Anda di halaman 1dari 7

2.

Masalah Teknis dalam Mendirikan Perusahaan

Masalah fungsional kedua dalam mendirikan perusahaan adalah masalah

teknis. Pada umumnya ada dua hal pokok yang harus diperhatikan yaitua.

a) Pemilihan lokasi pabrik atau perusahaan

Lokasi suatu pabrik atau perusahaan terhadap efisiensi dan efektivitas kerja

kegiatan operasional dalam hal :

 Pemebrian pelayanan kepada konsumen (lokasi pasar)

 Mendapatkan bahan baku yang cukup dan berkesinambungan

dengan harga yang pantas (lokasi bahan baku)

 Mendapatkan tenaga kerja dalam jumlah dan mutu yang memadai

(suplai tenaga kerja)

 Mendapatkan kemudahan kemudahan dalam sarana dan prasarana

seperti transportasi,tenaga listrik,air,dan sebagainya.

 Memungkinkan diadakannyaperluasan pabrik dikemudian hari.

b) Teori Tentang Pemilihan LOkasi Pabrik / Perusahaan

1) Teori Weber.Menurut teori ini ada dua faktor yang diperhatikan

yaitu biaya tenga kerja dan biaya angkutan. Lokasi dengan pemilih

dengan total biaya tenaga kerja dan angkutan yang minimal.

2) Teori lucas. Menuru teori ini ada dua faktor yang

diperhatikan,yaitu perbandingan biaya untuk mencari total biaya

terendah,serta letak pedagang ecera,untuk memudahkan

pemasaran.

3) Teori Kindelbergel. Menurut teori ini, untuk memilih suatu lokasi

usaha sebaiknya disesuaikan dengan sifat kegiatan usahanya.

Dalam hal ini ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan yaitu:
 Pendekatan penawaran. Pendirian usaha harus mendekati

input (bahan baku,tenaga kerja, dan sebaginya). Misalnya

pada industry,agraris, ekstraktif,dan

manufaktur,perkebunan dan pertambangan.

 Pendekatan pemasaran pendirian usaha yang berhasil

harus dekat dengan wilayah pemasaraannya. Misalnya

pada indiustri perdangangan

jasa,pertokoan,perbankan,angkutan,dan sebaagainya.

 Pendekatan Netral. Baik pendirian usaha dilakukan dengan

memperhatikan pendeketan pertama maupun kedua tidak

akan mengurangi keberhasilannya,karena usaha tersebut

spesifik untuk segmen pasar tertentu. Misalnya industry

mobil,kereta api,kapal terbang,kapal laut, dan sebagainya.

Negara 2007-2008 2006-2007


1.Amerika Serikat 1 1
2.Singapura 7 8
3.Jepang 8 5
4.Korea 11 23
5.Malaysia 21 19
6.Thailand 28 28
7.Cina 34 35
8.India 48 42
9.Indonesia 54 54

3.Pemilihan Mesin dan Teknologi

Mesin diartikan sebagai alat yang di gerakkan oleh tenaga yang digunakan

dalam proses produksi,untuk mengganti tenaga manusia dalam proses


produksi,untuk mengganti tenaga manusia dalam mengerjakan produksi dengan

waktu yang lebih pendek,jumlah lebih banyak serta mutu yang lebih baik.

Sedangkan yang dimaksud dengan peralatan adalah alat yang digunakan untuk

membantu kegiatan proses produksi (seperti perkakas)

Berdasarkan kegunaannya,mesin mesin dapat dikelompokkan dalam dua

jenis,yaitu :

1. Mesin yang bersifat umum yaitu mesin yangbdibuat untuk mengerjakan

kegiatan tertentu yang dapat menghasilkan berbagai jenis produksi.

2. Mesin yang bersifat khusus,yaitu mesin yang dibuat khusus untuk

mengerjakan suatu kegiatan tertentu yang hanya dapat menghasilkan satu

jenis produksi tertentu.

Pemilihan mesin dan teknologi mencakup empat aspek yang harus

diperhatikan dan dicari mana yang sesuai dengan kemampuan perusahaan

agar kelangsungan usaha tidak terhambat,baik oleh faktor-faktor internal

maupun eksternal keempat aspek itu adalah :

1. Sifat usaha,yang dapat dibagi menjadi tiga :baru (new),perluasaan

(expansion),dan pemindahan (relocation). Usaha yang baru pertama kali

didirikan biasanya lebih sulit implementasinya dibandingkan dengan

proyek perluasaan maupun pemindahan. Hal ini disebabkan antara lain

oleh belum adanya pengalaman pengusaha atau manajemen pada pendirian

proyek baru tersebut.

2. Sifat/keadaan mesin : baru(new)dan bekas (used) pertimbangan memilih

mesin baru atau cukup mesin bekas harus memperhatikan semua aspek

terkait,baik teknis maupun eonomis,antara lain kapasitas dan kualitas

produksi ,perkembangan model,biaya operasional. Pertimbangan tidak


hanya dilakukan pada saat pengadaan,tetapi juga pada saat pengoperasian

dengan memperhatikan masalah-masalah yang akan dihadapi.

3. Sifat teknologi :sederhana,menengah, (sedang) dan canggih ( advanced).

Untuk memperolehnya bisa secara langsung atau berdasrakan

lisensi,bantuan teknis ataupun waralaba ( franchise)

4. Dampak lingkungan dari suatu usaha yang dapat menimbulkan

pencemaran ringan, sedang atau berat.

Tabel 1 : Daftar harga kapal baru dan kapal bekas penangkap kan tuna

Ukuran Baru (Rp Juta) Bekas ( 10 tahun)

(Rp juta)
1.30 GT 300 100
2. 50 GT 500 150
3.100 GT 1.250 350
4.150 GT 3.000 750
5.200 GT 4.000 1.000
6.300 GT 8.000 1.500

Tabel 2 : Perbandingan Beli kapal Bekas dan Baru (Kapal Tuna 300 GT)

Baru Bekas
1 Sumber Dana Bank Bank
2 Bunga/tahun/jangka pelunasan 22% 10 Tahun 22%10 Tahun
3 Harga kapal (Rp juta) 8.000 1.500
4 Modal sendiri 30% 2.400 500
5 Kredit Pokok (Rp juta) 5.600 1.000
6 Bunga waktu pembagunan Rp 1.172 0

juta
7 Jumlah kredit (Rp juta) 6.722 1.000
8 Cicilan pokok/Tahun (Rp Juta) 678 412
9 Bunga rata-rata/Tahun Rp juta (510) 312

Hasil Operasi (Rp Juta)

Baru Bekas

1 Harga kapal(Rp juta) 9.172 1.500

2 Hasil tangkapan ( Ton) 462 370


3 Penerimaan(Rp juta) 2.321 1.860

4 Biaya Operasi (Rp Juta) 1.337 1.326


5 Sisa (3-4) ( Rp juta) 984 534

6 Bunga rata-rata/Tahun 816 122


7 Sisa (5-6)( Rp juta) 168 412

8 Cicilan Pokok/Tahun (Rp juta) 678 100


9 Sisa kas (Rp Juta) (510) 312

1.
3.Masalah Ekonomi dalam mendirikan perusahaan

Masalah ekonomi dalam mendirikan perusahaan dapat dikelompokkan

menjadi tiga yaitu :

a. Biaya Proyek

Biaya poyek meliputi biaya biaya untuk investasi tetap(fixed

investment),biaya operasi (pre-operating expanses) dan modal kerja awal

(initial working capital ).

1.Investasi tetap,mencakup :

 Tanah (Land) ;diperhitungkan harga perolehannya ditambah biaya

pengurusan dan surat-surat (termasuk sertifikat),biaya

pemebersihan (land clearing),pengerukan maupun penimbunan

(fulfilling)

 Bangunan dan pekerjaan sipil (building dan civil works);

mencakup bangunan, pabrik, kantor, gudang, fasilitas karyawan

(seperti; perumahan, kantin, mushola, kamar kecil), ruang

pembangkit listrik, tangki air, tangki BBM, gardu jaga, pelataran

parker, instalasi pengatur limbah, pagar, selokan, dan fasilitas-

fasilitas lainnya.

 Mesin-mesin dan peralatan mencakup mesin-mesin

produk,instakasi listrik,gneset,dan perlatan-perlatan

tambahan,penagatur udara ( AC)

 Peralatan kantor,mencakup perlatan kerja seperti computer,mesin

ketik,brankas,mesin hitung,pesawat telepon,serta mebel seperti

meja,kursi,lemari, rak,hiasan dinding,dan sebagainya.

b.Biaya Praoperasi (Pre-Opertaing Expenses)


Biaya praoperasi mencakup biaya-biaya survey,pemelitian/studi

kelayakan,biaya-biaya pendirian dan perizinan,biaya umum dan administrasi,biaya

perjalanan,jamuan,biaya umum,biaya promosi,biaya bunga bank sebelum operasi

serta biaya produksi percobaan

3.Modal kerja awal (Initial Working Capital )

Modal kerja awal harus diperhitungkan sesuai dengan tingkat

produksi yang direncanakan dan mencakup minimal kas yang disediakan untuk

biaya langsung maupun tidak langsung,persediaan (bahan baku,bahan dalam

proses,barang jadi,dan bahan pembantu),piutang yang akan diberikan dan

dikurangi dengan kredit/utang yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai