Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS INDUSTRI

DI INDONESIA
SEBUAH TANTANGAN DAN PENGALAMAN

Sanny Iskandar
Katua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI)
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi (PKE)
Ketua APINDO Nasional Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi
SUMATERA UTARA BATAM
Kawasan Industri Medan
Medanstar Industrial Estate
Pulahan Seruai Industrial Estate
Batamindo Industrial Park
Bintang Industrial Park
Kabil Integrated Industrial Estate
PETA PENYEBARAN KI & KEK
Panbil Industrial Estate KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) Kaltim (557,34 Ha)
BINTAN Puri Industrial Park 2000 Industri Kepala Sawit, Logistik

Bintan Industrial Estate Tunas Industrial Estate


Union Industrial Park KI Buli, Haltim, Maluku (300Ha) Industri
West Point Maritime Industrial Park KALIMANTAN TIMUR KI & KEK Bitung,
KEK Sei Mangkei, Sumut Ferronikel
Kawasan Industri Bontang (534 Ha)
(2.002,77 Ha)
KEK Arun Lhokseumawe, Aceh (1840,8 Ha) Kawasan Industri Kariangau Balikpapan Industri Pengolahan
Industri Pengolahan Kelapa Sawit, Karet, Pupuk
Industri minyak dan gas, petrokimia, pengolahan kertas Kawasan Industri Delma Mandiri Perikanan,Industri Berbasis Kelapa &
dan Aneka Industri, Logistik, Pariwisata
Kawasan Industri Muara Wahau Tanaman Obat, Aneka Industri, KEK Morotai, Maluku Utara (1.010,76 Ha)
Logistik Pariwisata, Industri Pengolahan, Perikanan, Bisnis dan Logistik
KI Kuala Tanjung, Sumut (1000Ha) KEK Galang Batang, Bintan, Kepri (2333,6 Ha)
Industri minyak dan gas, petrokimia, pengolahan kertas SULAWESI TENGAH
Industri Alumina KI Ketapang, Kalbar (1000
Ha) Industri Alumina Kawasan Industri Palu
RIAU Morowali Industrial Park

Kawasan Industri Dumai BANGKA BELITUNG KI Berau, Kaltim (3400 KI Teluk Bituni, Papua Barat (2344 Ha)
KI Batu Licin, Kalbar (530Ha)
Kawasan Industri Tanjung Buton Kawasan Industri Suge Industri Besi Baja
Ha) Industri CPO, Batu Industri Pupuk & Petrokimia
Bara
KI Morowali , Sulteng(1200Ha)
SUMATERA BARAT Sumatera Kalimantan KI Mandor, Landak, Kalbar Industri Ferronikel
KEK Tanjung Kelayang, (306Ha)
Padang Industrial Park Bangka Belitung (324,4 Ha) Industri Pengolahan Karet
- Pariwisata KI Jorong, Kalsel (6370Ha)
KI Konawe, Sulteng (5500Ha)
KI Tanggamus, Lampung (3500Ha) Industri Maritim Industri Agro & Besi Baja Sulawesi Industri Ferronickel Papua
KEK Tanjung Api-api, Sumsel (2.030 Ha)
Industri pengolahan karet, sawit & petrokimia SULAWESI SELATAN
KEK Tanjung Lesung , Banten (1500Ha) KEK Sorong, Papua Barat (523,7 Ha)
Pariwisata KI Bantaeng, Sulsel (3000Ha) Pariwisata Bahari, Industri
Kawasan Industri Makassar Industri Ferronickel Pengolahan, Perikanan, Bisnis &
BANTEN - SERANG Jawa Kawasan Kota Industri Terpadu Takalar
Logistik
Kawasan Industri Terpadu MGM
ModernCikande Industrial Estate JAWA BARAT - BEKASI
Kawasan Industri Terpadu Wilmar Bekasi International Industrial Estate KI & KEK Palu (1500 Ha)
East Jakarta Industrial Park KEK Mandalika, NTB Industri Manufaktur Industri Agro Berbasis Kakao, Karet,
BANTEN - CILEGON Greenland International Industrial Centre (1.035,67 Ha) Rumput Laut, Rotan, Pengolahan Nikel, Biji Besi, Emas
Krakatau Industri Estate Cilegon Jababeka Industrial Estate - Pariwisata Logistik
Kawasan Industri Gobel
Kawasan Industri Terpadu Indonesia China
JAWA TENGAH
BANTEN - TANGERANG Lippo Cikarang
Marunda Center Kawasan Industri Candi
Kawasan Industri & Pergudangan Cikupamas MM2100 Industrial Town – BFIE Kawasan Industri Wijayakusuma
Millennium Industrial Estate MM2100 Industrial Town – MMID Kawasan Industri Terboyo
Taman Tekno Bumi Serpong Damai LIK Bugangan Baru Semarang
JAWA BARAT - KARAWANG Taman Industri BSB
Tanjung Emas Export Processing Zone
JAWA BARAT - BOGOR Artha Industrial Hill Jawatengah Land Industrial Park Sayung
Cibinong Center Industrial Estate Bukit Indah Industrial Park Kawasan Industri Wonogiri
Kawasan Industri Sentul Kujang Industrial Estate Kawasan Industri Kendal
Karawang International Industrial City
Kawasan Industri Mitrakarawang JAWA TIMUR
JAWA BARAT - SUMEDANG Podomoro Industrial Park
Kawasan Industri Gresik
Kawasan Industri Rancaekek Suryacipta City of Industry
Ngoro Industrial Park
GT Tech Park @Karawang
Surabaya Industrial Estate Rungkut
DKI JAKARTA Karawang New Industrial City
Java Integrated Industrial and Port Estate
Jakarta Industri Estate Pulogadung JAWA BARAT – PURWAKARTA` Maspion Industrial Estate
Kawasan Berikat Nusantara Pergudangan dan Industri Safe n Lock
Kawasan Industri Lion
Kota Bukit Indah Industrial City
2
REGULASI KAWASAN INDUSTRI

PERMENDAGRI No.5 Tahun 1974


1974 Tentang Ketentuan Mengenai
Penyediaan & Pemberian Tanah Untuk
Keperluan Perusahaan
Tahap Pertama
Pra kepres No 53/1989 tahun 1970-
KEPPRES No.53 TAHUN 1989 1989
1989 Tentang Dibangun & dikelola BUMN/BUMD
Kawasan Industri

Tahap Kedua
PP No.24 TAHUN 2009 Pasca Kepres No 53/1989 tahun
2009 Tentang Kawasan Industri
1989-2009
Keterlibatan sektor swasta
UU No.3 TAHUN 2014
2014 Tentang
Perindustrian Tahap Ketiga
Pasca PP No 24/2009 tahun 2009-
dst
2015 PP No 142 Tahun 2015 tentang Kewajiban Industri baru masuk
Kawasan Industri Kawasan Industri
MANFAAT KEBERADAAN KAWASAN INDUSTRI

3. Pemusatan dan
efisiensi penyediaan
dan pengoperasian
sarana / prasarana
(infrastruktur)
4. Pengendalian pencemaran
lingkungan

1. Pengaturan dan
penerapan rencana
tata ruang wilayah
yang lebih baik
5. Meningkatkan
penyerapan tenaga kerja
2. Kepastian hukum atas kepemilikan dan pertumbuhan
dan pemanfaatan lahan industri/ekonomi daerah
MANFAAT YANG DIPEROLEH PERUSAHAAN INDUSTRI
YANG BERLOKASI DI KAWASAN INDUSTRI

1. Memperoleh kepastian lokasi


sesuai dengan RTRW, dan
2. Tidak memerlukan biaya 3. Kajian studi AMDAL lebih
mendapatkan kavling industri
konstruksi untuk membangun sederhana (hanya UKL-UPL) dan
sesuai ukuran yang diperlukan
infrastruktur dan fasilitas industri pengecualian ANDALALIN
dengan bukti kepemilikan hak
atas tanah (HGB)

5. Melalui program “Kemudahan


6. Dapat dimungkinkan untuk
4. Proses pengurusan Ijin Investasi Langsung Konstruksi”
memperoleh fasilitas perpajakan
Bangunan melalui pengelola (KLIK) dari BKPM, investor dapat
& incentive daerah serta
Kawasan Industri langsung membangun pabrik
penetapan sebagai Objek Vital
sementara perizinan di daerah
Nasional
diproses secara pararel
Peruntukan
HAL-HAL DASAR Penetapan
lokasi Kawasan
Industri dalam
YANG Kompetensi
Rencana Tata
Inti Industri
DIPERLUKAN Daerah (KIID)
Ruang Wilayah
DALAM (RTRW)

PERENCANAAN
PENGEMBANGAN Ketersediaan
KAWASAN Sumber Daya
Manusia
INDUSTRI (SDM) yang
Penyediaan terkualifikasi Pembentukan
Infrastruktur Badan
dan Utilitas Organisasi
Pendukung Pengembangan
(Suplai Listrik, dan Pengelolaan
Suplai air baku, Kawasan
Gas, ICT) Industri
PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
MELALUI PENINGKATAN SERVICE LEVEL

HARMONISASI HUBUNGAN DAN


1 MANAJEMEN DAN LAYANAN 4 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

INFRASTRUKTUR DAN UTILITAS MITRA STRATEGIS DAN


2 5 PEMASARAN

PENGENDALIAN DAMPAK DAN


3 PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai