Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN HIPERTENSI
DI WILAYAH CILACAP SELATAN II

DISUSUN OLEH :
ANIS ISFATUN K
113120014

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. PENGKAJIAN
IDENTIFIKASI DAN DEMOGRAFI
1. Nama klien/kelayan : Ny. S
Umur : 72 Tahun
Alamat : Jl. Lingkar selatan
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Tanggal Pengkajian : 13 Januari 2021
2. Status Kesehatan Saat ini
Keluhan-keluhan utama (PQRST)
Status Kesehatan Saat ini Keluhan-keluhan utama (PQRST)
P : Pasien mengatakan kaki terasa nyeri (pegal-pegal)
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti senut-senut
R : Pasien mengatakan nyeri (pegal-pegal) dibagian kaki sebelah kiri dan kanan
S : Pasien mengatakan skala nyeri (pegal-pegal) 3
T : Pasien mengatakan nyeri (pegal-pegal) hilang timbul
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. S mengatakan bahwa nyeri pegal-pegal pada kedua kaki sejak 1 minggu yang
lalu. Ny. S juga mengatakan bahwa beliau mengalami susah tidur semalam. Ny.S
memiliki kegiatan sehari-hari menjual ikan laut.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.S mengatakan bahwa memang beliau memiliki riwayat dm dan hipertensi dan
sudah mengalami hipertensi dan dm selama 2 tahun. Saat ini Ny. S tinggal sendiri
karena suami sudah meninggal tetapi kadang cucunya datang kerumah . Ny.S
mempunyai anak 1 sudah berkeluarga dan mempunyai 2 anak .

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. TANDA VITAL BARING DUDUK BERDIRI
TEK. DARAH 160/90 mmHg 160/100mmHg 160/95mmHg
Nadi/menit 80kali/menit 83kali/menit 86kali/menit
Pernafasan 20kali/menit 22kali/menit 22kali/menit
Berat Badan 52 Kg, Tinggi badan 150 cm ( Berat badan pemeriksaan
sebelumnya 52 kg, 1 bulan lalu )
2. KULIT
Kelembaban : biasa
Bercak kemerahan : tidak ada
Lesi kulit lain : tidak ada
Decubitus : tidak ada
3. PENDENGARAN
Dengar suara normal ka+/ki+ Pakai alat bantu dengar –
Dengar garputala 1024 Hz ( tidak terkaji) Cerumen impaksi –
4. PENGLIHATAN
Penglihatan sedikit kabur dan burem pasien mengatakan ketika membaca tulisan
kecil menggunakan kacamata + 3.
5. MULUT
Hygiene mulut : baik
Gigi palsu : tidak ada, tidak terpasang gigi palsu
Lecet di bawah gigi palsu / tidak ada
Lesi yang lain : Tidak ada,
6. LEHER
Kelenjar tiroid : Tidak ada massa, tidak ada pembengkakan
Kelenjar limfe : Tidak ada
7. DADA
a. Kelainan : Tidak ada
b. Kardiovaskuler :
1) Inspeksi : RR 20 kali/ menit, simetris kanan dan kiri
2) Palpasi : Denyut nadi 88 kali / menit, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji
c. Pernafasan :
1) Inspeksi : RR 20 kali/menit, tidak ada nafas cuping, irama nafas teratur
2) Palpasi : getaran kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi :-
4) Auskultasi : -
8. ABDOMEN
Hati : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Limpa : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Massa : tidak ada massa
Bising usus : tidak terkaji
Nyeri tekan : tidak ada,
Asites : tidak ada
9. MUSKULOSKELETAL
t’ada tl. Blkg bahu siku tangan pinggul lutut kaki
Deformitas - - - - - - - -
Gerak tbts - - - - - - - -
Nyeri - - - - - - - +
Radang - - - - - - - -
Jelaskan : Ny. S mengatakan memiliki Hipertensi jadi sering merasa nyeri pada
daerah kaki
10. NEUROLOGI
Normal Abnormal (Jelaskan)

Syaraf Otak Normal -


Motorik :kekuatan
tonus otot Normal -
Sensorik : tajam Normal -
Raba Normal -
Getaran Normal -
Reflek Skelebar
Jari ke hidung Normal -
Tumit ke ujung kaki Normal -
Reflek Romberg Normal -
Keseimbangan Normal
C. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi dari BARTHEL Indeks

N KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


O BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 2-3x/hari
Jumlah :1/2 piring
Jenis : Nasi, sayur,
lauk
2 Minum 10 Frekuensi : 6-8x/hari
Jumlah : +- 2liter
Jenis :air bening, dan
kopi
3 Berpindah dari kursi roda ke 15 Mandiri
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (mencuci 5 Frekuensi : 2x/sehari
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 10 Mandiri
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 10 Mandiri tetapi pelan-
pelan
9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1-2x/hari
Konsistensi : lembut
11 Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi : 4-5x/hari
Warna :kuning jernih
12 Olahraga / latihan 10 Frekuensi : jarang
Jenis : jalan jalan
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Frekuensi : 1x/hari
luang Jenis :menonton
televisi dan bermain
dengan cucu
TOTAL 130
Hasil pemeriksaan ini Ny. S memperoleh jumlah skor 130 yang artinya klien dapat
melakukan aktivitas pribadi secara mandiri dan tanpa bantuan orang lain.
D. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) :
N ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
O KOGNITIF MAK KLIEN
S
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun 2021
 Musim hujan
 Tanggal 11
 Hari Senin
 Bulan Januari
5 5 Dimana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Tengah
 Kabupaten Cilacap
 Kecamatan Cilacap Selatan
 Kelurahan Tegalkalmuyan
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan) :
 Objek pulpen
 Objek meja
 Objek kursi
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
Kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali tingkat.
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien mengulangi ketiga objek pada No. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, satu point untuk
masing-masing objek. Klien mengucapkan dengan
benar
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
 (kacamata), (buku)
Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak
ada, jika, dan tetapi”. Bila benar, nilai satu point.
 Pertanyaan benar 2 buah : tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh
di lantai”.
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah, nilai 1 point).
 “Tutup mata Anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar :
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi hasil : Hasil pemeriksaan ini menunjukan Ny. S termasuk kedalam tidak ada
gangguan kognitif dengan jumlah skor yang di peroleh yaitu 30.

E. POLA KOMUNIKASI
1 Pendengaran a. Pendengaran adekuat (tanpa menggunakan Hearing Aid /
Alat Bantu Dengar [ABD])

2 Kemampuan Dapat memahami


memahami informasi
3 Kejelasan bicara Bicara jelas
4 Perubahan pola Bandingkan dengan pola komunikasi pada 3 bulan terakhir
komunikasi atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada perubahan
F. POLA PERILAKU DAN ALAM PERASAAN
1 Indikator -
depresi/kecemasan/ala
m perasaan sedih
2 Tipe alam perasaan Datar
3 Perubahan pola alam Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
perasaan terakhir/dengan pengkajian sebelum ini :
Tidak ada perubahan
4 Perilaku -
5 Perubahan perilaku Bandingkan dengan kondisi alam perasaan pada 3 bulan
terakhir atau dengan pengkajian sebelum ini :
Tidak ada perubahan

G. PSIKOSOSIAL – SPIRITUAL
1 Inisiatif / keterlibatan a. Mudah berinteraksi dengan orang lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya
sendiri/orang lain
2 Perubahan relasi -
3 Peran di masa lalu a. Sangat kuat mengidentifikasikan dengan peran-peran
& status kehidupan dimasa lalu

H. STATUS NUTRISI
1 Mengunyah dan Tidak ada masalah
menelan
2 Perubahan berat badan Tidak ada perubahan yang drastis
3 Keluhan-keluhan Tidak ada
4 Program dan alat Bantu Tidak ada
pemenuhan nutrisi
5 Intake cairan 1500 – 2000 cc/hr
6 Mulut dan gigi Bersih

I. KULIT
1 Kondisi kulit a. Terdapat bekas luka diabetik
b. Tidak ada daerah yang kemerahan karena tekanan
c. Tidak peradangan dan kerusakan jaringan
2 Tipe dekubitus/luka Tidak ada luka pada kulit
pada kulit
3 Masalah lain pada kulit Tidak ada masalah pada kulit lainnya
4 Perawatan/program Tidak ada perawatn/program khusus kulit
khusus kulit

