Anda di halaman 1dari 16

NEUROTRANSM

Alda fahmida
KLP 44
KLP
ITTER
hasan
Ifanny nur
cholifah
Mutmainna
MUKHTAR
NUR hikmah
ramadhani
Definisi Neuro Transmitter
Neurotransmiter merupakan senyawa kimia organik yang bertugas menyampaikan
pesan antara satu sel saraf (neuron) ke sel saraf target. Neurotransmiter diibaratkan
senyawa yang bertugas mengirimkan pesan. Neurotransmiter memainkan peranan
penting untuk mengatur kinerja sistem tubuh kita, seperti jantung, alat pernapasan,
pencernaan, siklus tidur, nafsu makan, gerakan otot, bahkan suasana hati.
Menurut Cherry (2019), neurotransmitter adalah pembawa pesan kimia yang
membawa, meningkatkan, dan menyeimbangkan sinyal antara neuron (juga
dikenal sebagai sel saraf) dan menargetkan sel di seluruh tubuh.
Neurotransmiter adalah senyawa dalam sistem saraf (otak) yang berfungsi
mengirimkan pesan. Berdasarkan aksi neurotransmiter, ada dua tipe utama;
neurotransmiter penghambat dan neurotransmiter rangsang.
A N IS M E
MEK
N E U R O
KERJA
N S M I T T E R

ujung
A dan dendrit. Antara ujung neuron satu dengan yang lain terdapat yang
TRakson,
Secara sederhana mekanisme kerja satu neuron atau sel saraf terdiri dari badan sel,

namanya celah sinaps. Ketika satu neuron menerima berbagai informasi yang datang,
mengolah, dan mengintepretasikannya, neurotransmiter yang terbungkus dalam celah
sinaps akan keluar, untuk mengirimkan informasi tersebut ke neuron lainnya. Agar
neuron mengirim pesan ke seluruh tubuh, mereka harus dapat berkomunikasi satu
sama lain untuk mengirimkan sinyal.
• Namun, neuron tidak hanya terhubung satu sama lain. Pada akhir setiap neuron ada
celah kecil yang disebut sinaps dan untuk berkomunikasi dengan sel berikutnya,
sinyal harus dapat melintasi ruang kecil ini. Ini terjadi melalui proses yang dikenal
sebagai transmisi neurot.
A N IS M E
MEK
K E R JA

