Ruang rawat inap sebuah rumah sakit merupakan salah satu wujud fasilitas
fisik yang penting keberadaannya bagi pelayanan pasien. Tata pencahayaan dalam
ruang rawat inap dapat mempengaruhi kenyamanan dan proses kesembuhan pasien
selama menjalani perawatan dan berpengaruh bagi kelancaran paramedis dalam
menjalankan aktivitasnya. Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam
perancangan ruang.Ruang yang ttelah
elah dirancang tidak dapat memenuhi fungsinya
dengan baik apabila tidak disediakan akses pencahayaan. Pencahayaan di dalam
ruang memungkinkan orang yang menempatinya dapat melihat benda-benda.
Tanpa dapat melihat benda-benda dengan jelas maka aktivitasnya di dalam ruang
akan terganggu. Penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan mata
dengan berkurangnya daya efesiensi kerja, kelelahan mental dan sakit kepala sekitar
mata, kerusakan alat penglihatan dan meningkatnya kecelakaan (Brewer, 2006;
Sakai, 2009).Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan tenaga
kerja dapat melihat objek yang dikerjakan secara
secar a jelas, cepat dan tanpa upaya yang
tidak perlu (Hoffman, 2008; Richa, 2009).Dengan demikian intensitas cahaya perlu
diatur untuk menghasilkan kesesuaian kebutuhan penglihatan di dalam ruang
berdasarkan jenis aktivitas-aktivitasnya.Arah cahaya yang frontal terhadap arah
pandang mata dapat menciptakan kesialauan.Oleh karena itu arah cahaya beserta
efek-efek pantulan atau pembiasannya juga perlu diatur untuk menciptakan
kenyamanan penglihatan ruang.
C. ALAT
1. Lux Meter
D. BAHAN
1. Alat Tulis
8. Melakukan pengukuran dengan tinggi Luxmeter kurang lebih 100 cm di atas
lantai dan posisi photo cell menghadap sumber cahaya
9. Membaca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa
saatsehingga didapat nilai angka yang stabil.
10. Mencatat
Mencatat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan
Menurut SNI 16-7062-2004 jarak tertentu dapat dibedakan berdasarkan
berdasar kan luas
ruangan sebagai berikut
a. Luas ruangan kurang dari 10 meter persegi : titik potong horizontal
panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap satu meter : contoh
daerah pengukuran intensitas pencahayaan umum untuk luas ruangan
1m
1m
1m
F. HASIL
Intensitas Cahaya
No No Sampel Keterangan
(Lux)
1. A 46 TMS
2. B 55 MS
3. C 53 MS
4. D 174 MS
5. E 121 MS
6. F 366 TMS
7. G 65 MS
8. H 128 MS
Ket :
TMS : Tidak Memenuhi Syarat
MS : Memenuhi Syarat
G. INTERPRETASI
Berdasarkan pengukuran intensitas cahaya yang telah dilakukan di ruang sal
flamboyant Rumah Sakit Margono pada 8 titik yaitu dengan titik A
didapatkan hasil 46 Lux, titik B - 55 Lux, titik C – 53
53 Lux, titik D – 174
174
Lux, titik E –
E – 121
121 Lux, titik F –
F – 366
366 Lux, titik G –
G – 65
65 Lux, dan titik H –
H – 128
128
Lux. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Standar baku
mutu intensitas pencahayaan menurut jenis ruang pasien saat
s aat tidak tidur 250
lux, saat tidur 50 lux. Faktor refleksi cahaya maksimal 30% dengan
keterangan warna cahaya sedang. Maka berdasakan pengukuran yang telah
dilakukan, dapat dikatakan bahwa titik B, C, D, E, G dan H memenuhi
persyaratan dan titik A dan F tidak memenuhi persyaratan. Akibat
pencahayaan melebihi intensitas yaitu :
1. Pantulan cahaya menimbulkan silau pada mata
2. Cahaya yang berlebihan juga menimbulkan pusing/sakit kepala pada
pasien
3. Mata lelah pada pasien
4. Kesalahan kerja
5. Pegal sekitar mata
6. Kerusakan indra mata
Persayaratan pencahayaan kamar pasien dipehuni oleh sejumlah system
pencahayaan yang diaktifkan secara terpisah yaitu :
1. Kenyamanan pencahayaan umum
tempat tidur
Nilai iluminasi dan indeks CRI yang dibutuhkan pada bangsal yaitu
Pengobatan
Pencahayaan 5 80
malam/Pengamatan
Pencahayaan orientasi -
H. REGULASI
Standar Nasional Indonesia 03-6197-2000
Nilai rata –
rata – rata
rata yang direkomendasikan untuk pencahayaan di ruang rawat
rawa t
Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/MEN/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit, intensitas cahaya di ruang pasien saat tidak tidur 100 – 200
200
lux, saat tidur 50 lux dengan keterangan warna cahaya sedang.