3 (Hal : 51)
1. Misalkan X1 > 1, Xn+1 =2−1 untuk n ≥ 2 Tunjukkan bahwa Xn terbatas dan monoton,
Xn
Tentukan limitnya?
Penyelesaian:
a) Adit Xn terbatas
1
x1 > 1 = 0 < <1
x1
1
=0 >− > −1 (dikali − 1
X1
1
=2>2 − > 1 (𝑑𝑖𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ 2)
X1
1
=1 < 2− <2
X1
= 1 < x1 < 2
1 1
= 1 < x2 < < <1
2 X2
1 1
=− >− > −1 (dikali − 1)
2 X2
3 1
= > 2− > 1 (di tambah 2)
2 X2
1 3
=1 < 2− < <2
X2 2
= 1 < x2 < 2
= 1 < 𝑥3 < 2
Dengan 1 < xn < 2 ; untuk n 𝑛 ≥ 21 < x4 < 2
Induksi Matematika
n=1
Untuk n=k
1< xk < 2
Untuk n=k+1
1< xk+1 < 2
1 1
1<xk < 2 = < <1
2 xk
1 1
= − 2 > − xk > −1 (di kali − 1)
3 1
= 2 > 2 − xk > 1 (di tambah 2)
1 3
= 1 < 2 − xk < 2 < 2
1
= 1 < 2 − xk < 2
Untuk n=k+1
1
1 < 2 − Xk+1 < 2
Bukti :
Induksi matematika
n=1 → x1 ≥ x1+1 → x1 ≥ x2 (benar )
n=k → xk ≥ xk+1 (benar )
akan di tunjukkan n=k+1, xk+1 ≥ xk+2
xk ≥ xk+1
1 1
≥
xk+1 xk
1 1
− ≥ −
xk xk+1
xk+1 ≥ xk+2
Jadi xn ≥ xn +1 monoton turun
c) Limit xn
Misalkan limit ( xn ) = x
Limit (xn+1 ) = lim xn +x , x ∈ R
1
xn+1 = 2 −
xn
1
Limit (xn+1 ) = 2 −
xn
1
x=2−
xn
1
x = lim 2 − lim
x
x = 2 −0
x=2
Jadi nilai limit xn = 2
1 1 2 1 1 1
xk+1 = xk 2 + ≤ (2 ) + = ≤
4 4 2 2
1 2
→ ( xn – ) ≥0
2
1
→ xn 2 − xn − ≥0
4
1
→ xn 2 + ≥ xn
4
→ xn+1 ≥ xn
(c) (xn ) terbatas dan (xn ) menoton naik asumsikan (xn ) → x maka
1
lim (xn ) = lim ( xn−1 2 + )
4
1
x = x2 +
4
1
0 = x2 − x +
4
1 2
0 = ( x− )
2
1
x=
2
1
Jadi lim (xn ) =
2
3. Misalkan a > 0 dan (xn ) barisan yang didefinisikan secara rekursif dengan
1 a
x1 < √ a dan xn+1 = 2 (xn + x )
n
a
(xk+1 + x ) = xk+2 . Jadi, xk > xk+1 mengakibatkan xk+1 > xk+2 oleh karena itu,
k +1
1 a
xn+1 = (xn + )
2 xn
1 a
lim (xn+1 ) = (xn + )
n→∞ 2 xn
1 a
x= (xn + )
2 xn
1 a
x= (x + )
2 x
x2 + a
x2 =
2
2x 2 = x 2 + a
2x 2 − x 2 = a
x2 = a
x = √a
Jadi, nilai limitnya adalah √ a
Untuk 1 < 𝑦1 < 2 misalnya, kita akan menunjukan bahwa untuk 1 <
𝑦1 < 2 , (𝑦𝑛 ) konvergen dan nilai limitnya 2. (ketunggalan limit)
√2 + 𝑦𝑛 < 𝑦𝑛
2 + 𝑦𝑛 < 𝑦𝑛2
𝑦𝑛2 − 𝑦𝑛 − 2 > 0
(𝑦𝑛 − 2)(𝑦𝑛 − 1) > 0
Kontradiksi, karena 1 < 𝑦𝑛 < 2 maka (𝑦𝑛 − 2)(𝑦𝑛 − 1) > 0, pengandaian salah,
haruslah 𝑦𝑛+1 ≥ 𝑦𝑛 terbukti𝑦𝑛 monoton naik
(𝑦𝑛 ) terbatas dan monoton naik, maka (𝑦𝑛 ) konvergen dan lim (𝑦𝑛 ) ada
𝑛→∞
Untuk 𝑦1 > 2
Akan ditunjukan bahwa 𝑦𝑛 > 2 ((𝑦𝑛 )terbatas dibawah oleh 2 )
Dengan induksi: 𝑛 = 1, 𝑦1 > 2 (diketahui )
𝑛 = 𝑘, 𝑦𝑘 > 2 diasumsikan benar
𝑛 = 𝑘 + 1, akan ditunjukan bahwa 𝑦𝑘+1 > 2
𝑦𝑘 > 2 ⇔ 2 + 𝑦𝑘 > 4
2 + 𝑦𝑘 > 4 ⇔ √2 + 𝑦𝑘 > 2
⇔ 𝑦𝑘+1 > 2 terbukti bahwa 𝑦𝑛 > 2
Akan ditunjukan bahwa jika 𝑦1 > 2 maka (𝑦𝑛 ) monoton tirun (𝑦𝑛+1 ≤ 𝑦𝑛 )
√2 + 𝑦𝑛 > 𝑦𝑛
2 + 𝑦𝑛 > 𝑦𝑛2
𝑦𝑛2 − 𝑦𝑛 − 2 < 0
(𝑦𝑛 − 2)(𝑦𝑛 + 1) < 0
Kontradiksi, karena 𝑦𝑛 > 2, maka (𝑦𝑛 − 2)(𝑦𝑛 + 1) > 0, pengandaian salah, haruslah
𝑦𝑛+1 ≤ 𝑦𝑛
xn+1
6. Misalkan x1 = a > 1 dan xn+1 = n ∈ N. tentukan apakah (xn ) konvergen atau
xn
divergen?
Penyelesaian :
Asumsikan bahwa (xn ) konvergen
1
lim (xn ) = lim (xn−1 + )
n→∞ n→∞ xn −1
1
x =x+ x
x 2 = x 2 + 1 <=> 0 = 1
Kontradiksi dengan 0 ≠ 1, pengandaian salah, haruslah (xn ) divergen.
1 1 1
10. Selidiki kekonvergenan dari barisan (xn ) dengan xn = n+1 + + ... + 2n , untuk n∈ 4
n+2
Jika selidik antara xn+1 dan xn positif maka xn menoton naik jikanegatif menoton turun
1 1 1
xn+1 − xn = (2n +1 − 2(n+1) − n +1 )
4n +3 1
= ((2n+1) (2(n+1) – n +1
4n +3 –( 4n +2 )
= 4n2 + 6n +2
1
= 4n2 + 6n +2 ≥ ∀ n ϵ N
1 1 1
11. Misalkan xn = 12 + 22 + ⋯ + n2 untuk semua n ∈ N buktikan bahwa (xn ) barisan naik dan
Jika 1 ≤ xk < 2 benar untuk k ∈ N , maka 1 ≤ xn < 2, untuk setiap n ∈ N yaitu (xn )
terbatas di pihak lain dengan induksi matematika dapat di tunjukkan bahwa xn < xn+1 ,
untuk setiap n ∈ N jelas ketaksamaan ini benar untuk n=1 dianggap benar untuk
xk < xk+1 untuk setiap k ∈ N maka
x1 < x2 < x3 <....< xn
5 49
1< < 36 < ⋯ < xn
4
Jadi xk < xk+1 mengakibatkan xk+1 < xk+2 oleh karena itu xn < xn+1 , untuk setiap n ∈
N dari kedua hasil dinatas di simpulkan bahwa ( yn ) barisan naik.
