Anda di halaman 1dari 11

OBAT UNTUK PELEMAS OTOT

OLEH :
MUTMAINNA MUKHTAR (PO714241201018)
D.IV FISIOTERAP/A/TK.1
Pelemas Otot
Pelemas otot yang digunakan dalam anestesia dikenal juga sebagai obat
penghambat neuromuskuler. Dengan blokade spesifik taut neuromuskular
(neuromuscular junction), pelemas otot memungkinkan anestesia yang ringan
memberikan relaksasi otot abdomen dan diafragma yang memadai. Pelemas otot
juga melemaskan pita suara dan memudahkan lewatnya pipa trakea.
Kerja obat-obat ini berbeda dari pelemas otot yang bekerja di medula spinalis atau
otak yang digunakan pada kelainan muskulo skeletal .Pasien yang telah mendapat
pelemas otot sebaiknya selalu dibantu atau dikendalikan sampai obat mengalami
inaktivasi atau diantagonis.
Klasifikasi Obat Pelemas Otot
Berdasarkan mekanisme kerja ,respon terhadap stimulasi saraf perifer dan pengembalian
blok,obat ini diklasifikasikan menjadi 2 yaitu depolarisasi dan non depolarisasi.

Depolarisasi Non Depolarisasi Depolarisasi Non Depolarisasi


Short-acting Short-acting
Vecuronium
Succinylcholine Mivacurium
Rocuronium
Intermediate-acting
Long-acting
Atracurium
Doxacurium
Cisatracurium
Pancuronium
Pipecuronium
PELEMAS OTOT DEPOLARISASI

Satu-satunya obat pelemas otot depolarisasi yang dipakai adalah suksinilkolin.


Merupakan satu-satunya obat yang digunakan untuk sekarang ini. Disebut juga
diacethylcolin atau suxamethorium, terdiri dari 2 buah molekul Ach. Dua molekul
quaternaryammonium radicals mempunyai kemampuan untuk menempel pada
subunit alfa di reseptor asetilkollin yang memiliki efek membuka kanal ion lebih
lama dibandingkan dengan asetilkolin.

Efek Samping: 
nyeri otot pasca pembedahan, mioglobinemia; takikardi, aritmia, tahanan jantung, hipertensi,
hipotensi; bronkospasme, apnea, depresi saluran nafas yang diperlama, reaksi anafilaksis;
hiperkalemia; hipertermia; tekanan lambung meningkat; ruam, flushing.
FARMAKODINAMIK &
FARMAKOKINETIK
Suksinikolin adalah 0,51-0,63 mg/kg.Dengan adanya teknik respon komulatif
dosis,Suksinikolin mrnjadi kurang dari 0,3 mg/kg.Suksinikolin memiliki onset yang cepat
(30-60 detik) dan durasi yang pendek (kurang dari 10 menit). Onset yang cepat berhubungan
dengan sifat yang memiliki kelarutan dalam lemak rendah.Begitu suksinikolin masuk kedalam
sirkulasi,sebagian besar dimetabolisme oleh pseudocholinesterase (plasma cholinesterase)
menjadi suksinil monokolin dan kolin.Pseudocholine meiliki kemampuan besar untuk
metabolism suksinikolin sehingga hanya 10 % dari obat yang diadministrasikan mencapai
neuromuscular junction.Durasi dari kerja obat ini akan diperlambat ketika dosis besar yang
terjadi hipotemi ,level pseudocholine rendah.
PELEMAS OTOT NON DEPOLARISASI

Mivakurium, pelemas otot golongan benzillisokuinolinium, memiliki lama kerja


yang singkat. Mivakurium dimetabolisme oleh kolinesterase plasma, dan efekparalisis otot
dapat berkepanjangan pada pasien yang kekurangan enzim ini.Mivakurium tidak dikaitkan
dengan efek vagolitik atau blokade ganglionik, walaupun terjadi pelepasan histamin,
terutama pada injeksi cepat. Pada anak dengan umur dibawah 12 tahun, mula kerja
mivakurium lebih cepat, lama kerja lebih singkat danpemulihan spontan terjadi lebih cepat.

Atrakurium adalah campuran 10 isomer dan merupakan pelemas otot golongan


benzilisokuinolinium dengan lamakerjamenengah. Atrakurium mengalami metabolisme non-
enzimatik yang tidak bergantung pada fungsi hati dan ginjal, sehingga dapat digunakan
pada pasien dengan gangguan hepar atau ginjal. Efek kardiovaskular dihubungkan dengan
pelepasan histamin yang signifikan. Neonatus mungkin lebih sensitif terhadap efek atrakurium
oleh karena itu diperlukan dosis yang lebih rendah.
PELEMAS OTOT NON DEPOLARISASI

Cisatrakurium adalah isomer tunggal dari atrakurium. Sisatrakurium lebih kuat dengan


lama kerja sedikit lebih lama daripada atrakurium dan memberikan stabilitas kardiovaskuler
yang lebih besar, karena sisatrakurium mengurangi efek pelepasan histamin. Pada anak
usia 1 bulan sampai 12 tahun sisatrakurium memiliki lama kerja yang lebih singkat dan
menghasilkan pemulihan spontan yang lebih cepat.

Rokuronium adalah pelemas otot kompetitif yang memiliki mula kerja paling cepat, dilaporkan
bereaksi dalam 2 menit. Rokuronium adalah pelemas otot aminosteroid dengan lama kerja
menengah. Dilaporkan memiliki efek kardiovaskuler yang minimal; pada dosis tinggi
menimbulkan efek vagolitik yang ringan. Pada anak di bawah umur 12 tahun, mula kerja
rokuronium lebih cepat dengan lama kerja lebih singkat.
PELEMAS OTOT NON DEPOLARISASI

Pankuronium adalah pelemas otot golongan aminosteroid. Pankuronium memiliki lama kerja


yang panjang dan digunakan untuk pasien yang dirawat di IGD dan menggunakan ventilasi
mekanik. Tidak menyebabkan efek pelepasan histamin, namun efek vagolitik dan
simpatomimetik dapat menyebabkan takikardia dan hipertensi. Waktu paruh pankuronium
diperpanjang pada neonatus..
FARMAKODINAMIK
FARMAKODINAMIK
Farmakokinetik obat pelemas otot non depolarisasi dihitung setelah
pemberian cepat intarvena.Rerata obat pelemas otot yang hilang dari
plasma ditndai dengan penurunan inisial cepat (distibusi ke jaringan)
diikuti penurunan yang lebih lambat (klirens).Meskipun terdapat
perubahan distribusi dalam aliran darah,anestesi inhalasi memiliki sedikit
efek atau tidak sama sekali pada farmakokinetik obat pelemas otot.Waktu
paruh eliminasi obat pelemas otot tidak dapat dihubungkan dengan
durasi kerja obat obat ini saat diberikan injeksi cepat intravena.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai