Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Provinsi Maluku merupakan wilayah yang berkarakter kepulauan dengan jumlah pulau sebanyak kurang
lebih 1.340 (seribu tiga ratus empat puluh) dan luas wilayah 712.479,69 km2. Sebagian besar wilayahnya
merupakan perairan seluas 658.331,52 km2(92,4%), sedangkan luas wilayah daratan hanya sekitar
54.158 km2(7,6%). dengan panjang garis pantai 10.630 km. Sementara itu, kenyataan lain menunjukkan
bahwa dari jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak kurang lebih 1.749.529 jiwa, diketahui
sebagian besar di antaranya bermukim di pulau-pulau kecil. Kondisi objektif wilayah Maluku seperti ini
yang tampaknya masih belum pula didukung oleh ketersediaan infrastuktur transportasi dan komunikasi
yang memadai. Dalam sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004, penyusunan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan yang utuh dan
tidak terpisahkan dari manajemen pembangunan daerah maupun nasional. Penyusunan Rencana
Strategi (RENSTRA) Dinas Kesehatan Tahun 2019-2024 memperhatikan dan mempertimbangkan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Maluku terutama menyangkut penetapan pola dan
struktur tata ruang, serta penetapan kawasan strategis sebagai acuan dalam penetapan lokasi program
dan kegiatan pembangunan. Selain itu, penyusunan Renstra 2019-2024 juga memperhatikan dan
berpedoman pada tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan yang tercantum dalam RPJMD 2019-
2024, untuk mewujudkan sinkronisasi dan sinergi dalam mendorong peningkatan kinerja pembangunan
daerah. Lebih lanjut, penyusunan Renstra Dinas Kesehatan perlu memperhatikan komitmen daerah
maupun nasional dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable
Development Goals (SDGs). Sebagaimana tantangan yang dihadapi oleh semua bidang dan sektor
pembangunan di Maluku, Bidang Kesehatan pun menghadapi situasi problematik yang relatif sama.
Keinginan kuat Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang cepat,
murah, dan terjangkau namun tetap berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat yang tersebar pada
berbagai pulau besar, sedang dan terutama pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Maluku, masih
memerlukan kerja keras dan kerja cerdas untuk mewujudkannya. Untuk itu diperlukan upaya
penyempurnaan dan penguatan, melalui ketersediaan sumberdaya internal organisasi untuk
mendukung upaya pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian
integral dari Sistem Kesehatan Daerah (SKD).Menurut Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Sistem Kesehatan Daerah (SKD) yang dimaksudkan dengan SKD adalah tatanan penyelenggaraan
pembangunan kesehatan Provinsi Maluku terdiri dari komponen upaya kesehatan, penelitian dan
pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi,
alat kesehatan dan makanan, manajemen informasi dan regulasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
perijinan, pembiayaan dan pengawasannya. Jika dikaitkan dengan perubahan paradigma pembangunan
nasional termasuk perspektif baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan
dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan otonomi daerah dan desentralisasi, maka tuntutan
untuk memberikan layanan kesehatan sesuai kapasitas dan kualitas dimaksud, memerlukan
penyesuaian-penyesuaian tertentu termasuk penyesuaian tata organisasi pelaksana di bidang pelayanan
kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Maluku yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 16
Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di
Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dibawah payung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Maluku Tahun 2019-2024, maka sesuai arahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan sebagai salah satu Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) diwajibkan untuk menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang merujuk pada
RPJMD Provinsi Maluku yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam
rangka urusan pelaksanaan pemerintahan wajib sesuai dengan tugas dan fungsi, serta diselaraskan
dengan pencapaian sasaran program dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana
strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024

Anda mungkin juga menyukai