Jawab
a. Obligasi pemerintah Eropa Timur akan memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal
ini dikarenakan Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki dampak besar
dalam perekonomian global. Saat Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga
acuan yang menyebabkan mata uang Amerika Serikat mengalami penguatan. Imbasnya
adalah investor akan memburu aset-aset dalam mata uang dollar Amerika Serikat dan
melepas aset pada mata uang yang dianggap lebih beresiko yang berdampak pada
pelemahan mata uang negara berkembang. Negara-Negara Eropa Timur sebagian besar
adalah negara berkembang yang terkena dampak dari penguatan mata uang dollar Amerika
Serikat. Sehingga Bank Sentral di negara-negara Eropa Timur akan menaikkan suku
bunga acuannya yang akan menahan terjadinya pelarian modal ke Amerika Serikat.
b. Obligasi yang membayar utang pokok pada tahun 2040. Hal ini dikarenakan suku bunga
obligasi ditentukan oleh jangka waktu obligasi tersebut. Semakin lama jangka waktu
obligasi akan menyebabkan obligasi tersebut semakin beresiko karena pemegang obligasi
dengan jangka panjang harus menunggu lebih lama sampai utang pokok obligasi tersebut
dilunasi. Jika pemegang obligasi jangka panjang memerlukan uang secara cepat, maka
orang tersebut mau tidak mau harus menjual obligasi tersebut kepada orang lain. Untuk
mengompensasi resiko ini, maka obligasi jangka panjang memberikan tingkat bunga lebih
tinggi daripada jangka pendek.
c. Obligasi dari Coca-Cola. Hal ini disebabkan Coca-Cola adalah salah satu perusahaan
raksasa yang beropersi di seluruh dunia yang jelas pendapatannya lebih besar daripada
perusahaan yang hanya menjalankan usahanya di rumah. Selain itu, obligasi dari
perusahaan yang beroperasi di rumah lebih beresiko ketimbang obligasi Coca-Cola karena
kemungkinan perusahaan ini untuk bangkrut cenderung lebih besar dibanding Coca-Cola.
d. Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah federal. Hal ini disebabkan Obligasi yang
diterbitkan oleh negara bagian New York, membayar bunga yang dibebaskan dari pajak
penghasilan federal. Karena keuntungan pajak ini, obligasi negara bagian biasanya
membayar tingkat bunga yang lebih rendah daripada obligasi yang diterbitkan perusahaan
swasta atau bahkan pemerintah federal.
No. 6
Misalkan intel sedang mempertimbangkan untuk membngun pabrik pembuatan cip yang
baru.
a. Dengan asumsi bahwa intel perlu meminjam uang di pasar obligasi, mengapa kenaikan
tingkat suku bunga akan mempengaruhi keputusan pembangunan pabrik dari perusahaan
tersebut?
b. Apabila intel memiliki cukup dana untuk membiayai pembangunan pabrik baru tanpa
pinjaman, apakah kenaikan tingkat suku bunga masih akan mempengaruhi keputusan intel
untuk membangun pabrik tersebut? Jelaskan
Jawab
a. Ketika Intel meminjam uang dalam pasar obligasi dan terjadi peningkatan bunga pastilah
akan terjadi peningkatan pengeluaran untuk melunasi utang bunga. Imbasnya adalah
pengeluaran perusahaan semakin bertambah sedangkan aset baru perusahaan berupa
pabrik baru akan mendatangkan keuntungan dalam jangka waktu lama. Hal ini tentunya
akan membuat Intel berpikir ulang dalam mengambil keputusan pembangunan pabrik
baru. Hal rasional yang dapat Intel lakukan adalah menunggu ketika bunga turun, lalu
pada saat itulah Intel meminjam uang untuk keperluan pembangunan pabrik.
b. Kenaikan suku bunga masih akan mempengaruhi keputusan perusahaan untuk
membangun pabrik. Karena, walaupun perusahaan memiliki cukup dana untuk
membangun pabrik baru, akan sangat beresiko bagi perusahaan untuk mengeluarkan
semua dana untuk keperluan pembangunan pabrik. Hal ini disebabkan oleh pembangunan
pabrik baru tidak akan langsung mendatangkan keuntungan dan perlu waktu lama untuk
mengembalikan modal perusahaan untuk pembangunan pabrik. Ditambah adanya resiko
kecelakaan saat pembuatan ataupun proses produksi dalam pabrik yang akan membuat
perusahaan lebih memilih meminjam uang di pasar obligasi dan dana yang dimiliki
perusahaan akan dialihkan ke kegiatan operasional perusahaan. Tentunya disini kenaikan
bunga akan berpengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam peminjaman uang.