J. KONTENENSIA
1 Kategori kontinensia Kontinen (kontrol bladder baik)
urin
2 Pola eliminasi BAB Teratur : 1 kali sehari
3 Program dan alat bantu Tidak ada program/alat bantu
4 Perubahan dalam Bandingkan dengan kondisi klien pada 3 bulan terakhir
kontinen urin atau dengan pengkajian sebelum ini : Tidak ada
perubahan

K. OBAT – OBATAN
Jenis, dosis obat per oral Tidak mengkonsumsi obat
1
2 Injeksi Tidak ada
3 Masalah yang berhubungan Tidak ada
dengan obat

1. KONDISI KESEHATAN KHUSUS


1 Penyakit yang sedang dialami Hipertensi dan DM
2 Jenis nyeri yang dialami Nyeri pada kaki (pegal-pegal)
3 Riwayat jatuh Ada 2 tahun yang lalu terpeleset dirumah
tangan sebelah kiri
2 bulan yang lalu terpaduk batu di tempat ikan
Terjadi fraktur/dislokasi sendi/trauma lainnya
karena jatuh (sebutkan) : dislokasi
pergelangan tangan sebelah kanan dan kiri

4 Resiko jatuh Faktor-faktor resiko jatuh :


Tinggal sendiri

Tipe resiko jatuh :


Berjalan
5 Nilai abnormal laboratorium -
6 Nilai abnormal pemeriksaan Tidak ada
diagnostik lainnya

L. ANALISA DATA
Data fokus Etiologi Problem
DS : Pola tidur tidak Gangguan pola
Ny.S mengatakan susah tidur ketika malam menyehatkan tidur
hari, walaupun sudah mencoba untuk
memejamkan mata
Do: mata terlihat sayu, wajah terlihat lesu
Ds : Hipertensi Ketidakefektifan
Ny .S mengatakan sudah mengalami perfusi jaringan
hipertensi selama 2 tahun, kadang sering serebral
merasa pegal-pegal di bagian kaki
Do :
Td : 160/90 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 20x /menit
DS : Resiko jatuh
 Ny.s mengatakan mempunyai
riwayat jatuh 2 tahun yang lalu
terpeleset dirumah tangan sebelah
kiri terkilir
 Ny.s mengatakan 2 bulan yang lalu
terpaduk batu di tempat ikan
 Ny.s mengatakan pegel di bagian
lutut nya
 Ny.S mengatakan pandangan
matanya kabur
DO :
 Rumah Tn.S terlihat kurang
pencahayaan
 Rumah terlihat kurang rapi/kurang
bersih

M. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d hipertensi
2. Gangguan pola tidur b.d pola tidur tidak menyehatkan
3. Resiko jatuh
N. INTERVENSI
DX Tanggal Tujuan dan kriteria hasil Perencanaan Rasional
No
1 13/01/21 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran : Prosedur / Perawatan 1. Agar klien mengetahui waktu
selama 3x 24 jam, masalah keperawatan 1. Informasikan pada klien dan lokasi dilakukannya
ketidakefektifan perfusi jaringan serebral mengenai kapan dan dimana tindakan
teratasi. tindakan akan dilakukan 2. Agar klien mengetahui tentang
Dengan kriteria hasil : 2. Informasikan pada klien tentang lama tindakan berlangsung
Status kardiopulmonari lama tindakan berlangsung 3. Untuk mengetahui tingkat
Indikator IR ER 3. Kaji pengalaman dan tingkat pengetahuan klien tentang
Tekanan darah 3 5 pengetahuan klien sebelumnya tindakan tersebut dan untuk
sistol terkait tindakan yang akan mengetahui apakah klien pernah
Tekanan darah 3 5
dilakukan diberikan tindakan yang
diastole
Denyut nadi 3 5 4. Jelaskan tujuan tindakan yang dimaksud
Pucat 3 5 akan dilakukan 4. Untuk memberikan pengetahuan
5. Informasikan pada pasien agar terkait manfaat tidakan yang
pasien ikut terlibat dalam proses akan dilakukan
penyembuhannya 5. Untuk memberikan contoh dan
mendemonstrasikan tindakan
yang dimaksud
2 13/01/20 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Nic: peningkatan tidur 1. Untuk menambah pengetahuan
selama 3x 24 jam, masalah keperawatan 1. Jelaskan pentingnya tidur yang terkait manfaat tidur cukup
gangguan pola tidur teratasi. Dengan cukup 2. Untuk mengetahui jam tidur
kriteria hasil 2. Monitor jumlah jam tidur pasien pasien setiap harinya
NOC: tidur 3. Anjurkan pasien untuk memantau 3. Untuk menjaga status kesehatan
No Indikator Ir Er pola tidur pasien
1 Jam tidur 3 5 4. Sesuaikan lingkungan (misalnya 4. Untuk kenyamanan tidur pasien
2 Kualitas tidur 3 5
3 Tidur yang terputus 3 5 cahaya, kebisingan, suhu , kasur 5. Untuk memberikan rasa aman
4 Kesulitan memulai 3 5 dan tempat tidur) pada pasien ketika tidur
tidur 5. Bantu untuk menghilangkan 6. Untuk mengurangi Bak di
situasi stress sebelum tidur malam hari ketika dalam waktu
6. Anjurkan pasien untuk tidur
menghindari minuman yang
menggaggu tidur ketika akan
tidur
3 13/01/21 Setelah dilakukan kunjungan selama 3 x 24 NIC : Pencegahan jatuh 1. Agar mengetahui waktu dan
jam pertemuan diharapkan resiko jatuh 1. Kaji ulang riwayat jatuh bersama lokasi terjadinya jatuh
pasien dapat teratasi. dengan pasien. 2. Agar mengetahui penyebab jatuh
Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi perilaku dan faktor 3. Untuk mengurangi risiko jatuh
Tingkat jatuh yang mempengaruhi risiko jatuh 4. Untuk mengurangi risiko jatuh
Indikator IR ER 3. Menganjurkan menggunakan alas 5. Untuk mengurangi risiko jatuh
2. Jatuh saat berdiri 3 5 kaki yang tidak licin
3. Jatuh saat berjalan 3 5 4. Menganjurkan untuk memberikan
4. Jatuh saat di 3 5 penerangan yang cukup/terang
kamar mandi 5. Anjurkan beronsentrasi untuk
menjaga keseimbangan tubuh

