25 gram
Mr FeSO4 = 152
Massa K2Cr2O7 = 6,125 gram
Mr K2Cr2O7 = 294
Reaksi yang terjadi, 6FeSO4 + K2Cr2O7 + 7H2SO4 → 3Fe2(SO4)3 + Cr2(SO4)3 + K2SO4 + 7H2O
Ditanyakan: kadar FeSO4?
Jawab:
Untuk menentukan kadar FeSO4 dalam cuplikan, dibutuhkan massa FeSO4 terlebih dahulu.
Penentuan massa FeSO4

koef FeSO4 6 6,125
n FeSO4 = × 𝑛 K 2 Cr2 O7 = × mol = 0,125 mol
koef K2 Cr2 O7 1 294
maka, massa FeSO4 = n FeSO4 x Mr FeSO4 = 0,125 mol x 152 = 19 gram
Penentuan kadar FeSO4 dalam cuplikan

massa FeSO 19 gram
Kadar FeSO4 dalam cuplikan = massa cuplikan
4
× 100% = 25 gram
× 100% = 76%
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui kadar FeSO4 dalam cuplikan adalah 76%.
129. Jawab: A
Diketahui:
Massa cuplikan FeSO4 = 25 gram
Mr FeSO4 = 152
Massa K2Cr2O7 = 6,125 gram
50
UTBK
Mr K2Cr2O7 = 294
Reaksi yang terjadi, 6FeSO4 + K2Cr2O7 + 7H2SO4 → 3Fe2(SO4)3 + Cr2(SO4)3 + K2SO4 + 7H2O
Ditanyakan: n elektron?
Jawab:
Reaksi yang terjadi,
6FeSO4 + K2Cr2O7 + 7H2SO4 → 3Fe2(SO4)3 + Cr2(SO4)3 + K2SO4 + 7H2O
+2 +12 +3 +6
Oks 1(6)
Red 6 (1)
Dari perubahan biloks pada reaksi di atas dapat diketahui bahwa koefisien electron yang terlibat
adalah 6 sehingga,
koef e− 6 6,125
n e- = koef K × 𝑛 K 2 Cr2 O7 = × mol = 0,125 mol
2 Cr2 O7 1 294
maka didapatkan jumlah elektron yang terlibat sebanyak 0,125 mol.
130. Jawab: A
Tingkat keasaman suatu senyawa bergantung pada gugus yang terikatnya. Senyawa asam
karboksilat memiliki tingkat keasaman yang lebih kuat dibandingkan alkohol (I > II dan III).
Pada alkohol, keasaman salah satunya dipengaruhi oleh gugus pendorong elektron. Semakin
banyak gugus pendorong elektron seperti rantai alkana, maka keasamaan akan menurun (II <
III).
Oleh karena itu, urutan keasaman yang tepat adalah I > II > III.
131. Jawab: E
Reaksi senyawa I dan II adalah reaksi esterifikasi antara asam karboksilat dengan alkohol.
CH3COOH + (CH3)3COH → CH3COOC(CH3)3 + H2O
asam etanoat tersier butil alkohol tersier butil etanoat
Dari reaksi esterifikasi di atas dihasilkan senyawa tersier butil etanoat.
132. Jawab: D
Penjelasan pada masing-masing opsi jawaban:
A. Jika senyawa I direduksi, maka akan menghasilkan senyawa III.
Senyawa I adalah golongan asam karboksilat. Asam karboksilat jika direduksi akan
menghasilkan aldehid dan kemudian membentuk alkohol primer (senyawa III).
B. Senyawa II tidak dapat mengalami oksidasi.
Senyawa II adalah jenis alkohol sekunder yang tidak dapat mengalami oksidasi.
C. Senyawa I berisomer fungsi dengan metil metanoat.
Senyawa I adalah golongan asam karboksilat dengan rumus molekul C2H4O2. Asam
karboksilat berisomer fungsi dengan golongan ester sehingga senyawa I berisomer fungsi
dengan metil metanoat (C2H4O2) sebab memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus
fungsinya berbeda.
D. Senyawa I dan III membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi Fehling.
51
UTBK
Hanya senyawa III yang dapat dioksidasi sehingga hanya senyawa III yang dapat membentuk
endapat merah bata dengan pereaksi Fehling.
E. Senyawa 2-metil propanol merupakan isomer dari senyawa II.
Senyawa 2-metil propanol memiliki rumus molekul C4H10O sehingga berisomer dengan
senyawa II yang juga memiliki rumus molekul C4H10O.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pernyataan yang tidak benar adalah senyawa I dan III
membentuk endapan merah bata jika direaksikan dengan pereaksi Fehling.
133. Jawab: C
Diketahui:
∆Hf° NO (g) = 90 kJ/mol
∆Hf° O2 (g) = 0,00 kJ/mol
∆Hf° NO2 (g) = 34 kJ/mol
Ditanyakan: ∆Hc° pembakaran gas NO?
Jawab:
Reaksi pembakaran gas NO:
2NO (g) + O2 (g) → 2NO2 (g)
∆Hc° NO (g) = ∑∆H produk - ∑∆H reaktan

= {2 x 34} – {(2 x 90) + 0}
= 68 – 180
= -112 kJ/mol
134. Jawab: C
Lesitin adalah senyawa yang digunakan dalam industri pembuatan susu instan. Lesitin berfungsi
sebagai pengemulsi sehingga susu instan menjadi mudah larut. Lesitin dapat diperoleh dari
kedelai, ragi, dan kecambah gandum.
135. Jawab: B
Diketahui:
V1 H2SO4 = 10 mL
M1 H2SO4 = 2 M
V2 H2SO4 = 100 mL
V H2SO4 yang dicampurkan dengan NaOH = 10 mL
Mr NaOH = 40
Massa NaOH = 0,8 gram
Ditanyakan: M2?
Jawab:
Rumus pengenceran H2SO4,
M1 x V 1 = M2 x V 2
2 x 10 = M2 x 100
M2 = 0,2 M
52
UTBK
Maka didapatkan konsentrasi asam sulfat setelah pengenceran sebesar 0,2 M.
136. Jawab: C
Diketahui:
V1 H2SO4 = 10 mL
M1 H2SO4 = 2 M
V2 H2SO4 = 100 mL
V H2SO4 yang dicampurkan dengan NaOH = 10 mL
Mr NaOH = 40
Massa NaOH = 0,8 gram
Ditanyakan: pernyataan yang benar?
Jawab:
Penentuan konsentrasi asam sulfat setelah pengenceran
Rumus pengenceran H2SO4,
M1 x V 1 = M2 x V 2
2 x 10 = M2 x 100
M2 = 0,2 M
Penentuan pH larutan hasil reaksi

n H2SO4 yang bereaksi = M x V = 0,2 M x 10 mL = 2 mmol
n NaOH = gram/Mr = 0,8/40 = 0,02 mol = 20 mmol
Reaksi yang terjadi,

H2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2H2O
M 2 mmol 20 mmol
R 2 mmol 4 mmol 2 mmol 4 mmol
S - 16 mmol 2 mmol 4 mmol
Pada hasil reaksi, masih tersisa NaOH (basa kuat) sehingga larutan bersifat basa. Larutan basa
dapat diidetifikasi dengan indikator pp. Jika ditetesi pp, larutan basa akan berubah warna
menjadi merah-ungu.
Maka nilai pH larutan:

16 mmol
pOH = -log [OH-] = -log [M x val] = -log [ 10 mL
x 1] = -log 16 x 10-1 M = 1 – log 24 = 1 – 4log 2
pH = 14 – pOH = 14 – (1 – 4log 2) = 13 + 4log 2
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang benar, kecuali
diperoleh larutan penyangga yang bersifat basa. larutan penyangga diperoleh dari asam dan atau
basa lemah sedangkan kedua reaktan adalah asam dan atau basa kuat.
BIOLOGI
137. Jawab: E
Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan serabut yang tersebar
di seluruh sitoplasma. Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel
53
UTBK
serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel. Berdasarkan ukurannya
sitoskeleton dapat dibedakan menjadi :
a) Mikrotubulus
Berbentuk seperti batang lurus yang berongga.
Fungsi :
- Memberi bentuk sel
- Sebagai jalur pergerakan organel
- Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan pada saat
pembelahan
b) Mikrofilamen (filament aktin)
Fungsi:
- Menyokong bentuk sel
- Kontraksi otot
- Membentuk alur pembelahan sel
c) Filament intermediet (filament antara)
Fungsi :
- Memperkuat bentuk sel
- Menjaga kestabilan posisi organel tertentu
- Tempat bertautnya nukleus
- Membentuk lamina nukleus yang melapisi bagian dalam selubung nukleus
Miofribril adalah suatu protein yang terdiri dari aktin, miosin, dan protein regulasi (troponin
dan tropomiosin). Miofibril dapat ditemukan pada otot dan berperan dalam kontraksi otot.
138. Jawab: C
Lisosom merupakan organel yang berisi enzim hidrolitik yang berfungsi untuk mencerna
makromolekul, contoh enzim lipase untuk menghidrolisis lipid.
Fungsi lisosom:
1) Berperan pada pencernaan intrasel
2) Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan mencerna partikel yang lebih
kecil, misal makrofag yang memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya.
3) Autofag  menelan atau mendaur ulang organel yang rusak
4) Autolisis  perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua issi lisosom.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lisosom mudah ditemukan di sel darah
putih fagositik. Misal monosit yang berperan menjadi makrofag (sel fagosit terbesar). Sel
darah putih lain yang berperan dalam fagositosis adalah neutrofil dan eosinofil
139. Jawab: A
Keberagaman genetik (diversitas) pada makhluk hidup dapat diperoleh melalui mekanisme
rekombinasi gen (DNA). Rekombinasi gen (DNA) adalah peristiwa bercampurnya sebagain
materi gen (DNA) dari dua individu yang berbeda, sehingga terbentuklah DNA rekombinan.
Secara alami rekombinasi gen dapat terjadi melalui :
1) Konjugasi adalah pemindahan materi gen dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain secara
langsung melalui jembatan konjugasi. Transfer kromosom maupun transfer plasmid akan
terjadi melalui jembatan konjugasi. Sel yang mengandung materi gen rekombinan
kemudian memisah dan terbentuklah dua sel bakteri dengan sifat baru (sifat
rekombinan).
2) Transduksi adalah rekombinasi gen yang diperantarai virus (fage).
54
UTBK
3) Transformasi adalah pengambilan DNA oleh bakteri dari lingkungan di sekelilingnya.
DNA yang berada di sekitar bakteri (DNA asing) dapat berupa potongan DNA atau
fragmen DNA yang berasal dari sel bakteri lainnya atau organisme lainnya.
4) Crossing over (pindah silang) adalah pertukaran gen antar kromosom homolog karena
lengan kromosom saling melilit. Crossing over terjadi pada saat profase I meiosis I.
Pembelahan biner adalah jenis reproduksi aseksual pada bakteri. Pembelahan biner terjadi
secara amitosis (pembelahan langsung), yaitu tanpa melalui tahap-tahap tertentu.
140. Jawab: D
Tahap Ciri-ciri sel
Profase I - Kromatin menebal menjadi kromosom