O T R A N S
Dalam kebanyakan kasus, neuroM I
transmiter dilepaskan dari apa yang
N E
dikenalU R
sebagai terminal akson setelah potensi aksi mencapai sinaps,
tempat di mana neuron dapat mengirimkan sinyal satu sama lain. Ketika
ERmencapai ujung neuron, itu memicu pelepasan kantung kecil
TTlistrik
sinyal
yang disebut vesikel yang mengandung neurotransmiter. Kantung-kantung
ini menumpahkan isinya ke sinaps, di mana neurotransmiter kemudian
bergerak melintasi celah menuju sel-sel tetangga. Sel-sel ini mengandung
reseptor di mana neurotransmiter dapat mengikat dan memicu perubahan
dalam sel. Setelah dilepaskan, neurotransmiter melintasi celah sinaptik dan
menempel ke situs reseptor pada neuron lain, baik menarik atau
menghambat neuron penerima tergantung pada apa ne urotransmiter itu.
Pe nj e l asa n
Video
• Sel saraf merupakan sel tubuh yang berfungsi mencetuskan dan menghantarkan impuls listrik. Tiap
neuron terdiri atas badan sel, satu akson dan banyak dendrit. Impuls listrik akan bergerak dari
dendrit melalui badan sel, yaitu struktur lain di sel saraf yang berisi nukleus. suatu organel yang
berisi material genetik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan dari si sel saraf. Selain itu,
ada banyak sel saraf yang memiliki struktur bernama selubung myelin yang membantu dalam
kecepatan konduksi impuls listrik yang melewati sel syaraf. Penghantaran impuls tersebut melibatkan
mediator kimia yang dinamakan neurotransmiter. Neurotransmiter disintesis oleh sel saraf, yang
secara aktif diangkut di sepanjang akson dan disimpan di vesikel sinaps. Neurotransmiter bekerja
pada reseptor spesifik di membran postsinaps. Kerja suatu transmiter dapat beragam sesuai keadaan
peristiwa sinaptik yang sedang berlangsung.
• Dalam perannya sebagai penghantar impuls, neurotransmitter bisa bersifat penghambat (inhibitory
neurotransmitter) dan pemacu (excitatory neurotransmitter) aksi potensial ketika berinteraksi
langsung dengan reseptornya. Semua neurotransmitter dilepaskan dari ujung-ujung saraf ketika
impuls saraf (potensial aksi) dibangkitkan.
Pe nj e l asa n
Video
• Proses transmisi impuls terkait dengan otak menyuruh jempol bergerak di mulai melalui suatu
mekanisme yang kompleks otak kita membentuk sesuatu yang bernama potensial aksi dan
meneruskannya sepanjang saraf yang bertanggung jawab untuk menggerakkan jempol. Di dalam
saraf, ada beberapa “kabel” dan di dalam kabel-kabel ini terdapat sel saraf. Di antara satu sel saraf ke
sel saraf berikutnya ada celah yang bernama sinaps.Jadi, potensial aksi yang merupakan listrik akan
diterima oleh dendrit di sel saraf pertama dan diteruskan melalui tubuhnya dan mencapai axon. Di
beberapa neuron pertama terdapat neurotransmitter, suatu zat kimia yang berperan dalam konduksi
listrik dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya.Neurotransmitter akan dilepaskan ke sinaps dan
menghasilkan suatu potensial aksi di sel saraf kedua di mana ini merupakan suatu proses yang sangat
detail dan rumit. Listrik tersebut akan dibawa dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya sampai
akhirnya sel saraf terakhir menyampaikan listrik ke otot yang bertanggung jawab dalam
menggerakkan jempol sehingga jempol kita pun berhasil digerakkan.
Neuro Transmiter
Fungsi NeuroTransmitter
Mengenai fungsi neurotransmiter, Putra (2019) dan Medical News Today (2019)
menyebutkan sebagai berikut:
1. Neurotransmiter eksitasi (excitatory) adalah Neurotransmiter eksitasi bekerja
dengan mendorong neuron target untuk melakukan sebuah aksi.
2. Neurotransmiter inhibisi (inhibitory) adalah neurotransmiter ini dapat
menghambat aktivitas neuron, sehingga berkebalikan dengan cara kerja
neurotransmiter eksitasi.
3. Neurotransmiter modulatory merupakan neurotransmiter yang dapat
memengaruhi neuron dalam jumlah besar pada satu waktu.
Jenis-Jenis NeuroTransmitter
Beberapa jenis neurotrasmiter yang dikutip dari Compound Interest (2015), akan
diuraikan berikut ini.
1. Adrenalin, disebut juga epineprin, merupakan neurotransmiter yang bersifat
fight and flight respons (pemancar pertarungan dan rasa melayang). Secara
umum, epinefrina adalah hormon stres yang dilepaskan oleh sistem adrenal
Ketika seseorang stres atau takut, adrenalin akan dilepaskan. Adrenalin
membantu otak membuat keputusan cepat dalam menghadapi bahaya. Namun,
adrenalin yang dilepaskan secara berlebihan akibat stres yang terus-menerus
malah berdampak kurang baik bagi tubuh kita.
Jenis-Jenis NeuroTransmitter
2. Endorfin Disebut juga euforia neurotransmiter (transmisi euforia),
Sprouse et al., (2010) mengatakan bahwa endorfin neurotransmiter ini
menghambat transmisi sinyal rasa sakit dan meningkatkan perasaan
euforia. Sesuai dengan makna harfiahnya, endorfin memang bertindak
sebagai pereda nyeri alami di dalam tubuh. Senyawa ini dilepaskan
tubuh sebagai respons saat kita mengalami sakit atau stres
Jenis-Jenis NeuroTransmitter
3. - Dopamin disebut juga sebagai pleasure neurotransmiter (pemancar
kesenangan atau kebaha giaan). Merupakan neurotransmiter dan
hormon pada otak yang berkaitan dengan rasa bahagia dan
kesenangan diri. Sebagai neurotransmiter, dopamin bertugas dalam
menyampaikan pesan antar sel saraf. Bersama serotonin, endorfin,
dan oksitosin, dopamin dijuluki sebagai happy hormones atau
hormon kebahagiaan, karena memengaruhi kesenangan yang kita
rasakan.
- Florencia (2019) menjelaskan, dopamin adalah zat kimia di dalam
otak yang bisa meningkat kadarnya saat seseorang mengalami sensasi
yang menyenangkan. Aktivitas yang menyenang kan tersebut
contohnya adalah mengonsumsi makanan enak, melakukan aktivitas
seksual, dan sebagainya.
Jenis-Jenis NeuroTransmitter
4. - Serotonin, Disebut juga sebagai mood neurotransmiter (pemancar
suasana hati). Serotonin adalah hormon dan neurotransmiter yang memain
kan peran penting dalam mengatur dan mengendalikan suasana hati, tidur,
kecemasan, seksualitas, dan nafsu makan.
- Serotonin adalah senyawa kimiawi yang dapat berperan sebagai
neurotransmiter sekaligus sebagai hormon. Sebagai neurotransmiter,
serotonin membantu penyampaian sinyal antar sel saraf.
Jenis-Jenis NeuroTransmitter
5. - Asetilkolin Disebut juga learning neurotransmiter (pemancar
pembelajaran) yang sering juga disebut sebagai transmisi kognisi.
Asetilkolin adalah sebuah neurotransmiter di tubuh yang berperan dalam
penyampaian sinyal dari satu sel ke sel lainnya.
- Asetilkolin merupakan neurotransmiter yang paling umum dikenal
karena fungsinya sangat penting untuk kita. Neurotransmiter ini bisa
ditemukan di hampir semua motor sel saraf, sehingga semua pergerakan
tubuh dipengaruhi oleh asetilkolin.
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?id=vNBBEAAAQBAJ&print
sec=frontcover&dq=inauthor:%22Dr.+Muhammad+Akil+Musi
,+S.Pd.,+M.Pd.%22&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&
q&f=false
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai