Anda di halaman 1dari 5

SITE MANAGEMENT

Dalam sebuah proyek konstruksi, misalnya pembangunan gedung, sebagai kontraktor

harus bisa merencanakan pengaturan site, penempatan fasilitas proyek, penempatan

peralatan dan perlengkapan site dengan tepat agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi

tersebut berjalan dengan lancar dan meminimalkan gangguan apapun. Tidak ada

alasan bagi seorang kontraktor mengatakan tidak bisa bekerja maksimal dikarenakan

lokasi pembangunan sempit ataupun terdapat gangguan dari lingkungan sekitar.

Biasanya sebelum pelaksanaan proyek pada saat survey lokasi sebagai kontraktor

telah mengatur strategi dan rencana pengaturan site untuk mendukung kelancaran

pelaksanaan proyek. Setelah tersusun rencana tersebut lalu diserahkan ke Konsultan

Manajemen Konstruksi (MK) untuk mendapatkan persetujuan site management.

Berikut ini akan kami ulas hal-hal yang biasanya diatur dalam site management

proyek, antara lain :

1. Jalan Proyek. Buatkan jalan menuju proyek untuk kendaraan mobilisasi

material maupun perlengkapan dan peralatan menuju ke proyek. Jalan

kendaraan proyek seharusnya tidak melintasi area bangunan agar pada saat

area dibangun tidak mengganggu proses mobilisasi dan demobilisasi. Selain

jalan proyek untuk kendaraan, buatkan juga jalan untuk pekerja menuju proyek

yang biasanya diamankan dengan tali tambang di kanan kiri jalan.

Pintu Masuk Ke Lokasi Proyek


Jalur Keluar Masuk kendaraan Proyek
Tam
an
G. mdya

g. genset

gt

2. Pagar Proyek. Buat pagar di area terluar proyek mengelilingi area proyek untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan / dampak proyek terhadap

lingkungan sekitar. Pagar proyek juga bertujuan agar area proyek tidak

menjadi tempat lalu lalang orang-orang / masyarakat sekitar. Area proyek

hanya boleh dimasuki untuk orang-orang tertentu. Maka pagar proyek wajib

dibuat dalam sebuah proyek.

3. Site Office. Posisi site office usahakan di area yang aman dan tidak di area

bangunan sehingga site office tersebut tidak berpindah-pindah tempat sampai

proyek selesai. Atau kalaupun tidak ada area yang bebas, maka usahakan site

office ditempatkan di area yang paling terakhir dibangun.

Lokasi Site Office


4. Area Pembersihan Mobil Truk dan Mobil Molen Beton. Buatkan area khusus

untuk mencuci mobil truk pengangkut tanah maupun mobil truk molen,

sehingga ketika mobil truk tersebut keluar dari area proyek, ban mobil tersebut

tidak mengotori jalan sekitar dan lingkungan. Lebih-lebih apabila pada

pelaksanaan proyek tersebut pada musim hujan, maka untuk menghindari

komplain dari warga sekitar, area pembersihan kendaraan proyek harus ada.

Pembersihan Lokasi

5. Gerbang Proyek. Posisi gerbang proyek rencanakan pada posisi yang

langsung menuju jalan utama dan mudah diakses.

6. Pos Satpam. Rencanakan posisi pos satpam berada di dekat gerbang proyek

untuk memudahkan dalam pengontrolan lalu lintas keluar masuk proyek.

Selain di dekat gerbang masuk proyek, usahakan buat pos satpam di area

yang rawan yang memerlukan pengamanan yang ketat.

7. Jalur Evakuasi. Rencanakan skenario evakuasi dan jalur evakuasi pekerja

apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proyek. Pasang rambu-

rambu jalur evakuasi untuk memudahkan proses evakuasi pekerja dan

sediakan titik kumpul evakuasi pekerja di tempat yang aman.

8. Passenger Hoist (PH). Apabila proyek menggunakan passenger hoist, cari

posisi yang aman dan di jalur jalan proyek untuk pekerja. Area jalan proyek

untuk pekerja ke passenger hoist harus diamankan.


9. Tangga Darurat Sementara. Biasanya terbuat dari scaffolding. Fungsi tangga

darurat ini biasanya untuk inspeksi sebelum ada passenger hoist (bila ada)

atau tangga bangunan dibuat. Cari posisi penempatan tangga darurat yang

aman dan mudah dijangkau. Tangga darurat sementara ini kelihatannya

sepele namun diperlukan untuk inspeksi pada saat pengecoran. Biasanya di

tangga darurat sementara juga dipasang jaring pengaman.

10. Lampu Penerangan. Lampu penerangan perlu diatur posisinya agar kegiatan

pekerjaan dapat berlangsung dengan baik, terutama apabila pekerjaan

dilakukan pada malam hari. Jumlah lampu penerangan juga harus cukup dan

di jalur-jalur evakuasi harus dipasang lampu penerangan. Sediakan juga lampu

penerangan yang moveable yang dapat dipindah-pindah sehingga dapat

diletakkan pada titik darurat yang membutuhkan penerangan dalam waktu

cepat.

11. Toilet Sementara. Toilet sementara diperlukan untuk menjaga kebersihan

dalam proyek dan untuk mendukung program K3. Biasanya hanya disediakan

untuk tempat kencing bagi pekerja. Letakkan posisi tempat kencing tiap lantai

yang mudah terlihat namun tetap menutup aurat. Pasang rambu-rambu

menuju tempat kencing agar pekerja tidak kencing sembarangan di area

proyek.

12. Area Khusus Merokok. Area khusus merokok perlu disediakan bagi pekerja

agar pekerja tidak merokok sembarangan yang menjadi salah satu penyebab

terjadinya kebakaran di proyek. Petugas K3 harus melarang semua pekerja

merokok pada saat melakukan aktivitas pekerjaan. Apabila pekerja mau

merokok harus ke tempat area khusus merokok yang telah disediakan.

Usahakan pasang rambu-rambu di area khusus merokok.


13. Gudang Proyek. Atur posisi gudang proyek pada titik mana kendaraan

pengangkut material maupun perlengkapan berhenti sehingga memudahkan

pekerja memindahkan material / perlengkapan tersebut ke lokasi proyek.

14. Area yang boleh dan yang tidak boleh di akses. Pada saat pelaksanaan proyek

sudah menginjak pada tahapan pekerjaan finishing biasanya dilokalisir area-

area mana yang tidak boleh diakses dan area-area mana yang masih boleh di

akses. Hal ini bertujuan untuk menjaga produk yang sudah dipasang dari

kerusakan sebelum serah terima pekerjaan. Biasanya kontraktor merencakan

pengaturan area-area tersebut dengan memperhatikan jalur-jalur pekerja agar

pekerjaan yang belum selesai tetap berjalan namun tidak mengganngu area

yang telah selesai dikerjakan dari kerusakan. Biasanya dipasang rambu-rambu

khusus di area yang tidak boleh di akses atau apabila area tersebut berbentuk

ruangan tertutup maka ruangan tersebut dikunci untuk mengamankan barang-

barang yang telah dipasang.

Gorontalo, 14 September 2022


MENGETAHUI
PT. POLANGGUA TIRTA NIAGA

IKLIMA DARWIS
DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai