Anda di halaman 1dari 10

HUKUM BISNIS DAN PERANNYA DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE

GAELDEBA GARAIKA

STIE Trisna Negara, Sumatera Selatan


Email :gagalucu12@gmail.com

Abstrak
Maraknya pengguna Internet dan sosial media di Indonesia ini membuat bisnis e-commerce
transaksi (online) semakin berkembang.Meningkatnya angka jual beli secara online ini secara tidak langsung juga
berdampak terhadap perkembangan aturan hukum.Dalam menjalankan bisnis online atau melakukan
transaksi online, ada beberapa aspek hukum e-commerce dan jual beli secara online atau elektronik yang harus di
ketahui.Transaksi online biasanya diartikan sebagai kontrak elektronik yaitu ikatan atau hubungan hukum yang
dilakukan secara elektronik yang menggabungkan jaringan dari sistem informasi berbasis komputer dengan
sistem.Jual beli online lahir karena adanya kontrak jual beli yang terjadi secara elektronik antara penjual dan
pembeli.Namun, sampai sekarang aturan jual beli elektronik masih belum tertulis dengan jelas di dalam hukum yang
berlaku di wilayah Indonesia.Hal ini dikarenakan syarat-syarat sah perjanjian secara elektronik belum diatur secara
khusus.Pada prinsipnya, aturan yang ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang merupakan acuan
dalam pembuatan kontrak transaksi jual beli online.Selama kontrak ini dibuat telah memenuhi 4 syarat sah
perjanjian yang dimaksud pada KUHPerdata, maka kontrak transaksi online tersebut dapat dianggap sah dan
mengikat para penjual dan pembeli.

Kata Kunci :Hukum Bisnis, Transaksi E-commerce

Abstract

The rise of Internet and social media users in Indonesia has made the (online) transaction e-commerce business
increasingly growing. The increase in the number of buying and selling online has indirectly impacted on the
development of legal regulations. In running an online business or conducting online transactions, there are several
aspects. the law of e-commerce and buying and selling online or electronically that you should know. Online
transactions are usually defined as electronic contracts, namely legal bonds or relationships that are carried out
electronically that combine networks of computer-based information systems with systems. Online buying and
selling was born because of a contract. buying and selling that occurs electronically between the seller and the
buyer. However, until now the rules for electronic trading are still not clearly written in the applicable laws in the
territory of Indonesia. This is because the legal terms of the agreement electronically have not been specifically
regulated. In principle , the existing rules m The Civil Code, which is a reference in making contracts for online sale
and purchase transactions. As long as this contract has fulfilled the 4 legal terms of the agreement referred to in the
Civil Code, the online transaction contract can be considered valid and binding on both sellers and buyers.

Keywords: Business Law, E-commerce Transactions

PENDAHULUAN beli. Namun, sifat dari transaksi tersebut


Pada prinsipnya, jual beli adalah jual beli sehingga tetap merujuk pada
secara online adalah salah satu cara yang aturan mengenai jual beli yang diatur
digunakan dalam melakukan transaksi jual dalam KUHPerdata. Dalam kontrak

235
elektronik atas transaksi jual-beli online atau secara hukum merugikan konsumen yang
bisnis e-commerce, penjual memiliki hak tidak diakibatkan oleh barang dan atau jasa
dan tanggung jawab masing-masing serta yang diperdagangkan.
mengacu pada kewajiban penjual dalam
transaksi jual beli antara lain: Kewajiban dan Hak Pembeli Barang
o Menyerahkan hak milik atas barang maupuan Jasa dalam transaksi e-
yang diperjualbelikan. commerce
o Menanggung kenikmatan serta Beberapa Kewajiban pembeli dalam
menanggung cacat tersembunyi. transaksi jual beli menurut Pasal 5 UU
o Memberi informasi tentang barang Perlindungan Konsumen adalah sebagai
dan atau jasa yang dijual secara berikut:
benar, jujur, jelas, dan sebagainya. a) Membaca informasi dan mengikuti
prosedur atau petunjuk tentang
Dalam transaksi online, juga perlu penggunaan dan atau jasa yang
memperhatikan sisi pembeli dimana dibelinya.
seorang penjual sebagai pelaku usaha wajib b) Beritikad baik dalam melakukan
memberikan ganti rugi kepada pembeli atau transaksi jual beli barang atau jasa
konsumen apabila barang yang diterima tersebut.
tidak sesuai dengan yang diperjanjikan. Hal c) Membayar harga pembelian sesuai
ini dilakukan agar pembeli dapat menuntut dengan yang telah disepakati.
haknya apabila terjadi penipuan atas produk d) Mengikuti upaya penyelesaian
yang dilakukan oleh penjual. Tentunya hukum secara patut apabila timbul
penjual juga mempunyai hak Menentukan sengketa dari proses jual beli
dan menerima harga pembayaran atas tersebut.
penjualan barang sesuai dengan kesepakatan
antara penjual dan pembeli, Mendapatkan Selain kewajiban , ada beberapa hak pembeli
perlindungan hukum dari tindakan pembeli dalam transaksi jual beli:
yang beriktikad tidak baik, Hak untuk a) Hak atas kenyamanan, keamanan,
melakukan pembelaan diri sepatutnya dalam dan keselamatan dalam
penyelesaian sengketa, Hak untuk mengonsumsi barang dan atau jasa.
rehabilitasi nama baik apabila terbukti

