Wadji mengunggah foto dua dosen Unikama yang gundul dan plontos. Lalu di
bawahnya diberi tulisan:
Pada 27 Januari 2020, PN Malang menyatakan Wadji telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan informasi elektronik yang memiliki muatan pencemaran nama baik.
PN Malang pun menjatuhkan hukuman penjara selama 3 bulan dan pidana denda
sebesar Rp 10 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan
pidana kurungan selama 1 bulan.
Duduk sebagai ketua majelis Sri Hariyani dengan anggota Intan Tri Kumalasari dan
Sugiyanto. Atas putusan majelis PN Malang itu, Wadji mengajukan permohonan
banding.
Wadji tidak tinggal diam dan mencari keadilan. Memori kasasi pun dilayangkan. Gayung
bersambut. Kasasi dikabulkan dan Wadji divonis bebas.