Topik 7

Penulisan Laporan Ilmiah (1)

Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari topik ini, diharapkan Anda dapat
1) menjelaskan definisi laporan ilmiah;
2) menjelaskan ciri-ciri laporan ilmiah;
3) menyebutkan jenis-jenis laporan ilmiah; dan
4) menyebutkan fungsi laporan ilmiah.

Definisi
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan,
atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis melalui bahasa merupakan suatu
karangan. Jika berisi serangkaian hasil kegiatan, disebut laporan kegiatan. Jika berisi serangkaian
hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, termasuk
jenis karangan ilmiah. Menurut Arifin (2006 : 1), “laporan ilmiah adalah laporan yang berisikan
suatu objek, berdasarkan fakta dan disusun menggunakan metode penulisan yang baik dan benar.”
Laporan ilmiah/karya ilmiah mempunyai bentuk dan sifat formal karena isinya harus mengikuti
persyaratan yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah (Yuliyawati, 2007: 17).

Ciri-ciri laporan Ilmiah

Sebuah laporan ilmiah/karya ilmiah disusun berdasarlkan ilmu yang telah teruji kebenarannya
melalui metode-metode ilmiah. Ilmu, pada hakikatnya, pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah
ditunjukkan dengan cara berpikir ilmiah sehingga menghasilkan karya-karya ilmiah. Karya ilmiah
memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari karya tulis nonilmiah.
Laporan ilmiah memiliki beberapa ciri berikut (Arifin, 2006).
1) Logis, artinya segala yang disajikan memiliki alasan yang dapat diterima akal.
2) Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang menunjukkan
kesinambungan.
3) Objektif, artinya segala yang diungkapkan menurut apa adanya.
4) Tuntas, artinya segi-segi yang dikemukakan dikupas secara mendalam.
5) Saksama, artinya berusaha menghindarkan kesalahan sekecil apapun
6) Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan bahasan secara
jernih.
7) Berlaku umum, artinya kesimpulannya berlaku bagi semua populasi kajiannya.
8) Penulisannya menggunakan bahasa baku.

Jenis Laporan Ilmiah

Jenis laporan ilmiah, antara lain seperti berikut.
1) Makalah/paper/kertas kerja adalah tulisan yang berisikan suatu bahasan secara objektif.
Makalah yang dibuat oleh mahasiswa dapat berupa tulisan paper dan book raport. Jika tulisan
tersebut akan dibahas dalam loka karya disebut kertas kerja.
2) Laporan penelitian adalah laporan yang biasanya didasarkan pada studi literatur dan berbagai
metode pengumpulan data. Hasilnya disebut temuan ilmiah.
3) Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan penelitian langsung maupun tidak
langsung, sebagai syarat akademis, dipertahankan di depan sidang ujian untuk memperoleh
gelar sarjana (S-1).
4) Tesis adalah karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa program pascasarjana untuk memperoleh
gelar master atau magister (S-2).
5) Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa S-3 untuk memperoleh gelar
doktor.
6) Artikel ilmiah, adalah makalah yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau penerbitan
khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika dan isi makalah
ilmiah.
7) Artikel ilmiah populer, yaitu artikel yang dimuat dalam majalah, surat kabar, brosur.

Fungsi Laporan Ilmiah

Laporan ilmiah dapat berfungsi sebagai berikut.
a. Sarana penyampaian hasil pemikiran atau hasil penelitian.
b. Sarana penambah ilmu pengetahuan.
c. Sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan dan dapat diterima oleh komunitas
keilmuan melalui sistematika penulisan yang disepakati.
d. Sarana untuk menjelaskan suatu permasalahan dengan baik.
e. Sarana kontrol sebuah argumen atau penelitian yang dilakukan seseorang. Kontrol ini bertujuan
untuk mengecek ulang apakah penelitian yang dilakukan sudah benar-benar valid dan dapat
dipertanggungjawabkan atau belum agar sebuah gagasan atau penelitian yang sedang disusun
dapat dipelajari oleh banyak orang.
f. Sarana stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.