Mekanisme hambatan (blok) saraf otot akan terjadi pada hubungan saraf otot melalui:
2. Hambatan penurunan kepekaan membran ujung motor atau otot, hal ini terjadi
akibat pemberian obat pelumpuh otot golongan depolarisasi misalnya
suksinilkolin. Hambatan ini sring disebut hambatan (blok) depolarisasi.
3. Hambatan pelepasan asetilkolin pada ujung saraf motorik, antara lain disebabkan
oleh karena pengaruh obat analgesia lokal, toksin botulismus, antibiotik
golonganaminoglikosida, keadaan hipokalsemia, dan hipermagnesemia.
a. Non depolarisasi
Indikasi:
Indikasi:
Panjang
Sedang
Pankuronium bromida
Farmakologi
Mulai kerja 2-3 menit setelah pemberian dan masa kerja berkisar 30-45 menit. Dalam
sirkulasi akan berikatan kuat dengan globulin dan berikatan sedang dengan albumin.
Mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang, oleh karena itu pemberian dosis
ulangan harus dikurangi dan waktu pemberian harus diperpanjang.
Atrakurium besilat
Cara kerja: Merupakan obat pelumpuh otot non depolarisasi yang mempunyai
struktur benzilisoquinolin yang berasal dari tanaman Leontice Leontopeltalum.
Farmakologi
Mulai lama kerja bergantung dari dosis yang diberikan. Pada dosis untuk intubasi
endotrakea, mulai kerjanya 2-3 menit stelah suntikan tunggal intravena, sedangkan
lama kerja 15-35 menit. Atrakurium mengalami metabolisme di dalam darah plasma
melalui reaksi kimia unik disebut eliminasi Hoffman yang tidak bergantung pada
fungsi hati dan ginjal. Tidak mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang,
sehingga masa kerjanya singkat. Tidak mempengaruhi kardiovaskular, sehingga
merupakan pilihan pada pasien yang menderita kelainan kardiovaskular.
- Untuk relaksasi otot pada saat pembedahan, dosisnya 0,5-0,6 mg/kgBB, diberikan
secara intravena.
Farmakologi
Mulai kerja cepat 1-2 menit setelah pemberian intravena dan berlangsung selama 3-5
menit.
Otot pelumpuh depolarisasi fasikulasi otot rangka pergeseran ion dalam plasma
kalium plasma VF
Efek samping
- Bradikardi sampai asistol, terutama pada bayi atau pada pemberian ulangan.
Sediaan: bubuk steril 0,5-1 gram dan dalam larutan yang mengandung 20, 50 atau 100
mg/ml.
Cara kerja
Indikasi
- Untuk pemulihan tonus otot setelah pemakaian obat pelumpuh otot non
depolarisasi.
- Untuk pemulihan tonus otot setelah pemakaian obat pelumpuh otot non
depolarisasi, neostigmin diberikan bertahap dengan dosis 0,5 mg iv, selanjutnya
diulang sampai total 5 mg.