236
b) Hak memilih serta mendapatkan ditseseorangtangani oleh penjual dan
barang dan atau jasa dengan kondisi pembeli, namun dengan adanya konfirmasi
yang sesuai dengan yang pembayaran yang dilakukan oleh pembeli
diperjanjikan. dan pemberitahuan dari penjual bahwa
c) Mendapatkan informasi secara benar, barang tersebut akan dikirim, maka hal ini
jujur, dan jelas mengenai barang atau sudah dapat dijadikan bukti adanya
jasa yang diperjualbelikan. kesepakatan antara penjual dan pembeli
d) Mendapatkan pelayanan dan untuk melakukan transaksi jual beli.
perlakuan secara benar dan tidak
diskriminatif. KAJIAN TEORITIS
e) Didengarkan pendapatnya atau Umumnya, setiap kegiatan jual
keluhannya atas kondisi barang dan beli online terdapat dokumen elektronik
atau jasa yang dibelinya. yang dibuat oleh pihak penjual berisi aturan
f) Mendapatkan perlindungan hukum serta kondisi yang harus dipatuhi seperti
secara patut apabila dari proses jual jangka waktu pembayaran, jangka waktu
beli tersebut timbul sengketa. dan metode pengiriman.Walau seringkali
g) Mendapatkan kompensasi atau ganti saat prakteknya penjual dan pembeli tanpa
rugi apabila barang dan atau jasa menseseorangtangani suatu perjanjian, tetapi
yang dibelinya tidak sesuai dengan jika pembeli telah memasukkan pesanan atas
apa yang dijanjikan. barang yang diinginkan dan penjual bersedia
h) Mendapatkan pembinaan dan untuk menyerahkan barang tersebut, maka
pendidikan konsumen. telah terjadi kesepakatan antara para pihak
untuk melakukan transaksi jual beli.Kondisi
Walaupun dilakukan secara online melalui serta aturan ini yang dapat digunakan
media Internet, kontrak transaksi online juga sebagai perlindungan hukum bagi kedua
bisa menjadi dokumen elektronik yang dapat belah pihak.
dijadikan alat bukti untuk menghindari
adanya penyalahgunaan oleh pihak yang Dalam Kesepakatan, penjual berhak
tidak bertanggung jawab dan menimbulkan memperoleh pembayaran dari pembeli atas
kerugian.walau pada prakteknya tidak produk yang dibeli oleh pembeli. Jika
terdapat perjanjian jual beli yang pembeli tidak melakukan pembayaran dalam

237
waktu yang ditentukan, maka penjual dapat informasi, dokumen elektronik, atau hasil
membatalkan pembelian barangtersebut dan cetaknya merupakan alat bukti yang sah dan
menjualnya kepada calon pembeli lain. merupakan perluasan dari alat bukti yang
Dengan adanya aturan jelas mengenai sah sesuai dengan hukum acara yang berlaku
jangka waktu pembayaran, maka akan di Indonesia. Dengan adanya ketentuan
memberikan perlindungan bagi penjual mengenai hal ini, maka memberikan
dimana penjual tidak dapat disalahkan jika kepastian hukum atas penyelenggaraan
penjual memberikan barang tersebut kepada transaksi elektronik di Indonesia. Beberapa
calon pembeli lain dalam hal pembeli tidak hal diatas merupakan aspek hukum bisnis e-
melakukan pembayaran hingga batas waktu commerce dan jual beli online yang harus
yang ditentukan , ini merupakan difahami ketika seseorang memutuskan
perlindungan hokum bagi penjual. sebagai untuk melakukan transaksi online, sehingga
pihak pembeli, maka pembeli berhak untuk dapat menjalankan kegiatan bisnis online
memperoleh barang sesuai dengan jenis dan menjadi lebih mudah dan nyaman. Ketika
spesifikasi yang disepakati. Dalam Seseorang memutuskan untuk memulai
perjanjian, dapat diatur mengenai hak bisnis sendiri, risiko merupakan hal yang
pembeli untuk memperoleh ganti kerugian tidak dapat dihindari.Salah satu risiko
dari penjual jika barang yang dikirimkan yang biasa ditemui oleh pebisnis adalah
tidak sesuai.Misalnya, pembeli dapat ditipu oleh sesama pendiri perusahaan,
melakukan penukaran barang maupun ganti kehilangan aset pribadi karena bisnis yang
kerugian berupa uang dari penjual, ini dijalankan tidak berbadan hukum, atau klien
merupakan perlindungan hukum bagi yang tiba-tiba melakukan pembatalan dan
pembeli. tidak membayar biaya yang seharusnya
dibayarkan.Pada hal inilah hukum bisnis
Dalam era digital saai ini, alat bukti yang berperan penting dalam berjalannya kegiatan
sebelumnya hanya terbatas pada dokumen bisnis.Hukum bisnis terdiri dari dua hal
fisik telah berkembang menjadi informasi yang berbeda yaitu hukum dan bisnis, di
elektronik dan dokumen elektronik. Hal ini mana masing-masing memiliki definisinya
secara tegas disebutkan pada Undang- masing-masing.
undang Informasi dan Transaksi Elektronik
(UU ITE) yang menyatakan bahwa

238
hukum adalah keseluruhan norma, yang oleh tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur
penguasa negara atau penguasa masyarakat hak dan kewajiban yang muncul
dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan dari perjanjian-perjanjian maupun suatu
yang mengikat bagi sebagian atau seluruh perikatan-perikatan yang terjadi dalam
anggota masyarakat, dengan tujuan untuk praktek bisnis.
mengadakan suatu tata yang dikehendaki Johannes Ibrahim
oleh penguasa tersebut. Sedangkan bisnis menyatakanhukum bisnis merupakan
dapat diartikan sebagai semua aktivitas yang seperangkat kaidah hukum yang diadakan
melibatkan penyediaan barang dan jasa yang untuk mengatur serta menyelesaikan
diperlukan dan diinginkan oleh orang lain berbagai persoalan yang muncul dalam
yang bertujuan untuk mendapatkan kegiatan antar manusia, khususnya dalam
keuntungan, hal ini merupakan pendapat ahli bidang perdagangan.
hukum H.M.N. Purwosutjipto.
Hukum bisnis dibuat untuk mengatur dan
Pengertianhukum bisnis menurut melindungi bisnis dari berbagai risiko yang
para ahli mungkin terjadi di kemudian hari.beberapa
Munir Fuady menyatakan Hukum Bisnis tujuan hukum bisnis yang perlu diketahui:
merupakan suatu perangkat atau kaidah a) Terjaminnya keamanan mekanisme
hukum termasuk upaya penegakannya yang pasar secara efisien dan lancar.
mengatur mengenai tata cara pelaksanaan b) Melindungi berbagai suatu jenis
urusan atau aktivitas dagang, industri, atau usaha, khususnya untuk jenis Usaha
keuangan yang dihubungkan dengan Kecil Menengah (UKM).
produksi atau pertukaran barang atau jasa c) Membantu memperbaiki sistem
dengan menempatkan uang dari keuangan dan perbankan.
para enterpeneur dalam risiko tertentu d) Memberikan perlindungan terhadap
dengan usaha tertentu dengan motif untuk suatu pelaku ekonomi atau pelaku
Abdul R. Saliman bisnis.
dkkmenyatakanHukum Bisnis e) Mewujudkan bisnis yang aman dan
atau Business Law/Bestuur adil untuk semua pelaku bisnis.
Rechts merupakan keseluruhan dari
peraturan-peraturan hukum, baik yang

239
Pada umumnya, ruang lingkup hukum bisnis hakim.Kedua sumber hukum di atas
mencakup beberapa hal seperti bentuk badan merupakan dasar terbentuknya hukum bisnis
usaha (PT, Firma, CV), kegiatan jual beli atau hukum yang digunakan dalam
(termasuk ekspor dan impor), investasi atau menjalankan bisnis.
penanaman modal, ketenagakerjaan,
pembiayaan, jaminan utang dan surat Sumber hukum bisnis secara formil dari segi
berharga, hak kekayaan intelektual, asuransi, undang-undang antara lain:
dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan a) Kitab Undang-Undang Hukum
bisnis.Hukum bisnis sendiri memiliki ruang Pidana (KUHP) yang antara lain
lingkup yang cukup luas dan telah diatur di mengatur tentang tindak pidana
dalam Undang-Undang. dalam bisnis, seperti penipuan.
b) Kitab Undang-Undang Hukum
Sumber hukum yang berlaku di Indonesia Perdata (KUHPerdata) yang
yaitu sumber hukum materiil dan sumber mengatur tentang hubungan, baik
hukum formil. Sumber hukum materiil yaitu hubungan atas kebendaan maupun
hukum yang dilihat dari segi isinya dan antara perorangan dan badan hukum.
berasal dari faktor-faktor yang menentukan Dalam KUHPerdata, terdapat aturan
isi hukum yakni kondisi sosial-ekonomi, mengenai jual beli, sewa menyewa,
agama, dan tata hukum negara lain. pinjam meminjam (termasuk kredit),
Sedangkan sumber hukum formil dan sebagainya.
merupakan sumber hukum yang berkaitan c) Kitab Undang-Undang Hukum
dengan prosedur atau cara pembentukannya Dagang (KUHD) yang mengatur
dan secara langsung dapat digunakan untuk persoalan perdagangan secara khusus
menciptakan hukum. Sumber hukum formil yang belum diatur dalam
antara lain terdiri atas peraturan perundang- KUHPerdata seperti bentuk badan
undangan seperti UUD 1945, undang- usaha meliputi CV dan firma.
undang, peraturan pemerintah, keputusan d) Peraturan lainnya di luar
presiden, serta peraturan daerah, traktat KUHPerdata, KUHP, dan KUHD,
yakni perjanjian antar negara yang dibuat misalnya undang-undang yang
dalam bentuk tertentu, doktrin dari ahli mengatur tentang perseroan terbatas
hukum; dan yurisprudensi yaitu putusan yang diatur dalam Undang-Undang

240
Perseroan Terbatas atau undang- merupakan transaksi online antara dua
undang yang mengatur tentang individu.
investasi yakni Undang-Undang  Consumer to business (C2B)
Penanaman Modal. seseorang menjual produk atau layanan
kepada sebuah perusahaan. Seorang
Transaksi elektronik / Electronic commerce graphic designer, misalnya,
atau ecommerce adalah segala aktivitas jual menawarkan dan menjual logo
beli yang dilakukan melalui media buatannya kepada sebuah bisnis
elektronik.Meskipun sarananya meliputi makanan.
televisidan telepon, kini ecommerce lebih  Business to public administration
sering terjadi melalui internet. (B2A)
Beberapa golongan transaksi ecommerce pelakunya adalah bisnis dan lembaga
antara lain : pemerintah. jasa pembuatan website
 Business to business (B2B) untuk sistem administrasi online.
Jenis di mana sebuah perusahaan  Consumer to public administration
menjual produk atau jasa kepada (C2A)
perusahaan lainnya.Dalam model transaksi dilakukan oleh individu dan
ecommerce ini, biasanya pembeli lembaga pemerintah. jarang ditemui di
memesan barang dalam jumlah besar. Indonesia, Jenis transaksinya umumnya
Contohnya sebuah perusahaan yang berbentuk jasa.
membeli perlengkapan kantor dari
produsen. banyak kelebihan yang didapat dari transaksi
 Business to consumer (B2C) ecommerce antara lain, Jangkauan yang
Perusahaan menjual produk atau jasa luas, pembeli dari berbagai penjuru negeri
kepada konsumen.Pada umumnya, dapat melakukan transaksi di toko
pelanggan dalam ecommerce B2C Seseorang.Tidak dibatasi waktu, melalui
hanya mengecer.Contohnya, seseorang internet, pembeli tetap dapat mengakses dan
pernah membeli dari suatu toko online. membeli dari toko walaupun Seseorang
 Consumer to consumer (C2C) tertidur lelap.Biaya yang lebih murah ,Biaya
menjual barang bekas ke orang lain operasional lapak online sangat rendah
yang membutuhkannya melalui internet, dibandingkan toko berbentuk bangunan.

