5
Keterkaitan pelumpuh otot rangka
dengan
Susunan Syaraf Pusat
Ganglion Otonom
Pelepasan Histamin
Sistem Kardiovaskuler
6
• Susunan syaraf pusat
Semua pelumpuh otot adalah senyawa amonium
kuartener maka tidak menimbulkan efek sentral
tidak menembus sawar darah otak
• Ganglion Otonom
Semua pelumpuh otot menyebabkan perangsangan
yang diikuti dengan penghambatah.
Perangsangan ganglion parasimpatis : menimbulkan
bradikardia
Perangsangan ganglion simpatis : ↑ tek darah
7
• Pelepasan Hitamin
Obat relaksan otot menyebabkan pelepasan
histamin menyebabkan : Hipotensi, spasme
bronkus, hipersekresi kelenjar ludah
• Kardiovaskuler
Tidak menimbulkan efek langsung pada jantung
8
Pelumpuh otot rangka/
Muscle Relaxant
• Muscle relaxers
terbagi 2 kelas
terapetik:
neuromuscular
blockers
dan spasmolytics
Two Therapeutic Muscle Relaxers
11
12
Mekanisme Kerja :
Cara otot rangka bekerja
Asetilkolin dilepaskan dari ujung syaraf melalui celah sinaps menuju motor
end plate asetilkolin berikatan dengan reseptor nikotinik otot rangka perubahan
konformasi reseptor ↑ permeabilitas membran miosit (ion Na, Ca, K, Cl lepas)
transmisi potensial aksi dan depolarisasi yang menyebabkan kontraksi otot
Muscle relaxants
Non-
Depolarisasi depolarisasi
•Bekerja seperti asetilkolin tapi tidak
dimetabolisme oleh asetilkolinesterase
•Menghambat pelepasan asetilkolin
•Perpanjangan depolarisasi di motor •Asetilkolin dicegah untuk berikatan
end plate relaksasi otot dengan reseptor relaksasi otot
•Tidak dapat dilawan oleh agen •Blok non depolarisasi dapat
pembalik relaksasi otot dikembalikan dengan
(antikolinesterase) antikolinesterase
•Durasi kerja sangat cepat (2 – 3 menit) •Onset kerja cepat, durasi
•Pemberian berulang dapat
cenderung lebih lama
menyebabkan blokade fase II
15
Muscle relaxant – Depolarisasi
• Suxamethonium / Succinylcholin
16
Muscle relaxant – Depolarisasi
• Suxamethonium / Succinylcholin
Efek Samping
- Nyeri otot pasca pemberian bisa menyebabkan
lumpuh otot
- Peningkatan tekanan intraokular
- Emesis karena peningkatan tekanan intragastric
- Aritmia jantung Cardiac arrest dosis >>>
- Hipersalivasi
- Alergi dan anafilaksis
17
Muscle Relaxan yang IDEAL
• Non depolarisasi
• Onset cepat, Durasi Cepat
• Recovery Cepat
• Tidak terakumulasi, metabolit tidak aktif
• Efek Kardiovaskular TIDAK ADA
• Tidak Histamin release (Hipotensi)
• Dapat dinetralkan dengan antikolinesterase
18
Muscle relaxant – Non-depolarisasi
• Short Acting
Durasi kerja obat pendek
i.e : mivacurium
• Intermediate Acting
Durasi kerja obat relatif menengah (20 – 90 menit)
i.e : atracurium, cisatracurium, vecuronium,rocuronium
• Long Acting
Durasi kerja obat lama (> 120 menit)
i.e : pancuronium
19
PERBANDINGAN MUSCLE RELAXANT BERDASARKAN WAKTU KERJA
Zat Aktif Onset Durasi Eleminasi Pro (+) Kontra (-) Indikasi Dosis
Short Acting
Bradikardia
Succinylcholine 30 - 60 detik 5 - 10 menit Hati dan Ginjal Onset dan durasi kerja Aritmia jantung
Rapid sequence
paling cepat intubation (RSI)
Kelumpuhan otot pasca
operasi
Intermediate Acting
Degradasi Histamine release :
hoffman, Pilihan utama untuk Hipotensi Intubasi trakea, relaksai 0.4 - 0.5 mg/kg BB
Atracurium 3 menit 20- 30 menit Spontan, pasien gagal hati dan
sedikit di ginjal Reaksi anafilaksi alergi otot polos pada anastesi
Empedu Penyimpanan 2-8 °C
Degradasi Minim histamine
hoffman, Pilihan utama untuk release : Hipotensi Intubasi trakea, relaksai 0.4 - 0.5 mg/kg BB
Cisatracurium 3 menit 60- 90 menit Spontan, pasien gagal hati dan
sedikit di ginjal Reaksi anafilaksi alergi otot polos pada anastesi
Empedu Penyimpanan 2-8 °C
Minim efek pada Onset lambat untuk 0.3 mg/kgBB untuk
cardiovascular Rapid Sequrnce intubasi
Vecorunium 2-3 menit 20 - 60 menit Hati dan Ginjal Intubation (RSI) Intubasi trakea, relaksai
otot polos pada anastesi
No histamin release Durasi kerja 0.1 mg/kg/BB untuk
intermediate pemeliharaan
Rapid sequence
Onset kerja cepat intubation (RSI)
Rocuronium 60 - 90 detik 20 - 45 menit Hati dan Ginjal Durasi kerja 0.6 - 1 mg/kg/BB
Minim efek pada intermediate
cardiovascular Intubasi trakea, relaksai
otot polos pada anastesi
No histamin release
Long Acting
Untuk operasi dengan
Pancuronium 3- 4 menit 180 menit Hati waktu yang lama Takikardia relaksai otot polos pada 0.1 mg/kg/BB
anastes yang panjang
No histamin release
20
TERIMA KASIH
21