Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH URIN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)


Ach Syaifur Rahman Arifin1, Lia Kristiana2, Moh Ramly3
1Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Madura
2Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Madura
3Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Madura

a.syaifurrahmanarifin@gmail.com

ABSTRAK
Sawi (Brassica juncea L.) termasuk sayuran daun dari keluarga cruciferae yang
mempunyai ekonomis tinggi. Tanaman sawi berasal dari Tiongkok (cina) dan Asia
Timur. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pupuk cair Urin sapi terhadap
pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode RAL
(Rancangan Acak Lengkap ), dengan 3 perlakuan dan 3 Kali ulangan Masing Masing
Ulangan ada 5 tanaman. Dengan Perlakuan P0= Tanpa urin sapi, P1=Urin sapi 50 Ml/1 L air
dan P2=Urin sapi, Em4, tetes tebu, empon-empon, 50 Ml/1 L air. Data yang telah diperoleh
dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila terdapat
pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
dengan taraf 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 (urin sapi) dan
perlakuan P2 (Urin sapi, Em4, tetes tebu, empon – empon) berpengaruh sangat nyata
terhadap pertambahan tinggi, jumlah daun dan berat basah tanaman sawi.

Kata Kunci : Sawi (Brassica juncea L.), Pupuk Organik Cair, Urin Sapi

ABSTRACT
Mustard (Brassica juncea L.) classified into leaf vegetable from cruciferae family that has
high value. Mustard origins from Chinese and West Asia. This research aims to know the
influence of pupuk cair urin sapi to the growth of mustard vegetable. This research uses RAL
method which are three treatments and three repeats each for 5 different plants. With
treatment P0= without cow urine, P1= Cow urine 50 ml/1 water and P2= cow urine, Em4,
suger cane drop, empon-empon 50 ml/1l water. To analyze the data, the researcher uses
Analysis of Variance (ANOVA) with 5%. It there is a real influence will be conduct fother
tests. Using smalle reul difference test, (BNT) with a level 5%. The result of this research
shows that treatment P1 (cow urine) and treatment 2 P2 (cow urine, em4, suger cane drop,
empon empon) rarely influence to the growth, quantity of leaves and the weight of mustard
vegetable.

Keywords : Mustard (Brassica juncea L.), Liquid organic fertilizer, cow urine

PENDAHULUAN
Sawi (Brassica juncea L.) termasuk sayuran daun dari keluarga cruciferae yang
mempunyai ekonomis tinggi. Tanaman sawi berasal dari Tiongkok (cina) dan Asia
Timur. Di daerah Cina tanaman ini dibudidayakan sejak 2500 tahun yang lalu, dan
menyebar ke daerah Filipina dan Taiwan. Masuknya sawi ke Indonesia pada abad XI
bersama dengan lintas perdagangan jenis sayuran subtropis lainya. Daerah pusat
penyebarannya antara lain di Cipanas (Bogor), Lembang Pangalengan (Rukmana dalam
Erawan, dkk 2013 ).

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019
ISBN: 978-623-90592-6-2
283
Tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan yaitu persiapan pembuatan pupuk
organik cair urin sapi yaitu Langkah kerja pembuatan pupuk organik cair urin sapi perlakuan
( P1 ) sebagai berikut : Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu, Urin sapi di simpan selama
7 -20 hari, Kemudian setelah sampai 7 – 20 hari urine sapi siap di gunakan dan Langkah
kerja pembuatan pupuk organik cair urin sapi perlakuan ( P2 ) sebagai berikut : Alat dan
bahan yaitu Urin sapi ; empon empon (kunyit, jahe, lengkuas, kencur) ; tetes tebu : Em4
dengan perbandingan 2 liter urin sapi ; ¼ tiap empon empon ; 300 ml tetes tebu dan 300 ml
Em4, setelah itu kunyit, jahe, lengkuas, kencur, ditumbuk sampai halus kemudian di
masukkan ke dalam ember plastik lalu tetes tebu di masukkan juga ke dalam ember plastic
dan lalu Urin sapi juga dimasukkan ke dalam ke dalam ember plastik kemudian di tutup dan
disimpan selama 7 - 20 hari, Selama proses penyimpanan pupuk organik cair urin sapi
diaduk setiap harinya, untuk membuang gas, Setelah melalui proses fermentasi selama 7-20
hari ditandai perubahan warna dan bau Pupuk organik cair urin sapi kemudian di saring
untuk memisahkan antara ampas dan cairan pupuk lalu dimasukkan ke dalam botol air
mineral dan siap digunakan.
penanaman sawi terdiri dari yaitu penyemaian, persiapan media tanam, pemindahan
bibit, pemberian perlakuan,penyiraman pupuk organik sesuai dengan konsentrasi,
penyiangan dan pemanenan.
Variabel Penelitian atau Parameter yang akan dilakukan yaitu meliputi Tinggi
Tanaman ( cm ) :Pengamatan tinggi tanaman dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu
setelah tanam dan pengamatan tinggi tanaman di lakuakan setiap tanaman berumur 1hst,
7hst, 14hst, 21hst sampai dengan 28hst dengan cara meletakkan penggaris pada
permukaan tanah dengan pangkal tanaman kemudian penggaris diarahkan ke atas sampai
pada bagian daun yang tertinggi / pangjang. Jumlah Daun ( Helai ) Pengamatan jumlah daun
dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam dan pengitungan jumlah daun di
lakukan setiap tanaman berumur 1hst, 7hst, 14hst, 21hst sampai dengan 28hst , dengan
cara menghitung semua daun yang membuka sempurna pada tanaman dan Berat Basah
Tanaman ( g ) :Berat basah tanaman dilakukan dengan cara menimbang setiap tanaman
yang sudah di panen.
Analisis Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut
menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertambahan Tinggi Tanaman Sawi: dari Hasil pengukuran tinggi tanaman sawi
menunjukkan data pengamatan 1 HST sampai 28 HST menampakkan pertambahan tinggi
tanaman sawi. Berdasarkan hasil Anava ternyata F hitung (11,18) lebih besar dari pada F
tabel 5% (5,14) maupun F tabel 1% (10,92) berarti berpengaruh nyata terhadap
pertambahan tinggi tanaman maka di uji lanjut menggunakan BNT seperti tabel berikut.
Tabel1. Hasil uji lanjut BNT dari parameter pertambahan tinggi tanaman.
Perlakuan Rata – rata Tinggi tanaman notasi
P2 10,40 a

P1 8,07 b

P0 6,07 c
BNT(α=0,05) : 2.24
Hasil uji beda nyata terkecil dengan BNT(α=0,05) terhadap parameter Tinggi
tanaman sawi menunjukkan bahwan perlakuan P0 (kontrol) dan P2 = Urin sapi, Em4, tetes

Prosiding SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber daya Lokal) II, November 2019
ISBN: 978-623-90592-6-2
285

Anda mungkin juga menyukai