Anda di halaman 1dari 5

HAKIKAT

MANUSIA
Hakikat Manusia

• Manusia adalah makhluk bertanya, ia mempunyai hasrat untuk mengetahui segala sesuatu. Atas dorongan
hasrat ingin tahunya, manusia tidak hanya bertanya tentang berbagai hal yang ada di luar dirinya, tetapi
juga bertanya tentang dirinya sendiri.

(siapa saya, untuk apa saya lahir, bagaimana saya menjalani hidup, setelah hidup kenapa harus mati, setelah
mati apa …..)

• Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan sebaik - baik ciptaan, yang diciptakan dari tanah dan
disempurnakan dengan ditiupkannya ruh. 

(kenapa diciptakan dari tanah, kenapa berbeda degan makhluk lain binatang, jin, setan dsb)

• Unsur - unsur yang ada pada manusia yaitu berupa fisik atau jasmani yang bisa dilihat untuk menunjukkan
keberadaannya yang didalamnya terdapat jantung sebagai pusat hidup dan otak sebagai lembaga pikir, rasa,
dan sikap sebagai pusat kehidipan. Yang kesemuanya itu bisa berfungsi jika ada ruh di dalamnya.

(segumpal darah=> jantung, otak, rasa, dan sikap)

• Tidaklah diciptakan manusia melainkan supaya menyembah atau beribadah kepada Allah, baik sebagai
makhluk individual, makhluk sosial (menjalin hubungan dengan orang lain) ataupun makhluk ekonomi
(memenuhi kebutuhan hidup)

Martabat Manusia

• Marabat dan derajat manusia dibanding makhluk lainnya ialah yang paling tinggi karena dibekali akal
untuk berpikir, hati untuk merasakan, serta nafsu atau keinginan sebagai pendorong. Bahkan manusia
diberi kemampuan untuk berbicara sesuai bahasa masing - masing.

• Tinggi dan rendahnya martabat dan derajat manusia tergantung masing - masing mereka dalam
menggunakan akal , hati atau perasaan serta nafsunya untuk hal - hal baik atau buruk.

• Dengan kelebihan - kelebihan sebagai makhluk paling sempurna tersebut maka manusia dijadikan khalifah
di muka bumi (mengelola dan memelihara alam)

Tanggung Jawab Manusia

• Bertanggung jawab sebagai khalifah dan hamba Allah. Sebagai khalifah, manusia mempunyai kewajiban
untuk mengelola dan memanfaatkan alam demi mencapai kemakmuran dan kebahagiaan di dunia dan
sebagai hamba Allah manusia wajib untuk beribadah demi mencapai kebahagiaan di akhirat kelak.

• Bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, negara dan agama dengan
menggunakan akal, hati dan nafsunya.

• Bertanggung jawab atas keseimbangan keduanya, baik sebagai khalifah ataupun sebagai hamba Allah
dengan melaksanakan kewajiban - kewajibannya untuk memperoleh hak - haknya

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak
menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS.Adz Dzariat
: 56-58)

Fungsi Profetik Agama

Fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan manusia yang baik serta
berkualtias, dari peraturan-peraturan agama

Fungsi-fungsi profetik agama:

• Mengatasi Krisis Kebudayaan dan Kemanusiaan

Dengan mengubah fenomena-fenoma sosial di masyarakat guna untuk menghindari hal yang merugikan
tatanan masyarakat seperti politik atau suatu paham yang tidak sehat

• Mengatasi Keberagaman Dalam Menjalankan Agama Dengan semua masalah dikembalikan ke Al - Qur’an
dan Sunnah

Menjadikan Al-Quiran dan sunnah sebagai sumber dan payung dalam memahami dan mengamalkan ajaran
islam

HAKIKAT MANUSIA
Manusai tidak berbeda dengan binatang dalam kaitan dengan fungsi tubuh dan fisiologisnya.

Fungsi-fungsi kebinatangan :

 Ditentukan oleh naluri


 Pola-pola tingkah laku yang khas yang pada gilirannya ditentukan oleh struktur susunan syaraf
bawaan.Walaupun menyadari bahwa dirinya sangat berbeda dengan binatang apapun

Proses Penciptaan Manusia (Menurut Al-Quran dan Hadis)

Tahap Pertama Penciptaan Nabi Adam, A.S

- Terbuat dari Tanah Liat (LAZIB) / Q.S. Ash-Shafat : 11


- Terbuat dari Tanah Kering (SHALSHAL kal Fakhar) / Q.S. Al-Rahman :14
- Terbuat dari Lumpur Hitam (HAMAIN) / Lihat Q.S. Al-Hijr : 28

Hakikatnya Adam dari tanah :

 QS As-Sajadah : 07
 QS Shad : 71-72

Tahap Kedua Penciptaan Hawa

Terbuat dari tulang rusuk nabi Adam. Tulang Rusuk adalah bengkok:

∞ Bila dibiarkan akan semakin bengkok


∞ Rasul menyuruh untuk diluruskan tapi jangan terlalu kasar, karena berakibat patah
∞ Berikan kelemah lembutan dan penuh cinta kasih sayang
∞ Yakinkan dia adalah PERMATA

Tahap Ketiga Melalui Proses Pernikahan

Berdasarkan al-Quran: saripati tanah (Q.S. Nuh : 17, Q.S. Al-Mu’minun : 12-16 dan QS al-Mu’min : 67)

Berdasarkan al-Hadits setelah terjadinya perkawinan,melalui proses:


 40 hari Nuthfah (Sperma),

 40 hari ‘Alaqah (Darah)

 40 hari Mudhghah (Daging dan Tulang)

Proses Penciptaan Manusia dalam Rahim

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S.31:14)

Sampai usia dua bulania berenang seperti kecebong dalam tembuni sang Ibu, menyerap gizi daripadanya. Setelah 2
bulan, ia mulai ‘disuapi’ dengan gizi Dari tubuh ibu lewat tari ari-arinya. Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah. (Q.S. 31 : 14)

Dalam 120 hari : 3 Fase = 4 bulan. Usia empat bulanproses pembentukan sudah sempurna (Q.S. al-Insan:1), ruh
sudah ditiupkan (Q.S. Shad : 7 & Q.S. al-Hijr : 29), membuat perjanjian dengan Allah (Q.S. al-A’raf : 172) dan
Qadha’ telah ditetapkan:

o Rizki (Harta, pangkat, jabatan)


o Umur/Ajal
o Amal (masuk surga atau neraka tempat kembali)
o Bahagia & penderitaan (jodoh & keberuntungan)

Hakikat Manusia
(Dalam Dalam Persfektif Agama)
Manusia terdiri dari:

 Jasmani
 Rohani

Keistimewaan Manusia adalah sebagai:

1. Makhluk Allah yang paling sempurna (QS At Tiin : 4)


2. Mendapat ujian dunia untuk masa depan akhirat (QS Al Baqarah : 155 – 157)
3. Bukti kekuasaan Allah untuk berfirman (QS Ali Imran : 18)
4. Melakukan perkembangan di muka bumi (QS Ar Ruum : 31)
5. Hamba Allah untuk ibadah (QS Adz Dzaariyat : 56)
6. Tidak membuat kerusakan di muka bumi. (QS Al-A’raf : 56 & Luqman 18)
7. Khalifah di muka bumi (QS Al Baqarah : 30)
8. Menegakkan keadilan di muka bumi (QS Al-Qashash : 77)

Istilah Manusia Disebut Dalam Al-qur’an

∞ Al-Insan
lihat Q.S. Al-Insan : 1, menunjukkan manusia bersifatkeluh kesah dan gelisah
∞ Al-Basyar
lihat Q.S. Al-Hijr : 28, menunjukkan manusia memiliki harga diri
∞ Bani Adam
lihat Q.S. Al-Isra : 70, menunjukkanmemiliki keinginan dan berbuat dosa
∞ An-Naas
lihat Q.S. An-Naas, menunjukkan manusia selalu ingin menggoda sesamanya

Keistimewaan Manusia Dengan Makhluk Lain

 Sebagai penciptaan tertinggi dan terbaik, lihat Q.S. Ath-Thiin : 4


 Dimuliakan dan diistimewakan derajatnya, lihat Q.S. Al-Isra : 7
 Diberi tugas mengabdi/beribadah, lihat Q.S. Adz-Dzaariyat : 56
 Berperan sebagai Khalifah, Lihat Q.S. Al-Baqarah : 30 dan al-An ’Aam : 165
 Tujuan hidup Ridha Allah dunia dan akhirat, lihat Q.S. al-An ‘Aam : 163

Naluri Yang diinginkan Manusia

QS. (3) Ali Imran ayat 14

Zuy > Perhiasan (Dijadikan indah pd pandangan)

Hub > disenangi/dicintai

Syahawat > diinginkan manusia:

 Kaum wanita
 Anak
 Harta yang banyak
 Perhiasan berupa mas dan perak
 Kuda pilihan (kendaraan mewah)
 Binatang ternak
 Sawah
 Ladang

Tugas Manusia Untuk Diri sendiri, Orang Lain, dan Lingkungan

 Ibadah dan Doa


 Istiqomah
 Ikhlas
 Sabar
 Syukur
Penilaian Perbuatan Manusia

Hasil Penilaian : - Baik

- Buruk

Ukuran penilaian perbuatan Manusia, dengan:

 Etika

 Moral

 Akhlak

Tugas Perorangan/Mandiri: Tentang Type Manusia (berdasarkan urutan absen)

∞ Type Kharismatik
∞ Type Paternalistik
∞ Type Militeristik
∞ Type Otokratis
∞ Type Laissez Faire
∞ Type Populistik
∞ Type Demokratis
∞ Type Administratif

Anda mungkin juga menyukai