MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA
OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR
Disusun oleh:
FAKUTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jembatan adalah bagian dari jalan, dan jalan sangat berpengaruh dalam
segala kehidupan masyarakat. Jalan sebagai sistem transportasi nasional
mempunyai peran penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan
budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan
wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah,
membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan
dan keamanan nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka
mewujudkan sasaran pembangunan nasional.
Setelah jembatan telah dibangun maka setiap tahun atau kurun waktu
tertentu jembatan pasti memerlukan perawatan atau pemeliharaan untuk
melindungi besi agar tidak mudah karat dan keropos. Pemeliharaan jembatan
seperti memperbaharui warna cat, membersihkan bahu jalan dari semak dan
rumput yang mulai tumbuh sehingga pengguna jalan tidak merasa takut saat
melintasi dijalur tersebut ketika malam hari karena jalan dan jembatan sudah
bersih.
Manajemen pemeliharaan jembatan dimaksudkan untuk menjaga dan
mempertahankan kondisi jembatan beserta elemen dan pelindung yang terpasang
di jembatan tersebut agar dapat berfungsi sesuai rencana serta menjaga terhadap
pengaruh yang merusak sehingga mencapai ataupun melebihi umur rencana yang
telah ditentukan dan akan memberikan nilai lebih berkaitan dengan kualitas
jembatan dan juga keamanan bagi pengguna.
Berbagai usaha dan kegiatan di berbagai sektor telah tumbuh dan
berkembang melakukan bermacam-macam aktivitas yang sadar atau tidak sadar,
mengetahui atau tidak mengetahui telah menimbulkan dampak adanya kerusakan
dan perusakan jembatan atau jalan. Hal ini dapat dilihat dari faktor cuaca yang
mudah berubah, coretan disisi jembatan yang dibuat oleh manusia, banyaknya
volume kendaraan yang melintas, dan beban kendaraan yang berlebih sehingga
membutuhkan renovasi atau pemeliharaan dan perbaikan setiap tahunnya.
Penting bahwa semua perencanaan umum didasarkan kepada data yang dapat
dipercaya dan prosedur yang seragam digunakan untuk penyiapan program
pekerjaan jembatan juga penting dalam pelaksanaan dan pemantuan. Pekerjaan
jembatan dilaksanakan untuk suatu perencanaan yang pantas sehubungan dengan
standar yang tinggi, teknik pelaksanaan dan pemeliharaan jembatan secara
maksimum.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Tingkat Kerusakan
Secara umum jembatan dapat mengalami dua macam kerusakan yang
berbeda, yaitu:
2.1.1 Kerusakan yang berhubungan dengan bahan
Bahan Kerusakan
Rehabilitasi jembatan :
1. Perbaikan kerusakan beton : perbaikan retak, keropos, spalling, scalling
dengan patching atau grouting,
2. Penggantian/pengencangan baut
3. Perbaikan pipa cucuran, pipa penyalur dan drainase
4. Perbaikan fender
5. Perbaikan sandaran
6. Perkuatan elemen utama jembatan dan elemen baja seperti perbaikan
akibat korosi
7. Perbaikan dan pengamanan struktur jembatan pada daerah aliran sungai
dengan membuat bangunan pengaman terhadap gerusan pada daerah
timbunan