- Membran inti mulai melebur
- Terbentuk tetrad
- Set kromosom : diploid (2n)
Metafase I - Membran inti tidak tampak
- Kromosom homolog (tetrad) berjajar di bidang equator
- Set kromosom : diploid (2n)
Anafase I - Membran inti tidak tampak
- Kromosom (dua kromatid) tertarik ke kutup yang berlawanan
- Reduksi kromosom
- Set kromosom : haploid (n)
Telofase I - Terbentuk membran inti kembali
- Kromosom terdiri atas dua kromatid
Profase II - Membran inti mulai melebur
- Kromosom terdiri atas dua kromatid
Metafase II - Membran inti tidak tampak
- Kromosom terdiri atas dua kromatid berjajar di bidang equator
Anafase II - Membran inti tidak tampak
- Kromosom terdiri atas satu kromatid tertarik ke kutub yang
berlawanan
Telofase II - Terbentuk membran inti kembali
- Kromosom terdiri atas satu kromatid
141. Jawab: C
Carica papaya (pepaya) merupakan contoh tumbuhan dikotil. Berikut adalah struktur anatomi
batang dan akar dikotil:
55
UTBK
Jaringan yang tidak ditemukan pada batang dikotil adalah perisikel. Perisikel (perikambium)
ditemukan pada bagian akar.
142. Jawab: D
Ciri manusia purba Flores (Homo floresiensis) adalah
 tinggi badan sekitar 1 m
 ukuran otak kecil dengan volume ±380 cc
 usia fosil diperkirakan 700.000 tahun
 bentuk rahang lebih primitif dari Homo erectus
Manusia pigmi Flores di Rampasasa dianggap adalah manusia pigmi modern yang memiliki
perbedaan dengan manusia purba Flores (Homo floresiensis)), salah satunya adalah ukuran tinggi
badan. Ukran tinggi badan manusia pigmi Flores ±148 cm lebih tinggi daripada manusia purba
Flores. Berdasarkan hasil uji DNA manusia pigmi Flores memiliki DNA dari fosil manusia purba
lainnya yaitu Neanderthal dan Denisovans, mirip dengan populasi lain di Asia Tenggara dan
Melanesia.
Sehingga jawaban yang tepat adalah opsi D.
143. Jawab: E
Dalam proses transkripsi dikenal istilah promoter dan terminator.
- Promoter adalah urutan DNA spesifik tempat awal pelekatan enzim RNA polimerase
sebagai penanda dimulainya proses transkripsi
- Terminator adalah urutan DNA spesifik yang memberikan sinyal penghentian proses
transkripsi
144. Jawab: E
Pembahasan:
Embryophyta siphonogama atau Spermatophyta atau Anthophyta atau Phanerogamia
siphonogama atau tumbuhan berbiji.
56
UTBK
Analisis opsi:
A. Betul. Monokotil memiliki satu daun lembaga, dikotil memiliki dua daun lembaga,
Gymnospermae memiliki dua atau lebih daun lembaga
B. Betul.
C. Betul. Fertilisasi melalui buluh serbuk sari
D. Betul. Bunga berbentuk corong terdapat pada Gymnospermae
E. Salah. Yang memiliki dua jenis daun adalah kelompok paku-pakuan. Daun terdiri atas dua
jenis yaitu daun tropofil (sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis) dan daun sporofil
(sebagai tempat penghasil spora).
145. Jawab: B
Berdasarkan susunan asam amino dari rantai berat, antibodi dibagi menjadi 5 kelas yaitu IgD,
IgE, IgG, IgA, dan IgM. Imunoglobin G (IgG) berjumlah paling banyak sekitar 80% dari
keseluruhan antibodi yang bersirkulasi. Jumlahnya akan lebih besar saat terjadi infeksi ke-2, ke-
3, dan seterusnya terhadap suatu antigen yang spesifik. IgG merupakan antibodi yang pertama
kali muncul pada respon imunitas sekunder. IgG dapat menembus plasenta dan memberikan
imunitas pada bayi yang baru lahir. IgG berfungsi sebagai pelindung terhadap mikroorganisme
dan toksin, mengaktivasi komplemen dan meningkatkan fagositosis.
Antibodi yang pertama kali muncul pada respon imunitas primer adalah IgM.
146. Jawab: D
Pembahasan:
Eritroblastosis fetalis terjadi pada kelahiran ke dua dari ibu yang memiliki rhesus negatif
sedangkan anak yang memiliki rhesus positif. Eriroblastosis fetalis muncul dari perkawinan
