“Yuk Lebih Dekat Mengenal Pelabuhan Indonesia II (Persero)-IPC”
Di Susun Oleh :
FELIA MAIZAL 17101154330018
Dosen :
JIHAN MELASARI, M.T.
NIDN : 1018118401
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG 2021 Hasil Laporan Pengetahuan “Yuk Lebih Dekat Mengenal Pelabuhan Indonesia II (Persero)-IPC” adalah sebagai berikut :
Sebagai negara maritim dimana 2/3 wilayahnya adalah perairan.
Pelabuhan memiliki peranan yang sangat besar di Indonesia. Pelabuhan adalah tempat kapal berlabuh, bersandar, naik atau turunnya penumpang juga tempat bongkar muat barang serta tempat perpindahan intra dan moda transportasi.pelabuhan merupakan pintu gerbang perekonomian disinilah lalu lintas barang eksport dan import serta antar pulau berlangsung, sederhananya sebagian besar barang yang kita gunakan berasal dari perannya pelabuhan. Sebelum sebuah kapal berlabuh atau melakukan bongkar muat barang diperlukan beberapa jenis kapal yang membantunya bersandar dipelabuhan seperti Kapal Pandu (Pilot Boat) berfungsi untuk menjemput dan mengantarkan pandu laut atau sungai ke kapal yang akan dilayani, Kapal Tunda (Harbour Tug) berfungsi untuk menggandeng, menarik dan medorong kapal yang akan bersandar atau meninggalkan pelabuhan dan Kapal Kepil (Mooring Boat) berfungsi untuk mengantar dan mengikatkan tali tambat kapal tonggak penambat kapal di dermaga.
Berbagai peralatan modern dan semakin ramah lingkungan tersedia di
pelabuhan untuk mendukung proses bongkar muat seperti Container Crane, alat ini digunakan untuk melakukan kegiatan bongkar muat (stevedoring) peti kemas dan curah kering, Gantry Luffing Crane, digunakan untuk menunjang kegiatan bongkar muat peti kemas, general cargo bahkan curah kering, Gantry Jib Crane, alat yang berada di dermaga multipurpose ini mampu melakukan bongkar muat peti kemas, general cargo dan curah kering, Rail Mounted Gantry Crane, alat ini berfungsi untuk melakukan penumpukan, pengeseran, pengambilan dan peletakan peti kemas, Rubber Tyred Gantry Crane, alat ini berfungsi sama dengan RMGC namun dapat bergerak lebih leluasa di blok-blok penumpukan peti kemas, Reach Stacker, menunjang kegiatan penumpukan peti kemas dilapangan dan dapat leluasa bergerak menjangkau area yang sulit dicapai, Harbour Mobile Crane, alat mampu bergerak kemana saja dan juga dapat digunakan untuk menangani peti kemas, general cargo, curah kering dan lain-lain, Forlift, alat untuk mengangkut barang di dalam gudang dan memindahkan barang ke dalam gudang ataupun lapangan, Wheel Loader, alat untuk menangani komoditas curah kering, seperti batu bara, semen, pupuk, bungkil dan biji besi dan Excavator, memiliki fungsi sama dengan Wheel Loader, dapat dioperasikan dilapangan, dalam gudang dan diatas kapal tongkang.
Proses bongkar muat barang mempengaruhi harga barang, semakin cepat
waktu bongkar muat barang maka semakin kecil biaya yang dikeluarkan oleh pemilik barang sehingga semakin murah pula harga beli barang oleh konsumen. Terdapat pihak-pihak atau instansi yang bekerja di lingkungan pelabuhan yang menentukan cepat lambatnya proses bongkar muat barang seperti, Imigrasi, Bea Cukai, Polisi Air, Customs, Truking, Forwarding dan lain-lain. Selain itu terdapat fasilitas penting fungsi pelabuhan seperti Dermaga, Gudang Laut, Lapangan Penumpukan dan Terminal Penumpang. Seluruh kegiatan ini dilakukan oleh IPC PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang membawahi 12 cabang pelabuhan di Indonesia. IPC mulai beroperasi dari keputusan pemerintah RI untuk membangun perusahaan Negara Pelabuhan 1 sampai dengan 8 berdasarkan Undang-undang No. 19 PRP Tahun 1960. Upaya meningkatkan produktivitas dan menekan weting time dipelabuhan lalu dilakukan oleh IPC melalui pengembangan sistem dan infrastruktur. Salah satunya adalah rencana pengembangan tiga titik pelabuhan Internasional Indonesia yaitu Kalibaru, Sorong dan Kijing. Pelabuhan adalah tolak ukur suatu negara semakin baik kinerja pelabuhan maka semakin maju pula perekonomian negara demikian pula sebaliknya dan semakin majunya perekonomian negara semakin sejahteralah rakyat Indonesia. Mari kenali pelabuhan Indonesia lebih dekat!