MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor S- 283/MK.08/2020 9 April 2020
Sifat Sangat Segera
Perihal Pelaksanaan Pembangunan Proyek Melalui SBSN
Dalam Situasi Darurat Bencana Wabah Covid-19
Yang Terhormat
Para Menteri / Pimpinan Lembaga Negara
Pemrakarsa Proyek SBSN Tahun Anggaran 2020
Di Jakarta
Sehubungan dengan mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) dan untuk menjamin
keberlanjutan program pembangunan nasional, khususnya pelaksanaan pembangunan proyek
melalui SBSN di tengah situasi darurat bencana wabah Covid-19 tersebut, bersama ini kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1
Pelaksanaan proyek/kegiatan SBSN kiranya dapat tetap dilaksanakan secara optimal,
ceffektif, dan penuh tanggung jawab, serta dengan sepenuhnya mengikuti kebijakan/protokol
yang ditetapkan Pemerintah dalam kaitannya dengan upaya pencegahan penyebaran dan
penanganan wabah Covid-19.
Untuk proyek/kegiatan SBSN dengan jenis kontrak tahun tunggal (single year contractiSYC)
di tahun 2020, diberikan penambahan waktu untuk pelaksanaan penyelesaian
proyekikegiatan, termasuk penyelesaian pembayarannya, sampai dengan selambat-
lambatnya tanggal 15 Desember 2021
‘tas penambahan waktu penyelesaian proyek/kegiatan sebagaimana dimaksud pada butir
2, tidak dikenakan denda keterlambatan penyelesaian proyek/kegiatan, dan tidak
diberiakukan ketentuan pemberian kesempatan untuk penyelesaian lanjutan proyek/kegiatan
paling lama 90 (sembilan puluh) hari kalendar pada tahun anggaran berikutnya sebagaimana
tercantum dalam pasal 27 PMK No. 6/ PMK.05/2019.
Adapun untuk proyek dengan jenis kontrak tahun jamak (multi years contractIMYC), dalam
hal diperlukan dapat diberikan perpanjangan waktu penyelesaian pelaksanaan
proyekikegiatan, yaitu dengan mengajukan perpanjangan atas persetujuan kontrak tahun
jamak dengan mengikuti ketentuan PMK No. 60/PMK.02/2018 tentang Persetujuan Kontrak
Tahun Jamak oleh Menteri Keuangan.MENTERI KEUANGAN,
REPUBLIK INDONESIA
8. Untuk itu, kiranya Saudara dapat melakukan langkah-langkah tindak-lanjut yang diperlukan
dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk
melakukan addendum kontrak dan pada awal tahun 2021 mengajukan usulan revisi
anggaran dengan menambah pagu (on top) DIPA tahun 2021
6. Selain itu, untuk kelancaran pelaksanaan proyek/kegiatan SBSN dalam situasi darurat
bencana wabah Covid-19 dimaksud, kiranya Unit Eselon | Saudara dapat berkoordinasi
dengan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
Tembusan:
1, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan
3. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
4. Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan
[SEDUNG D,UANDA I LANTAI9, JALAN OR, WAHIDIN RAYA NOMOR 1, JAKARTA 19710
TELEPON (021) $500540, 2614524, 440460; FAKSIMILI (024) 2600824; SITUS wine kemenkeu 9013