contoh pantun
[71]
Dari Aceh ke kota Banda,
Kota Lombak masjid beribu.
Ingatlah olehmu wahai ananda.
Jagalah Allah, Allah akan menjagamu.
[72]
Angsa putih pandai berenang,
Walau berenang tiada basah.
Ingatlah Allah di waktu senang,
Allah ingat kamu di waktu susah.
[73]
Jika jalan tiada rata,
Tidak kuat badanpun roboh.
Jika engkau hendak meminta,
Mintalah hanya kepada Allah.
[74]
Jika tumbuh sebatang pohon,
Biarkan rindang, ambil buahnya.
Jika engkau hendak memohon,
Mohon pertolongan hanya pada-Nya.
[75]
Hendak tidur pasang kelambu,
Badan sakit minum jamu.
Apa yang tak dicatat untukmu,
Niscaya tidak akan menimpa kamu.
[76]
Ayam kampung suka bertelur,
Telur bagus emas warnanya.
Bercita-citalah yang luhur,
Karena itu tanda insan yang mulia.
[77]
Mekar sudah bunga dahlia,
Sudah tercium wangi aromanya.
Cita-cita jangan hanya dunia,
Yang tertinggi ke akhirat jua.
[78]
Akhir tahun berganti musim,
Angin kecang datang melanda.
Apa cita-cita seorang muslim
Tentu ingin memasuki surga.
[79]
Beringin tumbuh daunnya lebat,
Adik lahir di bulan rajab.
Hindari maksiat segera taubat,
Supaya terhindar dari adzab.
[80]
Tanah merah dibuat bata,
Bata bagus mahal di harga.
Jangan suka mengejar harta,
Dengan harta, kejarlah surga.
[82]
Roti lembut minyak samin,
Selalu disuka sepanjang zaman.
Cintai insan karena Rabbul alamin,
Supaya terasa lezatnya iman.
[83]
Buah duku buah langsat,
Teman makan ikan darat.
Bencilah segala macam maksiat,
Sebagaimana benci siksa akhirat.
[84]
Jalan-jalan ke kota Jambi,
Kota Jambi banyak meranti.
Siapa yang mengaku cinta Nabi,
Segala sunnahnya tentu diikuti.
[85]
Daun talas daun ubi,
Petik satu bunga melati.
Siapa yang mengaku cinta Nabi,
Tentu perintahnya ditaati.