Anda di halaman 1dari 10

NEOPL

ASMA
OLEH :
MUTMAINNA MUKHTAR
(PO714241201018)
DIV FISIOTERAPI A/TK II
NEOPLAS
MA
Neoplasma, adalah massa abnormal jaringan
yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak
terkoordinasi dengan pertumbuhan jaringan
normal serta terus demikian walaupun
rangsangan yang memicu perubahan itu telah
berhenti. Dalam istilah kedokteran, neoplasma
dikenal sebagai tumor dan dikatakan jinak
(benigna).
Penyebab
Tumor Jinak
Neoplasma jinak yang diketahui disebabkan
oleh beberapa faktor, seperti:
A. Paparan radiasi dan racun lingkungan
lainnya
B. Diet yang buruk
C. Genetika atau mutasi genetic
D. Stres
E. Infeksi
F. Cedera
G.Trauma
Penyebab genetik yang
telah dikaitkan dengan
pertumbuhan tumor jinak
 Sindrom PTEN hamartoma atau gangguan hamartoma melibatkan
PTEN atau gen penekan tumor
 Adenomatosa poliposis familial atau mutasi yang melibatkan gen
penekan tumor APC
 Penyakit Von Hippel-Lindau atau kondisi turunan yang
menyebabkan
mutasi yang melibatkan gen tumor penekan Von Hippel-Lindau
 Sklerosis tuberosa kompleks atau mutasi yang melibatkan gen
TSC1 dan TSC2 yang bertanggungjawab untuk menghasilkan
protein hamartin dan tuberin yang dapat menyebabkan produksi
protein berlebihan yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal
Jenis tumor jinak

Lipoma – Neoplasma jinak yang berasal dari sel lemak dan paling
sering terjadi pada leher, bahu, lengan, dan punggung; tumor ini sering
diturunkan tetapi juga dapat muncul akibat dari cedera sebelumnya.
Tumbuh lambat dan berbentuk lembut, bulat, serta dapat bergerak
Adenoma – Neoplasma jinak yang berasal dari kelenjar atau jaringan
pada kelenjar, yang paling umum adalah tumor pada kelenjar tiroid
Hemangioma – Neoplasma jinak yang berasal dari penumpukan
pembuluh darah
Fibroma – Neoplasma jinak yang berasal dari jaringan ikat
atau serat
Gejala Utama
Neoplasma
 Sering menggigil.
 Sakit di suatu area badan yang tidak
jelas penyebabnya.
 Badan lemas dan selalu terasa lelah.
 Demam.
 Nafsu makan berkurang.
 Mudah berkeringat di malam hari.
 Berat badan turun.
Diagnosis
Neoplasma
Dalam mendiagnosis suatu benjolan, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan
apakah benjolan tersebut jinak atau ganas. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi penelusuran gejala melalui
tanya-jawab saat konsultasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari:

1. Tes urine atau tes darah, untuk mengidentifikasi kondisi yang tidak normal. Contohnya adalah
pemeriksaan darah lengkap untuk melihat jumlah dan jenis sel darah yang mengalami gangguan pada
penderita leukemia.
2. USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk mengetahui lokasi, ukuran, dan penyebaran tumor.
3. Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan tumor untuk diperiksa di laboratorium. Dari pemeriksaan
ini, dapat diketahui jenis tumor dan apakah tumor bersifat ganas atau jinak.

Setelah mengetahui jenis, ukuran, letak, dan sifat tumor, dokter dapat menentukan penanganan yang tepat.
Pengobatan
Neoplasma
Langkah pertama dalam pengobatan neoplasma jinak yaitu dokter memantau
pertumbuhan tumor untuk melihat apakah tumor dapat menimbulkan masalah,
pilihan pengobatan yang tersedia meliputi:

• Radioterapi – Kebanyakan tumor jinak tidak menanggapi radioterapi namun


terapi ini ampuh,terutama untuk tumor intrakranial dan hemangioma.
• Radiosurgery – Radiosurgery dilakukan dengan menargetkan tumor dengan
menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi, dengan tujuan membunuh pertumbuhan
sel abnormal. Hal ini dapat dilakukan dalam satu sesi, tergantung pada ukuran tumor,
diikuti dengan periode pemulihan cepat.
• Skleroterapi – Ini adalah bentuk pengobatan yang bertujuan untuk
mengecilkan pembuluh darah untuk memotong suplai darah dan membatasi
pertumbuhan tumor.
Pengobatan

Neoplasma
Operasi – Tumor jinak yang menyebabkan masalah, sering karena lokasi atau
ukurannya,dapat diangkat dengan operasi. Operasi pengangkatan sering
memerlukan bius total.
• Obat – Pasien juga mungkin akan diberikan obat untuk mencegah atau
mengelola gejala yang dialami. Beberapa obat bertujuan untuk menghilangkan
rasa sakit, mengobati sakit kepala (seperti dalam kasus tumor otak jinak),
mencegah muntah dan kejang, atau mengurangi peradangan.

Untuk neoplasma kulit, ada berbagai macam perawatan khusus yang tersedia
seperti eksisi laser, krioterapi, kuret, dermabrasi, electrodessication, atau 
pengelupasan kimia.
TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai