Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nabila Salsa Dila

No. Absen : 18
NPM : 1933121363
Kelas : D3 (Akuntansi)

 MEKANISME PASAR PERMINTAAN

1. Penentu-Penentu Permintaan
a. Penghasilan
Seseorang perlu memiliki penghasilan untuk melakukan kegiatan konsumsi. Penghasilan
tersebut digunkan untuk membeli barang dan jasa yang tidak bisa diproduksi sendiri.
Semakin besar penghasilan seorang konsumen maka kemampuan konsumen tersebut untuk
melakukan pengeluaran konsumsi juga akan semakin besar.
b. Selera
Keputusan seseorang konsumen untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa sangat
ditentukan oleh selera konsumen tersebut. Bila seseorang sangat menyukai suatu barang,
maka ia dengan senang hati membeli barang tersebut. Sebaliknya apabila ia tidak
menyukainya, maka mustahil ia akan bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk
membelinya.
c. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah perilaku turun menurun yang diyakini masyarakat harus dilakukan.
Misalnya dalam masyarakat Jawa, peristiwa kelahiran seorang bayi selalu disertai
serangkaian upacara adat yang dilakukan sejak sang bayi masih dalam kandungan,
dilahirkan, sampai beberapa bulan setelah sang bayi dilahirkan. Contoh lain, pada
masyarakat Bali dikenal upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat kerabat yang
meninggal dunia. Upacara-upacara adat tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Jadi semakin banyak upacara adat yang diyakini masyarakat, maka akan semakin
banyak juga pengeluaran yang dilakukan masyarakat tersebut.
d. Mode
Istilah mode terkait dengan sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat. Mode
sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masyarakat. Pada umumnya yang paling
mudah terpengaruh mode adalah kalangan remaja. Remaja akan merasa ketinggalan jaman
apabila tidak mengikuti mode yang terbaru. Sementara itu untuk bisa mengikuti mode,
diperlukan pengeluaran konsumsi yang lebih besar.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah suatu kaidah yang menjelaskan tentang hubungan negatif antara
tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Jika harga naik, maka jumlah
barang atau jasa yang diminta akan turun. Demikian pula sebaliknya, jika harga turun, maka
permintaan terhadap jumlah barang atau jasa akan meningkat. Itulah bunyi dari hukum
permintaan yang berlaku asumsi cateris paribus, yang artinya hukum tersebut berlaku apabila
faktor-faktor selain harga tidak mengalami perubahan atau dalam keadaan tetap.

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan:


 Harga Barang Itu Sendiri
Seperti yang telah dijelaskan pada hukum permintaan, harga barang/jasa itu sendiri
berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.
 Pendapatan Masyarakat
Pada barang normal, peningkatan pendapatan akan meningkatkan jumlah barang/jasa yang
diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan pendapatan
justru akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
 Intensitas Kebutuhan
Semakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan payung di kala hujan akan
lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan.
 Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.
 Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap
barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya permintaan
terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena meningkatnya
kegemaran remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.
 Barang Pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta.
Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah barang substitusi
dari teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga permintaan kopi akan
meningkat.
3. Kurva Permintaann
Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan
jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Kurva ini digunakan untuk
memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabung dengan kurva
penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium
Perubahan pada harga barang itu sendiri akan menyebabkan pergeseran sepanjang kurva
permintaan (gambar A) sementara perubahan pada faktor-faktor lain akan menyebabkan
pergeseran kurva (gambar B).

Gambar A

Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena penurunan harga yang menyebabkan


kuantitas meningkat.

Gambar B

Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas, sehingga
dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang lebih tinggi untuk
barang/jasa yang diminta.
4. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara kuantitas barang
atau jasa yang di minta oleh para konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut. Fungsi
permintaan juga mematuhi hukum permintaan, dimana ketika harga barang naik, kuantitas
yang diminta akan turun dan jika harga barang turun, kuantitas yang diminta akan naik. Hal ini
menunjukkan bahwa harga barang dan permintaan/kuantitas yang diminta memiliki hubungan
negatif, oleh karena itu fungsi permintaan akan selalu negatif.
"Fungsi Permintaan" berasal dari dua kata, yaitu fungsi dan permintaan. "fungsi" adalah
ketergantungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Fungsi secara umum ditulis y=F(x).
Secara grafik, digambarkan dengan y = sumbu vertikal, x = sumbu horizontal dan F
menyatakan ketergantungan y terhadap x. Sedangkan "permintaan" adalah banyaknya barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Dalam ilmu ekonomi, fungsi permintaan ditulis sebagai p=F(q). Dimana p, garis vertical adalah
Price (harga barang), dan q, garis horizontal adalah Quantity of Goods (banyaknya barang),
dan F menyatakan ketergantungan antara harga dengan jumlah barang.

Bentuk Fungsi Permintaan:


Qd = a – bPd
Ø a & b adalah konstanta dimana b harus bernilai negatif
Ø Pd adalah harga barang yang diminta
Ø Qd adalah jumlah barang yang diminta

Rumus Fungsi Permintaan:


P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 = Q2 - Q1
P1 = harga awal Q1 = kuantitas awal
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir

Untuk lebih memahami mengenai cara menghitung/mengetahui fungsi permintaan, berikut ini
adalah contoh soal dan pembahasannya:
1. Di sebuah restauran cepat saji, harga sebuah hamburger adalah Rp20.000 dan kuantitas
yang diminta adalah 100 buah. Ketika harga hamburger naik menjadi Rp25.000, kuantitas
yang diminta turun menjadi 50 buah. Fungsi permintaannya adalah....

Step 1. Tulis data-data yang didapat dari pertanyaan

P1 = Rp20.000 Q1 = 100

P2 = Rp25.000 Q2 = 5

Step 2. Masukkan data ke dalam rumus dan disederhanakan


P - 20000 = Q - 100
25000 - 20000 50 - 100

-> P - 20000 = Q - 100


5000 -50

Step 3. Lakukan perkalian silang dan selesaikan

(P-20000)(-50) = (Q-100)(5000)

-50P + 1.000.000 = 5000Q – 500.000

-> 5000Q = -50P + 1.000.000 + 500.000

-> 5000Q = -50P + 1.500.000

-> Q = -50P + 1.500.000


5000

-> Bagi -50P dan 1.500.000 dengan 5000

Jadi, Q = -0,01P + 300

Jadi fungsi penawarannya adalah Qd = -0,01P + 300 atau Qd = 300 - 0,01P

Fungsi Permintaan Memiliki Beberapa Sifat Khusus, di antaranya:


a. Fungsi permintaan bersifat negatif. Artinya, jika nilai p bertambah, maka nilai q akan
berkurang, begitu juga sebaliknya. Hingga suatu saat nilai p akan menyentuh titik tertinggi
(harga maksimal), titik q akan menyentuh titik terendah (barang tidak ada), sebaliknya q
akan menjadi barang bebas jika titik p mencapai titik terendahnya (harga 0 atau gratis).
b. Titik-titik pada fungsi permintaan tidak dapat memiliki nilai negatif dan tidak mungkin
bernilai tak terhingga (~), ini berarti fungsi permintaan selalu terletak di kuadrat I.
c. Fungsi permintaan bisa berbentuk linier atau kurva.
d. Fungsi permintaan memiliki fungsi satu-satu, artinya satu titik p hanya untuk satu titik q,
begitu juga sebaliknya. Misalnya, pada tingkat harga (p) Rp. 500,00, jumlah barang (q)
yang diminta adalah 5 buah; pada tingkat harga Rp. 100,00 jumlah barang yang diminta
naik menjadi 10 buah.
5. Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar
Permintaan terhadap barang dan jasa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu permintaan yang
dilakukan oleh individu/perorangan tertentu dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang
di pasar. Oleh sebab itu dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan
dan kurva permintaan pasar. Kurva permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan kurva
permintaan berbagai individu.

 Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan
tingkat harga tertentu.

 Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan
harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.
Suatu gambaran hipotesis untuk memperoleh permintaan pasar. Misalnya, terdapat 2 orang
pembeli dalam suatu pasar beras, yaitu Ana dan Beta. Permintaan dari masing-masing pembeli
dan permintaan pasar adalah sebagai berikut.

Keterangan:
Permintaan Ana dan Beta terhadap beras pada harga di antara Rp5.000,00 dan Rp. 1.000,00.
Permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan banyaknya barang yang diminta oleh Ana
dan Beta pada setiap tingkat harga. Berdasarkan data tabel dapat dibuat kurva permintaan
terhadap beras oleh Ana, Beta dan pasar. Kurva Da adalah kurva permintaan Ana sedangkan
Db adalah kurva permintaan Beta dan Dm (Demand Market) adalah kurva permintaan yang
diperoleh dengan penjumlahan kurva permintaan Ana dan Beta. Permintaan pasar ditunjukkan
contohnya yaitu, pada harga Rp3.000,00 per kg, jumlah beras yang diminta oleh Ana dan Beta,
yaitu 30 kg + 20 kg = 50 kg.
6. Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva Permintaan
 Pergerakan Kurva Permintaan
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva
permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan
adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan
Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun,
sehingga titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.

Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan dalam contoh kurva berikut ini:

Pergerakan Kurva Permintaan

Dalam kurva permintaan di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00
menjadi $2.00 sebagai akibat dari adanya pajak (tax).

Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah permintaan es krim  turun dari 8
menjadi 4, dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.

 Pergeseran Kurva Permintaan


Kurva permintaan selain dapat mengalami pergerakan, juga dapat mengalami pergeseran.
Pergeseran ini bisa terjadi baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena
berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai
faktor  kecuali harga produk tersebut diantaranya yaitu :
1. Pendapatan
Pendapatan merupakan hal yang penting dalam proses bergeser atau tidaknya suatu
kurva permintaan. Hal ini disebabkan besar kecilnya suatu pendapatan seseorang
menetukan kebutuhan dalam hidupnya yang tentunya saja kebutuhan pemenuhan
terhadap barang-barang tertentu. Jika pendapatan besar, kemungkinan untuk belanja
suatu barang akan berkurang atau sedikit. Namun jika pendapatannya tinggi akan
berpengaruh pada kemungkinan belanja yang cenderung tinggi.
2. Harga barang-barang yang terkait
Harga barang-barang yang terkait tentunya saja mempengaruhi proses pergeseran kurva
permintaaan. Sebab, antara barang yang pokok tersebut dengan barang-barang ini
(terkait) sifatnya saling melengkapi. Jika turunnya harga suatu barang meningkatkan
permintaan barang lain, maka kedua barang tersebut disebut barang komplementer atau
barang yang saling melengkapi keberadaanya satu sama yang lain.
3. Selera
Selera merupakan hal yang paling menentukan dari suatu permintaan. Pada umumnya
selera orang ditentukan oleh hal psikologis atau latar belakang seseorang di luar ruang
lingkup ekonomi. Namun, ekonomi tetap mengakaji apa yang terjadi ketika selera
berubah.
4. Ekspetasi
Ekspetasi terhadap masa depan memengaruhi permintaan pada saat ini untuk suatu
barang atau jasa. Sebab kemungkinan bisa saja terjadi melalui ekspetasi ini.
5. Jumlah pembeli
Permintaan pasar ditentukan oleh berbagai hal-hal yang memengaruhi permintaan
individu, seperti pendapatan, harga barang terkait, ekspetasi, selera,  dan juga
banyaknya pembeli. Semakin banyak orang yang akan membeli akan semakin membuat
kurva permintaan bergeser ke kanan dan terjadi perubahan khusunya pada tingkatan
harga.

Anda mungkin juga menyukai