241
tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa kenyamanan, efisien dan efektivitas waktu
bangunan, operasional lainnya.Tidak perlu serta uang, pembeli akan puas mendapatkan
stok barang sendiri,dengan menjadi barang yang diinginkan tanpa menghabiskan
seorang dropshipper.berjualan tanpa waktu datang langsung ketoko penjual,
memiliki stok barang. Ketika order datang, bahkan ada banyak pilihan website, sosial
tinggal meneruskannya kepada produsen media yang bisa diakses kapan saja.
barang yang diinginkan. Kemudahan persaingan bisnis dalam ecommerce
mengelola transaksi dan pengiriman , sangatlah berat, terutama jika barang atau
Dengan memiliki toko online, Seseorang layanan yang di jual juga ditawarkan oleh
tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi banyak pihak lain.
dan pengiriman barang. Kini sudah ada Ecommerce adalah segala transaksi jual-beli
berbagai layanan pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet.ecommerce
yang dilakukan melalui internet.Selain itu, menawarkan banyak keuntungan
barang kiriman dapat dilacak secara dibandingkan toko konvensional. Dalam e
online.Seseorang mampu mempelajari comerce, seluruh proses perdagangan mulai
kebiasaan pelanggan ,Menjalankan bisnis dari proses pemesanan produk, pertukaran
online tanpa memahami perilaku pelanggan data, hingga transfer dana dilakukan secara
akan menyia-nyiakan investasi Seseorang. elektronik. Di tengah perkembangan arus
Kerja dari manapun , toko online dapat teknologi dan informasi digital yang
diakses kapanpun. Seseorang dapat semakin canggih.Aktivitas e commerce
menjalankannya dari mana saja asal adalah suatu penerapan dari e business atau
memiliki perangkat dan koneksi internet bisnis elektronik.Yang mana berhubungan
yang memadai. dengan kegiatan transaksi komersial.Dalam
kegiatan transaksi ecommerce harus tetap
PENUTUP memperhatikan dari segi hukum
Kemajuan teknologi saat ini sangat bisnis.Padaera industri 4.0 saat ini, data
memudahkan berbagai kegiatan manusia, merupakan aset penting dan perolehannya
salah satunya kegiatan transaksi jual beli pun semakin mudah. Saat pembeli membuat
yang dilakukan secara online. Penjual dan akun di suatu website penyelenggara e-
pembeli tidak bertemu secara langsung, commerce, maka pembeli akan diminta
dengan segala kemudahan yang ada, untuk memasukkan data pribadi dan data

242
pribadi tersebut akan masuk ke dalam sistem Badrulzaman, Mariam Darus.Aneka Hukum
yang dikelola oleh penyelenggara bisnis e- Bisnis, Bandung: PT Alumni, 2011
commerce atau penjual. Disinilah data Bambang Sugeng, How AFTA Are You?,
pribadi harus dilindungi mulai dari PT. Gramedia Utama Pustaka, 2003.
perolehan, penggunaan, pengolahan,
penyebaran, hingga pemusnahan data Dimyati, Khudzaifah dan Kelik
pribadi.Aturan-aturan tersebut dapat Wardiono.Metode Penelitian Hukum
diakomodir dalam kebijakan privasi.Ketika (Buku Pegangan Kuliah), Surakarta:
pembeli bertransaksi melalui website atau Universitas Muhammadiyah
media elektronik yang dikelola Surakarta, 2015
penyelenggara e-commerce, maka pembeli Eka Mirseseorang, julisar. “Pemakaian E-
telah mengikatkan diri dalam suatu Commerce Untuk Usaha Kecil Dan
perjanjian dengan penyelenggara e- Menengah Guna Meningkatkan Daya
commerce atau penjual dalam kebijakan Saing”. Comtech, volume 4, nomor 2
privasi. Perlindungan hukum penjual dan (Desember, 2013).
pembeli berlaku sama meskipun pada saat Fuady, Munir.Konsep Hukum Perdata,
transaksi antara keduanya tidak bertemu Jakarta: Rajawali Pers, 2014
secara langsung. Hukum bisnis dalam Harahap, Yahya.Segi-segi Hukum
transaksi ecommerce berlaku sama seperti Perjanjian, Bandung: Alumni, 1986
kegiatan transaksi jual beli lainnya. Dengan Huala Adolf, Hukum Ekonomi
adanya ketentuan mengenai hal ini, maka Internasional, Jakarta, 2003
memberikan kepastian hukum atas Krugman, Paul R. and Obstfeld, Maurice,
penyelenggaraan transaksi elektronik di International Economics; Theory and
Indonesia. Policy (6th ed, 2003)
L.J. Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum,
Jakarta: Pradnya Paramita, cet. Ke-28,
DAFTAR PUSTAKA 1996.
Richard G. Limpsey dkk, Pengantar
Asyhadie, Zaeni. Hukum Bisnis Prinsip dan Mikroekonomi, terjemahan Agus
Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta: Maulana dan Kirbrandoko, Jakarta:
Rajawali Pers, 2016 Binarupa Aksara, 1994.

243
Subekti, 2002, Hukum Perjanjian, Jakarta: Konsumen, Jakarta: Gramedia Pustaka
Intermasa Utama
Widjaja, Gunawan dan Ahmad Yani. 2000.
Hukum Tentang Perlindungan

244

Anda mungkin juga menyukai