Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

HASIL OBSERVASI
PONDOK PESANTREN AL-AMIN CICURUG\

Diajukan guna memenuhi tugas ( MBKM ) mata kuliah manajemen pesantren

Dosen pembimbing : Zahra khusnul latifah M.Pd.I

Oleh :

Hasan Abdullah F.2011206

Gilang Fergianto F.2010358

PRODI STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DJUANDA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
Ahamdulillah, segala puji bagi allah rabb semesta alam. Mata kuliah manajemen
pesantren memberikan kami pengetahuan tentang pentingnya pengembangan
Lembaga Pendidikan Pesantren. Pesantren dengan segala kelebihan dan
kekurangannya telah membersamai kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia
selama berabad abad. Maka kami sangat bersyukur bisa memiliki andil dalam
merekam evaluasi kepengurusan pesantren, kususnya pesantren di mana kami belajar,
yaitu Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran dan Bahasa Arab Bina Madani Putera.

Dipandu oleh pimpinan pesantren Dr. Syamsuddin Ali nasution PhD, alhamdulillah
kami bisa menyelesaikan tugas observasi ini. Kami ucapkan sebesar besar terima
kasih kepada para guru yang membantu penyelesaian tugas ini, terkhusus pula ustadz
Syamsuddin atas waktunya dan perhatiannya. Tanpa beliau, niscaya tugas ini tidak
akan bisa terselesaikan dengan baik.

Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Zahra khusnul latifah M.Pd.I atas kesediaan
beliau untuk berbagi ilmu demi kebaikan dunia kependidikan islam di Indonesia.
Semoga dengan keberadaan mata kuliah ini, memberikan sumbangsih kepada dunia
pondok pesantren agar mampu bangkit mengimbangi perkembangan zaman dan
menjawab tantangan yang di hadapi ummat.

Kiranya inilah yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh….

Bogor, 29 Maret 2021

Tim penyusun,

DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 2


BAB I PENDAHULUAN
A. PERSIAPAN OBSERVASI...........................................................................................4
B. PELAKSANAAN OBSERVASI...................................................................................4
C. FOTO-FOTO KEGIATAN OBSERVASI ....................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. PROFIL PESANTREN.................................................................................................7
B. HASIL CEKLIS LAMPIRAN OBSERVASI DAN HITUNGAN PERSENTASE
PERITEM......................................................................................................................8
C. HASIL WAWANCARA............................................................................................15
D. ANALISIS HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA.........................................22

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN...........................................................................................................23.
B. SARAN.......................................................................................................................24

BAB I
PENDAHULUAN
A. PERSIAPAN OBSERVASI
Persiapan observasi diantaranya dengan mempelajari panduan observasi,
pengurusan izin, dan persiapan jadwal pelaksanaan obsetvasi. Pengurusan izin

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 3


alhamdulillah langsung mendapatkan respon positif dari pimpinan pesantren.
Begitu juga dengan persiapan jadwal observasi alhamdulillah berjalan lancar.
B. PELAKSANA’AN OBSERVASI
Pelaksanaan observasi dimulai dengan koordinasi dengan pimpinan pesantren
dalam mengatur waktu dan pertemuan yang pas setelah itu kita mempersiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan pertemuan tersebut dari segi pertanyaan
sampai alat alat yang dibutuhkan dalam proses Wawancara.kita melakukan
wawancara langsung dengan narasumber nya, pimpinan pesantren pondok bina
Madani ustadz Syamsuddin Ali Nasution yang berlokasi di depan kantor pondok
pada hari Senin tanggal 29-03-2021 pada jam 12.30 WIB.

C. FOTO- FOTO KEGIATAN OBSERVASI

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 4


MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 5
MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 6
MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 7
MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 8
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROFIL PESANTREN
1. VISI PON-PES BINA MADANI
Menjadi Lembaga Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an yang Unggul dan Pencetak
Generasi Penghafal (Hafidz) Al-Qur’an Bersanad yang Berakhlaq Karimah,
Cerdas, dan Berilmu Luas.

2. MISI PON-PES BINA MADANI


Menyelenggarakan proses belajar dan mengajar yang menyenangkan, kreatif dan
inovatif dalam segala bidang termasuk bahasa arab dan bahasa inggris
1. Menyediakan tempat yang ideal untuk belajar Al-Qur’an, mengajarkan dan
menghafalnya, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu‘alaihiwasallam
(Khoirukum man ta’alamal Qur’ana wa’alamahu)
3. Menjadi tempat untuk beramal guna meninggikan kalimah
Allah SubhanahuwaTa’ala
4. Menjadikan semua yang dilihat, didengar dan dirasakan sebagai sarana untuk
mendidik
5. Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

3. LATAR BELAKANG BERDIRINYA PON-PES BINA MADANI


Pondok pesantren Ma'had bina Madani putera berdiri tahun 2006 berlokasi di
Ciawi Bogor Selatan Jawa barat.yang didirikan oleh Ustadz Masrur Syamhari
dengan tujuan mulia yaitu mencetak para penghafal Al-Qur'an dan insan yang
berakhlak mulia.

Pada awal mulanya pondok ini dibuka untuk orang orang yang ingin menghafal
Alquran secara bebas. Sampai ditahun 2007 Di buka pendaftaran resmi untuk
lulusan SMP. Pada tahun 2010 di buka pendaftaran untuk lulusan SD.

Pondok Pesantren Bina Madani memiliki 3 cabang. Cabang pertama berada di


Ciawi, yang kedua ada di Magelang yang didirikan pada tahun 2011. Menerima

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 9


khusus untuk santriwati. Ketiga ada di ciawi bersebelahan dengan pondok putera,
pondok putri Ciawi yg didirikan pada tahun 2016.

Semua pondok ini mempunyai tujuan yg sama yaitu mencetak generasi robbani
yg dimana mereka menghafal Al Qur'an dan mengamalkannya dan juga fasih
dalam berbicara bahasa Arab dan juga paham akan ilmu syariat.

4. ALAMAT GOOGLE MAPS PON-PES AL-AMIN


Jln. Raya HE. Sukma Gg. Siliwangi No.25 Harjasari, Bogor Selatan, Jawa Barat
16138

5. KONTAK
Email: putra@binamadani.org
Tel: (0251) 8240828 / 0857-9348-0424
Instagram: @bina.madani
B. HASIL CEKLIS LAMPIRAN OBSERVASI DAN HITUNGAN
PERSENTASE PERITEM
1. Identitas observasi
2.
a. Lembaga yang diamati : Pondok Pesantren Bina Madani Putera Bogor.
b. Hari, tanggal : Senin, 29 Maret 2021
c. Waktu : 08 :00.
3. Aspek-aspek yang diamati
a. Sarana dan prasarana pesantren
b. Mutu Lulusan Pesantren
c. Proses Pembelajaran di Pesantren
d. Mutu Guru/Asatidz Pesantren
e. Manajemen Pesantren

4. Lembar observasi
a. Sarana dan prasarana pendukung Pengelolaan Pesantren dan Pembelajaran
No. Sarana Ada Tidak Ada
1 Ruang Pimpinan Pesantren/ Kyai (18 m²) Ѵ
2 Ruang Asatidz (72 m²) Ѵ
3 Ruang Tata Usaha Pesantren (32 m²) Ѵ
4 Ruang Kelas (64 m²) Ѵ
5 Ruang Lab Komputer (64 m²) Ѵ
6 Ruang Organisasi Santri (12 m²) Ѵ
7 Ruang Perpustakaan (96 m²) Ѵ
8 Ruang Kesehatan Santri (12 m²) Ѵ

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 10


Catatan:

b. Pelaksanaan penjaminan mutu pesantren


Level
No. Aspek Yang diamati
1 2 3 4
Mutu Lulusan 42
Total Nilai = --------------------------------- x 100%
44
Total Nilai = 95