2 𝑛 1 𝑛 1 3𝑛 1 𝑛
a. ((1 + ) ) b. ((1 + ) ) c. ((1 + ) ) d. ((1 + ) )
𝑛 𝑛+1 𝑛 𝑛+100
Penyelesaian :
2 𝑛
a) ((1 + 𝑛 ) )
𝑛 2
2 𝑛 2 2
lim ((1 + ) ) = lim (((1 + ) ) ) = 𝑒 2
𝑛→∞ 𝑛 𝑛→∞ 𝑛
1 𝑛
b) ((1 + 𝑛+1 ) )
1 𝑛 1 𝑛+1 1 𝑒
lim ((1 + ) ) = lim (((1 + ) )⁄(1 + )) = =𝑒
𝑛→∞ 𝑛+1 𝑛→∞ 𝑛+1 𝑛+1 ( 1 + 0)
1 3𝑛
c) ((1 + ) )
𝑛
3
1 3𝑛 1 𝑛
lim ((1 + ) ) = lim (((1 + ) ) ) = 𝑒 3
𝑛→∞ 𝑛 𝑛→∞ 𝑛
1 𝑛
d) ((1 + 𝑛+100 ) )
1 𝑛 1 𝑛+100 1 100 𝑒
lim ((1 + 𝑛+100 ) ) = lim (((1 + 𝑛+100 ) )⁄((1 + 𝑛+100 ) )) = ( 1+0) 100
=𝑒
𝑛→∞ 𝑛→∞
1 100
𝑒100 = ((1 + ) ) = 2,7048138294215
100
15. Tunjukkan bahwa jika (xn ) konvergen, maka xn+1 − xn → 0 . Tunjukkan dengan contoh
bahwa sebaliknya tidak benar.
Penyelesaian:
Diketahui bahwa (xn ) konvergen sub barisan dan ekor barisan (xn ) juga konvergen.
Asumsikan
lim n→∞ (xn ) = L,karena
xn+1 ekor − 1(xn ) → lim xn+1 = L
Akan ditunjukkan bahwa
lim n→∞ ( xn+1 − xn ) = 0
lim n→∞ ( xn+1 − xn ) = limn →∞ xn+1 − limn →∞ xn
= L−L
Jadi limn→∞ ( xn+1 − xn ) = 0, terbukti
18. Jika diketahui xn > 0 ∀n ∈ ℕ dan lim ((−1)n xn ) ada, tunjukan bahwa (xn ) konvergen?
n→∞
Penyelesaian :
Akan ditunjukan bahwa lim ((−1)nxn ) ada.
n→∞
Bisa ditulis lim ((−1)n xn ) = L
n→∞
19. Tunjukkan bahwa jika (xn ) tidak terbatas, maka terdapat subbarisan (xnk )
1
sehingga lim (x ) = 0.
n→∞ nk
Penyelesaian:
Ambil xn+1 sebagai ekor-1 dari barisan (xn ).
xn tidak terbatas, karena itu xn+1 tidak terbatas juga.
Tiap ekor barisan merupakan sub barisan (teorema)
Oleh sebab itu kita bias tuliskan: xnk = xn+1
xnk tidak terbatas, menurut sifat Archimedes terdapat n ∈ ℕ sehingga untuk M > 0
berlaku: |xn k | > ℎ > ℎ
Akan ditunjukkanbahwa:
1
∀ε > 0, ∃K ∈ ℕ ∋ n ≥ K → | − 0| < ℎ
xn k
1
Diberikan> 0 , kemudian kita pilihK = sehingga kapanpun n ≥ K, berlaku:
ε
1 1 1
| − 0| < ≤ = ε
xn k n K
1
| − 0| < ℎ
xn k
1
membuktikan bahwa lim ( ) = 0
n→∞ xn
k