NIM : P1337430119048
KELAS : 2B
CHEST PA VIEW
Pada video tersebut, memperagakan posisi pemeriksaan radiologi Chest dengan Julie
sebagai radiografer dan seorang wanita sebagai pasien. Radiografer menjelaskan bahwa
rontgen dada terdiri dari dua proyeksi yaitu PA dan lateral. Jantung terletak lebih ke anterior
dan disisi kiri, oleh karena itu digunakan proyeksi PA dengan harapan bahwa jantung lebuh
dekat dengan IR serta sisi kiri. Radiografer menggunakan SID 72 inchi dengan arah sinar
tegak lurus. Pada simulasi tersebut pasien sudah menggunakan pelindung pada tubuh bagian
bawah, dan menghilangkan seluruh benda yang sekiranya bisa menghalangi sinar X. Untuk
posisi pasien, pasien meletakkan tangan di pinggul nya serta mendorong bahu dan siku ke
depan menuju IR agar skapula bergerak ke lateral sehingga bisa dilihat lebih banyak bidang
pulmo. Mengenai ukuran IR, Mrs. Julie menyesuaikan body habitus pasien untuk
menempatkan film secara melintang atau memanjang. Titik tengah di T-7, berada disudut
inferior tulang skapula di tengah mid sagital plane. Pada praktikum tersebut, Mrs. Julie
memperkirakan sekita 1,5 inchi di atas bahu untuk batas kolimasi atas. Tidak lupa, pasien
sedekat mungkin dengan IR dan mengingatkan pasien untuk rileks. Marker sangat penting,
Mrs. Julie menginginkan marker di sisi kanan untuk PA yang menunjukkan sisi kanan body.
Terkahir untuk instruksi pernafasan, inspirasi penuh agar pulmo terisi penuh dengan udara,
jadi pasien diinstruksikan untuk menarik napas dalam- dalam, hembuskan sepenuhnya, tarik
napas dalam- dalam lagi, lalu tahan hingga Mrs. Julie selesai mengekspose.
Untuk hasil radiograf yang dilakukan Mrs. Julie, sudah nampak marker dan gambaran
anatomi di area dada dengan jelas, untuk batas atas pada tulang cervikal, batas kanan pada
tulang skapula walau sedikit terpotong, batas kiri tulang skapula, dan batas bawah pada
tulang lumbal.
Berdasarkan kesesuaian video dengan textbook, sebagian besar sudah sama dan benar.
Posisi pasien dengan tangan dipinggul, tulang skapula sedikit didorong menuju IR, SID 72
inchi (183 cm). Mra. Julie menggunakan 1,5 inchi untuk mengukur batas atas karena
menyesuaikan body habitus pasien, ini sesuai dengan pernyataan di textbook yang
menyatanakan minimum 1,5- 2 inchi. Namun, pada video, tidak menjelaskan alasan mengapa
jantung harus lebih dekat dengan IR sehingga membuat pembaca mulai mempertanyakan hal
itu, sedangkan itu dilakukan agar tidak terjadi magnifikasi jantung sehingga mmengganggu
fokus dari anatomi yang diperiksa. Ketidaksesuaian lain antara video dengan textbook adalah
tidak diberitahukan ukuran IR yang digunakan, pada textbook tertulis ukuran 35x43 cm.
Faktor eksposi yang akan diberikan juga tidak disebutkan oleh Mrs. Julie. Serta evaluasi hasil
radiograf juga tidak dianalisis.
Namun, jika dianalisis berdasarkan gambar yang disertakan divideo, tidak disertakan
identifikasi, baik nama institut, nama pasien, tanggal lahir pasien, tanggal pemeriksaan,
waktu pemeriksaan.
Pada video, masih dengan peraga yang sama dan pasien sudah menggunakan
pelindung pada tubuh bagian bawah. Rontgen dada kiri dilakukan dengan pasien di sisi kiri
yang paling dekat dengan IR, marker kiri yang ditempatkan di anterior menunjukkan sisi kiri
tubuh. Seperti yang dikatakan sebelumnya mengenai jantung berada di sisi kiri dan harus
sedekat mungkin dengan IR dengan tetap menjaga SID 72 inchi. Pusatkan bidang koronal,
titik pusat berada di T-7, tangan diatas kepala sehingga lengan tidak akan menghalangi pulmo
serta angkat siku sedikit lebih dekat dengan bahu. Untuk batas atas adalah 1,5- 2 inchi di atas
bahu. Instruksi pernapasan sama dengan pemeriksaan dada PA, tahan lalu ekspose.
Untuk hasil radiograf yang disertakan pada video, nampak marker dan keseluruhan
anatomi secara jelas. Batas atas tulang cervikal, nampak juga 1/3 dari tulang Humerus, batas
bawah yaitu pada batas diafragma.
Berdasarkan kesesuaian video dengan textbook, Mrs. Julie juga tidak menjelaskan
alasan jantung harus dekat IR, ukuran IR, faktor eksposi yang akan diberikan. Meskipun
begitu, perbedaan batas atas sudah sesuai yaitu 1,5-2 inchi diatas bahu karena menyesuaikan
body habitus pasien. Untuk SID, titik pusat, dan instruksi pernapasan sudah sesuai.
Namun, jika dianalisis berdasarkan gambar yang disertakan divideo, tidak disertakan
identifikasi, baik nama institut, nama pasien, tanggal lahir pasien, tanggal pemeriksaan,
waktu pemeriksaan. Untuk citra anatominya, pada tulang sternum tidak terjadi rotasi,