FARMAKOLOGI ORGAN
DEFINISI & TUJUAN
Cara
pemberian
• IV / IM / intra lingual / intra bukal
• falkon berisi bubuk putih 100 mg atau 500 mg. Pengenceran dapat
Kemasan memakai garam fisiologik atau akuades steril 5 atau 25 ml sehingga
membentuk larutan 2%.
Galamin (flaxedil)
Vekuronium (norcuron)
1. Tubokurarin Klorida (Kurarin)
Pedoman/peringatan
• Pantau respon dengan stimulator saraf tepi untuk memperkecil resiko
kelebihan dosis.
• Penggunaannya merupakan kontra indikasi pada pasien dengan
miastenia gravis dan gangguan fungsi ginjal.
• Efek reversi ( ballik ) dengan antikolinesterase seperti neostigminm
edrofonium, atau piridostigmin bromida bersama dengan pemakaian
atropin atau glikopirolat.
• Pada beberapa pasien dosis prapengobatan dapat menimbulkan suatu
tingkat blokade noeuromuskuler yang cukup untuk menyebebkan
hipoventilasi.
3. Pankuronium Bromide (Pavulon)
Merupakan steroid sintesis adl obat pelumpuh otot non depolarisasi yang banyak
dipakai di Indonesia. Kemasan dalam bentuk ampul berisi 2 ml larutan yamg
mengandung pankuronium bromida 4 mg
• Penyimpanan: bubuk suhu kamar ( 150 – 300 C). Lindungi dari cahaya. Jika
direkonstisusikan dengan air steril untuk disuntikan, larutan stabil selama
Penyimpanan 24 jam didinginkan atau pada suhu kamr. Jika direkonstitusi dengan D5w,
NS, atau D5 NS, larutan stabil selama 24 jam, jika didinginkan ( 20 - 80 C).