Kejang 1
Kejang 1
didahului dengan manifestasi klinis preeklampsia selama beberapa hari atau beberapa
minggu, walaupun beberapa kasus terjadi tanpa adanya tanda atau gejala pendahulu (Faiqoh
& Hendrati, 2014). Berdasarkan dari data pada tabel 15, 58 ibu hamil dengan preeklampsia
23 orang (77,4%) diantaranya menderita kejang/eklampsia. Hal yang sama juga ditemukan
pada penelitian yang dilakukan di RS. Kariadi Seamarang mendapatkan hasil 8,4% ibu
dengan eklampsia (Akip, 2015). Eklampsia atau periode kejang eklamptik ini sebagai salah
satu komplikasi dari preeklampsia yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti edema serebri,
(Anggraeni dan Pramono, 2013). Tekanan darah yang terlalu tinggi pada sirkulasi otak
menyebabkan resistensi pembuluh darah otak berkurang, sehingga aliran darah ke otak
meningkat. Hal ini menyebabkan edema otak, sehingga terjadilah kejang (Prinja dan Nelson-
Piercy, 2018).