1. Santri menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai


Ѵ
situasi
2. Santri menunjukkan perilaku religius dalam aktifitas di Ѵ
pesantren
3. Santri menunjukkan perilaku tangguh dan
Ѵ
bertanggungjawab dalam aktifitas di pesantren
4. Santri terbebas dari perundungan (bullying) di
Ѵ
pesantren
5. Santri menunjukkan keterampilan berkomunikasi
Ѵ
secara lisan maupun tulisan
6. Santri menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai
Ѵ
karakteristik keterampilan abad 21
7. Santri menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan
memecahkan masalah sesuai karakteristik Ѵ
keterampilan abad 21
8. Santri menunjukkan keterampilan, kreatifitas dan Ѵ
inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad 21
9. Santri menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri
dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat Ѵ
dan bakat
10. Santri menunjukkan peningkatan prestasi belajar Ѵ
11. Pemangku kepentingan (stake holders) pesantren puas Ѵ
dengan mutu pesantren
Proses Pembelajaran 23
Total Nilai = --------------------------------- x 100%
28
Total Nilai = 82

12.
Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dan
menyenangkan dengan melibatkan seluruh santri
dan mengembangkan keterampilan berpikir Ѵ
sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif
sesuai dengan tujuan pembelajaran

13. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan


sebagai dasar untuk perbaikan metode dan Ѵ
teknik pembelajaran di masa yang akan datang

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 11


14. Program pengayaan diberikan bagi santri yang masih Ѵ
belum mencapai target nilai ketuntasan minimal
15. Santri berpartisipasi aktif dalam belajar dan
suasana pembelajaran di kelas menyenangkan. Ѵ

16. Ustadz/ustadzah melakukan pembiasaan literasi


membaca dan menulis. Ѵ

17. Ustadz/ustadzah menciptakan suasana belajar


yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan memudahkan Santri untuk Ѵ

belajar.

18. Sarana dan prasarana yang tersedia di pesantren


dimanfaatkan dengan optimal dalam proses Ѵ
pembelajaran.

Mutu Ustadz/ah 19
Total Nilai = --------------------------------- x 100%
20
Total Nilai = 95

19.
Ustadz/ah menyusun perencanaan pembelajaran
yang ditashih oleh guru senior/kyai Ѵ

20.
Ustadz/ah melakukan
pengembangan diri berkelanjutan
untuk meningkatkan pengetahuan, Ѵ

keterampilan, dan wawasan.

21.
Ustadz/ah mengembangkan strategi
pembelajaran yang atraktif dan menciptakan
Ѵ
suasana belajar yang aktif di dalam kelas

22.
Ustadz/ah memiliki penguasaan terhadap
nilai-nilai dan ciri khas budaya pesantren Ѵ
yang dibuktikan dengan lama waktu
pengabdian
23.
Kesesuaian latar belakang Pendidikan
ustadz/ah dengan mata pelajaran yang Ѵ
diampu

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 12


Manajemen Pesantren 57
Total Nilai = --------------------------------- x 100%
68
Total Nilai = 83

24.
Pesantren mengembangkan,
menyosialisasikan,
mengimplementasikan, dan Ѵ
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
Pesantren.

25. Kyai/pimpinan pesantren melakukan


monitoring terhadap pelaksanaan
pembelajaran pesantren melalui rapat
evaluasi pembelajaran untuk membantu Ѵ
Ustadz/ah mewujudkan pembelajaran yang
bermutu.

26. Kyai/pimpinan pesantren memimpin Ustadz/ah,


staf tenaga kependidikan, dan Santri untuk
mengembangkan ide-ide kreatif dalam usaha Ѵ
pengembangan kegiatan/program Pesantren
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Pesantren.

27. Pesantren membangun komunikasi dan interaksi antara


warga Pesantren, orang tua, dan masyarakat untuk
mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal Ѵ
Pesantren.

28. Pesantren melakukan pembiasaan; aman, tertib,


bersih, dan nyaman untuk menciptakan Ѵ
lingkungan Pesantren yang kondusif.

29. Pesantren melibatkan guru/asatidz dalam


perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program dan kegiatan Pesantren. Ѵ

30. Pesantren mengembangkan,


mengimplementasikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematis, efektif Ѵ
dan berkelanjutan

31. Pesantren menerapkan pengelolaan Ustadz/ah Ѵ


dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien,

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 13


dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen melalui
program kaderisasi pesantren
32. Pesantren melaksanakan pengelolaan sarana dan
prasarana dengan baik untuk mendukung proses Ѵ
pembelajaran yang berkualitas.

33. Pesantren mengelola anggaran pendapatan dan belanja


secara mandiri, transparan dan akuntabel. Ѵ

34. Pesantren menyelenggarakan pembinaan kegiatan


organisasi santri untuk mengembangkan minat dan Ѵ
bakat Santri.

35. Pesantren memberikan layanan bimbingan dan


konseling Santri dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk Ѵ
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.

36. Pesantren melaksanakan Penjaminan Mutu


Internal Pesantren setiap tahun terkait pencapaian
standar Pendidikan pesantren, yang meliputi
kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri Pesantren
(EDP), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Ѵ

Pesantren (RKA-P) yang merujuk pada rapor


mutu pesantren

37. Pesantren memiliki Lembaga Penjaminan


Mutu/Dewan Masyayikh yang bertanggungjawab Ѵ
dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal
38. Pesantren memiliki model Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) yang digunakan sebagai Ѵ
alat untuk melaksanakan evaluasi diri secara
mandiri
39. Pesantren melaksanakan penjaminan mutu
internal sesuai 8 Standar Nasional Pendidikan Ѵ
(SNP)
40 Pesantren mengadopsi kearifan lokal pesantren Ѵ
dalam melakukan penjaminan mutu internal

C. HASIL WAWANCARA

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 14


Komponen Wawancara:

1. Kualitas dan Kompetensi Guru/Ustadz


2. Proses Pembelajaran
3. Manajemen Pesantren
4. Kualitas dan Kompetensi Lulusan
Nara Sumber : Ustadz Dr. Syamsuddin Ali Nasution PhD.

1. Pimpinan/Pengasuh Pesantren
2. Bagian kurikulum Pesantren
3. Guru/Ustadz
Nama Lembaga : Pondok Pesantren Bina Madani Putra

Waktu dan Tempat Wawancara : 12.30 di depan kantor ma’had

LEMBAR WAWANCARA

No. Aspek yang diamati

Kualitas dan Kompetensi Guru (Ustadz/ah)

1. Apakah terdapat seleksi bagi calon ustadz/ah yang akan mengajar?

ada. Semua calon pengajar akan melalui beberapa tahapan sebelum masuk
terkhusus pengajar yang kita datangkan dari luar pondok.

2. Apa saja langkah yang dilakukan sekolah terkait seleksi bagi calon ustadz/ah?

Pertama kita lihat dulu latar belakangnya dari segi ilmu,pemikiran,visi dan misinya
jadi guru.setelah itu kita ada sedikit pertanyaan tentang ilmu apa saja yg dimilikinya
dll.

3. Aspek apa saja yang dinilai dalam seleksi tersebut?

Pengetahuaannya tentang pelajaran yang bisa diampunya dan juga pemikirannya


apakah sesuai dengan visi misi pondok apa tidak.

4. Apakah pesantren memfasilitasi ustadz/ah untuk meningkatkan kompetensi yang

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 15


dimiliki?

Iya.

5. Kegiatan apa saja yang diikuti ustadz/ah untuk meningkatkan kompetensi tersebut?

Biasanya kita mengirim beberapa ustadz untuk mengikuti program seminar tentang
Bahasa arab maupun Pendidikan secara umum.

6. Apakah pesantren mewajibkan ustadz/ah membuat administrasi seperti program


tahunan, program semester serta RPP (i’dad) untuk setiap pembelajaran?

Iya.setiap guru biasanya membuat khuthoh sebelum mengajar.

7. Bagaimana cara ustadz/ah meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di


kelas?

Setiap guru berbeda2 cara penanganannya. Ada yg memakai cara menghafal teori
juga ada yg memakai cara praktek.

8. Apakah ustadz/ah membuat laporan penilaian secara berkala?

Setiap 1 bulan diadakan acara kumpul yg mencakup evaluasi dan penilaian untuk 1
bulan sebelumnya.

Proses Pembelajaran

9. Apa upaya yang dilakukan oleh ustadz/ah untuk menumbuhkan karakter positif pada
diri santri/wati?

Memberikan contoh yg baik dan menjadi teladan di kehidupan sehari-hari selain dari
nasehat yg diberikan di kelas.

10. Bagaimana cara ustadz/ah menjaga suasana pembelajaran agar tetap kondusif?

Dengan ice breaking dan mengubah suasana kelas menjadi menyenangkan dan ga
boring.

11. Apa upaya yang dilakukan oleh ustadz/ah agar siswa tetap aktif dalam setiap proses
pembelajaran?

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 16


Biasanya kita mengubah tempat belajar yg biasanya indoor menjadi outdoor.

12. Apa upaya yang dilakukan oleh ustadz/ah untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Dengan melakukan muthola’ah dan mudzakaroh dars dimalam hari dan juga di
setiap pembelajaran dimulai.

Manajemen Pesantren

13. Seperti apa visi, misi dan tujuan pesantren?

Menjadi Lembaga Pendidikan al-qur’an yang unggul dan pencetak hafidz dan
hafidzoh [ penghafal] al quran bersanad yang berakhlaq karimah,cerdas dan berilmu
luas.

14. Apa saja jenis pembiasaan (kultur pesantren) yang dilakukan untuk menumbuhkan
karakter positif pada diri santri/wati?

Dengan menerapkan aturan yang berdampak positif. dan Kegiatan-kegiatan yang


mendukung pertumbuhan karakter mereka.

15 Apakah tersedia layanan bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstrakulikuler?

Kita adakan ekstrakulikuler berenang Bersama per kelas setiap bulannya diluar
pondok { sebelum covid 19 }dan kita ada panahan,berkuda dan futsal didalam
pondok.

Bagaimana pengaruh layanan bimbingan dan konseling serta kegiatan


ekstrakurikuler pada santri/wati?

Bagus dan menjadi refreshing bagi santri agar tidak bosan.

15. Apakah pesantren melakukan komunikasi dengan komite dan orangtua/wali


santri/wati dalam tindak lanjut pengamalan pembiasaan karakter yang diajarkan di
pesantren?

Iya pasti.

Kita ada grup wa wali santri setiap kelasnya dan kita biasanya diskusikan disitu
kalua pertemuan tdk memungkinkan.

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 17


16. Bagaimana alokasi waktu pembelajaran yang diterapkan di pesantren?

17. Apakah pesantren melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran?

Iya setiap bulannya kita adakan pertemuan untuk evaluasi

18. Apakah pesantren melaksanakan penjaminan mutu internal pendidikan?

19. Bagaimana penjaminan mutu internal pendidikan dilaksanakan?

20. Apakah pesantren telah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam
melaksanakan penjaminan mutu pendidikannya?

Kita dalam pelaksanaannya bebas tidak terikat dgn Lembaga manapun

21. Apakah pesantren memiliki dokumen evaluasi diri?

Ada.setiap santri bahkan mempunyai buku khusus sendiri

22. Bagaimana tindak lanjut yang dilakukan pesantren dalam melaksanakan penjaminan
mutu internalnya?

23. Apakah ada model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang telah diterapkan
di pesantren?

24. Apakah pesantren membutuhkan model SPMI yang telah disesuaikan dengan
kearifan lokal pesantren?

Pembiayaan

25. Apakah pesantren mengatur alokasi dana sesuai ketentuan yang berlaku?

26. Apakah pesantren membuat laporan pengelolaan dana secara transparan?

Disetiap tahun kita membuat laporannya tentang dana yg masuk sampai


penggunaanya

27. Apakah pesantren melakukan supervisi dan pengawasan secara berkala terkait
pengelolaan dana?

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 18


iya

Kualitas dan Kompetensi Lulusan

28. Apakah santri/wati menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT?

Disetiap perilakunya kita tekankan untuk mengikuti sunah rosul

29. Seperti apa perilaku santri/wati yang mencerminkan sikap beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT?

Memakai pakaian yg sesuai syariat

30. Apakah santri/wati menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap disiplin,


santun, jujur, peduli serta bertanggung jawab?

