Anda di halaman 1dari 9

PERGAULAN BEBAS MENURUT

PANDANGAN ISLAM

OLEH KELOMPOK 5 :

SYARIFAH QOMARROAINI ( 1933121406 )


RIZKI AMALIA SAFITRI ( 1933121335 )
NABILA SALSA DILA ( 1933121363 )
RIAN FIRMANSYAH ( 1933121341 )
PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS

• Pergaulan bebas adalah  salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas
kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Pengertian pergaulan bebas di
ambil dari kata Pergaulan  yang artinya proses interaksi antar individu atau individu
dengan kelompok, sedang kata Bebas yang artinya terlepas dari kewajiban, aturan,
tuntutan, norma agama, dan pancasila.
• Pergaulan bebas menurut agama, pengertian pergaulan bebas menurut agama adalah
proses dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
• Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31.
JENIS PERGAULAN MENURUT PANDANGAN
ISLAM
• Menurut pandangan islam, pergaulan bebas mempunyai 2 jenis yaitu Ikhtilat dan Khalwat
• Ikhtilat dan Khalwat memiliki perbedaan yaitu :
 Ikhtilat
Makna ikhtilat adalah bercampurnya laki-laki dan wanita dalam suatu aktifitas bersama,
tanpa ada batas yang memisahkan antara keduanya.
 Khalwat
Makna khalwat adalah menyepi, menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang
tanpa kersertaan orang lain. Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk hubungan antara
laki-laki dan wanita  dimana mereka menyepi dari pendengaran, penglihatan, pengetahuan
atau campur tangan pihak lain atau mahramnya, kecuali hanya mereka berdua.
FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS

• Berikut ini beberapa faktor penyebab pergaulan bebas di Indonesia, antara lain :
1. Kurangnya pemahaman agama dan lemahnya iman
2. Pengaruh lingkungan seperti orang tua, teman, sekolah, dan masyarakat
3. Pengetahuan yang minim dan rasa ingin tahu yang berlebihan
4. Perubahan zaman & kegagalan menyerap norma
DAMPAK-DAMPAK PERGAULAN BEBAS

• Pergaulan bebas dapat memberikan dampak yang buruk, diantaranya :


1. Terserang penyakit HIV/AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
2. Aborsi
ْ ‫ َان ِخ‬H‫ َك‬H‫لَهُْم‬HH‫ن َ ْتق‬H‫ ۚ ِ َّإ‬H‫يَّا ُك ْم‬H‫ َوِإ‬H‫ ُزقُهُْم‬Hْ‫ ُن َ نر‬Hْ‫ق َ نح‬
Firman Allah : ‫ ِبيرًا‬H‫طئًا َك‬ ۖ ٍ ‫ ْماَل‬H‫ َخ ْشيَ َة ِإ‬H‫لُوا أَ ْواَل َد ُك ْم‬HHH‫ت‬
ُ‫َواَل َ ْقت‬
” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang
memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah dosa yang besar.” Al-Isra (QS 17:31).
SOLUSI MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS

• 1. Memperbaiki cara pandang dengan bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan” , agar apabila remaja
mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
• 2.      Menjaga keseimbangan pola hidup, yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi,
energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta
mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
• 3.      Jujur pada diri sendiri, yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri
masing-masing.
• 4.      Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat,
untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi
yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
• 5.      Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan
“Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu
yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja.
Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang sehingga jumlah
remaja yang terkena HIV & AIDS berkurang.
KESIMPULAN

•Berdasakan uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
•1.      Islam telah menetapkan dan mengatur batas – batas dalam pergaulan bebas diantaranya dengan menjaga pandangan
mata dan memelihara kehormatan (farji)
•2.      Islam tidak mengakui dan mengatur tata cara seperi yang ada pada saat ini
•3.      budaya pacaaran merupakan satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas dan dampaknya tidak jauh berbeda
dengan pergaulan bebas
•Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota
masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan
remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.
•Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar
sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orangtua dalam
memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan
pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali,
agar menjadi sebuah proritas dalam penanganannya agar tidak terjadi kematian disebabkan aborsi atau HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai