Dokumen
Dokumen
DAPATKAN
LANGGANAN KOMPAS.ID
JELAJAHI
Home Edu
Logo Parapuan
Komentar
Lihat Foto
KOMPAS.com - Usia remaja, usia dimana seseorang mulai mengenal lebih dalam hubungan antar
teman, keluarga hingga pasangan.
Namun, di usia ini juga kerap kali seorang remaja terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau
toxic relationship. Baik dengan sahabat, pacar, saudara, maupun orang tua dan lingkungannya.
Hubungan yang bermasalah ini perlu diwaspadai dan ditangani karena bisa menguras waktu dan
pikiran.
Apalagi, sampai berpengaruh buruk bagi kesehatan, baik fisik atau mental, serta memengaruhi
kemampuan belajar dan interaksi sosial remaja.
"Akibatnya bisa cemas, stres, insecure, beberapa mengalami trauma. Kalau tidak muncul di cemas
dan stres bisa kesehatan mental dan pikirannya terganggu, tidak bisa konsentrasi belajar, dan ada
gangguan dalam kehidupan sehari-hari," terang Ketua Departemen Perilaku, Kesehatan Lingkungan,
dan Kedokteran Sosial FKKMK UGM, Prof. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, dilansir dari webinar
FK-KMK UGM, Rabu (31/3/2021).
Dalam webinar ini, Yayi menjelaskan sejumlah ciri perilaku toxic, di antaranya terus mengkritik,
menghindari hubungan emosional dengan orang lain, serta menyembunyikan masalah.
Di dalam pola hubungan yang toxic, biasanya terdapat komunikasi yang kurang baik, dan pihak-pihak
yang berada dalam hubungan tersebut tidak menjadi diri sendiri dan bahkan bisa merasa tertekan.
Karena itu, terdapat tujuh tanda yang perlu diwaspadai dalam suatu pola hubungan. Tanda tersebut
meliputi:
Agresi verbal
"Ini adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai, yang bisa mengarah kepada perilaku toxic,"
paparnya.
Baca juga: Pakar UGM: Dampak Pandemi Covid-19 Ganggu Pertumbuhan Anak
Dalam kesempatan yang sama, pengajar FK-KMK, Fitrina M. Kusumaningrum, mengatakan sejumlah
pencegahan yang dapat dilakukan, terutama dalam relasi pacaran di kalangan remaja.
Remaja, perlu memiliki pemahaman terkait hubungan yang sehat. Kemudian, mampu membuat
keputusan dengan sehat, dan mempelajari cara komunikasi yang sehat.
Selain itu, remaja perlu mengenalkan pasangan kepada orang tua untuk memunculkan rasa
tanggung jawab pasangan, menetapkan batasan dalam hubungan, dan bersikap asertif.
"Asertif ini penting dalam hubungan. Ketika batasan sudah dilanggar, kita harus bisa berkata tidak,"
ungkapnya.
Bagi orang tua dan keluarga, hal yang dapat dilakukan adalah menguatkan hubungan dengan anak
dengan memberi perhatian dan waktu yang lebih, serta memberi apresiasi terhadap hal-hal positif
yang dilakukan oleh anak.
Orang tua juga perlu menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak, belajar mendengarkan,
memahami, dan menghormati pendapat anak, serta mendiskusikan hubungan yang sehat dengan
anak.
Baca juga: UGM Minta Saran Sri Sultan HB X untuk Bangun Gedung Ikonik di Jogja
Logo Parapuan
Kompas.com Play
LIHAT SEMUA
Ada Voucher GoPay Ratusan Ribu Untukmu! Bagikan Pengalaman Waktu Memilih Sekolah
TAG:
remaja
Perguruan tinggi
UGM
toxic relationship
TERKAIT
Pakar UGM: Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Mulai Krisis Air
UGM Minta Saran Sri Sultan HB X untuk Bangun Gedung Ikonik di Jogja
Mgid
Mgid
Cellarin
Artrivit
Doktor telah Menemukan Penyebab Bau Busuk dari Mulut! Baca Disini
Detocline
Wanita 55 Tahun dengan Wajah Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum Tidur
Cellarin
REKOMENDASIpowered by
UGM Minta Saran Sri Sultan HB X untuk Bangun Gedung Ikonik di Jogja
TOPIK TERPOPULER
Sinopsis Film
Indonesia Sehat
TERPOPULER
1
Jadi Mahasiswa Unair Termuda, Ini Tips Sukses SNMPTN ala Hasna
7 Jurusan Kuliah Berikut Prospek Kerja yang Cocok bagi Anak IPS
10
KOMENTAR
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom
komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung
jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Kirim
TERKINI
7 Jurusan Kuliah Berikut Prospek Kerja yang Cocok bagi Anak IPS
Jadi Mahasiswa Unair Termuda, Ini Tips Sukses SNMPTN ala Hasna
EDUKASI - 2 hari lalu
Mahasiswa FEB Uhamka Raih Medali Emas Kompetisi Virtual Pencak Silat Nasional
Next
Panduan Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1-6, Kamis 1 April 2021
Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Hari Ini, Kamis 1 April 2021
JELAJAHI
KOMPAS.COM
BOLA
TEKNO
OTOMOTIF
INTERNASIONAL
NEWS
NASIONAL
MEGAPOLITAN
ENTERTAINMENT
MONEY
SAINS
REGIONAL
TREN
HYPE
FOOD
HEALTH
PARAPUAN
GLOBAL
HOMEY
PROPERTI
LIFESTYLE
TRAVEL
EDUKASI
IMAGES
VIK
OHAYO JEPANG
KOLOM
JEO
KOMPAS VIDEO
SKOLA
ARTIKEL TERPOPULER
ARTIKEL TERKINI
TOPIK PILIHAN
ARTIKEL HEADLINE
BACK TO TOP
Policy
Contact Us
Career