TEk, Katalis 3
TEk, Katalis 3
• Kontribusi proses katalitik homogen dalam industri kimia jauh lebih kecil
dibandingkan dengan proses katalitik heterogen yaitu hanya sekitar 17-20%.
• Dalam banyak reaksi, katalis homogen lebih aktif dan / atau selektif
dibandingkan dengan katalis heterogen.
• Pada proses katalisis homogen, katalis terdispersi secara molekuler di
dalam fluida. Oleh karena itu, batasan difusi pori tidak ada. Namun,
batasan transfer massa fase massal dapat terjadi.
• Kimia katalitik dan mekanisme katalisis homogen dipelajari dan
dipahami dengan lebih baik. Oleh karena itu, lebih mudah untuk
mengontrol dan memanipulasi parameter proses.
Kekurangan katalis homogen
Penggunaan katalis asam dapat terjadi pada beberapa jenis reaksi yaitu :
1. Proses kondensasi katalis asam
Kondensasi katalis asam dari fenol dan aseton menjadi bisphenol yang merupakan
perantara penting dalam pembuatan resin epoksi dan polikarbonat.
Contoh :
Sintesis katalis asam dari etil asetat ester dari etanol dan asam asetat.
Contoh :
2. Proses dehidrasi katalisis asam dari etil alkohol menjadi etilen
3. Hydrolisis ester
Hidrolisis ester karboksilat untuk membentuk asam karboksilat
induk dan alkohol.
4. Halogenasi katalis asam atau basa
• Katalisis ion Mg2+,Hidrolisis ester fosfat dikatalisis oleh ion logam Mg2 +.
3. Katalisis oleh kompleks organologam
o Katalisis terjadi melalui disosiasi ligan yang diikuti oleh koordinasi molekul reaktan dengan ion
logam.
o Ion logam transisi bereaksi melalui pertukaran elektron d.
o Kompleks organologam biasanya memiliki geometri oktahedral atau tetrahedral.
o Reaksi yang dikatalisis oleh kompleks organologam
o termasuk hidrogenasi, hidroformilasi, karbonilasi dan dekarbonilasi,
o penataan ulang hidrokarbon, oksidasi parsial, dll