antara ibu yang memiliki rhesus negatif (rhrh) dengan ayah yang memiliki rhesus positif (Rh_).
Berdasarkan opsi di atas, maka pasangan yang sesuai adalah opsi D. Dengan hasil persilangan
sebagai berikut :
P : ♀rhrh >< ♂Rhrh
G : rh Rh, rh
F : Rhrh (rhesus positif), rhrh (rhesus negatif)
Sehingga jawaban yang sesuai adalah opsi D.
147. Jawab: B
Pembahasan:
57
UTBK
Eritroblastosis fetalis terjadi karena adanya inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan
janin. Inkompatibilitas golongan darah dapat terjadi pada sistem ABO dan sistem Rhesus. Pada
sistem ABO eritroblastosis fetalis terjadi pada ibu yang memiliki golongan darah O dan janin
memiliki golongan darah A atau B. Pada sistem Rhesus eritroblastosis fetalis terjadi pada ibu yang
memiliki Rh negatif dan janin memiliki Rh positif (opsi A tepat).
Pemberian darah Rhesus positif satu kali saja sebanyak ±0.1 ml pada individu yang mempunyai
darah Rhesus negatif, sudah dapat menimbulkan terbentuknya anti Rh positif atau anti-D. Anti-D
yang terbentuk ini dapat melewati plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi janin. Pada kehamilan
pertama, Rh sensitisasi (respons imun tubuh ibu terhadap masuknya aliran darah janin yang
berbeda rhesus) tidak mungkin. Biasanya, hanya menjadi masalah dalam kehamilan ke-2 dan
seterusnya dari bayi Rh positif (Opsi C dan D tepat). Selama kehamilan itu, antibodi ibu
melewati plasenta untuk melawan sel-sel Rh positif di tubuh bayi. Antibodi ibu menghancurkan
sel-sel darah merah yang menyebabkan bayi menjadi sakit. Kejadian ini disebut eritroblastosis
fetalis selama kehamilan. Pada bayi baru lahir, kondisi ini disebut penyakit hemolitik pada bayi
baru lahir (HDFN).
Ketika antibodi ibu menyerang sel-sel darah merah, sel darah merah tersebut dipecah dan
dihancurkan (hemolisis). Hal ini membuat bayi mengalami anemia. Anemia berbahaya karena
membatasi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke organ dan jaringan bayi, akibatnya:
a) Tubuh bayi merespon hemolisis dengan membuat sel-sel darah merah sangat cepat di
sumsum tulang, hati, dan limpa. Hal ini menyebabkan organ-organ tersebut menjadi
membesar dan terbentuk sel-sel darah merah baru yang disebut erythroblasts, sel darah
tersebut biasanya belum matang sehingga tidak mampu melakukan pekerjaan sel darah
merah yang matang.
b) Sel darah merah pecah dan bilirubin terbentuk. Bayi tidak mampu untuk menyingkirkan
bilirubin dan yang berkembang di dalam darah, jaringan, dan cairan tubuh bayi lainnya.
Ini disebut hiperbilirubinemia (Opsi E tepat). Bilirubin memiliki pigmen atau pewarna,
hal itu menyebabkan menguningnya kulit dan jaringan bayi. Gejala tersebut disebut
penyakit kuning.
(Sumber : Jurnal Riset Kesehatan, Feri Arisa, 2016)
148. Jawab: A
Pembahasan:
Keterangan gambar :
A. Protein
B. Karbohidrat
C. Lemak
1) Glukosa 7) Asam keto
2) PGAL 8) NH3
3) Asam piruvat 9) Urea
4) Gliserol 10) Asetil Ko-A
5) Asam lemak 11) Siklus Krebs
6) Asam amino 12) Fosforilasi oksidatif
149. Jawab: E
Pembahasan:
58
UTBK
Analisis opsi:
A) Salah. A merupakan senyawa protein. Yang mnejadi sumber energi utama adalah B yaitu
karbohidrat.
B) Salah. Karbohidrat (B) menghasilkan 36 ATP, lemak (C) 44 ATP
C) Salah. Enzim yang menghidrolisis lemak adalah lipase yang bekerja optimum pada pH basa
D) Salah. Perubahan glukosa menjadi PGAL melibatkan enzim heksokinase,
fosfoheksoisomerase, fosfoheksokinase, dan aldolase)
E) Betul. Enzim akonitase berperan dalam pengubahan asam sitrat menjadi asam isositrat pada
siklus Krebs.
150. Jawab: B
Pembahasan:
Lemak (C) dihidrolisis oleh lipase menjadi gliserol (4) dan asam lemak (5) di dalam sistem
pencernaan. Setelah dicerna, gliserol akan diubah menjadi PGAL yang merupakan senyawa
intermediet dalam glikolisis. Sebagian besar energi lemak disimpan dalam bentuk asam lemak.
Melalui beta oksidasi, asam lemak akan diubah menjadi fragmen berkarbon 2, yang memasuki
siklus Krebs sebagai asetil Ko-A (10).
151. Jawab: D
Pembahasan:
Keempat hewan yang terdapat pada gambar (1. Kalajengking, 2. Udang, 3. Belangkas, 4. Kelabang)
termasuk ke dalam filum Arthropoda (berasal dari bahasa Yunani, Arthron = ruas/buku/segmen;
podos = kaki). Filum arthropoda memiliki ciri-ciri:
1. Tripoblastik selomata
2. Kaki beruas-ruas atau bersegmen
3. Eksoskeleton (rangka luar) tersusun dari khitin
4. Sistem peredaran terbuka (tidak melewati pembuluh darah)
5. Keempat hewan di atas tersusun atas dua bagian tubuh (Gambar 1, 2, 4 : sefalotoraks dan
abdomen; Gambar 2 : kepala dan abdomen).
152. Jawab: A
Pembahasan:
Filum Arthropoda terbagi menjadi empat subfilum:
1) Chelicerata  laba-laba, kalajengking (1), tungau, belangkas (3)
2) Myriapoda  keluwing, kelabang (4), lipan
3) Crustacea  udang (2), kepiting
4) Hexapoda  kupu-kupu, lalat, ngengat
153. Jawab: D
Pembahasan:
Gambar di atas merupakan bagan proses kultur jaringan tumbuhan. Kultur jaringan merupakan
metode perbanyakan tumbuhan secara vegetatif dengan memanfaatkan sifat totipotensi sel
tumbuhan. Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu
baru yang sempurna. Kultur jaringan dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman
(seperti: jaringan akar, batang, daun, dan mata tunas) yang bersifat meristematik, kemudian
menumbuhkannya ke media buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptik
(steril), ppda wadah tertentu yang tembus cahaya, pada suhu tertentu sehingga bagian tanaman
59
UTBK
dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanmaan lengkap. Kultur jaringan bertujuan
untuk mendapatkan anakan yang seragam dalam waktu cepat dan hasil banyak.
154. Jawab: B
Pembahasan:
Gambar kariotipe di atas menunjukkan terjadinya trisomi (2n+1) pada kromosom 21. Kelainan
yang terjadi pada trisomi (2n + 1) 21 adalah Down Syndrome, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ukuran kepala yang lebih kecil (mikrosefali) dengan bagian anteroposterior kepala
mendatar
2. Ukuran telinga dan mulut lebih kecil
3. Berjenis kelamin laki-laki atau perempuan
4. Mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (Epicanthal folds)
5. Adanya Brushfield’s spot, yaitu bintik putih pada bagian luar iris mata
6. Mongolian face
7. Tinggi badan relative pendek
155. Jawab: E
Pembahasan :
Keterangan gambar:
A. Fosfat
B. Gula pentosa
C. Basa nitrogen
Bagian yang sering mengalami mutasi adalah basa nitrogen (C). Mutasi yang terjadi pada
basa nitrogen disebut dengan mutasi gen/mutasi titik (point mutation), baik pada perubahan
jumlah basa nitrogen maupun perubahan urutan basa nitrogen. Akibatnya, terjadi perubahan
kode genetik pada mRNA sehingga urutan asam amino yang terbentuk pada rantai polipeptida
juga berubah. Perubahan rantai poilpeptida ini akan menyebabkan perubahan genotip maupun
fenotip individu.
156. Jawab: E
Pembahasan:
Jika struktur di atas membentuk helix ganda maka rantai yang terbentuk adalah rantai DNA,
sehingga ciri-ciri yang TEPAT adalah..
1. Nukleotida DNA tersusun atas fofat (A), dan nukelosida. Nukleosida terdiri atas gula
deoksiribosa (B), dan basa nitrogen  purin (C) yang terdiri atas Adenin; Guanin dan
pirimidin yang terdiri atas Sitosisn; Timin.
2. Di antara nukleotida tersebut terdapat ikatan:

a) Ikatan hidrogen (antar basa nitrogen)
60
UTBK
b) Ikatan glikosidik (antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen)  pada karbon no.1
c) Ikatan fosfodiester (antara gula deoksiribosa dengan fosfat)  pada karbon nomor 3
dan 5
61

Pemabahasan To LN IPA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemabahasan To LN IPA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMBAHASAN TRY OUT SAINTEK

krakit krik krakrek

Menjadi : krik krakrek krakit tik (sesuai dengan pola di atas P + S)

-Tentukan persamaan garisnya

Diperoleh 𝑎 = 3, 𝑏 = 4, 𝑐 = −5, ketiganya tidak memiliki faktor persekutuan lain selain 1.

 50% × 120 = 60 siswa ekskul teater

 40% × 120 = 48 siswa ekskul paduan suara

Jumlahkan persamaan (1), (2), dan (3)

Diketahui 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 + 𝑒 + 𝑓 + 10 + 14 = 120 atau

Eliminasi Persamaan (4) dan (5).

Sehingga siswa yang mengikuti dua ekskul ada 24 orang.

(−3 ∆ 4) = (−3). 4((−3). 4 − (−3) + 2.4) = −12(−1) = 12

Diperoleh 𝑃 = −48 maka hubungan P dan Q adalah P < Q.

Harga buku A dan B:

Maka ada 3! Cara

Sehingga banyak susunan ketiga perempuan harus berdekatan adalah:

Pendapatan D kurang Rp300.000,00 dari E, maka

Misal panjang sisi belah ketupat 2𝑥.

Maka perbandingan panjang diagonal terpendek dan terpanjangnya adalah

Maka luas daerah penyelesaiannya berupa segitiga

Persamaan garis ℎ yang melalui titik (0,-8) dan gradien 2

Titik potong garis h dan g:

Ketika 𝑥 = 4 maka 𝑦 = 2(4) − 8 = 0

Maka 𝑥 = 3𝑎 = 3.3 = 9 dan 𝑦 = 4𝑎 = 4.3 = 12

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS

Dari masing-masing pernyataan:

 Pernyataan (3) : Persentase jumlah siswa perempuan di sekolah Q paling besar.

Jadi, pernyataan yang benar adalah (1) dan (3).

Diketahui 𝑝(𝑥) = 𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥 2 + 2𝑥 − 3 habis dibagi dengan 𝑥 2 + 1, dengan pembagian bersusun:

Diketahui ℎ(𝑥) = (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)), maka:

Jadi, ℎ′ (1) = 𝑔′ (3).

Pertama akan ditentukan terlebih dahulu banyak kejadian 𝐴, 𝑛(𝐴).

dengan banyaknya ruang sampel adalah:

Jadi, banyaknya bola biru adalah 10 − 𝑚 = 10 − 1 = 9.

Perhatikan segitiga 𝐻𝐷𝑁 berikut. Telah diketahui 𝐷𝐷 ′ ⊥ 𝐻𝑁.

Akibatnya tingggi gedung adalah:

Jadi, tinggi gedung adalah 2001,5 − 1000√3 m.

𝐴𝑃2 + 𝑃𝐵2 = 𝐴𝐵2

(𝑥 − 3)2 + (𝑦 + 4)2 + (𝑥 + 1)2 + (𝑦 − 2)2 = 42 + 62

Jadi, tempat kedudukan titik 𝑃 adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 2𝑦 − 11 = 0.

Dari definisi invers fungsi di atas, diperoleh:

Sifat Integral Tak Tentu

Integral Tentu Fungsi Aljabar

Turunan Fungsi Akar

Aplikasi Turunan Untuk Menentukan

Turunan dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑝√(𝑥 2 − 4) adalah:

Jadi, himpunan nilai 𝑝 yang mungkin adalah 𝑝 < 0.

Diketahui 𝐴 = 𝑃𝐷𝑃𝑇 , maka:

Perhatikan transpos dari matriks 𝑃 :

Determinan dari 𝐷 dan 𝑃 adalah:

Perhatikan determinan 𝐴 berikut:

Jadi, opsi C salah.

3𝑥 2 − 8𝑎𝑥 + 16𝑎2 − 12𝑎 = 0

Sehingga dari nilai-nilai di atas nilai maksimumnya adalah 𝑓(1) = 2.

tinggi segitiga adalah

Ditanyakan : Apa yang erjadi jika saklar S ditutup?

Untuk tegangan yang terbaca pada voltmeter sebesar 𝑉 = 𝐼𝑡 2𝑅1

Untuk tegangan yang terbaca pada voltmeter sebesar 𝑉′ = 𝐼𝑏 𝑅1

Gaya Lorentz yang dirasakan batang

Reaksi unsur A (Golongan IA) dalam air:

Penjelasan masing-masing pernyataan:

Struktur EO2 yang dihasilkan: