Anda di halaman 1dari 3

Nama : Felia Maizal

Kelas : XII MIPA 5

Sumber Arus Searah


1. Sumber-sumber Listrik Arus Searah
Semua sumber listrik yang dapat menimbulkan arus listrik tetap terhadap waktu
dan arah tertentu disebut sumber-sumber listrik arus searah. Sumber listrik arus
searah dibagi menjadi empat macam.
A. Elemen Elektrokimia
Elemen elektrokimia adalah sumber listrik arus searah dari proses kimiawi. Dalam
elemen ini terjadi perubahan energi listrik. Elemen elektrokimia dapat dibedakan
berdasarkan lama pemakainannya sebagai berikut:
 Elemen primer
Elemen primer adalah sumber listrik arus searah yang memerlukan
penggantian bahan setelah dipakai. Contoh elemen primer adalah
Elemen Volta adalah sejenis baterai kuno yang diciptakan oleh
Alesandro Volta. Elemen volta masih diterpkan sampai saat ini. Meskipun
bentuknya sudah dimodifikasi elemen volta terdiri atas 2 elektoda dari
logam yang berbeda yang dicelupkan pada cairan asam atau larutan
garam. Pada zaman dahulu, cairan asam atau garam tersebut berupa
kain yang dicelup dalam larutan garam/asam.
 Elemen sekunder
Elemen sekunder adalah sumber arus lisrtik yang tidak memerlukan
penggantian bahan pereaksi (elemen) setelah sumber arus habis
digunakan. Sumber ini dapat digunakan kembali setelah diberikan
kembali energi (diisi atau disentrum). Contoh dari elemen sekunder yaitu
akumulator (aki). Akumulator adalah termasuk sumber listrik yang dapat
menghasilkan tegangan listrik arus searah (DC). Prinsip kerja dari
akumulator adalah berdasarkan proses kimia.
B. Generator Arus Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak
(mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan
menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
a. Generator penguat terpisah
b. Generator shunt
c. Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC
yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar.
Bagian stator terdiri dari rangka motor belitan stator, sikat arang, bearing dan
terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari komutator, belitan rotor, kipas rotor dan
poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektromagnetik (perubahan medan
magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
C. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus searah dari proses yang terjadi karena adanya
perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi listrik. Peristiwa
ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826. Arus yang
ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan
suhu antara A dan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang
dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Sel surya (Solar Cell)
Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semakinkonduktor yang terdiri
dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, dimana dalam hadirnya
cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan
ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal
sebagai photovoltaic.
Sel surya memiliki banyak aplikasi mereka terutama cocok untuk digunakan bila
tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit
bumi, kalkulator gengam, pompa air,dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau
panel surya) dapat dipasang di atap gedung dimana gedung berhubungan
dengan inveter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net metering.
Jika pelat foil aluminium terkena cahaya matahari, maka pelat aluminium akan
panas dan diteruskan ke pelat silikon. Silikon bersifat semikonduktor, sehingga
pada suhu yang tinggi, elektron-elektron akan terlepas dan menempel pada foil
aluminium dan muatan-muatan positifnya menempel pada foil besi. Jika kedua
foil dihugungkan melalui rangkaian luar,akan menimbulkan aliran elektron ini
karena pada kedua foil tersebut, terdapat perbedaan potensial. Potensial yang
dibangkitkan oleh sel surya sangat kecil sehingga membutuhkan banyak sekali
sel. Sel surya juga terlalu mahal sehingga penggunaannya sangat terbatas pada
alat-alat tertentu saja.
Besar arusnya pun sangat bergantung pada intensitas cahaya yang menembus
pelat, jumlah sel yang ada, dan luas penampang yang terkena cahaya. Contoh
barang yang telah menggunakan tenaga surya yaitu, mobil listrik tenaga surya
dan sumber energi pada satelit.

Cara Menghindari Arus Pendek

Cara menghindari konsleting listrik :


 Jangan biarkan stop kontak menumpuk pada satu sumber listrik (sekering),
sesuaikan dengan daya sambung, jangan pernah lebihkan atau dikurangi.
 Periksa setiap kabel listrik yang terkelupas atau terbuka. Karena itu sangat
berbahaya bila terkena benda cair, dan langsung perbaiki atau ganti. Berbahaya
juga jika kedua kabel tersebut saling bergesekan.
 Jauhkan listrik dari saklar atau stop kontak, karena anak-anak memegang listrik
tanpa mengetahui akibatnya. Lebih baik Anda menjaga-jaganya lebih jauh
sebelumnya.
 Biasakan menggunakan material listrik seperti kabel atau stop kontak dan steker
yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel resmi. Jangan melihat dari murahnya
harga barang tersebut tetapi tidak tahan panas dan mudah meledak, tapi carilah
yang memang bisa menjaga kekuatan sumber arus listrik pada barang tersebut
dan terjamin.
 Belajarlah memperhatikan lingkungan sekitar Anda yang berdekatan aliran listrik
atau kabel-kabel yang mendekati dan menyentuh jaringan listrik dan jangan
pernah coba-coba menyantol listrik dari aliran yang salah dan mengutakatik kWh
bila tidak paham juga yang paling sering terjadi jangan coba mencuri aliran listrik
secara tidak sah karena berakibat sangat fatal.

Daftar Pustaka
Sumber arus searah-Makalah-FegaNet
(http://feganet.blogspotin/2015/10/sumber...)
Hubungan pendek-Wikipedia (http://id.m.wikipedia.org/wiki/hubungan-
pendek...)

Anda mungkin juga menyukai