Anda di halaman 1dari 5

img-alt

detikcom

Get it on the Play Store

Get

detikNews

Home

Berita

Daerah

Jawa Timur

Internasional

detikX

Kolom

Blak blakan

Pro Kontra

Infografis

Foto

Video

Hoax Or Not

Suara Pembaca

Jawa Barat

Jawa Tengah & DIY

Makassar

Medan

Indeks

detikNews

Berita

Analisis Mundurnya Elite dan Wajah Suram Masa Depan Kubu Moeldoko

Tim detikcom - detikNews

Sabtu, 03 Apr 2021 07:54 WIB

Razman Arif Nasution (Tiara-detikcom) Razman Arif Nasution (Tiara/detikcom)


Jakarta - Razman Arif Nasution mundur dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Advokasi dan Hukum
DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB). Mundurnya Razman dinilai karena terkait masa
depan kubu Moeldoko yang tidak jelas.

"Mungkin saja KLB ini sudah masa depannya tidak ada karena secara politik memang babak belur
selain menjadi bulan-bulanan di media," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno,
kepada detikcom, Jumat (2/4/2021).

Menurut Adi, tidak mendapatkan surat keterangan (SK) dari Kemenkumham merupakan pukulan
telak bagi kubu Moeldoko. Jadi mudah saja bagi Razman, nilai Adi, untuk 'cabut' dari kubu
Moeldoko.

"Demokrat versi KLB ini suram, sudah tidak ada bayangan untuk establish untuk mengambil alih
kekuasaan yang sah AHY," kata Adi.

Baca juga:

PD: Kubu Moeldoko yang Harus Minta Maaf ke Presiden dan Rakyat!

Selain itu, Adi menduga, peran-peran Razman bisa jadi dipinggirkan usai gagalnya kubu Moeldoko
mendapatkan SK Kemenkumham.

"Mungkin saja peran Razman mulai dipinggirkan seiring dengan kubu ini dalam banyak hal memang
babak belur," jelasnya.

Adi menilai keluarnya Razman membuktikan betapa lemahnya konsolidasi kubu Moeldoko. Karena
belum panjang perjalanan politik kubu Moeldoko, sudah ada elite yang keluar.

"Razman sudah menyadari apa yang dilakukan selama ini keliru, makanya dia tidak mau
mempertaruhkan reputasinya yang sudah dibangun sejak lama mentereng sebagai lawyer," ungkap
Adi.

Diberitakan sebelumnya, Razman mengaku mundur karena beberapa hal. Salah satunya karena
keberadaan Nazaruddin.

Baca juga:

Kubu KLB Tuntut SBY-AHY Minta Maaf ke Jokowi dan Moeldoko!

"Bukan berarti bahwa kubu AHY sudah benar. Saya tetap melihat AD/ART yang dilahirkan 2020
cacat. Saya tak bergeser dari situ, tapi menurut saya keberadaan Nazaruddin adalah beban bagi
Partai Demokrat hasil KLB. Kenapa jadi beban? Itu pertimbangan saya sendiri," kata Razman di
kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).

Razman menilai Nazaruddin kerap mengintervensi permasalahan hukum yang semestinya menjadi
tugasnya. Selain Nazaruddin, Razman mengaku kerap berselisih paham dengan inisiator KLB PD,
Darmizal.

Dia juga menuding tak ada upaya kubu Moeldoko melengkapi kekurangan berkas hingga berujung
ditolak pemerintah. Dia juga mengaku khawatir kalah dan reputasinya rusak jika terus berada di
kubu Moeldoko.

"Idealnya, menurut saya, ini dirapatkan dengan orang-orang hukum. Saya ketua tim advokasi hukum,
bukan didiamkan, tapi begitu ini keluar, memukul ini semua, termasuk saya. Jadi saya khawatir di
persidangan nantinya, termasuk PN Jakpus, saya tak mampu menyajikan data-data yang faktual.
Sama dengan saya bunuh diri dan merusak reputasi saya," ucapnya.

Simak video 'Nasib Kubu Moeldoko, Daftar ke Kemenkum HAM Hingga Akhirnya Ditolak':

(isa/gbr)

razman arif nasution

moeldoko

partai demokrat

Share
URL telah disalin

55 komentar

Baca Juga

Densus 88 Geledah Ponpes, Muhammadiyah Nilai Bisa Timbulkan Opini Buruk Islam

Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini

PR

Pilot Batik Air-Trigana Air yang Terlibat Insiden Tak Boleh Terbang Sementara

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya

PR

Densus Geledah Ponpes, MUI Minta Tak Kaitkan Terorisme dengan Agama

Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih

PR

Kisah di Balik Situs Watu Gajah Tuban Peninggalan Kerajaan Majapahit

Apakah Anda Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Itu Prostatitis

PR

Penampakan Muhammad Farid Andika, Pengemudi 'Koboi' Usai Ditangkap Polisi

Diabetes hilang selamanya & pankreas kembali sehat! 100% alami

PR

Recommended by

Berita Terkait

Razman Arif Khawatir Kubu Moeldoko Kalah 2-0 versus AHY

Analisis Kubu Moeldoko vs PD di Isu Pilgub DKI: Perang Menurunkan Kelas

Demokrat Abaikan Kubu Moeldoko yang Dorong AHY Maju Pilgub DKI

Gejolak di Partai Demokrat Bisa Berefek Buruk pada Investasi?

Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, Intip Isi Garasi Moeldoko
img-alt

part of img-alt

Redaksi

Pedoman Media Siber

Karir

Kotak Pos

Info Iklan

Privacy Policy

Disclaimer

Download aplikasi detikcom

play store

app store

app gallery

Copyright @ 2021 detikcom, All right reserved

Anda mungkin juga menyukai