METODE PENELITIAN
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sesuai
dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini, metode
digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masla lampau atau saat ini,
menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel
yang diambil dari populasi tertentu teknik pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuesioner) yang tidak mendalam, dan hasil penelitian cenderung
59
60
Penelitian ini menilai sifat dari kondisi-kondisi yang tampak. Tujuan dalam
adanya.
hubungan antara variabel dan pengaruhnya berdasarkan data dan informasi yang
Dari data informasi yang dikumpulkan penulis melakukan berbagai analisa untuk
mencapai kesimpulan.
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipalajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
atau karakteristik yang baik pada layanan tertentu atau pada para penjual
(Litvin et al, 2010: 56) dan electronic advertising (X2) yaitu suatu pasar baru
karena adanya variabel bebas” yang menjadi variabel terikat dalam penelitian
persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan obyektif serta
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau
pengukuran kuantitatif maupun kualitas mengenai karakteristik-
karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas
yang dipelajari sifat-sifatnya.
63
sebagai “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
3.3.2 Sampel
sebagian dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
ini sama dengan populasi yaitu orang konsumen. Adapun besarnya sampel yang
N
n
1 N (e) 2
Keterangan:
n = Unit sampel
N = Jumlah Populasi
e = Toleransi kesalahan diambil 10% (0,1)
64
keseluruhan adalah sebanyak 1.838 orang dengan tingkat eror (kesalahan) yang
ditolerir adalah sebesar 10%, maka dengan rumus di atas dapat diperoleh sampel
sebagai berikut :
N
n
2
1 N (e )
1838
2
1 1838(0,1)
1838
1 1838(0,01)
1838
1 18,38
1838
19,38
1. Data primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan
memerlukannya. Data primer di dapat dari sumber informan yaitu individu atau
peneliti dalam hal ini angket pertanyaan yang diberikan kepada konsumen
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini digunakan
untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan
dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti. Observasi
sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau
informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk
pertanyaan secara tertulis dan dijawab maupun dinyatakan secara tertulis oleh
responden.
wom) dan eletronic advertising terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu
yang menjadi sumber utama dalam memperoleh data untuk pengukuran atas
mempergunakan tingkat skala ordinal. Untuk penentuan skor pada angket dalam
kesatuan (kontinum) yang terdiri dari lima poin dengan memberikan skor tertentu.
Data yang diperoleh hasil dari kusioner (angket) yang disebar kepada responden,
dan dari jumlah tersebut semuanya dijadikan sampel penelitian artinya dalam
penelitian ini tidak ditarik sampel pimpinan saja tetapi diambil seluruh anggota
pengaruhnya.
sebagai berikut :
pembelian pada Patroman Coffee Roastry Kota Banjar adalah dengan melihat data
yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang disebar kepada 95 responden
atau konsumen Patroman Coffee Roastry Kota Banjar. Kuesioner yang harus diisi
oleh pegawai berdasarkan indikator dari setiap variabel electronic word of mouth
dianalisis dari 95 responden berapa orang yang menjawab sangat setuju, setuju,
cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju selanjutnya dikalikan dengan
bobot skala likert yang tercantum pada tabel 3.4, hasil perkalian antara jumlah
membuat rekap skor total, menentukan nilai tertinggi dengan cara : bobot terbesar
dikalikan dengan jumlah sampel yaitu 95 orang dilakukan jumlah item pernyataan
dalam kuesioner. Untuk mengetahui nilai atau skor terendah adalah dengan cara
mengkalikan bobot terendah dengan jumlah sampel, serta dikalikan lagi dengan
a. Frekuensi
68
f = countIF (range:criteria)
b. Jumlah Skor
ialah :
= f x bobot nilai
c. Prsentase
Prsentase (%) =
n = jumlah responden
d. Rata – rata
Rata – rata =
e. Data interval
69
(Sugiyono, 2017:95)
Produk Momen. Dalam analisis ini yang dicari adalah koefisien korelasi yaitu
variabel dependen atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara
bukanlah hubungan sebab akibat yang berlaku pada metode regresi. Metode
korelasi hanya bisa digunakan pada hubungan variabel garis lurus (linier).
n XY ( X )( Y )
r
n. X 2
X
2
n. Y 2
Y
2
(Sugiyono, 2012:183)
70
Tabel 3.2
Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2013:184).
b. Analisis koefisien determinasi
nilai variabel yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan.
Kd = r2 X 100%
Sugiyono (2012:55)
Keterangan :
71
KD = Koefisien Determinasi
c. Uji t
keputusan pembelian
n= Jumlah Responden
t = Uji hipotesis
Dari hasil hipotesis thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan uji
a. Jika thitung > ttabel pada = 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya modal
b. Jika thitung < ttabel pada = 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya modal
produk momen. Dalam analisis ini yang dicari adalah koefisien korelasi yaitu
variabel dependen atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara
bukanlah hubungan sebab akibat yang berlaku pada metode regresi. Metode
korelasi hanya bisa digunakan pada hubungan variabel garis lurus (linier).
n XY ( X )( Y )
r
n. X 2
X
2
n. Y 2
Y
2
(Sugiyono, 2009:183)
Tabel 3.3
Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2013:184).
nilai variabel yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan.
Kd = r2 X 100%
Sugiyono (2012:55)
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
c. Uji t
74
pembelian
pembelian
n= Jumlah Responden
t = Uji hipotesis
Dari hasil hipotesis thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan uji
a. Jika thitung > ttabel pada = 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
b. Jika thitung < ttabel pada = 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya
keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel
(Sugiyono, 2012:277)
Ŷ = a + b1X1 + b2X2
Dimana:
r2x1y r2x2y(rx1y)(rx2y)(rx1x2)
Rx1x2y =
1 r 2 x1x 2
Keterangan ;
Rx1x2y = Nilai Koefisien Korelasi Ganda
r2x1y = Koefisien Determinasi X1 terhadap Y
r2x2y = Koefisien Determinasi X2 terhadap Y
rx1y = Koefisien Korelasi Sederhana X1 terhadap Y
rx2y = Koefisien Korelasi Sederhana X2 terhadap Y
r2x1x2 = Koefisien Korelasi Sederhana X1 terhadap X2
rx1x2 = Koefisien Determinasi X1 terhadap X2
Tabel 3.4
Pedoman untuk menentukan interpretasi koefisien korelasi
nilai variabel yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan.
Kd = r2 X 100%
Sugiyono (2012:55)
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
d. UJi F
F=
Keterangan :
(berpengaruh).
b. Jika Fhitung < Ftabel pada = 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak (tidak
berpengaruh).
dilakukan uji hipotesis. Hal ini dikarenakan uji hipotesis dilakukan bila
Perusahaan Patroman Coffee Roastry Banjar yang beralamat di Jl. Dr. Husein
Kartasasmita No.128, Banjar, Kec. Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat 46311.
Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Juli 2020. Jadwal
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1. Persiapan Penelitian
2. Pengajuan judul penelitian
Pembuatan usulan
3.
penelitian
Seminar proposal
4.
penelitian
79