Template INSIST-2
Template INSIST-2
sumber daya secara efisien. International Journal
of Fog Computing (IJFC) melalui publikasi
I. PENDAHULUAN
Fog Computing merupakan area penelitian yang II. PROGAM FOG COMPUTING
sedang berkembang dan memperluas layanan
cloud computing mobile untuk memenuhi A. Pengertian Fog Computing
kebutuhan pelanggan antara perangkat dan cloud. Fog Computing merupakan paradigma dengan kemampuan
terbatas seperti komputasi, penyimpanan, dan layanan
Arsitektur cloud computing saat ini tidak sesuai jaringan dalam cara yang terdistribusi antara perangkat akhir
dengan Internet of Things (IoT) di mana sensor dan yang berbeda dan komputasi awan klasik. Komputasi ini
aktuator tertanam dalam objek fisik yang memberikan solusi yang baik untuk aplikasi IoT yang
terhubung ke Internet melalui jaringan kabel dan sensitif terhadap latensi. Fog computing mempunyai istilah
nirkabel. Perangkat cloud computing dalam yang awalnya diciptakan oleh Cisco, fog computing telah
didefinisikan oleh banyak peneliti dan organisasi dari
jumlah miliaran yang terhubung (IoT) sejumlah sudut pandang yang berbeda. Yi et al telah
menghasilkan terabyte data setiap hari yang mendefinisikan secara umum fog computing. Beliau
membutuhkan infrastruktur yang lebih baik untuk menyatakan bahwa; “Fog Computing merupakan arsitektur
penyebaran, penambangan data, dan analitik ( Data komputasi terdistribusi secara geografis dengan kumpulan
besar). Fog computing bekerja bersama dengan sumber daya yang terdiri dari satu atau lebih perangkat
heterogen yang terhubung di mana-mana (termasuk
cloud computing untuk mengatasi tantangan perangkat tepi) di tepi jaringan dan tidak secara eksklusif
tersebut dan mengoptimalkan penggunaan semua didukung mulus oleh layanan Cloud, untuk secara
1
kolaboratif memberikan perhitungan elastis, penyimpanan,
Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering,
Universitas Lampung, Gedung H, Lt 2, Jalan Prof. Soemantri Brojonegoro dan komunikasi ( dan banyak layanan dan tugas baru
No. 1, Bandar Lampung, Indonesia. lainnya) di lingkungan yang terisolasi untuk sejumlah besar
2
Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, klien di dekatnya ”. Vaquero dan Radio-Merino juga
Colorado State University, Fort Collins, CO 80523 USA. mendefinisikan fog computing sebagai; “Skenario di mana
*
Correspondence to T. Author, email: third.author@eng.unila.ac.id. Tel.:
+62-721-704947; fax.:+62-721-704948. sejumlah besar perangkat heterogen (nirkabel dan kadang-
kadang otonom) di manapun, terdesentralisasi • Dukungan untuk mobilitas sangat penting bagi banyak
berkomunikasi, berpotensi bekerja sama di antara mereka aplikasi fog computing, yaitu untuk berkomunikasi langsung
dengan jaringan untuk melakukan tugas penyimpanan dan dengan perangkat seluler dan mendukung teknik mobilitas,
pemrosesan tanpa campur tangan pihak ketiga. Tugas seperti protokol LISP 1, yang memisahkan identitas host
tersebut dapat mendukung fungsi jaringan dasar atau layanan dari identitas lokasi dan memerlukan sistem direktori yang
dan aplikasi baru yang berjalan di lingkungan asandbox. terdistribusi.
Pengguna yang menyewakan sebagian dari perangkat mereka • Interaksi waktu yang nyata. Aplikasi fog computing
untuk meng-host layanan tersebut mendapatkan insentif penting melibatkan interaksi waktu nyata daripada
untuk melakukannya ”. Fog computing juga didefinisikan pemrosesan dari batch.
oleh Konsorsium OpenFog yang menyatakan bahwa; • Dominasi semua akses nirkabel.
“Arsitektur horizontal tingkat sistem yang mendistribusikan • Heterogenitas. Node fog mempunyai faktor bentuk yang
sumber daya dan layanan komputasi, penyimpanan, kontrol, berbeda, dan akan digunakan dalam berbagai lingkungan.
dan jaringan di mana saja di sepanjang kontinum dari Cloud • Interoperabilitas dan federasi. Dukungan tanpa batas dari
to Things”. layanan tertentu (streaming merupakan contoh yang baik)
membutuhkan kerja sama dari penyedia yang berbeda.
Karenanya, komponen fog computing harus dapat
B. Karakteristik Fog Computing
beroperasikan dan layanan harus disatukan di seluruh
Fog Computing adalah progam tervirtualisasi yang domain. • Dukungan untuk analitik dan juga interaksi secara
menyediakan layanan komputasi, penyimpanan, dan jaringan online dengan cloud. Fog computing diposisikan untuk
antara perangkat akhir dengan pusat data komputasi cloud memainkan peran penting dalam konsumsi dan pemrosesan
tradisional. Fog computing ini tidak secara eksklusif terletak data yang dekat dengan sumber.
di tepi jaringan.
smart cities,” IEEE Transactions on Industrial [59] S. Sarkar and S. Misra, “Theoretical
Informatics, vol. 13, no. 5, pp. 2140–2150, modelling of fog computing: a green
2017. computing paradigm to support iot
[51] B. Tang, Z. Chen, G. Hefferman, T. Wei, H. applications,” IET Networks, vol. 5, no. 2, pp.
He, and Q. Yang, “A hierarchical distributed 23–29, 2016.
fog computing architecture for big data [60] N. K. Giang, M. Blackstock, R. Lea, and V.
analysis in smart cities,” in Proceedings of C. Leung, “Developing iot applications in the
the ASE BigData & SocialInformatics fog: A distributed dataflow approach,” in
2015. ACM, 2015, p. 28. Proceeding of the 5th International
[52] W. Zhang, Z. Zhang, and H.-c. Chao, Conference on the Internet of Things
“Cooperative Fog Computing for Dealing (IOT). IEEE, 2015, pp. 155–162.
with Big Data in the Internet of Vehicles : [61] F. Hosseinpour, J. Plosila, and H.
Architecture and Hierarchical Resource Tenhunen, “An approach for smart
Management,” no. December, pp. 60–67, management of big data in the fog
2017. computing context,” in Proceeding of the
[53] B. Yin, W. Shen, Y. Cheng, L. X. Cai, and IEEE International Conference on Cloud
Q. Li, “Distributed Resource Computing Technology and Science
Sharing in Fog-assisted Big Data Streaming,” (CloudCom). IEEE, 2016, pp. 468–471.
pp. 1–6, 2017. [62] O. C. A. W. Group et al., “Openfog
[54] R. Pecori, “A Virtual Learning Architecture architecture overview,” White Paper,
Enhanced by Fog Computing and Big Data February, 2016.
Streams,” pp. 1–30, 2018. [63] K. Intharawijitr, K. Iida, and H. Koga,
[55] M. Aazam and E.-N. Huh, “Fog computing “Analysis of fog model considering
micro datacenter based dynamic resource computing and communication latency in 5g
estimation and pricing model for iot,” in cellular networks,” in Perva- sive Computing
Proceeding of the 29th IEEE International and Communication Workshops (PerCom
Conference on Advanced Information Workshops),
Networking and Applications (AINA). 2016 IEEE International Conference on.
IEEE, 2015, pp. 687–694. IEEE, 2016, pp. 1–4.
[56] H. R. Arkian, A. Diyanat, and A. [64] Y. Sun and N. Zhang, “A resource-sharing
Pourkhalili, “Mist: Fog-based data analytics model based on a repeated game in fog
scheme with cost-efficient resource computing,” Saudi journal of biological
provisioning for iot crowd- sensing sciences, vol. 24, no. 3, pp. 687–694, 2017.
applications,” Journal of Network and [10] [65] A. Munir, P. Kansakar, and S. U. Khan,
Computer Applications, vol. 82, pp. 152–165, “Ifciot: Integrated fog cloud iot: A novel
2017. architectural paradigm for the future internet
[57] M. A. Nadeem and M. A. Saeed, “Fog of things.” IEEE Consumer Electronics
computing: An emerging paradigm,” in Magazine, vol. 6, no. 3, pp. 74–82, 2017
[11]
Proceeding of the 6th International [12] G. O. Young, “Synthetic structure of industrial plastics (Book style
Conference on Inno- vative Computing with paper title and editor),” in Plastics, 2nd ed. vol. 3, J. Peters, Ed.
New York: McGraw-Hill, 1964, pp. 15–64.
Technology (INTECH). IEEE, 2016, pp. [13] W.-K. Chen, Linear Networks and Systems (Book style). Belmont, CA:
83–86. Wadsworth, 1993, pp. 123–135.
[14] E. H. Miller, “A note on reflector arrays (Periodical style—Accepted
[58] M. Taneja and A. Davy, “Resource aware for publication),” IEEE Trans. Antennas Propagat., to be published.
[15] J. Wang, “Fundamentals of erbium-doped fiber amplifiers arrays
placement of data analytics platform in fog (Periodical style—Submitted for publication),” IEEE J. Quantum
computing,” Procedia Computer Science, Electron., submitted for publication.
[16] J. U. Duncombe, “Infrared navigation—Part I: An assessment of
vol. 97, pp. feasibility (Periodical style),” IEEE Trans. Electron Devices, vol. 11,
153–156, 2016. pp. 34–39, Jan. 1959.
INSIST Vol. 1 No. 1, September 2016 (p1–p4) Received: 01/05/2016
http://insist.unila.ac.id/index.php/ojs eISSN: 2502-8588 Accepted: 01/10/2016
DOI: Published online: 01/09/2016