pasti

31. Seperti apa perilaku santri/wati yang mencerminkan sikap disiplin, santun, jujur,
peduli serta bertanggung jawab?

Sholat berjamaah

D. ANALISIS HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

Ponpes Bina Madani putera adalah Lembaga Pendidikan pesantren yang sudah
mengadopsi system pondok modern. Hal itu terlihat dengan keberadaan system
kelas, rangking, kurikulum, ujian kenaikan dan kalender Pendidikan yang
menyesuaikan dengan kaldik nasional. Tetapi berbeda dengan pesantren modern
pada umumnya yang menekankan Pendidikan agama menggunakan kurikulum
kemenag, ponpes bina madani memiliki kekhususan bidang studi yaitu al quran
dan Bahasa arab. Kurikulum al quran dibagi ke dalam 6 tahun masa studi dengan
garis besar yaitu menghafal al quran 30 juz, menghafal matan tajwid, sanad al
quran dan ilmu qiroat.

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 19


Bidang studi Bahasa arab dan ulum syariyyah dibagi kedalam 6 tahun masa studi
dengan rincian mata pelajaran sebagai berikut, Bahasa arab, nahwu, siroh, tafsir,
fiqh, hadits dan thuruq tadris.
Kurikulum nasional menginduk kepada SMP Darma Bhakti untuk jenjang smp
dan SMA Islam Fathan Mubina untuk jenjang sma. Hal ini dilakukan agar lulusan
bisa tetap mendapatkan ijazah resmi negara.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pondok pesantren bina Madani merupakan pesantren yang mempunyai tujuan
yang mulia yaitu mendidik para pemuda untuk menjadi sebaik-baiknya
generasi dengan mengajarkan kepada mereka Al-Qur'an al karim dan sunah
rosul Amin. Pondok bina Madani sudah menganut sistem modern pada
pembelajarannya dan sudah memilah milih buku buku yg terbaik untuk
diajarkan ke santri dengan guru yang mumpuni.
Ponpes Bina Madani memfokuskan diri untuk menghafal Alquran dan
mempelajari bahasa Arab tanpa melupakan ilmu pengetahuan yang lainnya.
Ponpes Bina Madani berusaha semaksimal mungkin untuk membekali para
santri bekal yang cukup dalam ilmu pengetahuan agar di kehidupan sehari-hari
nya mereka berjalan di jalan yang di ridhoi Allah SWT dan rasulnya. Pondok
juga menekankan santri untuk menjadi insan yang bermanfaat bagi dirinya
sendiri dan juga orang lain. Pondok memfasilitasi para santri untuk belajar dan
menghafal dengan semangat dan sungguh-sungguh. Di setiap pembelajaran di
selipkan pengalaman pengalaman hidup yang membuat santri termotivasi
untuk terus meningkatkan belajarnya.
B. SARAN
Setelah kita mengadakan observasi tentang manajemen pesantren di Ma'had
Bina Madani tentang evaluasi pendidikan, tanpa mengurangi rasa hormat dari
kami sedikit pun, ijinkan kami untuk memberikan saran, kritik atau buah
pemikiran kami yang mungkin bisa diterima dan membuat Ma'had Bina
Madani semakin bagus dan maju.

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 20


1. Saran untuk pimpinan pondok pesantren Bina Madani mungkin untuk lebih
memperhatikan santri santri yang mempunyai keahlian khusus dibidang
tertentu dengan memberikan dukungan dan motivasi untuk menerus menjadi
yang terbaik.
2. Kepada segenap dewan asatidzah agar terus semangat dalam memberikan
ilmu yang terbaik untuk seluruh santri Ma'had bina Madani.
3. Nasehat untuk santri santri Ma'had bina Madani agar terus semangat dalam
menghafal Alquran dan murojaahnya.

MBKM MANAJEMEN PESANTREN Page 21

Anda mungkin juga menyukai