Makalah Perilaku Manusia
Makalah Perilaku Manusia
PERILAKU MANUSIA
OLEH :
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dari katanya bahwa psikologi terdiri dari dua kata yang mempunyai arti
Psikologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.Perhatian pada
psikologi terutama tertuju pada masalah bagaimana tiap tiap individu dipengaruhi dan
dibimbing oleh maksud;maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada
pengalaman-pengalaman mereka sendiri.
Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan.Perilaku dikatakan
wajar apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan dengan peran manusia
sebagai individu, social, dan berketuhanan.Perilaku adalah sebuah gerakan yang
dapat diamati dari luar,seperti orang berjalan,naik sepeda,dan lain lain.Untuk aktivitas
ini mereka harus berbuat sesuatu.
Jika seseorang duduk diamdengan sebuah buku ditangannya,ia dikatakan
sedang berperilaku sedang membaca,sekalipun pengamatan dari luar sangat
minimal,sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh,didalam tubuh manusia itu
sendiri.Perilaku terdiri atasaktivitas aktivitas yang berlangsung baik didalam maupun
diluar.
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan perilaku manusia?
2) Apa saja jenis-jenis perilaku manusia?
3) Bagaimana ciri-ciri perilaku manusia yang membedakan dari makhluk lain ?
4) Apa factor yang mempengaruhi perilaku manusia?
5) Bagaimana domain perilaku manusia ?
6) Apa saja teori perilaku manusia ?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui defenisi tingkah laku manusia
2) Untuk mengetahui jenis –jenis perilaku manusia
3) Untuk mengetahui Bagaimana ciri-ciri perilaku manusia yang membedakan dari
makhluk lain
4) Untuk mengetahuI factor yang mempengaruhi perilaku manusia
5) Untuk mengetahui Bagaimana domain perilaku manusia
6) Untuk mengetahui teori perilaku manusia
BAB 2
PEMBAHASAN
b) Perilaku yang non-refleksi. Perilaku ini dikendalikan atau diatur oleh pusat
kesadaran atau otak. Dalam kaitan ini stimulus setelah diterima oleh respon kemudian
diteruskan ke otak sebagai pusat syaraf, pusat kesadaran, baru kemudian terjadi
respon melalui efektor.proses yang terjadi dalam otak atau pusat kesadaran ini disebut
proses psikologi. Perilaku atas dasar proses psikologi inilah disebut aktivitas
psikologi.
Pada perilaku manusia, perilaku psikologis inilah yang dominan, perilaku yang
banyak pada diri manusia, dan adanya perilaku yang refleksif.
3. Ciri Perilaku Manusia Membedakan Dari Makhluk Lain
1. Kepekaan sosial
Artinya kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya
sesuai harapan dan pandangan orang lain.Manusia adalah makhluk sosial yang dalam
hidupnya perlu kawan dan bekerja sama dengan orang lain. Perilaku manusia adalah
situasional, artinya perilaku manusia akan berbeda pada situasi yang berbeda.
Contoh:
Perilaku manusia pada saat membesuk orang yang sedang sakit di rumah
sakit, berbeda dengan saat menghadiri resepsi.
Perilaku manusia pada saat ta’ziah (melayat) berbeda dengan perilaku saat
mengikuti pesta.
Perilaku manusia akan berbeda pada saat menghadapi orang yang sedang
marah, sedang bersenang-senang, sedang tertimpa musibah, sedang belajar,
mengikuti seminar, dan sebagainya.
2. Kelangsungan perilaku
Artinya antara perilaku satu ada kaitannya dengan perilaku yang lain, perilaku
sekarang adalah kelanjutan perilaku yang baru lalu, dan seterusnya. Dalam kata lain
bahwa perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan bukan secara serta merta.
Jadi, sebenarnya perilaku manusia tidak pernah berhenti pada suatu saat.
Perilaku pada masa lalu merupakan persiapan bagi perilaku kemudian dan perilaku
kemudian merupakan kelanjutan perilaku sebelumnya. Fase-fase perkembangan
manusia bukanlah suatu perkembangan yang berdiri sendiri, terlepas dari
perkembangan lain dalam kehidupan manusia.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang setiap hari mengikuti kuliah, akhirnya lulus dan
memiliki kepandaian serta keterampilan di bidangny, kemudian mendapat pekerjaan,
memperoleh penghasilan, berumah tangga, memiliki keturunan, mendapatkan cucu,
dan seterusnya.
3. Orientasi pada tugas
Artinya bahwa setiap perilaku manusia selalu memiliki orientasi pada suatu
tugas tertentu. Seorang mahasiswa yang rajin belajar menuntut ilmu, orientasinya
adalah untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan tertentu. Demikian juga individu
yang bekerja, berorientasi untuk menghasilkan sesuatu.
Contoh:
Seorang mahasiswa yang sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapi ujian
semester, pada malam harinya perlu tidur agar besok paginya badan terasa segar dan
mampu mengerjakan soal dengan baik.
Seorang pegawai/pekerja yang seharian bekerja perlu beristirahat dan perlu
berekreasi. Perilaku itu sebenarnya berorientasi pada tugas dan harus dipenuhi agar ia
dapat menghimpun tenaga atau energi kembali sehingga dapat bekerja dengan
semangat.
