Anda di halaman 1dari 1

Kejang/Eklampsia Ya 4 6,9 19 32,8 23 39,7

Tidak 9 15,5 26 44,8 35 60,3

Eklampsia didefinisikan sebagai kejang dan pada kebanyakan kasus eklampsia

didahului dengan manifestasi klinis preeklampsia selama beberapa hari atau beberapa

minggu, walaupun beberapa kasus terjadi tanpa adanya tanda atau gejala pendahulu (Faiqoh

& Hendrati, 2014). Berdasarkan dari data pada tabel 15, 58 ibu hamil dengan preeklampsia

23 orang (77,4%) diantaranya menderita kejang/eklampsia. Hal yang sama juga ditemukan

pada penelitian yang dilakukan di RS. Kariadi Seamarang mendapatkan hasil 8,4% ibu

dengan eklampsia (Akip, 2015). Eklampsia atau periode kejang eklamptik ini sebagai salah

satu komplikasi dari preeklampsia yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti edema serebri,

perdarahan intraserebral, infark serebral, vasospasme serebral, dan ensefalopati hipertensi

(Anggraeni dan Pramono, 2013). Tekanan darah yang terlalu tinggi pada sirkulasi otak

menyebabkan resistensi pembuluh darah otak berkurang, sehingga aliran darah ke otak

meningkat. Hal ini menyebabkan edema otak, sehingga terjadilah kejang (Prinja dan Nelson-

Piercy, 2018).

Anda mungkin juga menyukai