Anda di halaman 1dari 1

lebih-kurang dana yg masuk.

Dana merupakan jantung dari jalannya kegiatan operasional suatu


organisasi. Di dalam pemasukkan dana suatu organisasi pasti akan adanya lebih-kurang yg terjadi di
dalam dana fisik dengan dana nonfisik (dana yg tercantum dalam pembukuan). Terkadang hal itu terjadi
dikarenakan 2 hal; akuntannya yg tidak jujur, atau memang dana itu hilang atau terjadi kesalahan di
dalam pembukuan.

Lalu bagaimana cara penyelesaiannya ? Penyelesaiannya, yg namanya masalah uang adalah masalah yg
memang paling sulit. Intinya, pemimpin tertinggi harus cerdik dalam merekrut akuntan untuk organisasi
yg dijalakannya, maka dari awal perlu dipilih orang yang memiliki jiwa kejujuran yang tinggi. Seandainya
yg terjadi, memang dana itu hilang atau terjadi kesalahan di dalam pembukuan, sebagai pemimpin
tertinggi kita harus tegas terhadap bawahannya. Akuntan harus mengganti dana yg hilang dengan
memotong gajinya, sehingga akuntan akan lebih berhati2 dalam bekerja. Dalam cara ini, pemimpin
bukannya kejam, akan tetapi mau mendisiplinkan bawahannya dengan aturan yg tepat. Jika yg terjadi
adalah dana itu dirampok, dan sudah jelas pemimpin tahu dana itu hilang karena dirampok. Tidak baik
juga aturan sebelumnya dilaksanakan. Apalagi jika dana yg hilang cukup besar. Disini pemimpin harus
bijaksana dalam mengambil keputusan, sebaiknya masukkan saja dana yg hilang itu ke dalam
pembukuan sebagai biaya lain-lain. Dengan demikian, sang akuntan pun akan merasa bersalah karena
dia tidak dapat menjaga dana tersebut dengan baik, sehingga dia akan bekerja lebih baik dan memiliki
rasa hutang budi terhadap pemimpinnya.

Anda mungkin juga menyukai