O. IMPLEMENTASI
Tgl Dx keperawatan Tindakan perawat Respon pasien
19-01-21 Ketidakefektifan perfusi 1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah 1. S: pasien mengatakan terakhir tensi
jaringan serebral 2. Memberikan informasi terkait tidakan yang akan 160/90mmHg
dilakukan (terapi senam hipertensi) O: TD: 160/90mmHg
3. Menanyakan apakah pasien mengetahui terkait 2. S: pasien mengatakan bersedia diberikan
senam hipertensi dan apakah sudah pernah informasi terkait tindakan yang akan
melakukan pengobatan ini secara mandiri dilakukan
4. Menjelaskan pasien supaya teratur dalam O: pasien kooperatif
melakukan senam hipertensi 2-3x dalam 3. S: pasien mengatakan belum mengetahui
seminggu senam hipertensi secara menyeluruh,
5. Melakukan pemeriksaan tekanan darah dahulu pernah melakukan senam tetapi
tidak dilakukan lagi
O: pasien kooperatif
4. S: pasien mengatakan akan selalu patuh
untuk melakukan senam hipertensi
O: pasien kooperatif
5. S: pasien mengatakan terakhir tensi
160/90mmHg
O: TD: 160/90mmHg
19-01-21 Gangguan pola tidur 1. Memberikan penjelasan terkait pentingnya tidur 1. S: -
bagi kesehatan pasien O: pasien terlihat mendengarkan apa yang
2. Memonitor jumlah jam tidur pasien di sampaikan mahasiswa
3. Menganjurkan pasien untuk memantau pola tidur 2. S: pasien mengatakan tidur jam 21.30 dan
4. Menjelaskan terkait lingkungan yang baik untuk sulit untuk memejamkan mata
meningkatkan kualitas tidur (misalnya cahaya, O: mata terlihat sayu
kebisingan, suhu , kasur dan tempat tidur) 3. S: pasien mengatakan suka terbangun
ketika malam hari
O: -
4. S: pasien mengatakan lampunya selalu
dimatikan ketika tidur
O: pasien kooperatif
19-01-21 Resiko jatuh 1. Kaji ulang riwayat jatuh bersama dengan pasien. S:
2. Identifikasi perilaku dan faktor yang  Ny.s mengatakan mempunyai riwayat
mempengaruhi risiko jatuh jatuh 2 tahun yang lalu terpeleset
3. Menganjurkan untuk memberikan penerangan dirumah tangan sebelah kiri terkilir
yang cukup/terang  Ny.s mengatakan 2 bulan yang lalu
4. Menganjurkan menggunakan alas kaki yang terpaduk batu di tempat ikan
tidak licin  Ny.s mengatakan pegel di bagian
5. Menganjurkan untuk memberikan penerangan lutut nya
yang cukup/terang  Ny.S mengatakan pandangan mata
kabur
O:
Rumah Tn.S terlihat kurang
pencahayaan
20-01-21 Ketidakefektifan perfusi 1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah 1. S: pasien mengatakan mau di tensi
jaringan serebral 2. Memberikan informasi pada pasien terkait pola O: TD: 160/90mmHg
makan yang di anjurkan 2. S: pasien mengatakan makan 1/2 porsi
3. Mengajarkan pasien untuk melakukan olahraga 2x sehari, dan akan mengurangi minum
senam hipertensi kopinya
4. Melakukan pemeriksaan tekanan darah ulang O: pasien kooperatif
3. S: pasien mengatakan mau diajari senam
hipertensi
O: pasien kooperatif
4. S: pasien mengatakan mau di tensi
O: TD: 160/90mmHg
20-01-21 Gangguan pola tidur 1. Memonitor jumlah jam tidur pasien 1. S: pasien mengatakan tidur jam 21.30 dan
2. Menganjurkan pasien untuk tidak stress/ banyak sulit untuk memejamkan mata
pikiran O: pasien tampak lemas
2. S : pasien mengatakan tidak pernah
memikirkan apa apa yang dapat membuat
stress
O : pasien kooperatif
20-01-21 Resiko jatuh 1. Mengkaji resiko jatuh Ds :
(MORSE)  Ny,S mengatakan pegel di bagian lutut
2. memantau pasien dalam sudah berkurang
kemampuan berpindah  Ny.S mengatakan pandangan mata
3. menganjurkan pasien untuk memberikan kabur
penerangan yang cukup Do: 
4. mengajarkan senam kaki kepada pasien  Rumah terlihat kurang rapi/kurang
bersih
 Pasien terlihat mengikuti gerakan
perawat
21-01-21 Ketidakefektifan perfusi 1. Mengukur tekanan darah pada pasien 1. S: pasien mengatakan bersedia untuk di
jaringan serebral 2. Melakukan senam hipertensi lakukan pemeriksaan ttv
3. Mengukur tekanan darah pada pasien O: TD: 160/90mmHg
2. S: pasien melakukan senam hipertensi
O: pasien kooperatif
3. S: pasien mengatakan bersedia untuk di
lakukan pemeriksaan ttv
O: TD: 160/90mmHg
21-01-21 Gangguan pola tidur 1. Memonitor jumlah pola tidur pasien S: pasien mengatakan tidur jam 21.00,
mengatakan sudah sering tidur walaupun
sebentar
O: pasien kooperatif
21-01-21 Resiko jatuh 1. Mengkaji resiko jatuh (MORSE) S:
2. Memantau pasien dalam kemampuan berpindah  Ny,S mengatakan sudah tidak pegel di
3. Menganjurkan pasien untuk memberikan bagian lututnya
penerangan yang cukup  Ny.S mengatakan pandangan mata
4. Memberikan senam kaki kepada pasien kabur
5. Menganjurkan pasien untuk selalu cuci kaki O:
untuk setelah beraktifitas untuk menghindari  Rumah pasien terlihat tertata rapi
kotoran dan bakteri.  Pasien terlihat sudah bisa melakukan
6. memonitor kelembaban pada kaki  pasien senam kaki sendiri .
 Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan secara mandiri