Unik disini mengandung arti bahwa manusia yang satu berbeda dengan manusia
yang lain dan tidak ada dua manusia yang sama persis di muka bumi ini, walaupun ia
dilahirkan kembar. Manusia memiliki cirri-ciri, sifat, watak,
tabiat, kepribadian, motivasi, tersendiri yang membedakannya dari manusia lainnya.
Perbedaan pengalaman yang dialami individu pada masa silam dan cita-citanya kelak
dikemudian hari, menentukan perilaku individu di masa kini yang berbeda-beda pula.
Selain itu, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 (Sembilan) ciri manusia modern yakni:
Perilaku manusia tidak dapat dipisahkan dari keadaan individu itu sendiri dan
lingkungan dimana individu itu berada. Perilaku manusia didorong oleh motif
tertentu sehingga manusia itu berperilaku. Dalam hal ini ada beberapa teori, diantara
toeri-teori tersebut ialah:
a. Teori Insting
Insting merupakan perilaku yang innate, perilaku bawaan, dan insting akan
mengalami perubahan karena pengalaman. Teori ini dikemukakan oleh McDougall
sebagai pelopor dari psikologi sosial. Menurut dia perilaku itu disebabkan karena
insting, dan dia mengajukan suatu daftar insting. Tajam dia mendapat tanggapan
cukup dari F.Allport, yang menerbitkan buku psikologi Sosial (1942), yang
berpendapat bahwa perilaku manusia itu disebabkan karena banyak faktor, termasuk
orang-orang yang ada disekitarnya dengan perilakunya.
b. Teori Dorongan (drive theory)
Teori ini pendapat bahwa organisme ini mempunyai dorongan-dorongan atau
drive tertentu. Dorongan-dorongan ini berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan
organisme yang mendorong organisme berperilaku. Menurut Hull, bila
organisme mempunyai kebutuhan dan organisme ingin memenuhi
kebutuhannya maka terjadi ketegangan dalam diri organisme itu. Bila
organisme berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi
pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan tersebut.
c. Teori Insensif (incentive theory)
Teori ini pendapat bahwa perilaku organisme disebabkan karena adanya
insentif. Dengan ini akan mendorong organisme berbuat atau berperilaku. Insentif
juga disebut sebagai reinforcement ada yang positif berkaitan dengan hadiah dengan
mendorong organisme berbuat dan ada yang negatif berkaitan dengan hukuman akan
menghambat dalam organisme berperilaku. Ini berarti timbul karena adanya insentif
atau reinforcement.
d. Teori atribut
Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku orang. Baik disebabkan
oleh disposisi internal (misal motif, sikap, dsd.) atau oleh keadaan eksternal. Teori ini
dikemukakan oleh Fritz Heider dan teori ini menyangkut lapangan psikologi sosial.
e. Teori Kognitif
Apabila seseorang harus memilih perilaku mana yang mesti dilakukan, maka
pada umumnya akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa manfaat yang
sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Ini disebut model subjective expected
utility (SEU). Dengan kemampuan memilih ini berati faktor berpikir berperan dalam
menentukan pilihannya. Seseorang secara nalar yang baik akan mempertimbangkan
kedepannya yang baik dan bermanfaat. Tidak hanya sekedar saja dalam sekejab
tanpa mempertimbangkan kedepannya. Dalam model SEU kepentingan pribadi yang
menonjol. Tetapi dalam seseorang berperilaku kadang-kadang kepentingan pribadi
disingkirkan.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Dalam diri setiap
manusia, pasti melakukan berbagai aktivitas psikis baik kognisi, konasi, emosi,
maupun campuran. Aktivitas psikis manusia dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu yang diinginkan manusia yang diwujudkan melalui gerak gerik/ perilaku
manusia tersebut. Dalam diri setiap manusia, pasti melakukan berbagai aktivitas
psikis baik kognisi, konasi, emosi, maupun campuran Perilaku merupakan respon
atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.Menggunakan teori
Skinner disebut teori “S-O-R” yaitu Stimulus- Organisme-Respon.Jenis perilaku ada
dua: refleksi dan non refleksi.Pembentukan perilaku ada tiga: dengan kebiasaan,
pengertian, dan menggunakan model.Teori perilaku ada lima: teori insting, dorongan,
insentif, atribusi dan kognitif.
B. Saran
Saya sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat banyak
terdapat kekurangandan kesalahan. Oleh karena itu, sayabsangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca sehingga makalah yang akan datang akan lebih baik lagi.
Saya harap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menambah
pengetahuan kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://nurhidayatulloh08051995.blogspot.com/2015/05/normal-0-false-false-false-en-
us-x-none.html
https://www.academia.edu/checkout?
feature=ALL_READER_PRODUCTS&trigger=swp-sticky-header-work-card-
download-button&upgradeRedirect=%2F%2Fwww.academia.edu
%2F23112955&bd=true&kt=true
http://membacabuku-online.blogspot.com/2018/03/makalah-psikologi-
perkembangan_12.html
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-ciri-ciri-
manusia/8863#:~:text=Menurut%20Sarlito%20Wirawan%20Sarwono
%20(1983,singkat%20dapat%20diuraikan%20sebagai%20berikut.
https://id.scribd.com/doc/31132281/MAKALAH-psikologi-PRILAKU
https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2017/09/11/pengertian-perilaku-by-aep-nurul-
hidayah/#:~:text=DEFINISI%20PERILAKU,respon%20(Notoatmojo%2C%202007).