Jawaban : Sebanyak 10 mg asam galat dilarutkan dalam 0,1 ml etanol, kemudian diencerkan dengan air suling sampai volume 100,0 ml (Alfian dan Susanti 2012). 2. Pembuatan larutan Na2CO3 7.5% Jawaban : Sebanyak 7,5 g Na2CO3 ditambah 80 ml air suling, kemudian didihkan sampai serbuk Na2CO3 larut sempurna. Setelah itu diamkan selama 24 jam, disaring dan diencerkan dengan air suling sampai volume 100 ml (Alfian dan Susanti 2012). 3. Penentuan Panjang gelombang maksimum. Jawaban : Sebanyak 300 μL larutan asam galat konsentrasi 30 μg/ml ditambah 1,5 ml pereaksi Folin Ciocalteu (1:10), kemudian dikocok dan didiamkan selama 3 menit ke dalam larutan tersebut ditambah 1,2 ml larutan Na2CO3 7,5%, dikocok homogen dan diamkan pada suhu ruang kamar kemudian absorbansinya diukur pada panjang gelombang 600 - 850 nm (Alfian dan Susanti 2012). 4. Pembuatan larutan uji. Jawaban : Timbang 50 mg ekstrak etanol herba sambiloto, kemudian dimasukan ke dalam labu ukur 100 ml, volume dicukupkan dengan etanol : air (1:1) hingga tanda batas. 5. Penentuan operating time. Jawaban : Sebanyak 300 μL larutan asam galat konsentrasi 30 μg/ml ditambah 1,5 ml reagen Folin Ciocalteu, kemudian dikocok dan didiamkan selama 3 menit. Kedalam larutan tersebut ditambah 1,2 ml larutan Na2CO3 7,5%, dikocok homogen, dan diukur absorbansinya dalam rentang waktu 0-60 menit pada panjang gelombang maksimum (Alfian dan Susanti 2012). 6. Pembuatan kurva baku asam galat dengan pereaksi folin ciocalteu. Jawaban : Diambil 1,8 ml, 3 ml, 4,2 ml, 5,4 ml, 6,6 ml larutan asam galat dibuat dengan 5 konsentrasi yaitu 18, 30, 42, 54, dan 66 μg/ml menggunakan mikropipet dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian pada masing-masing konsentrasi ditambah 1,5 ml reagen Folin Ciocalteu (1:10) menggunakan mikropipet. Setelah didiamkan selama 3 menit, masing-masing larutan ditambah 1,2 ml larutan Na2CO3 7,5% menggunakan mikropipet dikocok homogen, dan didiamkan pada range operating time pada suhu kamar. Semua larutan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 765,5 nm, kemudian dibuat kurva kalibrasi hubungan antara konsentrasi asam galat (μg/ml) dengan absorbansi. 7. Penetapan kadar fenolik total. Jawaban : Sebanyak 50 mg ekstrak dari masing-masing sampel dilarutkan sampai volume 25 ml di labu ukur yang berbeda dengan campuran etanol : aquadest (1:1) hingga diperoleh konsentrasi 2000 ppm. Larutan ekstrak yang diperoleh dipipet 300 μL dan ditambah 1,5 ml reagen Folin Ciocalteu dan dikocok. Didiamkan selama 3 menit, ditambah 1,2 ml larutan Na2CO3 7,5% dan didiamkan lagi pada waktu 60 menit. Absorbansi larutan ekstrak diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 756,5 nm. Dilakukan 3 kali pengulangan (Murtijaya dan Lim 2007).