P. EVALUASI
Tanggal Dx keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
19-01-21 Ketidakefektifan perfusi jaringan S: pasien mengatakan tensinya masih tinggi Anis
serebral O: 160/90mmHg
A:masalah keperawatan Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum teratasi
No Indikator IR ER
1. Tekanan darah sistol 3 5
2. Tekanan darah diastole 3 5
3. Denyut nadi 3 5
4. Pucat 3 5
P: lanjutkan intervensi
(monitor ttv, edukasi,pemberian terapi senam hipertensi)
19-01-21 Gangguan pola tidur S: pasien mengatakan dirinya kesulitan tidur,tanpa tahu penyebabnya apa, tidur Anis
jam 21.30
O: pasien terlihat lesu, mata terlihat sayu
A: masalah keperawatan Gangguan pola tidur belum teratasi
No Indikator Ir Er
1 Jam tidur 3 5
2 Kualitas tidur 3 5
3 Tidur yang terputus 3 5
4 Kesulitan memulai tidur 3 5
P: anjurkan pasien untuk tidak minum banyak saat akan tidur
Memberikan edukasi
Monitor pola tidur pasien
19-01-21 Resiko jatuh S : Ny.S mengatakan pegel di bagian lutut, pandangan matanya kabur Anis
O: 
-Rumah terlihat kurang rapi/kurang bersih
-Pasien terlihat mengikuti gerakan perawat
A:Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1.Jatuh saat berdiri 3 5
2.Jatuh saat berjalan 3 5
3.Jatuh saat di kamar 3 5
mandi
P:Lanjutkan intervensi
-Memantau adanya resiko jatuh
20-01-21 Ketidakefektifan perfusi jaringan S: pasien mengatakan tensinya masih tinggi Anis
serebral O: 160/90mmHg
A:masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum teratasi
No Indikator IR ER
1. Tekanan darah sistol 3 5
2. Tekanan darah diastole 3 5
3. Denyut nadi 4 5
4. Pucat 4 5
P: lanjutkan intervensi
(monitor ttv, edukasi,pemberian terapi senam hipertensi)
20-01-21 Gangguan pola tidur S: pasien mengatakan pasien mengatakan sudah mulai bisa tidur walaupun Anis
kadang terbangun
O: pasien terlihat lesu, mata terlihat sayu
A: masalah keperawatan Gangguan pola tidur belum teratasi
No Indikator Ir Er
1 Jam tidur 3 5
2 Kualitas tidur 4 5
3 Tidur yang terputus 4 5
4 Kesulitan memulai tidur 4 5
P: Monitor pola tidur pasien
Monitor Pencahayaan kamar pasien
20-01-21 Resiko jatuh S : Ny.S mengatakan masih sedikit pegal di bagian lutut, pandangan matanya Anis
kabur
O: 
-Rumah terlihat kurang rapi/kurang bersih
-Pasien terlihat mengikuti gerakan perawat
A:Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1.Jatuh saat berdiri 4 5
2.Jatuh saat berjalan 4 5
3.Jatuh saat di kamar 4 5
mandi
P:Lanjutkan intervensi
-Memantau adanya resiko jatuh
21-01-21 Ketidakefektifan perfusi jaringan S: pasien mengatakan tensinya masih tinggih karena tidak minum obat Anis
perifer O: 160/90mmHg
A:masalah keperawatan Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum teratasi
No Indikator IR ER
1. Tekanan darah sistol 3 5
2. Tekanan darah diastole 3 5
3. Denyut nadi 4 5
4. Pucat 4 5
P: pertahankan intervensi
(monitor ttv, edukasi,pemberian jus semangka)
21-01-21 Gangguan pola tidur S:pasien mengatakan sudah bisa tidur dengan nyenyak, sekarang sudah sering Anis
tidur siang walupun sebentar
O: pasien terlihat lebih segar
A: masalah keperawatan Gangguan pola sedikit teratasi
No Indikator Ir Er
1 Jam tidur 4 5
2 Kualitas tidur 5 5
3 Tidur yang terputus 4 5
4 Kesulitan memulai tidur 5 5
P: Pertahankan intervensi
21-01-21 Resiko jatuh S : Ny,S mengatakan pegel di bagian lutut sudah hilang, pandangan matanya Anis
kabur
O: 
-Lingkungan dalam rumah pasien terlihat tertata rapi dan bersih
-Pasien terlihat mengikuti gerakan perawat
-Penerangan rumah Kurang
A:Masalah teratasi
Indikator IR ER
1.Jatuh saat berdiri 5 5
2.Jatuh saat berjalan 5 5
3.Jatuh saat di kamar 5 5
mandi
P:Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai