Anda di halaman 1dari 9

PATOLOGI SISTEM SARAF PUSAT

MENINGITIS
Here is where your presentation begis
OLEH :
MUTMAINNA MUKHTAR (PO714241201018)
DIV FISIOTERAPI/TK.II/A
MENINGITIS

• Meningitis adalah radang dari selaput otak yaitu lapisan arachnoid dan
piameter yang disebabkan oleh bakteri dan virus (Judha & Rahil, 2012).

• Meningitis adalah suatu reaksi yang terjadi dari peradangan yang terjadi
akibat infeksi karena bakteri, virus, maupun jamur pada selaput otak
(araknoidea dan piamater) yang ditandai dengan adanya sel darah putih
dalam cairan serebrospinal dan menyebabkan perubahan pada struktur otak.
PENYEBAB MENINGITIS
Menurut (Suriadi & Yuliani, 2006) penyebab meningitis yaitu sebagai berikut :
a. Bakteri : Haemophilus influenza (tipe B)
b. Virus : virus kelompok enterovirus dan virus HIV
c. Faktor predisposisi : jenis kelamin laki-laki lebih sering dibandingkan dengan
wanita
d. Faktor maternal : ruptur membrane fetal, infeksi maternal pada minggu
terakhir kehamilan
e. Faktor imunologi :defisiensi immunoglobulin, anak yang mendapat obat obat
imunosupresi
f. Anak dengan kelainan sistem saraf pusat, pembedahan atau injury yang
berhubungan dengan sistem persarafan
TANDA DAN GEJALA

Menurut Meningitis Research Foundation, secara umum tanda dan gejala meningitis
yang perlu diwaspadai di antaranya adalah:
 Demam dan menggigil, terutama pada bayi baru lahir dan anak-anak
 Leher kaku (kaku kuduk)
 Perubahan kondisi mental seperti sering kebingungan
 Sakit kepala parah
 Mual dan muntah
 Kejang atau sering pingsan
 Sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
 Ruam kulit
PATOFISIOLOGI
Infeksi mikroorganisme terutama bakteri dari tonsil, bronkus, saluran cerna. Diotak
mikoorganisme berkembang biak membentuk koloni. Toksik yang dihasilan oleh
mikoorganisme melalui hematogen sampai ke hipotalamus.Volume pustula yang semakin
meningkat dapat mengakibatkan peningkatan intracranial.Desakan tersebut dapat
meningkatkan rangsangan di korteks serebri yang terdapat pusat pengaturan sistem
gastrointestinal sehingga merangsang munculna muntah dengan dengan cepat, juga dapat
terjadi gangguan pusat persnafasan.Peningkatan Intrakanial juga dapat berdampak pada
munculnya fase eksitasi yang terlalu cepat pada neuron sehingga mwmunclkan
kejang.Respon saraf juga tidak bisa berlangsung secara kondusif, ini yang secara klinis
dapat memunculkan respon patologis pada jaringan tersebut seeperti munculnya tanda
Kernig dan Brudinsky.
Komplikasi Meningitis
a. Munculnya cairan pada lapisan
subdural (efusi subdural).
b. Peradangan pada daerah ventrikuler
otak (ventrikulitis).
c. Hidrosepalus.
d. Abses otak.
e. Epilepsi.
f. Retardasi mental.
g. Serangan meningitis berulang
DIAGNOSIS MENINGITIS

Beberapa tes medis yang perlu Anda ikuti sehingga dokter mendapatkan hasil diagnosis
meningitis yang lebih pasti, di antaranya adalah:

• Tes darah untuk menganalisis perkembangan infeksi patogen penyebab peradangan di selaput otak.
• Pencitraan CT atau MRI pada otak untuk mengetahui letak peradangan dan pembengkakan.
• Pungsi lumbal untuk mengambil sampel cairan tulang belakang (serebrospinal).
• Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes antibodi melalui rapid test untuk mencari kondisi yang
dicurigai disebabkan oleh virus.
PENGOBATAN
Pengobatan untuk radang selaput otak tergantung dari infeksi penyebabnya. Untuk
infeksi virus, dokter akan mengobati gejala dan menunggu untuk infeksi untuk
sembuh dengan sendirinya.

Namun, obat antivirus dapat diberikan kepada orang-orang dengan herpes meningitis.

Sementara saat diakibatkan infeksi bakteri, pasien mungkin memerlukan perawatan


di rumah sakit agar dapat dipantau oleh dokter dan
perawat. Pengobatan meningitis bakteri yang diberikan dokter
umumnya melalui antibiotik intravena.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai