Nasional K3
250.000.000
Menurut ILO, setiap tahun kecelakaan kerja yang
terjadi di tempat kerja setiap tahunnya
1.200.00
Pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di
tempat kerja
A B C D E
PERSYARATAN PENGENDALIAN :
~ MENGENDALIKAN DAN MENIADAKAN
PERBUATAN/KONDISI BERBAHAYA
BASIC
CAUSES
UNPLANNED
DIRECT RELEASE OF
CAUSES ENERGY
ACCIDENT
Basic Causes(penyebab dasar)
Penyebab Dasar (Basic Causes), terdiri dari 2 faktor yaitu
• KURANG PENGETAHUAN
• KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
• TIDAK ADA KEMAUAN
• FAKTOR KELELAHAN
• JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
• GANGGUAN MENTAL
• KESALAHAN DALAM SIFAT DAN
TINGKAH LAKU MANUSIA
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
ENERGY MATERIAL
KONDISI
BERBAHAYA
SITE &
STRUCTURE MACHINERY
DISEBABKAN OLEH :
-Environmental Stress
-Failures
-Design Characteristics
TEORI TENTANG TERJADINYA KECELAKAAN
• Kecelakaan terjadi atas “Kehendak Tuhan” sehingga tidak ada pola yang jelas
dalam rangka peristiwa. Karena itu kecelakaan terjadi secara kebetulan
Pure Chance Theory
Accident Prone • Pada pekerja tertentu lebih sering tertimpa kecelakaan karena sifat-sifat
Theory pribadinya yang cenderung mengalami kecelakaan
Tree Main Factor • Suatu penyebab kecelakaan adalah peralatan, lingkungan dan faktor manusia
Theory pekerja itu sendiri
Human Factor • Menekankan bahwa semua kecelakaan kerja langsung atau tidak langsung
Theory disebabkan karena kesalahan manusia
THE ACCIDENT TRIANGLE
Minor injury
Damage only
No injury accidents
RESULT 300 (90,90%)
Menurut Lokasi
02 Menurut Agen
Penyebab
04 Bagian Tubuh Yang
terluka
Klasifikasi Kecelakaan Menurut Jenis Kecelakaan
Tersandung benda
Terjatuh, tertimpa
atau objek, terbentur Terpapar dengan
atau kejatuhan
kepada benda, benda panas atau
benda atau objek
terjepit antara dua suhu tinggi.
kerja
benda.
Terpapar dengan
bahan-bahan
Terkena arus listrik.
berbahaya
atauradiasi.
Klasifikasi Kecelakaan Menurut Agen Penyebab
Luka pada
Efek terkena
Aspixia atau sesak Efek terkena banyak
paparan
nafas. arus listrik. tempat di
radiasi.
bagian tubuh
Klasifikasi Kecelakaan Menurut Lokasi
Bagian Tubuh yang Terluka
Anggota
Anggota gerak
gerak atas. bawah
Badan.
Leher.
Kepala.
Tahapan Pengendalian Bahaya Industri
Process Design
PENDEKATAN DALAM
PENCEGAHAN KECELAKAAN
1. PENDEKATAN REAKTIF
INVESTIGA PREVENTIVE
ACCIDENT ANALYSIS
TION ACTION
PENDEKATAN DALAM
PENCEGAHAN KECELAKAAN
2. PENDEKATAN PROAKTIF
ANALYSIS OF
PREVENTIVE
POTENTIAL ACCIDENT
PROGRAM
ACCIDENTS
ACCIDENT MODEL
HUMAN
FAILURE Unsafe acts
INCIDENT
PERFORMANCE
INFLUENCING FACTORS Fail to
recover situation
ORGANISATION
PERSON JOB
Failure of ACCIDENT
mitigation
Strategi Pencegahan Kecelakaan
● APD merupakan
perlengkapan wajib yang
digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko
kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja dan
orang disekitarnya.
APD
Alat Pelindung Kepala
Safety Helmet
Safety Goggles
Hearing Protection
Safety Mask
Face Shield
Alat Pelindung Kepala
● Safety Helmet atau helm pelindung untuk melindungi kepala dari benda-
benda yang dapat melukai kepala.
● Safety Goggles atau kacamata pengamanan untuk melindungi mata dari
paparan partikel yang melayang di udara, percikan benda kecil, benda
panas ataupun uap panas.
● Hearing Protection atau penutup telinga untuk melindungi dari kebisingan
ataupun tekanan.
● Safety Mask atau masker yang berfungsi sebagai alat pelindung
pernafasan saat berada di area yang kualitas udaranya tidak baik.
● Face Shield atau pelindung wajah untuk melindungi wajah dari paparan
bahan kimia, percikan benda kecil, benda panas ataupun uap panas,
benturan atau pukulan benda keras dan tajam.
Alat Pelindung Tubuh
Apron
Safety Vest
Safety Clothing
Alat Pelindung Tubuh
● Apron atau celemek untuk melindungi tubuh dari percikan bahan
kimia dan suhu panas.
● Safety Vest atau rompi keselamatan kerja yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kontak atau kecelakaan.
● Safety Clothing atau alat pelindung tubuh untuk melindungi dari hal-
hal yang membahayakan saat bekerja, mengurangi resiko terluka dan
juga digunakan sebagai identitas pekerja.
Alat Pelindung Anggota Tubuh
● Safety Gloves atau sarung tangan yang berfungsi melindungi jari-jari
dan tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, bahan kimia,
arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, dan goresan benda
tajam.
● Safety Belt atau sabuk pengaman yang dipakai saat menggunakan
alat transportasi serta untuk membatasi ruang gerak pekerja agar
tidak terjatuh.
● Safety Boot/Shoes adalah sepatu boot atau sepatu pelindung untuk
melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda
tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia
berbahaya ataupun permukaan licin.
Perlindungan Pekerja yang menangani Covid -19
(Buku Standar APD dlm Manaj.Penanganan Covid 19, April 2020))