Dusen pengampu:
Disusun oleh:
Nim :18.24.019
Nim :18.24.019532
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan berperan mengantarkan suatu bangsa pada satu tujuan mulia untuk
mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan taraf kebudayaan bangsa tersebut. Salah
satu pernyataan mengatakan bahwa “semakin tinggi dan maju tingkat pendidikan suatu
Negara, maka semakin tinggi budaya dan kehidupan sosial warga Negara tersebut”.
Terlepas dari benar tidaknya pernyataan ini, dapat diambil satu premis bahwa pentingnya
pendidikan akan menentukan nasib suatu bangsa pada suatu waktu yang akan datang.
Dengan demikian, tidak ada lagi tawar-menawar bahwa pendidikan merupakan satu
prioritas yang harus diutamakan dalam rangka pembangunan danpengembangan suatu
bangsa.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau
menuntut keahlian, menggunakan teknik-teknik, serta dedikasi yang tinggi. Ciri-ciri atau
kriteria suatu profesi ialah adanya kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman
perilaku anggota berserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik
tersebut.Guru memiliki kode etik karena guru merupakan salah satu profesi yang ada di
Indonesia berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentangGuru dan Dosen (Pasal 1).
Dengan Kode Etik Guru Indonesia dapat menempatkan guru sebagai profesi
terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang. Maka dari itu perlu
sikap profesional dalam setiap sasaran. Masyarakat akan melihat bagaimana sikap dan
perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut ditaladani atau tidak. Di
samping itu, bagaimana sikap guru terhadap peraturan perundang-undangan juga menjadi
perhatian masyarakat luas. Apalagi saat ini pemerintah banyak mengeluarkan
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
Kebijaksanaan tersebut menjadi peraturan perundang-undangan yang wajib ditaati oleh
guru, sebab guru merupakan unsur aparatur negara dan abdi Negara mutlak perlu
mematuhi kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan. Hal ini
juga dipertegas dalam kode etik guru butir Sembilan bahwa Guru melaksanakan segala
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan (PGRI, 1973). Maka tugas guru akan
efektif jika memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi,
kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik
tertentu.
Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan di sekolah sekaligus
memegang tugas dan fungsi ganda, yaitu sebagai pengajar dan sebagai pendidik. Sebagai
pengajar guru hendaknya mampu menuangkan sejumlah bahan pelajaran ke dalam otak
anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru diharapkan dapat membimbing dan
membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, dan mandiri
(Deden, 2011). Namun demikian, untuk mengetahui keterlaksanaan tugas guru tersebut,
diperlukan penilaian kinerja dengan kriteria-kriteria penilaian yang sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
Sikap profesionalisme guru juga patut diperhatikan guna meningkatkan kinerja guru.
Sikap yang baik tercermin dari pribadi yang baik pula, hal tersebut erat kaitannya dengan
kompetensi guru yaitu kompetensi kepribadian. Empat kometemsi guru (kepribadian,
pedagogik, sosial, dan profesional) menjadi salah satu syarat seorang guru dapat
dikatakan profesional. Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis tertarik untuk membuat
makalah yang berjudul “Pengembangan sikap profesional guru”
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian sikap profesional guru ?
2. Bagaimana kinerja profesional guru?
3. Apa sasaran sikap professional guru?
C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui sikap profesional guru.
b. Untuk mengetahui kinerja profesional guru.
c. Untuk mengetahui sasaran sikap profesional guru.
BAB II
PEMBAHASAN
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, dan
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.Menurut UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan
yang memiliki standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Jadi, Sikap profesional gurua adalah sikap seorang guru dalam menjalankan
pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan. Hal ini
berhubungan dengan bagaimana pola tingkah laku guru dalam memehami,
menghayati,serta mengamalkan sikap kemampuan dan sikap profesionalnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Mujtahid. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN-Malang Press (Anggota IKAPI).
Saud, Udin Syaepudin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Cetakan II. Bandung: CV.Alfabeta.
Hamid, Abdul.2017.GURU PROFESIONAL.Al Falah,17(32).